Professional Documents
Culture Documents
JAKARTA
KARYA TULIS
Disusun Oleh :
Kelas : VIII.C
2010/2011
i
PENGESAHAN ISI DAN FORMAT KARYA TULIS
Isi dan formatnya disetujui dan disahkan untuk memenuhi ugas dari guru
Bahasa Indonesia semester II SMP Negeri I Sumbang, Kecamatan Sumbang,
Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2010/2011.
Mengetahui,
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
sendiri.
PERSEMBAHAN :
Sumbang.
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberi rahmat dan semangat serta karunia-Nya. Penulis mengakhiri
penyusunan karya tulis tanpa ada halangan suatu apapun.
Karya ulis ini disusun guna memenuhi tugas dari guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia semester II SMP Negeri 1 Sumbang tahun pelajaran
2010/2011.
Karya ulis ini kami beri judul “Monumen Pancasila Sakti di Jakarta”
yang semua data-datanya adalah kami kumpulkan dari obyek tersebut dan buku-
buku sejarah, juga dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang terhormat :
1. Bapak kepala Sekolah SMP N 1 Sumbang yang telah member izin kami
mengadakan pengamatan langsung ke Obyek.
2. Guru Pembimbing Karya tulis.
3. Segenap Staf dan Guide yang telah member penjelasan.
4. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan Karya tulis ini.
Semoga Karya tulis ini bisa bermanfaat baik bagi diri penulis maupun pihak-
pihak lain.Amin.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
BAB I ENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………… 9
B. Saran …………………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA
v
BAB I
PENDAHULUAN
1. Metode Observasi
Yaitu suatu cara untuk memperoleh data dengan cara mengunjungi
langsung obyek untuk mengadakan peneletian.
1
2. Meode Tanya Jawab
Yaitu suatu cara untuk memperoleh data dengan cara mengadakan Tanya
jawab dengan guide-guide tentang tempat-tempat enyimpanan benda-
benda bersejarah dan gedung-gedung beserta lainnya.
3. Metode Ceramah
Yaitu suatu cara memperoleh data dengan mendengarkan ceamah dari
para guide.
4. Metode Referensi
Yaitu suatu cara memperoleh data melalui buku-buku pelajaran subyek.
2
BAB II
3
Menurut para pemuka dan petinggi Negara Monumen Pancasila
Sakti diharapkan mampu sebagai alat untuk mewariskan nilai-nilai yang
luhur atas perjuangan bangsa Indonesia terhadap generasi penerus.
4
2. Pendanaan
Setelsh perencanaan itu di musyawarahkan dan mencapai mufakat
maka segala yang dilaksanakan perlu pendanaan, missal keadaan
lingkungan yang kotor bias dibersihkan, sehngga keadaan lingkungan
tidak terjadi menyeramkan.
3. Pelaksanaan Pembangunan
Keadaan sudah berubah, lingkungan juga sudah bersih. Dengan
segera embangunan Monumen Pancasila Sakti segera dilaksanakan
dengan dibangunnya monument tersebut, akan mengugah hati nurani
rakyat yang polos. Pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara gotong
royong. Dalam pembangunan Monumen Pancasila Sakti digambarkan
Letjen. Ahmad Yani menuding kea rah Sumur tua yang mempunyai
lambag atau arti bahwa agar sumur tua itu jangan sampai terulang
kembali atau juga dapat di artikan seandainya para pahlawan itu masih
hidup maka mereka akan menuntut kejadian tersebut.
Pembangunan Monumen Pancasila Sakti tersebut diresmikan pada
tanggal 1 Oktober 1981 oleh Presiden Suharto. Pembangunan atas
prakarsa Bapak Nugroho Susanto, embangunan tersebut menyajikan
antara lain ;
a. Diaroma yang dapat dilihat dari segala arah.
b. Relief atau benda bersejarah pahlawan revolusi yang berupa baju,
penghargaan,tongkat komando, dan bukti kekejaman PKI.
5
Kegunaan tersebut dapat di arikan sebagai berikut:
1. Kegunaan Khusus
Ialah manfaat bagi bangsa Indonesia gna menjaga kelestarian,
keutuhan sejarah, keamanan dan kebutuhan, maka pemerintah
Indonesia harus menaati peraturan yang telah ditentukan, berikut
adalah peraturan-peraturan yang harus ditentukan pemerintah :
a. Masuk Monumen Pancasila Sakti harus ada surat izin.
b. Dilarang corat-caret pada benda bersejarah serta merusak petunjuk
dan lain-lain yang akan menyebabkan kerusakan dan gangguan
dalam benda-benda sejarah tersebut.
c. Dilarang merusak, memindahkan barang-barang atau benda
bersejarah.
d. Menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan wajib bagi para
pengunjung yang datang.
2. Kegunaan Umum
Ialah manfaat bagi Negara-negara di dunia. Dengan adanya
Monumen Pancasila Sakti kita dapat mengetahui sejarah gerakan
G30S/PKI dan bagi bangsa lain di dunia, dapat mengetahui secara
detail tentang persoalan dan kesetiaan yang dimiliki oleh para
pahlawan kepada Negara yang ditinggalkan pada diri kita masing-
masing dan juga dapat menambah wawasan yang luas dalam
gambaran suatu bangsa.
6
BAB III
C. Bagian Sumur
Setelah para Perwira tinggi AD dijemput secara paksa maka PKI
membawa ke suatu tempat untuk disiksa. Para perwira inggi AD yang
dibunuh PKI lalu disembunyikan di dalam sumur tua. Waktu itu Sumur
di timbun dengan tanah dan sampah serta di timbuni pohon pisang,
anggal 3
7
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Monumen Pancasila Sakti merupakan salah satu pusat wisata yang ada
di Indonesia. Dalam hal ini tujuannya adalah untuk memperkenalkan
sejarah Monumen Pancasila Sakti keada daerah di sekitar Indonesia.
2. Dengan adanya Monumen Pancasila Sakti diharapkan generasi muda
agar mengeahui dan memahami peninggalan sejarah bangsa ada masa
lalu.
3. Monumen Pancasila Sakti adalah tempat yang baik untuk pengamatan
dan penelitian.
4. Dengan berdirinya Monumen Pancasila Sakti murupakan salah satu
Obyek sejarah di Indonesia.
5. Sejarah suatu daerah berarti pula sejarah seluruh bangsa
Indonesia.Dengan demikian kita harus memegang teguh semboyan
bangsa “Bhineka Tunggal Ika” yang diikuti sifst persatuannya.
B. Saran-saran
1. Kita harus dapat menjaga sejarah yang sangat tinggi nilainya karena
sejarah adalah cermin kekayaan bangsa.
2. Kita harus dapat menjunjung tinggi nama baik bangsa dan Negara.
3. Monumen Pancasila Sakti harus di jaga kelestariannya supaya tetap
utuh keasliannya.
4. Kita harus mempelajari serta mengambil hikmah yang terdapat di
Monumen Pancasila Sakti.
5. Kita sebagai generasi penerus harus dapat meneruskan cita-cita
Bangsa.
9
DAFTAR PUSTAKA
Martono H.Drs.,dkk
Bangsaku Berjuang
Klaen: Nindita