You are on page 1of 10

PANCASILA

Kelompok II :
WENDI ROSANDI
MULYANTO
Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab
Sila Ke’ 2
Kemanusiaan yang adil dan Beradab
 Kemanusiaan berasal dari kata manusia

 Kata adil mengandung makna bahwa suatu


keputusan dan tindakan didasarkan atas ukuran /
norma-norma yang obyektif, dan tidak subyektif.

 Kata beradab berasal dari kata adab, artinya


budaya
Sila Ke’ 2
Kemanusiaan yang adil dan Beradab

Kemanusiaan yang adil dan Beradab mempunyai


arti :

“adanya kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang


didasarkan kepada potensi budi nurani manusia
dalam hubungannya dengan norma-norma dan
kebudayaan umumnya. Potensi kemanusiaan dimiliki
oleh semua manusia di dunia, tanpa memandang ras,
keturunan dan warna kulit, serta bersifat universal.”
Sila Ke’ 2
Kemanusiaan yang adil dan Beradab

Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan


Beradab adalah :

“Manusia ditempatkan sesuai dengan


harkatnya. Hal ini berarti bahwa manusia
mempunyai derajat yang sama di hadapan
hukum.”
Sila Ke’ 2
Kemanusiaan yang adil dan Beradab
Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Mempunyai 8 Makna
yaitu:

 Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan


kewajiban antara sesama manusia.

 Saling mencintai sesama manusia.

 Mengembangkan sikap tenggang rasa.

 Tidak semena-mena terhadap orang lain.


Sila Ke’ 2
Kemanusiaan yang adil dan Beradab
 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

 Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

 Berani membela kebenaran dan keadilan.

 Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari


masyarakat Dunia Internasional dan dengan itu harus
mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan
bekerjasama dengan bangsa lain.
Sila Ke’ 2
Kemanusiaan yang adil dan Beradab
Kesimpulan

 Dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab terkandung


nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi hakikat dan
martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Oleh
karena itu, peraturan perundang-undangan negara harus
mewujudkan tercapainya tujuan ketingian harkat dan matabat
manusia,terutama hak-hak manusia sebagai hak asasi harus
dijamin dalam peraturan perundang-undangan.
Sila Ke’ 2
Kemanusiaan yang adil dan Beradab
 Kemanusiaan yang adil dan beadab adalah mengandung
nilai serta mendasari sikap moral dan tingkah laku
manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan
kebudayaan pada umumnya bai terhadap diri
sendiri,sesama manusia,maupun terhadap
lingkungannya. Nilai kemanusiaan yang beradab
merupakan perwujudan nilai kemanusiaan sebagai
makhluk yang berdaya,berakal, dan berguna.
TERIMA KASIH

You might also like