You are on page 1of 99

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DALAM PERKALIAN BILANGAN CACAH DENGAN


MENGGUNAKAN ALAT PERAGA POTONGAN LIDI
PADA SISWA KELAS II SD GUNUNGPATI 03
TAHUN PELAJARAN 2004/2005

Skripsi
Diajukan dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
nama : Suparti
NIM : 4102903065
Program Studi : Pendidikan Matematika
Jurusan : Matematika

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2005
PENGESAHAN

Skripsi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam pengerjaan Perkalian Bilangan
Cacah dengan Menggunakan Alat peraga Potongan Lidi pada Siswa
Kelas II SD Gunungpati 03 Tahun Pelajaran 2004/2005

Telah dipertahankan di hadapan sidang panitia Ujian Skripsi


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang
pada :
Hari : Senin
Tanggal : 1 Agustus 2005

Panitia Ujian
Ketua, Sekretaris,

Drs. Kasmadi Imam S, M.S. Drs. Supriyono, M.Si


NIP. 130781011 NIP. 130815345

Pembimbing Utama Ketua Penguji,

Isnaini Rosyida, S.Si, M.Si Walid, S.Pd., M.Si.


NIP. 132205927 NIP. 132299121

Pembimbing Pendamping, Anggota Penguji,

Muh. Fajar S., S.Si,M.Si. Muh. Fajar S., S.Si, M.Si.


NIP. 132231408 NIP. 132231408

Anggota Penguji,

Isnaini Rosyida, S.Si, M.Si


NIP. 132205927.
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pusataka.

Semarang, 25 Juli 2005

Materai
Rp. 6000

SUPARTI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

 Belajarlah kamu semua untuk ilmu yang kalian sukai

 Segala sesuatu itu ada jalannya dan jalan ke surga adalah ilmu

 Ilmu itu gudang dan kuncinya adalah pertanyaan

 Dan baik di dunia dan akhirat adalah bersama-sama dengan ilmu

(Mintu Haditsin Syariifatin)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

 Kakak dan adikku yang selalu memberikan

dorongan hingga selesainya skripsi ini.

 Anakku tersayang yang telah memberikan

semangat demi keberhasilanku.

 Rekan-rekan guru yang telah memberikan

bantuan dengan tulus.


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Perkalian Bilangan Cacah Dengan

Menggunakan Alat Peraga Potongan Lidi Pada Siswa Kelas II SD Gunungpati 03

Tahun Pelajaran 2004/2005”

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka skripsi

ini tidak akan pernah terwujud. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Dr. Ari Tri Soegito, SH, MM, Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. Kasmadi Imam S, M.Si, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

3. Drs. Supriyono, M.Si, Ketua Jurusan Matematika Universitas Negeri

Semarang.

4. Dra. Isnaini Rosyida, S.Si., M.Si., Bapak Muh. Fajar S., S.Si, M.Si selaku

Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan petunjuk, arahan dan

bimbingan kepada penulis dalam menyususn skripsi ini.

5. Bapak, Ibu Dosen Universitas Negeri Semarang yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

6. Ibu Kepala SD Gunungpati03 yang telah memberi ijin sehingga penulis dapat

melaksanakan penelitian tindakan kelas ini.


7. Para guru SD Gunungpati 03 yang telah memberi bantuan dengan penuh

kesetiaan sehingga selesainya skripsi ini.

8. Berbagai pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Tidak ada sesuatupun yang dapat penulis berikan kepada beliau sebagai

tanda terima kasih, hanya do’a yang tulus semoga jasa dan amal baiknya

mendapat balasan yang berlipat dari Allah yang maha pengasih.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, namun

penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Akhirnya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan dan penulis terima dengan senang hati.

Penulis
ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Perkalian


Bilangan Cacah Dengan Menggunakan Alat Peraga Potongan Lidi Pada Siswa
Kelas II SD Gunungpati 03 Tahun Pelajaran 2004/2005”
Pemilihan judul di atas dengan alasan bahwa keaktifan belajar siswa
dengan mengikuti pelajaran matematika pada kelas 2 semester dua SD N
Gunungpati 03 masih sangat kurang. Hal ini disebabkan oleh rendahnya hasil
belajar siswa dan kurangnya guru memanfaatkan alat peraga.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
pokok bahasan perkalian bilangan cacah sehingga hasil belajar matematika pada
pokok bahasan tersebut akan meningkat pula. Adapun subyek penelitian adalah
siswa kelas II SD N Gunungpati 03. Penelitian ini dilakukan dua siklus. Setiap
siklus terdapat 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi
tindakan.
Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai
berikut. Setelah guru memanfaatkan alat peraga, hasil belajar siswa meningkat.
Terlihat pada siklus I sebanyak 27 siswa, yang mendapat nilai ≥ 65 ada 21 siswa,
sedang yang mendapat nilai kurang dari 65 ada 6 anak, ketuntasan belajar 77,77%.
Pada siklus II terjadi peningkatan yang semula keaktifan siswa 71% menjadi 81%.
Pada siklus kedua sebanyak 27 siswa, yang mendapat nilai ≥ 65 ada 24 siswa yang
mendapat nilai kurang dari 65 ada 3 anak. Ketuntasan belajar mencapai 88,89%.
Simpulan, penggunaan alat peraga potongan lidi, dapat meningkatkan hasil
belajar matematika pada siswa kelas dua SD N Gunungpati 03 pada pokok
bahasan peerkalian bilangan cacah.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii

PERNYATAAN ........................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv

KATA PENGANTAR.................................................................................. v

ABSTRAK ................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Permasalahan ............................................................................ 3

C. Penegasan Istilah ...................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ................................................................... 6

F. Sistematika Penulisan Skripsi .................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN


A. Landasan Teori.......................................................................... 9

1. Pengertian Belajar ................................................ 9

2. Teori Belajar ................................................ 9

3. Karakteristik Siswa Dalam Belajar ...................................... 11

4. Metode Mengajar Matematika ............................................. 13

5. Media Sebagai Alat Bantu Dalam Pembelajaran ................ 15

6. Alat Peraga (batang lidi) ................................................ 16


B. Kerangka Berpikir .................................................................... 19

C. Hipotesis Tindakan ................................................................... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Lokasi ....................................................................................... 21

B. Prosedur Kerja Dalam Penelitian ............................................. 21

C. Prosedur Kerja Dalam Penelitian ............................................. 21

1. Siklus I ................................................................................. 22

2. Siklus II ................................................................................ 25

D. Sumber Data Dan Cara Pengambilan Data .............................. 28

1. Sumber Data ........................................................................ 28

2. Cara Pengambilan Data ....................................................... 28

E. Indikator ................................................................................... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian ........................................................................ 30

1. Siklus I ............................................................................... 30

2. Siklus II .............................................................................. 34

B. Pembahasan .............................................................................. 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan .............................................................................. 39

B. Saran-Saran .............................................................................. 39

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 41

LAMPIRAN

Daftar lampiran
Lampiran 1 Obyek Penelitian Siswa Kelas II SD Gunungpati 03 Tahun Pelajaran

2004/2005

Lampiran 2 Hasil Belajar Siswa Kelas II Pada Pra Siklus

Lampiran 3 Hasil Belajar Siswa Kelas II Pada Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Siswa Kegiatan Belajar Mengajar Siklus I

Lampiran 5 Kriteria Penilaian Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

Lampiran 6 Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 7 Rencana Pembelajaran Siklus I

Lampiran 8 Kisi-Kisi Test Formatif Siklus I

Lampiran 9 Lembar Soal Siklus I

Lampiran 10 Hasil Belajar Siswa Kelas II Pada Siklus II

Lampiran 11 Lembar Pengamatan Siswa Kegiatan Belajar Mengajar Siklus II

Lampiran 12 Kriteria Penilaian Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

Lampiran 13 Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 14 Rencana Pembelajaran Siklus II

Lampiran 15 Kisi-Kisi Test Formatif Siklus II

Lampiran 16 Lembar Soal Siklus II


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika sebagai salah satu ilmu dasar dewasa ini berkembang sangat

pesat baik materi maupun kegunaannya. Dengan demikian maka setiap

penyusunan kembali kurikulum matematika sekolah harus selalu

mempertimbangkan perkembangan matematika. Pengalaman-pengalaman masa

lalu dan kemungkinan untuk masa depan.

Ilmu matematika memiliki nilai-nilai yang sangat penting dalam

memhentuk sumber daya manusia yang berkualitas karena matematika

mempunyai obyek yang abstrak dan memiliki pola pikir deduktif aksiomatis.

Nilai-nilai tersebut diperlukan dalam pengajaran matematika yang bertujuan

dapat menumbuhkemhangkan dan membentuk pribadi siswa dengan

menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini.

Banyak pendapat yang tampak berlainan tetapi dapat ditarik ciri-ciri

yang sama yaitu “matematika memiliki obyek kajian yang abstrak.

matematika mendasarkan diri pada kesepakatan-kesepakatan, matematika

sepenuhnya menggunakan pola fikir deduktif dan matematika dijiwai dengan

kebenaran konsistensi (Soedjadi dan Marsiyah dalam Amin Suyitno, 1997:2).

Fungsi matematika sekolah adalah sebagai masukan instrumental yang

memiliki obyek dasar yang abstrak dan berlandaskan kebenaran konsistensi.

Dalam sistem proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan


Nasional. Matematika sekolah merupakan bagian dan matematika yang dipilih

atas dasar pengembangan kemampuan dan kepribadian siswa atas

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Seirama dan sejalan dengan fungsi matematika sekolah maka fungsi

matematika di sekolah dasar adalah sebagai berikut.

1. Menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung sebagai alat

dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menumbuhkan kemampuan siswa yang dapat dialihgunakan melalui

kegiatan matematika.

3. Mengembangkan pengetahuan dasar matematika sebagai bekal belajar

siswa yang dapat digunakan lebih lanjut di sekolah lanjutan tingkat

pertama (SLTP).

4. Membentuk sikap logis, kritis. hemat, kreatif dan disiplin.

Namun sampai saat ini prestasi belajar siswa bidang studi matematika

masih rendah. Rendahnya nilai matematika siswa dalam menyelesaikan soal-soal

disebabkan antara lain oleh pengajar sendiri di dalam menyampaikan materi baru

kurang memperhatikan metode dan atau alat-alat bantu agar siswa lebih mudah

berfikir logis. Perlu disadari bahwa setiap siswa adalah manusia yang rnemiliki

berbagai perbedaan antara lain keadaan fisik, mental, kepribadian, kondisi

lingkungan keluarga, kemampuan intelektual, minat dan bakat. Maka seorang

guru harus bisa memahami perbedaan-perbedaan kondisi siswa tersebut agar

tujuan pembelajaran bisa tercapai.


Salah satu pokok pembahasan dan mata pelajaran matematika yang

menerangkan hasil perkalian bilangan sampai dengan 45 kajiannya melalui benda-

benda abstrak. Dalam hal ini alat bantu yang digunakan bertujuan memudahkan

mencari hasil perkalian hilangan dengan cara yang cepat dan mudah.

Oleh karena itu di sini penulis mengambil alat bantu untuk membantu

belajar matematika yang berupa potongan-potongan lidi dan bambu untuk

belajar matematika yang diraut sedemikian rupa dan diberi warna. Lidi-lidi

tersebut digunakan oleh siswa kelas II Sekolah Dasar untuk membantu dalam

pengerjaan hitung yaitu pada pengerjaan perkalian bilangan cacah sampai

dengan 45. Alat peraga tersebut tidak harus membeli dengan harga mahal,

tetapi yang mudah didapat dan menarik minat siswa dalam belajar

matematika.

Dengan menggunakan alat peraga berupa potongan-potongan lidi ini

diharapkan siswa tidak merasa kesulitan dalam mengerjakan hitung dan

pembelajaran matematika dan siswa akan lebih cepat menerima dan

memahami apa yang diajarkan oleh guru.

B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka

permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan alat

peraga potongan lidi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD N

Gungungpati 03 pada pokok bahasan perkalian?”.


C. Penegasan Istilah

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran dalam memahami istilah-istilah yang

ada dalam judul, maka perlu adanya penegasan istilah dan pembatasan ruang

lingkup penelitian, bagian-bagian yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut

1. Meningkatkan

Kata “meningkatkan” berasal dan kata dasar “tingkat” yang mendapai

imbuhan me-kan yang mempunyai arti menaikkan (derajat,taraf dan

sebagainya) mengangkat diri (Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 1994:

950)

2. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah merupakan kemampuan yang diperoleh siswa

setelah melalui kegiatan belalar. Belajar itu sendiri adalah suatu proses

dalam diri seseorang yang berusaha memperoleh sesuatu dalam bentuk

perubahan tingkah laku yang relatif menetap. Perubahan tingkah laku

dalam belajar sudah ditentukan lebih dahulu, sedangkan hasil belajar

ditentukan berdasarkan kemampuan siswa. Keller memandang hasil

belajar sebagai keluaran dari berbagai masukan. Berhagai masukan

tersebut menurul Keller dapat dibedakan menjadi dua kelompok, masukan

pribadi (personal inputs) dan masukan yang berasal dan lingkungan

(environmental inputs). Dalam hal ini penekanan hasil belajar adalah

terladinya perubahan dan hasil masukan pribadi berupa motivasi dan

harapan untuk herhasil dan masukan dan lingkungan berupa rancangan

dan pengelolaan motivasional tidak berpengaruh langsung terhadap


besarnya usaha yang dicurahkan oleh siswa untuk mencapai tujuan belajar

3. Perkalian bilangan cacah

Yang dimaksud perkalian bilangan cacah adalah materi yang digunakan

untuk pelaksanaan tindakan kelas.

4. Alat peraga

Alat peraga yaitu alat bantu atau pelengkap, yang digunakan guru dalam berkomunikasi dengan para siswa. Alat
peraga berupa benda atau perilaku. Benda dapat berupa benda langsung atau pun benda tak langssung. Semua itu
bukan dimaksudkan untuk mengganti guru mengajar tetapi merupakan pelengkap atau pembantu guru dalam
mengajar atau membantu para siswa dalam mempelajari sesuatu sehingga ia belajar berhasil.

5. Potongan lidi yaitu benda yang berupa potongan-potongan lidi dari bambu

yang diraut 10 cm dan bisa diikat sebagai alat bantu dalam pengajaran

semua kelas rendah yaitu kelas II SD.

6. Siswa kelas II SDN Gunungpati 03.


Siswa kelas II SDN Gunungpati 03 adalah siswa yang tercatat serta aktif di kelas II yang berada di wilayah
Kecamatan Gunungpati. Kotamadya Semarang pada semester 2 tahun pelajaran 2004/2005.

D. Tujuan Penelitian

a. Tujuan Umum

Meningkatkan daya serap siswa tenhadap materi pembelajaran

matematika secara umum. karena guru berusaha menciptakan

pembelajaran matematika yang aktif, kreatif, efektif serta menyenangkan

sehingga motivasi siswa terhadap matematika dapat meningkat.

b. Tujuan Khusus

Meningkatkan kemampuan siswa dalam pokok bahasan

“perka1ian’” di kelas II SD N Gunungpati 03.


E. Manfaat Penelitian

Hasil yang diharapkan dan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini

dipandang sangat potensial untuk memperbaiki pelaksanaan pembelajanan.

1) Bagi Guru

a. Mengembangkan kreatifitas dengan berbagai metode dan strategi

dalam memotivasi belajar siswa.

b. Mengetahui salah satu pemecahan masalah pembelajaran matematika

sehingga terjadi perbaikan dan peningkatan efektifitas pembelajaran di

dalam kelas.

c. Dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam menyiasati pembelajaran

di kelas.

d. Menambah motivasi guru untuk mengajar dan mendidik siswa.

2) Bagi Siswa

a. Meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada Pokok Bahasan

Perkalian Bilangan Cacah.

b. Meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

matematika.

c. Meningkatkan motivasi belajar siswa.


3) Bagi sekolah

a. Memberi konstribusi yang lebih baik pada sekolah dalam rangka

perbaikan pembelajaran pada khususnya, serta kemajuan sekolah pada

umumnya.

b. Meningkatkan mutu pembelajanan di sekolah sehingga dapat

meningkatkan kepercayaan dan dukungan masyarakat sekitar terhadap

sekolah.

c. Jika penelitian tindakan kelas dapat berkembang maka akan muncul

budaya meneliti pembelajaran di kelas yang dapat dilakukan tidak

hanya pada pelajaran matematika, tetapi semua pelajaran yang ada di

sekolah.

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai benikut:

1. Bagian awal

Bagian mi memuat beberapa halaman yang terdini dari: Halaman Judul,

Abstrak, Halaman Pengesahan, Halaman Motto dan Persembahan. Kata

Pengantar, Daftar lsi dan Daftar Lampiran.

2. Bagian Kedua

Bagian ini memuat 5 bab yang terdiri atas:

Bab I Pendahuluan

Mengemukakan tentang latar belakang masalah, permasalahan.

penegasan istilah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika


penulisan skripsi.

Bab II Landasan Teori dan Hipotesis Tindakan

Memuat tentang tunjuan kepustakaan yang berisi tentang teori yang

mendasari permasalahan dalam sknipsi mi, kerangka berpikir yang berisi

uraian singkat yang menghubungkan antara kajian pustaka dengan

hipotesis serta hipotesis tindakan.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini benisi tentang lokasi penelitian. subjek yang diteliti

prosedur kerja dalam penelitian, sumber data dan cara pengambilan data

serta tolak ukur keberhasilan.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini memuat tentang hasil penelitian yang dilakukan dan

pemhabasan terhadap hasil penelitian pada siklus I dan siklus II.

Bab V Simpulan dan Saran

Berisi tentang simpulan hasil penelitian dan saran-saran

bendasarkan simpulan.

3. Bagian Akhir

Bagian ini berisi dafar pustaka dan lampiran-lampinan yang

mendukung tersusunnya skripsi.


BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Landasan Teori

1. Pengertian Belajar

a) Belajar merupakan perubahan perilaku yang diamati, yang terjadi

karena adanya hubungan antara stimulasi dan respon menurut prinsip-

prinsip mekanistik.

Teori belajar di atas berdasarkan teori psikologi behaviouristik yang

mendefisikan belajar secara khusus.

(Seifert dalam Renda koto Sutadi, 1996 : 3)

b) Belajar adalah proses yang ditandai dengan adanya perubahan-

peruhahan pada diri seseorang. Teori belajar ini menurut Nana

Sudjana dalam bukunya (“Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses

Belajar Mengajar”, 1989:5)

c) Definisi belajar menurut Jemes O Whittaker, belajar adalah dimana

tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.

(Renda Koto Sutadi. 1996 : 2).

2. Teori Belajar

a) Teori Perkembangan lntelektual Piaget

Menurut Jean Piaget, proses berpikir manusia sebagai suatu

perkembangan yang bertahap dan berpikir intelektual konkret ke

abstrak melalui empat periode-periode yang dikemukakan oleh Piaget

(Human Hudoyo. 1988 45) adalah sebagai berikut :


1. Periode Sensori Motor (0 — 2 th) ciri utama periode ini adalah

Gerakan-gerakan sebagai akibat reaksi langsung dari rangsangan.

Rangsangan ini timbul karena anak melihat dan meraba obyek

secara langsung.

2. Periode Pra Operasional (2 — 7 th)

Pada periode ini anak di dalam berpikirnya tidak didasarkan kepada

keputusan yang logis, melainkan didasarkan kepada keputusan

yang dapat dilihat seketika.

3. Periode Operasi Konkrit (7— 11/12 th)

Dalam periode anak berpikirnya sudah secara operasional. Periode

ini disebut operasi konkrit, sebab berpikir Iogikanya didasarkan

atas manipulasi fisik dan obyek-obyek.

4. Periode Operasi Formal (11 atau 12 tahun ke atas)

Dalam periode ini anak sudah dapat memberikan alasan dengan

menggunakan lebih banyak simbol atau gagasan dalam cara

berpikirnya.

b) Teori William Browhell (dalam Tim Penataran Guru SD “Pendekatan

dan Strategi Pembilangan Matematika”, 2003 : 6)

Teori ini didasarkan atas keyakinan bahwa anak-anak pasti memahami

apa yang mereka pelajari.

Jika belajar secara permanen atau secara William Browhell

mendukung penggunaan benda-benda konkrit untuk dimanipulasi,

sehingga anak-anak dapat memahaini makna dan konsep dan


keterampilan baru yang mereka pelajari.

c). Teori Bruner

Belajar matematika menurut Bruner (Joula Ekaningsih, 1998 :

12) adalah sebagai henikut

i. Belajar tentang konsep-konsep dan struktur-struktur matematika

yang terdapat di dalam materi pelajaran.

ii. Mencari hubungan-hubungan tentang konsep-konsep dan

struktur-struktur matematika.

Seperti halnya dengan Piaget, Bruner (Youla Ekaningsih. 2998 : 13)

menuliskan anak-anak berkembang melalui 3 tahap perkembangan

mental, yaitu :

- Enactife, yaitu anak-anak di dalam belajarnya menggunakan/

rnempelajari obyek-obyek langsung

- lnconik. Yaitu kegiatan anak-anak mulai menyangkut mental

yang merupakan gambaran dan obyek-obyek. Seperti dalam tahap

Enactife. Melainkan sudah dapat memanipulasi dengan gambaran

dan obyek.

- Simbiotik, yakni tahap memanipulasi simbol-simbol secara

langsung dan tidak ada lagi kaitannya dengan obyek-obyek.

3. Karakteristik Siswa Dalam Belajar

Setiap anak adalah subjek (pelaku) dalam proses belajar-mengajar

yang memiliki keunikan satu sama lain sehingga dalam belajar mengajar

pun terdapat keunikan. Ada anak yang cepat tanggap, mudah mengerti, ada

pula yang sebaliknya. Hal ini sesuai dengan karaktenistik yang dimiliki
masing-rnasing anak.

Pemahaman guru akan karakteristik anak dalam belajar penting

sekali antinya mengingat belajar bertujuan membantu memperoleh

peruhahan tingkah laku bagi setiap siswa dalam rangka mencapai tingkat

perkembangan optimal. Dalam Moh. Uzer, Lilis Setiawati (1993: 11)

diungkapkan beberapa karaktenistik anak dalam belajar yaitu sebagai

berikut:

a. Cepat dalam belajar

Anak yang tergolong cepat dalam belajar, pada umumnya dapat

menyelesaikan kegiatan belajar dalam waktu lebih cepat dan perkiraan.

Salab satu cara untuk menyikapi anak dalam karaktristik ini adalah

menempatkan meneka pada kelompok khusus atau diberi tugas-tugas

tambahan sebagai pengayaan.

b. Lambat dalam belajar

Karena anak dalam golongan ini membutuhkan waktu yang lebih lama

dan waktu yang diperkirakan untuk anak-anak normal maka anak

golongan ini memerlukan perhatian khusus antara lain melalui

penempatan pada kelas-kelas khusus atau pelajaran tambahan dalarn

program pengajaran remedial.

c. Anak yang kreatif

Guru memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada golongan

anak kreatif sehingga bakat dan minat anak dapat berkembang sesuai
dengan potensi yang dimilikinya.

d. Anak yang berprestasi kurang (underachiver)

Anak yang tengolong ke dalam underachiver ialah anak yang memiliki

taraf intelegensi yang tergolong tinggi, akan tetapi prestasi belajar yang

dicapai termasuk rendah (di bawah rata-rata). Anak yang termasuk

dalam golongan ini memerlukan perhatian yang sebaik-baiknya dan

para guru, terutama dan para petugas himbingan sekolah.

e. Anak yang gagal (drop-out)

Anak yang tergolong drop-out adalah mereka yang tidak herhasil

menyelesaikan studinya atau gagal dalam kegiatan belajarnya. Anak

yang gagal mememerlukan bantuan secara khusus yang diminati

baginya dan yang berguna di masyarakat, sehingga apa yang

diperolehnya akan menjadi bekal kehidupan di masyarakat kelak

Beberapa karakteristik anak dalam belajar di atas hendaknya

menjadi perhatian bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar

mengajar.

4.. Metode Mengajar Matematika

Metode mengajar adalah cara mengajar yang dapat digunakan

untuk mengajankan tiap bahan pelajaran. Misalnya metode ceramah,

metode ekspositori. metode tanya jawab, dan lain-lain. Untuk dapat

melakukannya. seorang guru tidak perlu memiliki keahlian khusus atau

bakat khusus.

Perlu diingat bahwa tidak ada metode mengajar yang paling baik
atau yang paling jelek. Masing-masing metode meiniliki kekuatan dan

kelemahan. Pemilihan komhinasi metode mengajar yang tepat, dapat lebih

meningkatkan hasil pembelajaran. Untuk pengkajian pokok bahasan

materiPerkalian Bilangan Cacah di Kelas II. antara lain adalah sebagai

berikut:

a. Ceramah

Metode ceramah adalah cara penyampaian pembelajaran secara lisan

dan seorang pengajar kepada siswa di dalam kelas. Kegiatan ini

berpusat kepada guru dan terjadi komunikasi satu arah dan pengajar

kepada siswa.

b. Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah cara menyampaikan pelajaran dari

pengajar kepada siswa dengan menonjolkan kemampuan yang dimiliki

seorang pcngajar. Hal ini dilakukan dengan pengajar melakukan

praktek langsung atau membuktikan apa yang telah pengajar berikan

saat benceramah dengan para siswa membuktikan dan memperlihatkan

bagaimana cara., urutan penyelesaian. dengan menggunakan rumus

atau dengan menggunakan alat (lidi) dan alat yang lainnya.

c. Tanya Jawab

Metode tanya jawah adalah metode pembelajaran yang menggunakan

Tanya-jawah untuk rnenyampaikan materi pembelajaran. Dengan cara

pengajar memberikan pertanyaan, dan setelah pertanyaan disampaikan

kepada siswa, siswa dipersilakan untuk menjawabnya. Bila ada yang


belum paham dengan apa yang dipertanyakan atau tidak tahu akan

jawahan dan pertanyaan maka sang siswa dipersilakan untuk bertanya

kepada pengajar sehingga terjadi komunikasi dua arab antara pengajar

kepada siswa dan siswa kepada pengajar.

d. Pemberian Tugas

Metode pemberian tugas adalah cara penyajian pelajaran dengan

memberikan kepada siswa untuk dikerjakan dalam waktu yang telah

ditentukan dan siswa mempertanggungjawabkan tugas yang

dibebankan kepadanya. Seyogyanya dapai dipantau bagaimana siswa

dalam mengerjakan tugas tersebut belul-betul dikerjakan sendiri oleh

siswa untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan

perkalian billangan cacah.

5. Media Sebagai Alat Bantu Dalam Pembelajaran

Media atau alat bantu dapat diartikan sebagai alat-alat bantu yang

digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi dan bahan pembelajaran

untuk merangsang perasaan, perhatian dan keterampilan siswa.

Media pembelajaran atau alat bantu berfungsi untuk merangsang

agar siswa dalam proses pembelajaran tertarik karena berdekatan dengan

kehidupan yang nyata. Alat bantu yang digunakan dapat berupa model

yang pengadaannya dapat dibuat atau dimiliki sendiri oleh siswa sehingga

tiap-tiap siswa dapat menghayati sendiri dengan jalan memegang, meraba,

menghitung mengklasifikasikan dan mengidentifikasi hasil perkalian yang

dicarinya.
6. Alat Peraga (batang lidi)

Alat peraga mempunyai peranan yang sangat penting dalam

pembelajaran.

Hal ini dapat dilihat dalam segi :

- Alat peraga dapat membuat pendidikan lebih efektif dengan jalan

meningkatkan semangat belajar siswa

- Alat peraga memungkinkan pendidikan lebih sesuai dengan

perorangan dimana para siswa belajar dengan banyak kemungkinan

dan sumber-sumber belajar berlangsung lebih menyenangkan bagi

masing-masing perorangan.

- Alat peraga memungkinkan belajar lebih cepat segera bersesuaian

antara apa yang ada di kelas dengan yang di luar kelas. Alat peraga

menjadi jembatan antara keduanya sehingga para siswa mendapat

pengalaman yang lebih baik.

- Alat peraga memungkinkan mengajar menjadi lebih sistematis, teratur

dan dipersiapkan secara sistematis dan teratur pula.

- Alat peraga memungkinkan belajar lebih merata. Ini mempunyai arti

bahwa dengan menggunakan alat peraga, perhatian anak

memungkinkan meningkat dan mengarah kepada yang sedang

dipearagakan sehingga kemungkinan mengantuk kurang.

Menurut pengalaman Guru selama mengajar di SD. bahwa


pembelajaran di kelas satu dan dua sangat diperlukan alat peraga untuk

menunjang pembelajaran. Selain metode yang tepat untuk menunjang

kelancaran pembelajaran. Dalam hal ini alat bantu yang dipakai adalah

batang lidi. Alat peraga ini sangat sederhana. murah dan mudah didapat

namun sangat banyak membantu siswa dalam belajar matematika,

khusunya dalam materi berhitung dan diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan siswa dalam prestasi siswa dalam pembelajaran matematika

Disamping itu siswa akan aktif dan mereka akan asyik melakukan kegiatan

berhitung

Cara Memperoleh Alat Peraga

Dalam kelas dibagi menjadi 9 kelompok diberi tugas untuk rnembawa lidi

sebanyak 50 batang lidi.

Cara Menggunakan Alat Peraga Potongan Lidi


Alat peraga yang berkaitan dengan pokok bahasan perkalian ini adalah

1) Perkalian sebagai penjumlahan berulang

5 + 5 + 5 = 15

5 + 5 + 5 = 15

3 x 5 = 15
4 + 4 + 4 + 4 + 4 = 20

5x 4 = 20

2) Pertukaran pada perkalian

a.

3 x 5 = 15

b.

5 x 3 = 15

c. 3 x 5 =5 x 3

3) Mengenalkan sifat perkalian bilangan

1 + 1 + 1 + 1 =4

4 x 1 =4

4=4

1 x 4 =4

4) menyelcsaikan soal cerita yang mengandung pekalian (dengan

menggunakan peraga lidi)

Contoh : Satu anak memegang 4 lidi.

Beberapa lidi yang dipegang 2 anak?

Diketahui : 1 anak memegang 4 lidi


Ada 2 anak

Ditanyakan: Banyak lidi yang dipegang 2 anak.

Jawab : Banyak lidi yang dipegang 2 anak adalah =

4+4=2x4=8

B. Kerangka Berpikir

Proses pembelajaran dapat mencapai hasil lebih baik bila siswa

terdorong untuk melakukannya. Banyak upaya agar siswa terdorong untuk

belajar. Penyajian bahan-bahan yang menarik dapat menumbuhkan minat dan

menimbulkan dorongan untuk belajar.

Oleh karena itu seorang guru perlu merencanakan proses pembelajaran

agar lebih menarik dan menyenangkan, sehingga materi mudah dipahami dan

diterima siswa.

Pada tahap pembinaan keterampilan seorang guru harus mempunyai

variasi dalam proses pembelajaran. agar siswa merasa tertarik. Selain tidak

menjemukan di tengah-tengah pembelajaran siswa akan menemukan fakta-

fakta dasar perkalian yang semula merasa lamban dengan sendirinya akan

trampil dalam perkalian. Sehingga dengan menggunakan alat peraga potongan

lidi dapat digunakan untuk meningkatkan pengerjaan perkalian bilangan cacah.

Pada umumnya siswa yang umurnya 7-12 tahun yang masih duduk di
bangku SD belum dapat memahami konsep matematika secara jelas tanpa

dibantu benda-benda, maka alat bantu untuk media sangatlah dibutuhkan

dalam menunjang keberhasilan dalam pembelajaran di SD.

Manfaat alat bantu dalam pembelajaran antara lain:

1. Mengurangi kebosanan siswa dalam proses pembelajaran

2. Sebagai penunjang pencapaian kajian

3. Sebagai alat komunikasi untuk meningkatkan proses pembelajaran, dan

4. Sebagai salah satu jembatan yang dapat mengubah pemikiran dari konkrit

ke yang abstrak atau sebaliknya.

C. Hipotesis Tindakan

Mengacu pada landasan teori dan kerangka berpikir sebagaimana yang

telah diuraikan di depan, maka hipotesis tindakan penelitian ini adalah

pembelajaran dengan menggunakan alat peraga pada materi Perkalian

Bilangan Cacah di kelas II dapat mengakibatkan:

1. HasiI belajar siswa lebih meningkat.

2. Keaktifan siswa dalam mempelajari pelajaran matematika terutama pokok

bahasan perkalian bilangan cacah dapat meningkat.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi
Penulis melakukan penelitian di SDN Gunungpati 03 terletak di Desa
Gunungpati, Kecamatan Gunungpati Kodya Semarang. Pemilihan tempat ini
dikarenakan peneliti sebagai salah satu tenega pengajar di SD tersebut.

B. Subjek Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam

Perkalian Bilangan Cacah Dengan Menggunakan Alat Peraga Potongan Lidi pada

Siswa Kelas II SD Gunungpati 03 Tahun Pelajaran 2004/2005” maka subyek yang

peneliti pilih adalah siswa kelas II SDN Gunungpati tahun pelajaran 2004/2005.

C. Prosedur Kerja Dalam Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dua siklus : Masing-masing

terdiri dari 4 tahap yaitu : perencanaan, implementasi, observasi, evaluasi dan

refleksi.

Adapun materi yang diberikan pada tiap siklus sebagai berikut :

Siklus I

a. Mengenal perkalian sebagai penjumlahan berulang.

b. Mengalikan dua bilangan 1 angka

c. Mengenal sifat pertukaran pada perkalian

Siklus II

a. Perkalian bilangan satu angka dengan bilangan 1


b. Perkalian bilangan 1 angka dengan nol

c. Mengalikan 3 bilangan dengan 1 angka

d. Menyelesaikan soal cerita yang mengandung perkalian

Siklus I

1) Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan ini ialah :

a) Membuat rencana pembelajaran dengan pendekatan sesuai dengan

pokok bahasan

b) Membuat lembar pengamatan untuk melihat kondisi kegiatan belajar

mengajar di kelas yang meliputi pengamatan siswa, dan lembar

pengamatan guru

c) Menyiapkan alat bantu (alat peraga) mengajar yang diperlukan dalarn

rangka mengoptimalkan kemampuan siswa dalam memaharni dan

menyelesaikan soal-soal pokok bahasan perkalian

d) Membuat dan menyiapkan instrumen alat evaluasi yang meliputi

i. Kisi-kisi soal

ii. lembar soal

iii. Kunci jawaban dan pedoman penilaian

iv. Lembar jawab

v. Daftar nilai

2) Tindakan
Rencana pernbelajaran yang dirancang pada tahap perencanaan dilaksanakan sepenuhnya pada
tahap ini. Secara garis besar kegiatan mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Membuka pelajaran

b. Melakukan apersepsi, motifasi, serta acuan

c. Membentuk kelompok-kelompok kecil

d. Menjelaskan cara rnencari hasil perkalian dengan menggunakan alat

peraga potongan lidi

e. Melakukan tanya jawab per kelompok

f. Melakukan post test / evaluasi akhir

g. Membicarakan presentasi hasil evaluasi setelah selesai koreksi dan

dilanjutkan dengan menutup pelajaran.

3) Pengamatan

Seluruh rangkaian kegiatan pada siklus 1 selama 120 rnenit

diamati langsung oleh dua orang pengamat yaitu Ibu Efi Fauzi dan

peneliti sendiri. Pengamatan dilaksanakan di dalam kelas dengan

rnenggunakan instrumen tes formatif, lembar pengamatan keaktifan

siswa, dan lembar pengamatan guru.

Pengamatan kepada siswa difokuskan pada hasil belajar siswa.

menggunakan perangkat evaluasi (tes formatif), keaktifan siswa selama

mengikuti proses pembelajaran menggunakan lembar pengamatan

keaktifan siswa terhadap mata pelajaran matematika terutama pada

Pokok Bahasan Perkalian Bilangan Cacah rnenggunakan pengamatan

angket siswa.
Pengamatan kepada guru diarahkan pada kemampuan guru

menyusun rencana pembelajaran, menguasai materi, penggunaan metode

pembelajaran. mcnyusun alat evaluasi, kemampuan menciptakan dan

rnenggunakan alat peraga pcmbelajaran efektif serta kemampuan

mengorganisasi kelas / siswa. Pengamatan kepada guru digunakan untuk

perbaikan kenerja guru pada siklus berikutnya.

4. Refleksi dan Analisis

a Analisis Data

Data yang akan dianalisis adalah data yang diperoleh dari :

a) Hasil Pengamatan terhadap siswa mehiputi,

1. Hasil belajar siswa ( diperoleh dan tes formatif)

2. Keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran.

b) Hasil pengamatan terhadap guru rneliputi

1. Rencana pembelajaran yang disusun

2. Ketrarnpilan guru menggunakan alat peraga

3. Kemampuan guru mengorganisir kelas / siswa dan menciptakan

suasana belajar yang rnenyenangkan.

Hasil analisis digunakan untuk menentukan tingkat

keberhasilan penelitian pada siklus I dan untuk melakukan perbaikan

pada siklus berikutnya apabila siklus I tidak berhasil.

b. Refleksi

Setelah data selesai dianalisis, dengan menggunakan

indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, selanjutnya ditarik


kesimpulan tentang keberhasilan atau kegagalan penilaian pada siklus

I ini. Apabila berhasil pada semua indikator yang ditetapkan, maka

penelitian tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya, tetapi apabila

hasil analisis menunjukkan adanya indikasi ketidakberhasilan pada

salah satu indikator, maka penelitian harus dilanjutkan pada siklus

berikutnya, sesuai dengan yang telah direncanakan.

Siklus II

1) Perencanaan ulang

Pada tahap perencanaan ini didasarkan pada hasil analisis pada

siklus I baik yang dikaitkan pada siswa, guru maupun perangkat

pembelajaran. Perencanaan ulang meliputi

a. Identifikasi rnasalah yaitu masalah pokok yang dihadapi dan dikaji dan

hasil refleksi siklus I.

b. Membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan sub

pokok bahasan yang diajarkan

c. Menyusun lembar observasi untuk mehihat kondisi belajar mengajar di

kelas yang meliputi lembar pengamatan siswa, dan lembar pengamatan

guru.

d. Menyiapakan alat bantu (alat peraga) mengajar yang diperlukan dalam

rangka mengoptimalkan kemampuan siswa dalam memahami dan

menyelesaikan soal-soal pokok bahasan perkalian bilangan cacah.

e. Mernbuat dan menyiapkan instrurnen alat evaluasi yang meliputi :


i) Kisi-kisi soal

it) Lembar soal

iii) Kunci jawaban dan pedoman penilaian

iv) Lembar jawab

v) Daftar nilai

2) Tindakan

Rencana pembelajaran yang dirancang pada tahap perencanaan

dilaksanakan sepenuhnya pada tahap ini, secara garis besar kegiatannya

mcncakup hal-hal sebagai berikut :

a. Membuka pelajaran

b. Melakukan apersepsi, motifasi, serta acuan

c. Membentuk kelompok-kelompok kecil

d. Mengenalkan kepada siswa tentang perkalian dengan menggunakan

alat peraga lidi.

e Tiap-tiap kelompok mencari hasil perkalian dengan rnenggunakan alat

peraga lidi

f. Melakukan bimbingan kepada kelornpok yang mengahami kesulitan.

g. Guru mengadakan evaluasi akhir sebagai test siklus II

h. Memberikan evaluasi di akhir pertemuan dilanjutkan dengan rnenutup

pelajaran.

3) Pengamatan

Seluruh rangkaian kegiatan pada siklus II selama 120 menit diamati

langsung oleh dua orang pengamat. Pengamatan dilaksanakan di dalam


kelas dengan menggunakan instrutnen tes formatif, lembar pengamatan

keaktifan siswa, dan lembar pengamatan guru. Pengamatan kepada siswa

difokuskan pada hasil belajar siswa, menggunakan perangkat evaluasi (tes

formatif), keaktifan siswa selama mengikuli proses pembelajaran

menggunakan lembar pengarnatan keaktifan siswa. Pengamatan kepada

guru diarahkan pada kemampuan guru menyusun rencana pembelajaran,

menguasai materi, penggunaan rnetode pembelajaran. menyusun alat

evaluasi, kemampuan menciptakan dan menggunakan alat peraga

pembelajaran efektif serta kemampuan mengorganisasi kelas / siswa.

Pengamatan kepaaada guru dan dibanding dengan Siklus I kinerja guru

lebih meningkat.

4. Refleksi Analisis

a. Analisis Data

Data yang akan dianalisis adalah data yang diperoleh dari :

a) Hasil Pengamatan terhadap siswa mehiputi,

i) Hasil belajar siswa ( diperoleh dan tes formatif)

ii) Keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran.

b) Hasil pengarnatan terhadap guru meliputi :

i) Rencana pembelajaran yang disusun

ii) Keterampilan guru menggunakan alat peraga

iii) Kemampuan guru mengorganisir kelas / siswa dan

menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Hasil

anahisis digunakan untuk rnenentukan tingkat keherhasilan


penelitian pada siklu II dan untuk melakukan perbaikan pada

siklus berikutnya, apabila siklus II tidak berhasil.

b. Refleksi

Mendiskusikan hasil pengamatan dan evaluasi yang telah

diherikan.Diharapkan setelah akhir siklus II ini dengan melalui model

pembelajaran yang mengganakan alat peraga potongan lidi di kelas II

SD dalam rnenyelesaikan soal-soal pada pokok bahasan perkalian

dapat meningkatkan prestasi belajar matematika.

Sumher Data dan Cara Pengambilan Data

a. Sumber Data

Sumber data penelitian adalah siswa SD Gunungpati 03, tepatnya

siswa kelas II yang berjumlah 27 siswa dan guru sebagai peneliti.

b. Cara pengisian Data

1. Data basil belajar diambil dan hasil test siklus I dan siklus II serta post

test pada siklus I dan II.

2. Data tentang keaktifan siswa diarnbil dan saat proses pembelajaran

berlangsung melalui observasi pada siklus I dan II

3. Data ketrampilan bertanya diambil melalui observasi pada siklus I dan

II

E. Indikator
Indikator keberhasilan penelitian tindakan ini adalah apabila :

1. Nilai rata-rata hasil tes siswa ≥ 6,5


2. Banyak siswa yang mengerjakan soal-soal pokok bahasan perkalian yang

mendapat nilai ≥ 65 minimal mencapai 80 % dari jumlah seluruh siswa.

3. Keaktifan siswa berada pada katagori baik (≥ 80%).


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I

dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2005, materi yang dibahas adalah

- Mengenal perkalian sebagai penjumlahan berulang

- Mengalikan dua bilangan satu angka

- Mengenal sifat pertukaran pada perkalian


Sedangkan siklus ke II dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2005 dengan materi :

- Perkalian bilangan satu angka dengan bi1angan 1

- Perkalian bilangan satu angka dengan bilangan 0 (nol)

- Mengalikan tiga bilangan satu angka

- Menyelesaikan soal cerita yang mengandung perkalian

1. Siklus I

Pada siklus I guru menyajikan materi tentang perkalian bilangan cacah

dalam proses yang berlangsung 2 kali pertemuan. Dalam penyajiannya

guru peneliti melakukan langkah-langkah pembelajaran seperti yang tertera

dalam rencana pembelajaran.

Kegiatan guru selain menyajikan materi adalah melakukan pengamatan

terhadap aktifitas siswa bersama guru pengamat. Pengamatan terhadap

kinerja guru peneliti dilakukan oleh guru pengamat.

Adapun hasil Pengamatan pelaksanaan penelitian pada siklus I adalah

sebagai berikut :
1) Hasil belajar siklus I

Setiap akhir pertemuan dan setiap siklus diadakan tes. Pada

siklus I yang dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan diberi soal 10 butir

soal. Hasil dan tes siklus I ini digunakan untuk menentukan tingkat

keberhasilan penelitian siklus I untuk indikator hasil belajar.

Berikut ini adalah hasil belajar siswa yang dilakukan pada

tanggal 16 Maret 2005 :

1. Rata-rata nilai dari seluruh siswa yang mengikuti tes (27 siswa)

adalah 7,92 (Data dapat dilihat pada lampiran 3)

2. Siswa yang telah tuntas belajar 21 siswa dari 27 siswa yang ada

(77,77%) (Data dapat dilihat pada lampiran 3)

2) Hasil Pengamatan terhadap keaktifan siswa selama KBM berlangsung

(Lampiran 4)

a. Kehadiran siswa dalam K.BM 27 anak (100%)

b. Siswa yang mengerjakan tugas rumah 23 anak (85,19%)

c. Siswa yang aktif bertanya 7 anak (25,92 %)

d. Siswa yang aktif menjawab/siap menjawab pertanyaan lisan ada 13

anak (48,14 % )

e. Siswa yang aktif rnengerjakan tugas ke depan 16 siswa, (59,25%)

f. Siswa yang aktif mencatat hal-hal penting ada 24 siswa (88,89%)

g. Siswa yang tertarik terhadap penggunaan alat peraga (terlihat dari

perhatian siswa) ada 24 siswa (88,89%)

h) Siswa yang mampu mengerjakan soal-soal pokok bahasan


perkalian ada 21 siswa (77,77 %)

Rata-rata keaktifan siswa adalah 71% berada dalam kategori

baik. Data di atas tercatat pada lembar pengamatan siswa (lampiran 5).

Refleksi

Setelah seluruh proses pembelajaran pada siklus I selesai

dilaksanakan. peneliti dan guru pengamat mendiskusikan hasil pengamatan

untuk menentukan tingkat keberhasilan penelitian dengan menggunakan

parameter indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, dan untuk

menentukan kelemahan dan kekurangan yang terdapat pada siklus I, apabila

ada salah satu atau lebih indikator keberhasilan yang tidak tercapai.

Selanjutnya hasil temuan dimanfaatkan untuk menentukan perlu atau

tidaknya penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnya, dan melakukan refleksi

dan perbaikan tindakan pada siklus II. Adapun refleksi yang dapat diperoleh

pada siklus I hasil diskusi tersebut adalah sebagai berikut:

1) Yang berkaitan dengan hasil belajar siswa siklus I

Hasil belajar siswa pada siklus I belum sesuai harapan. Rata-rata kelas

mencapai 7,92 sesuai dengan indikator keberhasilan yaitu ≥ 65

sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa yang mencapai nilai ≥ 65

adalah 77,77 % tidak sesuai harapan yaitu banyak siswa yang mendapat

nilai ≥ 65 minimal 80 %.

2) Yang berkaitan dengan keaktifan siswa.


a. Pada umumnya siswa cukup aktif mengikuti proses pembelajaran,

tetapi masih ada beberapa siswa (4-6 siswa) yang kurang antusias

mengikuti jalannya pembelajaran.

b. Masih sedikit siswa yang berani mengemukakan pertanyaan. Siswa

yang berani bertanya ada 7 siswa.

c. Beberapa siswa kurang memahami konsep yang dipelajari. Diketahui

temyata masih ada beberapa siswa yang belum menguasai perkalian

d. Keberanian siswa untuk mengerjakan tugas di depan kelas masih

kurang. Belum memiliki rasa percaya diri yang cukup.

3) Yang berkaitan dengan guru

a. Guru kurang memahami potensi sebenarnya yang dimiliki siswa,

sering mengukur kemampuan siswa menggunakan standar melebihi

realitas.

b. Intensitas guru dalam memberikan bimbingan kepada siswa secara

individual masih kurang mencukupi.

c. Guru terkesan tergesa-gesa ingin cepat menyelesaikan materi sehingga

siswa yang lambat menurun motivasinya.

d. Tata tulis di papan tulis tidak tersetting dengan baik, kurang

mendukung terciptanya suasana yang mengesankan.

e. Guru masih mendominasi kegiatan belajar-mengajar.

f. Bahasa yang digunakan guru sebagian kurang komunikatif

Berdasarkan refleksi Siklus I, perlu dilanjutkan ke siklus 2.

2. Siklus II
Pada siklus II guru menyajikan materi tentang :

- Perkalian bilangan satu angka dengan bilangan 1

- Perkalian bilangan satu angka dengan bilangan 0 (nol)

- Mengalikan 3 bilangan 1 angka

- Menyelesaikan soal cerita yang mengandung perkalian. Dalam proses

belajar-mengajar yang berlangsung 2 kali pertemuan. Dalam

penyajiannya guru peneliti melakukan langkah-langkah pembelajaran

seperti yang tertera dalam rencana pembelajaran. Kegiatan guru selain

menyajikan materi adalah melakukan pengamatan terhadap aktivitas

siswa bersama guru pengamat.

Pengamatan terhadap kinerja guru peneliti dilakukan oleh guru

pegamat. Adapun hasil pengamatan selama proses pembelajaran adalah

sebagai berikut :

1) Hasil belajar siklus II

Setiap akhir pertemuan dari setiap siklus diadakan tes. Pada

siklus II yang dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan diberi soal 10

butir soal. Hasil dari tes siklus II ini digunakan untuk menentukan

tingkat keberhasilan penelitian siklus II untuk indikator hasil belajar.

Berikut ini adalah hasil belajar siswa yang dilakukan pada

tanggal 23 Maret 2005 :

1. Rata-rata nilai dari seluruh siswa yang mengikuti tes (27 siswa)

adalah 8,89. (Lampiran 10)

2. Siswa yang telah tuntas belajar 24 siswa (88,89 %) dari 27 siswa


yang ada. (Data dapat dilihat pada lampiran 11)

2) Hasil Pengamatan terhadap keaktifan siswa selama KBM berlangsung.

(Lampiran 11)

a. Kehadiran siswa dalam KBM 27 anak (100%)

b. Siswa yang mengerjakan tugas rumah 25 anak (92,59%)

c. Siswa yang aktif bertanya 9 anak (33,33 %)

d. Siswa yang aktif menjawab/siap menjawab pertanyaan lisan ada 20

anak (74,07 % )

e. Siswa yang aktif mengerjakan tugas ke depan 19 siswa, (70,37%)

f. Siswa yang aktif mencatat hal-hal penting ada 25 siswa (92,59%)

g. Siswa yang tertarik terhadap penggunaan alat peraga (terlihat dari

perhatian siswa) ada 26 siswa (96,29 %)

h. Siswa yang mampu mengerjakan soal-soal pokok bahasan

perkalian ada 24 siswa (88,89%)

Rata-rata keaktifan siswa adalah 81% berada dalam kategori

baik. Data di atas tercatat pada lembar pengamatan siswa (lampiran

12).

Refleksi

Adapun refleksi yang dapat diperoleh pada siklus II hasil diskusi

tersebut adalah sebagai berikut:

1) Yang berkaitan dengan hasil belajar siswa siklus II

Hasil belajar siswa pada siklus I sudah sesuai harapan. Rata-rata kelas
mencapai 8,89 sesuai dengan indikator keberhasilan yaitu ≥ 65

sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa yang mencapai nilai ≥ 65

adalah 88,89% sesuai harapan yaitu banyak siswa yang mendapat nilai ≥

65 minimal 80 %. Siklus kedua dipandang sudah berrhasil maka tidak

dilanjutkan ke siklus III.

2) Yang berkaitan dengan keaktifan siswa.

a. Pada umumnya siswa cukup aktif mengikuti proses pembelajaran,

tetapi masih ada beberapa siswa (2 atau 3 siswa) yang kurang antusias

mengikuti jalannya pembelajaran.

b. Masih sedikit siswa yang berani mengemukakan pertanyaan. Siswa

yang berani bertanya ada 9 siswa

c. Beberapa siswa kurang memahami konsep yang dipelajari. Diketahui

temyata masih ada beberapa siswa yang belum menguasai perkalian

d. Keberanian siswa untuk mengerjakan tugas di depan kelas masih

kurang. Belum memiliki rasa percaya diri yang cukup.

3) Yang berkaitan dengan guru

a. Guru sudah cukup memahami potensi sebenarnya yang dimiliki siswa,

tetapi belum menyeluruh.

b. Intensitas guru dalam memberikan bimhingan kepada siswa secara

individual cukup memadai, tetapi masih ada beberapa siswa yang

dilepas

c. Guru tampak sudah cukup sabar menyampaikan materi, sehingga

siswa yang lambat dapat mengikuti dan meningkat motivasinya.


d. Tata tulis di papan tulis tidak tersetting dengan baik, kurang

mendukung terciptanya suasana yang mengesankan.

g. Guru tidak lagi mendominasi kegiatan belajar-mengajar.

h. Bahasa yang digunakan guru sebagian cukup komunikatif

Secara umum hasil siklus 2 meningkat.

B. Pembahasan
Keaktifan siswa yang diukur dan siswa yang menjawab pertanyaan

dan bertanya, bendaknya dipacu oleh guru dengan memberi motivasi berupa

nilai tambah, maka siswa lain terdorong untuk aktif dalam pembelajaran.

Selama proses pembelajaran siswa yang cenderung tidak mau aktif cenderung

tidak mau aktif walaupun sudah diberi kesempatan bertanya dan mengerjakan

soal.

Pda pra siklus siswa yang mendapat nilai kurang dari 6,5 ada 14 siswa

(51,85%) dan siswa yang mendapat nilai lebih dari 6,5 ada 13 siswa (48,15%)

sedangkan pada siklus I siswa yang mendapat nilai kurang dari 6,5 ada 6

siswa (22,23 %) dan siswa yang mendapat nilai lebih dari 6,5 ada 21 siswa

(77,77%). Didapatkan adanya peningkatan dari Pra siklus ke siklus I yang

semua ketuntasan belajar hanya 48,15% meningkat menjadi 77,77%. Dari


refleksi pada siklus I pertama hasilnya masih belum memuaskan. Oleh

karena itu perlu dilanjutkan ke siklus II. Selanjutnya dari hasil refleksi pada

pengamatan selama siklus II didapatkan adanya peningkatan kreativitas siswa

dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh motivasi yang diberikan oleh

guru, dalam KBM yang berupa nilai tambah. Kemudian dari hasil ketuntasan

belajar yang semula hanya 77,77 % dapat meningkat menjadi 88,89 %. Pada

siklus II siswa yang mendapat nilai kurang dari 6,5 ada 3 siswa (11,11%) dan
siswa yang mendapat nilai lebih dari 6, 5 ada 24 ( 88, 89%).
Dilihat dan hasil refleksi proses tindakan siklus II dapat diartikan

bahwa pembelajaran pada pokok bahasan perkalian di kelas II SD

Gunungpati 03 telah benhasil. Namun dalam setiap pembelajaran harus tetap

didukung oleh kegiatan kegiatan yang mampu meningkatkan aktifitas siswa.

Berdasarkan refleksi tindakan pada sikius II dan hasil tes kemampuan

menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa telah tuntas belajarnya. karena

telah mencapai lebih dari 85% maka tindakan siklus ke II dipandang sudah

berhasil dengan demikian indikator dapat tercapai.


BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penggunaan alat peraga potongan lidi ternyata dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas II SDN Gunungpati 03 pada pokok bahasan perkalian dan

bilangan cacah.

B. Saran-saran
Berdasarkan dari pengalaman selama melaksanakan penelitian

tindakan kelas maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Guru bendaknya dapat memusatkan perhatian siswa, karena ini dapat

melahirkan minat belajar siswa.

2. Guru hendaknya memberikan perhatian khusus kepada siswa yang

mengalami keterlambatan belajar dengan waktu yang lebih atau remidi

sedangkan siswa yang sudah cukup dalam pengajaran diberi pengayaan.

39
DAFTAR PUSTAKA

Depdikbud. 1994. Kurikulum Pendidikan Dasar. Jakarta : Dirjen Dikdasmen.

Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Heinick, Molenda Russel dan Smaldino. 1996. Common Text Book; Strategi
Pembelajaran Matematika Kontemporer

Nashar. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan


Pembelajaran. Semarang : Dahlia Press.

Natawidjaja, Rochman. 1979. Alat Peraga dan Komunikasi Pendidikan.


Semarang: IKIP Semarang.

Poerwadarminto, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai


Pustaka

Soedjadi, R dan Kusrini. 1996. Mari Berhitung Untuk Sekolah Dasar Kelas 2.
Jakarta : Depdikbud

Suyitno, Amin, dkk. 2001. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika 1.


Semarang: FMIPA UNNES.
Lampiran 1
Obyek Penelitian
Siswa Kelas II SD Gunungpati 03
Tahun Pelajaran 2004/2005

No Urut No Induk Nama Siswa L/P


1 980 Arif Kurniawan L
2 963 M. Musafak L
3 968 Septo Prabowo L
4 975 Afifah Setiani P
5 976 Airul Ghuril Mutajjalin L
6 977 Andita Putri Ashari P
7 978 Destran Dwi Aristiyanto L
8 979 Dwi Septi Kairunisa P
9 980 Eka Novidayanti P
10 981 Evita Triwardani P
11 982 Fariz Hidayatulloh L
12 983 Firman Nur Isrofi L
13 984 Imam Saputra L
14 985 Khorifah Ulfa Arfiana P
15 987 Kurnia Dwi Saputra L
16 988 Laila Hidayati P
17 989 Muhamad Fauzi L
18 990 Nia Dwi Andriyani P
19 991 Nurul Faizah P
20 992 Nur Wakhid L
21 993 Purudin Dwi Remirage L
22 994 Qoimatun Fitria P
23 995 Reni Ariyani P
24 996 Riska Nurmasari P
25 997 Septiawan Triyanto L
26 998 Wulan Safitri P
27 1001 Evi Rahmawati P
Lampiran 2

Hasil Belajar Siswa Kelas II Pada Pra Siklus


Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahan : Perkalian Bilangan Cacah
Kelas/Semester : II / II
Tahun Ajaran : 2004/2005

No Nama Prasiklus Keterangan


1 Arif Kurniawan 7
2 M. Musafak 10
3 Septo Prabowo 3
4 Afifah Setiani 7
5 Airul Ghuril Mutajjalin 8
6 Andita Putri Ashari 8
7 Destran Dwi Aristiyanto 3
8 Dwi Septi Kairunisa 5
9 Eka Novidayanti 8
10 Evita Triwardani 7
11 Fariz Hidayatulloh 9
12 Firman Nur Isrofi 6
13 Imam Saputra 6
14 Khorifah Ulfa Arfiana 5
15 Kurnia Dwi Saputra 6
16 Laila Hidayati 10
17 Muhamad Fauzi 5
18 Nia Dwi Andriyani 3
19 Nurul Faizah 10
20 Nur Wakhid 6
21 Purudin Dwi Remirage 8
22 Qoimatun Fitria 7
23 Reni Ariyani 6
24 Riska Nurmasari 3
25 Septiawan Triyanto 10
26 Wulan Safitri 5
27 Evi Rahmawati 6
Rata-Rata 6,56

Semarang, 11 Maret 2005


Peneliti

(Suparti)

Lampiran 3

Hasil Belajar Siswa Kelas II Pada Siklus I


Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahan : Perkalian Bilangan Cacah
Kelas/Semester : II / II
Tahun Ajaran : 2004/2005

No Nama Siklus I Keterangan


1 Arif Kurniawan 8
2 M. Musafak 10
3 Septo Prabowo 5
4 Afifah Setiani 8
5 Airul Ghuril Mutajjalin 10
6 Andita Putri Ashari 8
7 Destran Dwi Aristiyanto 8
8 Dwi Septi Kairunisa 7
9 Eka Novidayanti 8
10 Evita Triwardani 7
11 Fariz Hidayatulloh 10
12 Firman Nur Isrofi 6
13 Imam Saputra 8
14 Khorifah Ulfa Arfiana 6
15 Kurnia Dwi Saputra 10
16 Laila Hidayati 9
17 Muhamad Fauzi 6
18 Nia Dwi Andriyani 10
19 Nurul Faizah 9
20 Nur Wakhid 8
21 Purudin Dwi Remirage 7
22 Qoimatun Fitria 10
23 Reni Ariyani 9
24 Riska Nurmasari 6
25 Septiawan Triyanto 10
26 Wulan Safitri 6
27 Evi Rahmawati 9
Rata-Rata 7,92

Semarang, 16 Maret 2005


Peneliti

(Suparti)

Lampiran 4

Siklus I

LEMBAR PENGAMATAN SISWA


KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
SIKLUS I

Petunjuk :
1. Isilah kolom jumlah, dengan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan sesuai
dengan aktifitas.
2. Skala penilaian diisi dengan tanda cek (√ )
3. Jumlah siswa kelas II ada 27 siswa
Jumlah Skala Penilaian
No Keaktifan Siswa
Siswa % SB B S K

1 Hadir dalam kegiatan pembelajaran 27 100% √

2 Mengerjakan tugas rumah (PR) 23 85,19% √

3 Aktif bertanya 57 25,25% √

4 Aktif menjawab pertanyaan/siap 13 4814% √


menjawab (tunjuk jari)
5 Aktif mengerjakan tugas di depan/siap 16 59,25% √
mengerjakan soal di papan tulis

6 Aktif mencatat hal-hal penting 24 88,88% √

7 Mengikuti secara aktif penggunaan 24 88,88% √


alat peraga

8 Menguasai pokok bahasan perkalian 21 77,77% √

Keterangan :
SB : Sangat Baik (81%-100%) Semarang, 14 Maret 2005
Peneliti
B : Baik (61%-80%)
S : Sedang (41%-60%)
S
K : Kurang (< 41%)
uparti

NIP. 130 486 540


Lampiran 5
KRITERIA PENILAIAN
LEMBAR PENGAMATAN SISWA
SIKLUS I
Skala Penilaian
No Indikator
SB B S K Keterangan
Keaktifan Siswa
Siswa % Siswa % Siswa % Siswa %
1. Hadir dalam 27 100
kegiatan
pembelajaran

2. Mengerjakan 23 85,19
tugas rumah (PR)

3. Aktif Bertanya 7 25,25

4. Aktif menjawab 13 48,14


pertanyaan

5. Aktif 16 59,25
mengerjakan
tugas di depan

6. Aktif mencatat 24 88,88


hal-hal penting

7. Mengikuti secara 24 88,88


aktif penggunaan
alat peraga

8. Menguasai pokok 21 77,77


bahasan perkalian
bilangan cacah

Rata-rata
Keterangan : Rata-rata keaktifan siswa 77 % atau kategori baik

Lampiran 6
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 1 “Membuka Pelajaran”
Mata Pelajaran : Matematika
Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan anda !

Skala Penelitian
No Indikator
1 2 3 4 5
1 Melakukan Persiapan Fisisk Kelas
a. Kursi/meja tertata baik √
b. Papan tulis siap pakai √
c. Siswa menempati kursi secara merata √
d. Lantai kelas bersih / telah disapu √
2 Melakukan Persiapan Mental Siswa
a. Meminta siswa menyiapkan buku pelajaran √
b. Melakukan “tatapan” keseluruh siswa √
c. Memberi pengertian agar siswa tenang/tidak gaduh √
3 Menyiapkan Kondisi Fisisk Guru
a. Berpakaian secara wajar √
b. Berpenampilan layak guru √
c. Berjalan/duduk secara wajar √
4 Menintroduksi pelajaran
a. Mengemukakan arti penting/manfaat √
b. Menghubungkan pembukaan dengan inti √
c. Melakukan apersepsi √
d. Memberikan motivasi √

Semarang, 14 Maret 2005


OBSERVER

(EVI FAUZI)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 2 “Mengembangkan Kegiatan Belajar Mengajar”
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan anda !

Skala Penelitian
No Indikator
1 2 3 4 5
1 Memberikan Kesempatan Kepada Siswa untuk
Berpartisipasi Aktif dalam KBM
a. Memberi kesempatan bertanya √
b. Memberi kesempatan berpendapat √
c. Memberi kesempatan untuk memberi kritik √
d. Memberi kesempatan untuk menjawab / menanggapi √
pertanyaan siswa baru
e. Memberi kesempatan untuk diskusi √
2 Memberikan Penanganan / Evaluasi terhadap Tugas
Siswa
a. Membahas tugas rumah di papan tulis √
b. Melibatkan aktifitas siswa saat pembahasan √
c. Mengoreksi hasil pekerjaan siswa √
d. Memberi penilaian terhadap tugas siswa √
3 Mengembangkan Kegiatan Tanya Jawab
a. Memberi pertanyaan berdasarkan jenisnya √
b. Memberi pertanyaan berdasarkan tingkatannya √
c. Melakukan tehnik bertanya secara teratur √
d. Memberi pertanyaan secara merata √

Semarang, 14 Maret 2005


OBSERVER
(EVI FAUZI)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 3 “Mengelola Kelas”
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan anda !

Skala Penelitian
No Indikator
1 2 3 4 5
1 Mengadakan hubungan antar pribadi yang sehat dan
serasi
a. Berbicara dengan sopan kepada siswa √
b. Mendorong terjadinya tukar pendapat √
c. Menerapkan aturan yang telah disepakati √
d. Menunjukkan sikap adil kepada seluruh sises √
2 Menangani Perilaku Siswa Yang Menyimpang (tidak
diinginkan)
a. Melakukan tindakan pengelolaan perorangan yang √
sesuai
b. Melakukan tindakan pengelolaan kelompok yang √
sesuai
c. Memberikan sanksi secara adil dan mendidik √

Semarang, 14 Maret 2005


OBSERVER
(EVI FAUZI)

Lembar Observasi Guru


Keterampilan 4 “Menyajikan Materi Pelajaran”
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan anda !

Skala Penelitian
No Indikator
1 2 3 4 5
1 Membuat / Menggunakan Perangkat Pelajaran
a. Membuat program satuan pembelajaran √
b. Membuat rencana pembelajaran √
2 Menyajikan Materi Sesuai dengan Kalsifikasi Materi
a. Menyajikan fakta secara tepat √
b. Menyajikan konsep secara tepat √
c. Menyajikan prinsip secara tepat √
d. Menyajikan materi dengan menggunakan alat peraga √

Semarang, 14 Maret 2005


OBSERVER

(EVI FAUZI)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 5 “Melakukan Evaluasi Pembelajaran”
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan anda !

Skala Penelitian
No Indikator
1 2 3 4 5
1 Melakukan Evaluasi secara tertulis, lisan ataupun
dengan pengamatan
a. Melakukan tes sesuai dengan tujuan √
b. Melakukan penilaian dengan pengamatan √
c. Melakukan penilaian dengan tanya jawab √

Semarang, 14 Maret 2005


OBSERVER

(EVI FAUZI)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 6 “Menumbuhkan Kreatifitas Belajar Siswa”
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan anda !

Skala Penelitian
No Indikator
1 2 3 4 5
1 Mengemukakan masalah
a. Mengemukakan masalah yang berkaitan dengan √
kehidupan sehari-hari siswa
b. Mengemukakan masalahdalam bentuk operasional √
2 Mengembangkan strategi/pendekatan dalam
pemecahan masalah
a. Mendorong pemikiran siswa untuk membuat √
perencanaan
b. Mengarahkan pemikiran siswa untuk menyususn √
hipotesis
c. Menumbuhkan pemikiran siswa untuk menguji √
hipotesis
d. Menumbuhkan pemikiran siswa untuk menguji √
masalah

Semarang, 14 Maret 2005


OBSERVER
(EVI FAUZI)

Lembar Observasi Guru


Keterampilan 7 “Mengembangkan Kegiatan Belajar mengajar”
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan anda !

Skala Penelitian
No Indikator
1 2 3 4 5
1 Menggunakan alat peraga sesuai dengan tujuan
a. Alat peraga yang tersedia digunakan tanpa kesulitan √
b. Alat peraga digunakan secara terampil dan tepat √
sesuai dengan tujuan
c. Penggunaan alat peraga mampu memperjelas √
penyampaian materi

Semarang, 14 Maret 2005


OBSERVER

(EVI FAUZI)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 8 “Menguasai Materi Pelajaran”
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan anda !

Skala Penelitian
No Indikator
1 2 3 4 5
1 Materi pelajaran disampaikan secara efektif dan efisien
a. Materi diajarkan tepat waktu √
b. Materi diajarkan sesuai dengan tujuan √
c. Materi diajarkan dengan lancar √
d. Penyampaian materi tanpa sering melihat buku √
e. Materi pertanyaan siswa dapat dipahami √
f. Memberikan jawaban pertanyaan dari siswa secara

cepat dan tepat

Semarang, 14 Maret 2005


OBSERVER

(EVI FAUZI)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 9 “Menggunakan Metode mengajar dengan Tepat”
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan anda !

Skala Penelitian
No Indikator
1 2 3 4 5
1 Penilaian Metode Mengajar
a. Metode yang dipilih mendukung PTK √
b. Metode yang dipilih sesuai dengan topik √
c. Metode sesuai dengan klasifikasi materi √
d. Metode yang dipilih evisien √
2 Penilaian Metode Pembelajaran
a. Siswa terlibat secara aktif √
b. Dilakukan lancar / tanpa kesulitan sesuai tujuan √
c. Dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi siswa √
kelas
d. Penyajian materi sesuai alokasi waktu √

Semarang, 14 Maret 2005


OBSERVER

(EVI FAUZI)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 10 “Berbahasa dan Menulis di Papan Tulis”
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan anda !

Skala Penelitian
No Indikator
1 2 3 4 5
1 Berbahasa Secara Benar dan Tepat
a. Keras lembutnya suara sesuai dengan situasi √
b. Intonasi suara dilakukan secara tepat √
c. Menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan √
benar (secara baku) √
d. Posisi saat berbicara menghadap keseluruhan siswa
2 Menulis Secara Jelas dan Benar
a. Besar kecilnya tulisan cukup √
b. Tebal tipisnya tulisan cukup √
c. Posisi badan saat menulis tidak membelakangi siswa √
d. Bentuk tulisan terbaca jelas √

Semarang, 14 Maret 2005


OBSERVER

(EVI FAUZI)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 11 “Membantu Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa”
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan anda !

Skala Penelitian
No Indikator
1 2 3 4 5
1 Memperkirakan Kesulitan Belajar
a. Melakukan teknik wawancara √
b. Melakukan teknik pengamatan √
c. Menganalisis hasil wawancara / pengamatan √
d. Menentukan sifat kesulitan belajar √
2 Mengatasi Kesulitan Belajar
a. Melakukan metode pelajaran remedial √
b. Menentukan organisasi pengajaran remedial √
c. Menentukan pelaksanaan pengajaran remedial √
d. Menentukan waktu pelaksanaan pengajaran remedial √

Semarang, 14 Maret 2005


OBSERVER

(EVI FAUZI)
Rencana Pembelajaran

Pokok Bahasan : Perkalian 0 – 45


Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran
Kelas : II (dua)
Alat Peraga : Lidi

I. Tujuan Pembelajaran Umum


Siswa dapat memiliki keterampilan hitung dasar (mengalikan dan membagi)
menggunakan bilangan cacah sampai dengan 9.
II. Tujuan Pembelajaran Khusus :
Setelah selesai pembelajaran siswa dapat:
a. Mencari hasil perkalian dua bilangan dengan benar
b. Mencari hasil pertukaran perkalian dua bilangan dengan benar
c. Mengubah faktor perkalian pada pertukaran dua bilangan
d. Mengetahui pertukaran Faktor perkalian tidak mengubah hasil perkalian
dua bilangan
III. Materi Pelajaran
- Mencari hasil perkalian dua bilangan
a. |||| |||| ||||
3x5 = 5+5+5=15
b. |||| |||| |||| |||| ||||
5x4 = 4+4+4+4+4=20
- Mencari hasil pertukaran perkalian dua (2) bilangan dengan benar.
5x6=6x
5x6=6x5
- Mengubah faktor perkalian pada pertukaran 2 bilangan
Contoh : 4 x 8 = x =
4 x 8 = 8 x 4 = 32
- Mengetahui pertukaran faktor perkalian tidak mengubah hasil perkalian 2
bilangan
Misal: 4 x = 10 x 4 =
4x 10 = 10 x 4 = 40
Media dan sumber
Media : lidi, lambang bilangan
Sumber : Buku GBPP kurikulum 1994
Buku matematika kelas II

IV. Kegiatan Belajar Mengajar


Metode : - Ceramah bervariasi
- Tanya jawab
- Demontrasi dengan alat peraga
- Pemberian tugas Langkah-langkah kegiatan Pendahuluan :
- Salam pembuka
- Absensi siswa
- Menyiapkan alat-alat pelajaran
Kegiatan Inti:
a. Menjelaskan perkalian dua bilangan
b. Bersama-sama murid mendemonstrasikan tentang perkalian dengan
penjumlahan berulang menggunakan alat praga. Lidi
Contoh :
|||| |||| |||| 3x5=5+5+5=15
1. Apabila faktor perkalian diubah tempatnya maka :
||| ||| ||| ||| ||| 5x3 =
3+3+3+3+3=15
2. 5x6 =... diubah faktornya
maka Menjadi: 5 x 6 = 6 x 5
Hasilnya = 30
3. Bagaimana cara mengubahnya 3 x 8
x
Tempat faktor 3 diubah dan ditempati oleh faktor 8 sehingga :
3 x 8 = 8 x 3 kemudian dicari hasilnya 8 x 3 = 24
4. x5=5x8=
Tempat faktor 5 ditempati oleh faktor 8 sehingga 8 x 5 = 5 x 8 dan
hasilnya sama dengan 40.
Setelah penjelasan dipandang sudah cukup siswa diberi tugas untuk
dikerjakan di papan tulis sampai beberapa siswa. Siswa yang lain
mengerjakan di buku tulis dengan bimbingan guru.
c. Guru memberi tugas pada anak untuk latihan
Guru memberi lembar evaluasi kepada siswa untuk dikerjakan sebagai
penjajagan materi yang diberikan.
Kemudian memberi penilaian
d. Guru memberi kesimpulan akhir, siswa merangkum.
Kegiatan akhir
- Guru memberi tugas di Rumah (RR)
Penilaian :
1. Prosedur penilaian : - Test awal
- Test dalam proses
- Test akhir
2. Jenis penilaian : - Tes lesan
- Tes tertulis
3. Alat penilaian : Tes formatif/ lembar evaluasi (terlampir)
Evaluasi :
Isilah titik-titik di bawah ini
1. |||| |||| |||| ||||
4x5= … x4= …
2. 5 x 7= 7 x ... = 35
3. |||| |||| |||| |||| ||||
5 x 5 = …
4. |||| |||| |||| |||| ||||
4 x 4 = 5 x 4 = …
5. 8 x 2 = … x … = …
KISI KISI TEST FORMATIF
Satuan Pendidikan : Sekolah dasar
Mata Pelajaran : Matematika
Kurikulum : Kurikulum Pendidikan 1994
Alokasi waktu : 60 menit (2 jam Pelajaran)
Jumlah Soal : 10 soal
Bentuk soal : Pilihan Ganda

No. PB/SPB Kelas / Materi Jumlah Tujuan Pembelajaran Nomor


Semester Soal Soal
1 7.1. Perkalian (Hasil sampai II/2 • Mengenal Perkalian Sebagai Penjumlahan 4 - Siswa dapat menjelaskan 1,2,3,4
dengan 45) berulang missal = 2 x 3 = 3 +3 = 6. 2 x 3 perkalian sebagai
artinya menjumlahkan bilangan 3 yaitu 3 + penjumlahan berulang
- Mengenal Perkalian 3 = 6 dapat ditulis 2 x 3 = 6 - Siswa dapat menuliskan
sebagai penjumlahan - menuliskan perkalian sebagai bentuk perkalian sebagai bentuk
berulang penjumlahan berulang contoh : 2 x 3 = penjumlahan berulang
- Mengalikan dua bilangan 3+3 - Siswa dapat menuliskan
satu angka - menuliskan penjumlahan berulang penjumlahan berulang
- Mengenal sifat pertukar- mbentuk perkalian contoh 8 + 8 = 2 x 8 menjadi bentuk
an pada perkalian • mengalikan dua bilangan satu angka 3 perkalian
contoh : 4 x 1 = 4 - Siswa dapat mengalikan 5,6,7
2x3=6 dua bilangan satu angka
• mengenal sifat pertukaran pada perkalin 3
contoh : - Siswa dapat menjelaskan 8,9,10
- Ani membawa 3 tangkai rambutan setiap adanya sifat pertukaran
tangkai berisi 2 rambutan pada perkalian yang
- Ana membawa 2 tangkai rambutan setiap tidak mengubah hasil
tangkai berisi 3 rambutan
Rambutan Ani = 3 x 2 = 6
Rambutan Ana = 2 x 3 = 6
Jadi 3 x 2 = 2 x 3
Lampiran 9
Lembar Soal
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : 11/2
Sekolah : SDN Gunungpati 03
Waktu : 60 menit

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b atau c yang kamu anggap benar.
1. Ada tiga buah kotak pensil
Setiap kotak berisi 5 pensil
Jumlah pensil seluruhnya ada 5 + 5 + 5 = …
a. = 15 b. = 20 c. = 20
2. 3 x 4 = 4 + 4 + 4 = ...
a. = 11 b. = 12 c. = 13
3. 8 + 8 + 8 = ... x 8
a. = 2 b. = 3 c. = 4
4. |||| |||| |||| ||||
4x5= 5 + 5 + 5 + 5 = …
a. = 10 b. = 15 c = 20
5. 7 x 2 = …
a. = 13 b. = 14 c. = 15
6. Ibu meinpunyai 2 kotak telur
tiap kotak berisi 8 telur
Jumlah telur seluruhnya ada = 2 x 8 = …
a. =16 b.=17 c.=18
7. 6 x 3 = …
a. =17 b.=18 c.=19
8. Andi mempunyai 3 dus kelereng
setiap dus berisi 6 kelereng
Musa-mempunyai 6 dus kelereng
Setiap dus berisi 3 kelereng
Kelereng Andi = 3 x 6 = 18
Kelereng Musa = 6 x 3 = 18
Jadi = 3 x 6 = 6 x ...
a. = 1 b. = 2 c. = 3
9. 3 x 4 = 12
4 x 3 = 12
Jadi 3x4= ...
a. = 2 b. = 3 c. = 4
10. 6 x 5 = 5 x …
a. = 5 b. =-- 6 c. = 7
Hasil Belajar Siswa Kelas II Pada Siklus II
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahan : Perkalian Bilangan Cacah
Kelas/semester : 11 / II
Tahun Ajaran : 2004/2005
NO Nama Siklus II Keterangan
1 Arif Kurniawan 10
2 M. Musafak 10
3 Septa Prabowo 6
4 Afifah Setiani 8
5 Ainul Ghurril Muhajjalin 8
6 Andita Putri Ashari 10
7 Destian Dwi Aristyanto 6
8 Dwi Septi Kairunisa 10
9 Eka Novidayanti 10
10 Evita Tri Wardani 9
11 Fariz Hidayatullah 10
12 Firman Nur Isrofi 9
13 Imam Saputra 7
14 Khorifah Ulfa Alfiana 8
15 Kurnia Dwi Saputra 10
16 Laila Hidayatu 8
17 Muhammad Fauzi 10
18 Niwa Dwi Andriyani 8
19 Nurul Faizah 10
20 Nur Wakhid 10
21 Durudin Dwi Yuli Remirage 8
22 Qoimatun Fitria 10
23 Reni Ariyani 10
24 Riska Nurmasari 9
25 Septiawan Triyanto 10
26 Wulan Safitri 6
27 Evi Rahmawati 10
Rata-Rata 8,89
Semarang, 23 Maret 2005
Peneliti

(Suparti)
Lampiran 11
Siklus ke II

LEMBAR PENGAMATAN SISWA


KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
SIKLUS II
Petunjuk:
1. Isilah kolom jumlah, dengan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan sesuai
dengan aktifitas.
2. Skala penilaian diisi dengan tanda cek (√ )
3. Jumlah siswa kelas II ada 27 siswa
No Keaktifan Siswa Jumlah Skala Penilaian
Siswa % SB B S K
1 Hadir dalam kegiatan pembelajaran 27 100% √
2 Mengerjakan tugas rumah (PR) 25 92,59% √
3 Aktif bertanya 9 33,33% √
4 Aktif menjawab pertanyaan/siap menjawab 20 74,07% √
(tunjukjari)
5 Aktif mengerjakan tugas di depan/siap 19 70,37% √
mengerjakan
6 Aktif mencatat hal-hal penting 25 92,59% √
7 Mengikuti secara aktif penggunaan alat 26 96,29% √
peraga
8 Mampu mengerjakan soal pokok bahasan 24 88,89% √
perkalian 0-45
Keterangan :
SB : Sangat Baik (81%-100%) Semarang, 23 Maret 2005 Peneliti
B : Baik (61%-80%)
S : Sedang (41%-60%)
K : Kurang (<41%)
Suparti
NIP. 130 486 540
Lampiran 12
KRITERIA PENILAIAN
LEMBAR PENGAMATAN
SISWA SIKLUS II

No Indikator Skala Penilaian Keterangan


Keaktifan Siswa SB B S K
Siswa % Siswa % Siswa % Siswa %
1. Hadir dalam
Dalam kegiatan 27 100
Pembelajaran
2. Mengerjakan
25 92,59
tugas rumah (PR)
3. Aktif Bertanya
4. Aktif menjawab 20 74,07
pertanyaan
5. Aktif
Mengerjakan 19 70,37
tugas didepan
6. Aktif mencatat 25 92,59
hal-hal penting
7. Mengikuti secara
aktif penggunaan 26 96,29
alat peraga
8. Menguasai
pokok bahasa
perkalian 24 88,89
bilangan cacah
Rata-rata
Keterangan : Rata-rata keaktifan siswa 81 % atau kategori Baik
Lembar Observasi
Guru Keterampilan 1 "Membuka Pelajaran"
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan Anda !
No Indikator Skala Penelitian
1 2 3 4 5
1 Melakukan Persiapan Fisik Kelas
a. Kursi/meja tertata baik √
b. Papan tulis siap pakai √
c. Siswa menempati kursi secara merata √
d. Lantai Kelas bersih / telah disapu √
2 Melakukan Persiapan Mental Siswa
a. Meminta siswa menyiapkan buku pelajaran √
b. Melakukan “tatapan” keseluruh siswa √
c. Memberi pengertian agar siswa tenang/tidak gaduh √
3 Menyiapkan Kondisi Fisik Guru
a. Berpakaian secara wajar √
b. Berpenampilan layak guru √
c. Berjalan/duduk secara wajar √
4 Menintroduksi Pelajaran
a. Mengemukakan arti penting/manfaat √
b. Menghubungkan pembukaan dengan inti √
c. Melakukan persepsi √
d. Memberikan motivasi √
Semarang, 22 Maret 2005
Obsever

(Evi Fauzi)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 2 "Mengembangkan Kegiatan Belajar Mengajar"
Mata Pelajaran : Matematika
Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan Anda !
No Indikator Skala Penelitian
1 2 3 4 5
1 Memberikan Kesempatan Kepada Siswa untuk
Berpartisipasi Aktif dalam KBM
a. Memberi kesempatan bertanya √
b. Memberi kesempatan berpendapat √
c. Memberi kesempatan untuk memberi kritik √
d. Memberi kesempatan untuk menjawab / menanggapi √
pertanyaan siswa baru
e. Memberi kesempatan untuk diskusi √
2 Memberikan Penanganan / Evaluasi terhadap Tugas Siswa
a. Membahas tugas rumah di papan tulis √
b. Melibatkan aktifitas siswa saat pembahasan √
c. Mengoreksi hasil pekerjaan siswa √
d. Memberi penilaian terhadap tugas siswa √
3 Mengembangkan Kegiatan Tanya Jawab
a. Memberi pertanyaan berdasarkan jenisnya √
b. Memberi pertanyaan berdasarkan tingkatannya √
c. Melakukan tehnik bertanya secara teratur √
d. Memberi pertanyaan secara merata √
Semarang, 22 Maret 2005
Obsever

(Evi Fauzi)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 3 "Mengelola Kelas"
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan Anda !

No Indikator Skala Penelitian


1 2 3 4 5
1 Mengadakan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi
a.Berbicara dengan sopan kepada siswa √
b.Mendorong terjadinya tukar pendapat √
c.Menerapkan aturan yang telah disepakati √
d.Menunjukkan sikap adil kepada seluruh siswa √
2 Menangani P^rilaku Siswa Yang Menyimpang (tidak
diinginkan)
a.Melakukan tindakan pengelolaan perorangan yang sesuai √
b.Melakukan tindakan pengelolaan kelompok yang sesuai √
c.Memberikan sanksi secara adil dan mendidik √
Semarang, 22 Maret 2005
Obsever

(Evi Fauzi)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 4 "Menyajikan Materi Pelajaran"
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan Anda !
No. Indikator Skala Penelitian
1 2 3 4 5
1 Membuat / Menggunakan Perangkat Pengajaran

a. Membuat program satuan pembelajaran √

b. Membuat rencana pembelajaran √

2 Menyajikan Materi Sesuai dengan K-lasifikasi Materi

a. Menyajikan fakta secara tepat √

b. Menyajikan konsep secara tepat √

c. Menyajikan prinsip secara tepat √

d. Menyajikan materi dengan menggunakan alat peraga lidi √

Semarang, 22 Maret 2005


Obsever

(Evi Fauzi)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 5 "Melakukan Evaluasi Pembelajaran"
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan Anda !
No. Indikator Skala Penelitian
1 2 3 4 5
1 Melakukan Evaluasi secara tertulis, lisan, ataupun dengan
pengamatan
a. Melakukan penyesuai dengan tujuan √
b. Melakukan penilaian dengan pengamatan √
c. Melakukan penilaian dengan Tanya jawab √

Semarang, 22 Maret 2005


Obsever

(Evi Fauzi)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 6 "Menumbuhkan Kreativitas Belajar Siswa”
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan Anda !
No Indikator Skala Penelitian
1 2 3 4 5
1 Mengemukakan Masalah
a. Mengemukakan masalah yang berkaitan dengan √
kehidupan sehari-hari siswa
b. Mengemukakan masalah dalam bentuk operasional √
2 Mengembangkan strategi/pendekatan dalam pemecahan
masalah
a.Mendorong pemikiran siswa untuk membuat perencanaan √
b. Mengarahkan pemikiran siswa untuk menyusun √
hipotesis
c. Menumbuhkan pemikiran siswa untuk menguji hipotesis √
d. Menumbuhkan pemikiran siswa dalam menguji masalah √

Semarang, 22 Maret 2005


Obsever

(Evi Fauzi)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 7 "Mengembangkan Kegiatan Belajar Mengajar"
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan Anda !
No Indikator SkalaPenelitian
1 2 3 4 5
1 Menggunakan alat peraga sesuai dengan tujuan
a. Alat peraga yang tersedia digunakan tanpa kesulitan √
b. Alat peraga digunakan secara terampil dan tepat sesuai √
dengan tujuan
c. Penggunaan alat peraga mampu memperjelas √
penyampaian materi
Semarang, 22 Maret 2005
Obsever

(Evi Fauzi)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 8 "Menguasai Materi Pelajaran"
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan Anda !
No Indikator Skala.Penelitian
1 2 3 4 5
1 Materi pelajaran disampaikan secara efektifdan efisien
a. Materi diajarkan tepat waktu √
b. Materi diajarkan sesuai dengan tujuan √
c. Materi diajarkan dengan lancar √
d. Penyampaian materi tanpa sering melihat buku √
e. Materi pertanyaan siswa dapat dipahami √
f. Memberikan jawaban pertanyaan dari siswa secara cepat √
dan tepat
Semarang, 22 Maret 2005
Obsever

(Evi Fauzi)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 9 "Menggunakan Metode Mengajar dengan Tepat"
Mata Pelajaran : Matematika
Pctunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan Anda !
No. Indikator Skala Penelitian
1 2 3 4 5
1 Penilaian Metode Mengajar
a. Metode yang dipilih didukung PTK √
b. Metode yang dipilih sesuai dengan topik √
c. Metode sesuai dengan klasifikasi materi √
d. Metode yang dipilih efisien √
2 Penilaian Metode Pembelajaran
a. Siswa terlibat secara aktif √
b. Dilakukan lancer / tanpa kesulitan sesuai √
tujuan
c. Dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi √
siswa kelas
d. Penyajian materi sesuai alokasi waktu √

Semarang, 22 Maret 2005


Obsever

(Evi Fauzi)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 10 "Berbahasa dan Menulis di Papan Tulis"
Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan Anda !
No Indikator Skala Penelitian

1 2 3 4 5
1 Berbahasa Secara Benar dan Tepat
a. Keras lembutnya suara sesuai dengan situasi √
b. Intonasi suara dilakukan secara tepat √
c. Menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar √
(secara baku)
d. Posisi saat berbicara menghadap keseluruhan siswa √
2 Menulis Secara Jelas dan Benar
a. Besar kecilnya tulisan cukup √
b. Tebal tipisnya tulisan cukup √
c. Posisi badan saat menulis tidak mcmbelakangi siswa √
d. Bcntuk tulisan terbaca jelas √
Semarang, 22 Maret 2005
Obsever

(Evi Fauzi)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 11 "Membantu Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa"
Mata Pelajaran : Matematika
Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang
tersedia sesuai dengan hasil pengamatan Anda !
No. Indikator Skala Penelitian
1 2 3 4 5
1 Memperkirakan Sifat Kesulitan
a. Melakukan tehnik wawancara √
b. Melakukan tehnik pengamatan √
c. Menganalisis hasil wawancara / pengamatan √
d. Menentukan sifat kesulitan belajar √
2 Mengatasi Kesulitan Belajar
a. Melakukan metode pelajaran remedial √
b. Menentukan organisasi pengajaran remedial √
c. Menentukan pelaksanaan pengajaran remedial √
d. Menentukan waktu pelaksanaaii pengajaran remedial √
Semarang, 22 Maret 2005
Obsever

(Evi Fauzi)
Lembar Observasi Guru
Keterampilan 12 "Menutup Pelajaran"
Mata Pelajaran : Matematika

Pctunjuk : Berikan tanda cek (√) pada setiap butir indikator di tempat yang tersedia sesuai
dengan hasil pengamatan Anda !
No. Indikator Skala Penelitian
1 2 3 4 5
1 Membuat Rangkuman (Kesimpulan) Materi
a. Membuat rangkuman melibatkan siswa √
b. Membuat rangkuman secara singkat dan padat √
c. Rangkuman dibuat terencana dan tidak terburu-buru √
d. Rangkuman dikaitkan dengan inti materi pelajaran √
2 Pemberian Tugas Kepada Siswa
a. Mcmberikan lugas sesuai PTK √
b. Memberikan tugas sesuai secara terencana √
c. Memberikan tugas yang tidak terdapat dalam LKS / √
buku paket
d. Memberikan tugas secara selektif yang ada dalam LKS / √
buku paket
e. Memberikan tugas secara individual √
f. Memberikan tugas sesuai dengan kemampuan siswa √
Keterangan : Semarang, 22 Maret
2005
Sekala Penilaian Obsever
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Lebih dari Cukup (Evi Fauzi)
4 = Baik
5 = Baik Sekali
Lampiran 14
RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika


Pokok Bahasan : Perkalian 0 – 45
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Kelas : II

I. Tujuan Umum :
Siswa mampu melakukan perkalian bilangan bulat dengan hasil perkalian
sampai dengan 45.
II. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah selesai pembelajaran siswa dapat
a. Mencari hasil perkalian bilangan satu angka dengan bilangan Satu
b. Mengalikan bilangan satu angka dengan bilangan 0 ( nol)
c. Mencari hasil perkalian 3 bilangan satu angka
d. Menyelesaikan soal cerita yang mengandung perkalian
III. Materi Pelajaran :
- Mengenal sifat perkalian bilangan satu angka dengan bilangan 1
Contoh :5x1=1x5
Suatu bilangan dikalikan dengan 1 hasil kalinya sama dengan bilangan
itu sendiri
- Mengalikan bilangan satu angka dengan bilangan 0
- Mencari hasil perkalian 3 bilangan satu angka
Contoh :3x2x5=6x5
terlebih dahulu hitung 3 x 2 = 6 kemudian hitung 6 x 5 =
30 jadi 3 x 2 x 5 = 30
- Menyelesaikan soal cerita yang mengandung perkalian media dan
sumber
media : lidi lambang bilangan
sumber : buku kurikulum 1994 buku matematika kelas II
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
Metode :
- ceramah bervariasi
- Tanya jawab
- Demontrasi dengan alat peraga
- Pemberian tugas
Langkah - langkah kegiatan
Pendahuluan :
- salam pembuka
- absensi siswa menyiapkan siswa
- menyiapkan alat-alat pelajaran
- mengadakan tanya jawab yang berhubungan dengan perkalian
Kegiatan Inti
1. a) Menjelaskan perkalian bilangan satu angka dengan bilangan 1
contoh 3 x 1 = 3 + 0 = 3 1x3=3
4x1 =4+0 =4 1x4=4
2x1 =2+0 =2 1x2=2
5x1 =5+0 =5 1x5=5
6x1 =6+0 =6 1x6=6
suatu bilangan dikalikan dengan satu hasil kalinya sama dengan
bilangan itu sendiri
b) Menjelaskan perkalian bilangan satu angka dengan bilangan 0
contoh : 6x0 =0
0x6 =0
0x5 =0
5x0 =0
2x0 =0
0x2 =0
siswa disuruh memperhatikan contoh perkalian 3x0 dan 0x3
berapakah 3x0? berapakah 0x3?
3x3=9 3 x 3 = 9 turun 3
3x2=6 2 x 3 = 6 turun 3
3x1=3 1 x 3 = 3 turun 3
3x0=0 0x3=0
jadi 3 x 0 = 0 dan 0 x 3 = 0
 Suatu bilangan dikalikan dengan 0 hasil kalinya sama dengan 0
 0 dikalikan dengan suatu bilangan hasil kalinya sama dengan 0
c) Perkalian 3 bilangan 1 angka
cara menghitung
contoh:
berapakah 2 x 3 x 4?
2 x 3 x 4 = 6 x 4 = 24
terlebih dahulu hitung 2 x 3 = 6
kemudian hitung 6 x 4 = 24
jadi 2 x 3 x 4 = 24
d) Menjelaskan cara mengerjakan soal cerita yang mengandung perkalian
(dengan menggunakan peraga lidi)
Contoh : Satu anak memegang 4 lidi berapa lidi yang dipegang 2 anak
Diketahui:
1 anak memegang 4 lidi dan ada 2 anak
Ditanyakan :
Banyak lidi yang dipegang oleh 2 anak
Jawab:
Banyak lidi yang dipegang oleh 2 anak =
4+4=2x4=8
2. - Guru memberi tugas pada anak untuk latihan dengan bimbingan guru
- Memberi lembar evaluasi
3. Penutup:
- Guru memberi kesimpulan akhir, semua merangkum
- Memberi tindak lanjut soal yang dikerjakan di rumah (PR)
Penilaian :
1. Prosedur penilaian : - tes awal
- tes dalam proses
- tes akhir
2. Jenis penilaian : - tes lesan
- tes tertulis
3. alat penilaian : tes formatif/lembar evaluasi
Evaluasi
Isilah titik-titik di bawah ini
1) 6 x 1 = 1x6=

2) 7 x 0 = 0x7=

3) Berapakah ?

3x2x4?

3x2x4 =6x

=…

4) Satu anak memegang 6 lidi

Berapa lidi yang dipegang 3 anak ?

Diketahui =

Satu anak memegang 6 lidi

Ditanyakan =

Banyak lidi yang dipegang 3 anak

Jawab =

Jadi banyak lidi yang dipegang 3 anak = 6 + 6 + 6 = 3 x 6 =


Kisi – Kisi Tes Formatif Siklus II

Lampiran 15
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Perkalian
Kelas / Semester : II/2
Waktu : 30 Menit
Bentuk Soal : Isian

No. PB / SPB Kelas / Semester Materi Jumlah Soal Tujuan Pembelajaran Nomor Soal
1 7-1 Perkalian (Hasil II/2 - Perkalian bilangan satu angka 2 - Siswa dapat mencari 1,2
sampai dengan 45 ) dengan bilangan 1 hasil perkalian
bilangan satu angka
dengan bilangan 1
- Perkalian bilangan satu angka 3 - siswa dapat mencari 3,4,5
dengan bilangan 0 (nol) hasil perkalian
bilangan kosong
dengan benar
- Mengalikan 3 bilangan satu angka 3 - siswa dapat mencari 6,7,8
hasil perkalian 3
bilangan satu angka
- Menyelesaikan soal cerita yang 2 dengan benar
mengandung perkalian - siswa dapat 9,10
menyelesaikan soal
cerita yang
mengandung
perkalian dengan
benar
Lampiran 16

Lembar Soal (Siklus ke II)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : II/2
Sekolah : SDN Gunungpati 03
Waktu : 30 menit

Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat

1) 7 x 1 =
2) 1 x 9 =
3) Apabila bilangan o dikalikan dengan 8 hasilnya = 1
4) 7 x =0
5) 0 x 5 =
6) 1 x 8 x 5 = 8 x 5 =
7) 2 x 3 x 5 = 6 x =
8) 0 x 8 x 4 = 8 x = 0
9) Satu anak memegang 5 lidi
Berapa lidi yang dipegang 3 anak?
Jawab: 5 + 5 + 5 = 3 x 5=
10) Satu ikat lidi berisi 10 batang lidi
Berapa banyak lidi yang terdapat 2 ikat?
Gambar 1. Guru menjelaskan pokok bahasan perkalian

Gambar 2. Siswa meragakan batang lidi


Gambar 3. Siswa mengerjakan soal di depan kelas

Gambar 4. Guru memberikan bimbingan kepada siswa


yangmengalami kesulitan
Gambar 5. Guru menjelaskan dengan batang lidi

Gambar 6. Siswa sedang aktif mengerjakan dengan meragakan


dengan batang lidi

You might also like