Pengertian Pemuaian

Pemuaian adalah pertambahan panjang benda

diakibatkan karena dipanaskan.
Penyusutan adalah pemendekan benda diakibatkan
karena didinginkan.
Contoh: rel kereta api memuai saat siang terik dan
menyusut waktu malam yang dingin.
Koefisien Muai
Koefisien muai panjang adalah bilangan yang
menunjukkan besarnya pertambahan panjang tiap 1
meter pada kenaikan suhu 1 K atau 1 0C.
Nilai koefisien benda/zat berbeda-beda.
Nilai koefisien ZAT GAS > ZAT CAIR > ZAT PADAT
(lebih lengkap dilihat di tabel halaman 132)
Faktor yang Mempengaruhi Pemuaian
Panjang awal benda sebelum dipanaskan
Semakin besar panjang awal benda maka semakin besar
pertambahan panjang akibat pemuaian
Kenaikan suhu
Semakin tinggi suhu yang digunakan untuk
memanaskan benda maka semakin besar
pertambahan panjangnya.
Jenis bahan (Koefisien Muai)
Semakin besar nilai koefisien muai panjangnya maka
semakin besar pertambahan panjang benda tersebut.
Jenis Pemuaian
ZAT PEMUAIAN PANJANG PEMUAIAN LUAS PEMUAIAN VOLUME

PAD YA, yang YA, yang YA, yang

AT mengalami mengalami mengalami
pemuaian pemuaian pemuaian
adalah sisi adalah adalah
panjang panjang panjang, lebar,
dan lebar dan tinggi
CAIR TIDAK TIDAK YA
GAS TIDAK TIDAK YA
Dampak Pemuaian
Pemasangan Rel Kereta Api selalu diberi celah untuk
menghindari pembengkokan rel saat siang hari terik.
Pemasangan jembatan. Salah satu sisinya diberi roda
untuk memberikan ruang saat terjadi pemuaian.
Pemasangan Kaca Jendela diberi celah terhadap
bingkainya.
Celah pada sambungan jalan beton.
Pamasangan kabel telepon/listrik dibuat kendor agar
tidak putus saat terjadi pemuaian.
Manfaat Pemuaian
Pengelingan Plat logam pada Roda Pedati
Pemasangan Roda Ban Baja sebuah Lokomotif
Membuka tutup botol dengan cara disiram dengan
air panas.
Bimetal pada lampu sen mobil dan setrika listrik.
Pemasangan pita logam pada tong kayu.