Professional Documents
Culture Documents
Cairan Tubuh
Sel organisme multiseluler (manusia) hidup dalam lautan cairan yang dibungkus
oleh kulit organisme tsb → Cairan Ekstra Sel (CES)
Semua sel organisme multiseluler perlu nutrisi dan O2 dari CES
Semua sel organisme multiseluler membuang sisa metabolisme kedalam CES
Tugas CES adalah menyediakan nutrisi sel dan membersihkan sisa metabolisme
sel, juga merupakan medium transport substansi kimia/transmisi impuls dari satu
sel ke sel yang lain
CIS : merupakan medium reaksi kimia (aktivitas biokimiawi sel)
Kehidupan Sel
Komposisi Cairan
Cairan tubuh terdiri ± 57 % BB → terdiri dari : CIS=70% dan CES=30%
Cairan Intra Seluler ( CIS ): Cairan yang terletak didalam sel tubuh
Cairan Ekstra Seluler (CES ): Cairan yang terletak diluar sel tubuh
CES atau Cairan Interstisial: cairan yang terdapat pada celah antar sel, terdiri:
Plasma darah, Cairan serebrospinal, Cairan limfe, Cairan intraokuler, Cairan
persendian, Cairan gastrointestinal
Komposisi Mineral
Darah
Volume darah : ± 1/13 BB
Hematokrit
Hematokrit darah : adalah persentase darah yang berupa sel.
Hematokrit 40 berarti 40 % dari volume darah adalah sel, sedang sisanya plasma.
Harga normal pria : 42, wanita : 38
Eritrosit
Bentuk eritrosit diskus bikonkaf dengan diameter 8,6 µm
Mengandung haemoglobin (Hb) yaitu suatu protein yang mengandung zat besi
dan karbonik anhidrase (suatu enzim yang terlibat dalam transport O2)
Jumlah normal :
pria : 4,5 juta – 5,5 juta / mm2, dan
wanita : 4 juta – 5 juta / mm2
Fungsi Eritrosit
Fungsi eritrosit adalah mengangkut O2 dari paru ke seluruh sel tubuh, sedang
CO2 juga diangkut oleh eritrosit dan plasma darah.
Daya angkut O2 tersebut akibat Hb mempunyai afinitas terhadap O2, dimana 1 g
Hb mampu mengangkut 1,34 cc O2, atau 100 cc darah mengangkut 20 cc O2
Harga normal Hb : pria : 13 – 16 g%, sedang wanita : 12 – 14 g%
Metabolisme Eritrosit
Umur eritrosit adalah 120 hari
Eritrosit mati → mengalami destruksi di limpa → hemoglobin → haem + globin
Haem → besi + porfirin, zat besi digunakan untuk membentuk eritrosit baru
Porfirin → bilirubin → mewarnai urine (urobilin) dan feses (sterkobiline)
Tempat pembuatan sel eritrosit adalah: sumsum tulang, limpa dan hepar
Leukosit Granular
Leukosit Agranular
Monosit : merupakan sel besar dengan bentuk nukleus oval atau seperti ginjal
Limfosit : mempunyai nuleus yang besar dan mengisi hampir seluruh sel
Fungsi Leukosit
Granulosit dan monosit berfungsi untuk:
Melindungi tubuh terhadap invasi organisma dengan cara memakanya yang
disebut : fagositosis, dan
Mampu menembus dinding pembuluh darah melalui pori pori yang disebut proses
diapedesis
Limfosit berfungsi untuk proses kekebalan (imunitas seluler)
Sel Darah
Trombosit
Trombosit berasal dari sel megakariosit yang pecah menjadi bagian kecil kecil
yang disebut platelet atau trombosit
Megakariosit berasal dari sel meiloblast yang juga merupakan induk sel leukosit.
Harga normal : 200.000 – 400.000 / mm2
Trombosit berfungsi sebagai sistem pembekuan darah