Professional Documents
Culture Documents
Rini
Riqo
Titi
Muka (face) merupakan metafora bagi citra
publik yang ditampilkan orang.
Kepedulian akan muka merupakan
kepentingan untuk mempertahankan muka
seseorang atau muka orang lain.
Kebutuhan akan muka yaitu keinginan
untuk diasosiasikan atau tidak diasosiasikan
dengan orang lain.
Muka positif merupakan keinginan untuk
disukai dan dikagumi oleh orang lain.
Dolores Tanno dan Alberto Gonzaless (1998) menyatakan bahwa terdapat “situs identitas” yang mereka definisikan
sebagai “lokasi fisik, intelektual, sosial, dan politik di mana identitas megembangkan dimensi-dimensinya.
Asumsi Kedua berkaitan dengan
konflik
Ting-Toomey(1994b), konflik dapat merusak muka sosial seseorang dan dapat
mengurangi kedekatan hubungan antara orang.