You are on page 1of 10

03.

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik


A. Latar Belakang
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.
Agama
menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang
bermakna,
damai dan bermartabat. Menyadari peran agama amat penting bagi kehidupan
umat
manusia maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi
sebuah
keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di
lingkungan
keluarga, di Satuan pendidikan nonformal penyelenggara pendidikan
kesetaraan
maupun
masyarakat.
Pendidikan Agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa dan berakhlak
mulia
serta peningkatan potensi spiritual. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti,
dan
moral sebagai perwujutan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi
spiritual
mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan
dalam
kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan
potensi
spiritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi
yang
dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya
sebagai
makhluk Tuhan.
Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana
dan
berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik
untuk
memperteguh iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan
ajaran Gereja Katolik, dengan tetap memperhatikan penghormatan terhadap
agama
lain dalam hubungan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat
untuk
mewujudkan persatuan
nasional.
Dari pengalaman dapat dilihat bahwa apa yang diketahui (pengetahuan, ilmu)
tidak
selalu membuat hidup seseorang sukses dan bermutu. Tetapi kemampuan,
keuletan
dan kecekatan seseorang untuk menc ernakan dan mengaplikasikan apa
yang
diketahui dalam hidup nyata, akan membuat hidup seseorang sukses dan
bermutu.
Demikian pula dalam kehidupan beragama. Orang tidak akan beriman
dan
diselamatkan oleh apa yang ia ketahui tentang imannya, tetapi terlebih
oleh
pergumulannya bagaimana ia menginterpretasikan dan
mengaplikasikan
pengetahuan imannya dalam hidup nyata sehari-hari. Seorang beriman yang
sejati
seorang yang senantiasa berusaha untuk melihat, menyadari dan
menghayati
kehadiran Allah dalam hidup nyatanya, dan berusaha untuk melaksanakan
kehendak
Allah bagi dirinya dalam konteks hidup nyatanya. Oleh karena itu
Pendidikan
agama Katolik merupakan salah satu usaha untuk memampukan peserta
didik
menjalani proses pemahaman, pergumulan dan penghayatan iman dalam
konteks
hidup nyatanya. Dengan demikian proses ini mengandung unsur pemahaman
iman,
pergumulan iman, penghayatan iman dan hidup nyata. Proses semacam
ini
diharapkan semakin memperteguh dan mendewasakan iman peserta
didik.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk Paket A ini merupakan
standar
umum yang minimal. Minimal dalam konteks ini berarti mengandung dasar-
dasar
umum ajaran iman Katolik yang harus diketahui, dihayati dan diamalkan
para
peserta didik. Karena bersifat umum dan minimal maka dapat membuka
peluang
bagi pengayaan lokal sesuai kebutuhan
setempat.

18
B. Tujuan
Pendidikan Agama Katolik (PAK) pada dasarnya bertujuan agar peserta
didik
memiliki kemampuan untuk membangun hidup yang semakin beriman.
Membangun
hidup beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus,
yang
memiliki keprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah. Kerajaan Allah
merupakan
situasi dan peristiwa penyelamatan: situasi dan perjuangan untuk perdamaian
dan
keadilan, kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan dan kesetiaan,
kelestarian
lingkungan hidup, yang dirindukan oleh setiap orang dari pelbagai agama
dan
kepercayaan
.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembelajaran dalam Pendidikan Agama Katolik di Paket A
mencakup
empat aspek yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Keempat aspek
yang
dimaksudkan
adalah:
1. Pribadi peserta ; Aspek ini membahas tentang pemahaman diri
didikdan wanita yang sebagai
pria memiliki kemampuan dan keterbatasan, kelebihan
dan
kekurangan dalam berelasi dengan sesama serta lingkungan
sekitarnya.
2. Yesus Aspek ini membahas tentang bagaimana meneladani
Yesus
Kristus;Kristus pribadi
yang mewartakan Allah Bapa dan Kerajaan
Allah.
3. Gereja Aspek ini membahas tentang makna gereja, bagaimana
; mewujudkan
kehidupan menggereja dalam realitas hidup sehari-
hari.
4. Kemasyarakatan Aspek ini membahas secara mendalam tentang hidup
;
dalam masyarakatbersama
sesuai dengan firman Tuhan, ajaran Yesus
Allah/sabda
ajaran dan
Agama.

D. Standar Kompetensi Lulusan Mata


Pelajaran
1. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai
karunia
Tuhan dan mengungkapkan rasa syukurnya dengan berdoa, bernyanyi
serta
melakukan perbuatan-perbuatan
nyata didik memahami dan mencintai Allah sebagai Bapa Pencipta
2. Peserta
dan Penyelenggara seperti dikisahkan Kitab Suci Perjanjian Lama dan
Perjanjian
Baru dan Yesus sebagai Penyelamat hidup umat
meneladani Kristus manusia.
3. Peserta didik Gerej sebagai persekutuan Umat Allah dan
memahami
Sakramen keselamatan yanga diutus
sebagai
ke dalam dunia dan Roh Kudus yang
diutus
Yesus sebagai jiwa Gereja yang senantiasa
4. menyertainya.
Peserta didik memahami hidup beriman yang terlibat masyarakat
dalam
sebagai perwujudan
imannya.

19
E. Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar

Tingkatan : I
Derajat :
Awal
Setara : Kelas I s.d III
SD/MI
Bobot SKK : 9

Standar Kompetensi Kompetensi


Dasar
Pribadi Peserta
didik,
Kemsyarakatan dan
Yesus
Kristu
1.s Memahami 1.1 Mengenal diri, lingkungannya, keterlibatan
karyapenyelamatan Allah di dalamnya, dan menyadari bahwa
melalui
tokoh-tokoh dalam Allah
menyertainy
Perjanjian
Lama dan berlanjut pada a
1.2 Peserta didik mampu
Yesus
Kristus sebagai
berkomunikasi
dengan teman-teman di lingkungan
puncak
penyelamatan-Nya
tempat
tinggalnya
dan
diteruskan oleh
Gereja
sehingga dapat 1.3 Mengenal dan memahami
memotivasi didik
peserta karya penyelamatan Allah yang dialami oleh
untuk
mengembangkan diri tokoh-
tokoh sebelum
dalam
keterlibatan/perwujuda Yesus
nimannya dalam hidup
bersama
di tengah
masyarakat

2. Memahami pri badi 2.1 Mengenal diri dan lingkungannya dan


dan lingkungannya mensyukurinya sebagai karunia
serta
kedatangan Yesus 2.2 Allah
Mengenal kisah penciptaan dan
Kristus
sebagai bukti kebaikan memahami
bahwa Allah adalah Bapa Yang Maha
Allah,
sehingga terdorong untuk Baik
mensyukurinya dan mampu 2.3 Mengenal kisah kelahiran Yesus
mengungkapkan sebagai
wujud kasih Allah yang Mahabaik
rasa
syukurnya itu melalui dan
memelihar
doa a

20
Standar Kompetensi Kompetensi
Dasar
3. Memahami tokoh-tokoh 3.1 Menyadari pertumbuhan dan
Perjanjian Lama, perkembangan
dirinya serta mengenal lingkungan
Yesus
Kristus, dan Gereja yang yang
dikaruniakan oleh Tuhan
turut
ambil bagian dalam kepadanya ia
sehingga dapat hidup dan
karya
Penyelamatan Allah, berkembang
3.2 Mengenal dan memahami Yakub, Yusuf
sehingga untuk makin
terdorong
dan Musa yang turut ambil bagian dalam
mengenal dan terlibat
karya
penyelamatan
dengan
sesama dan
lingkungannya 3.3 Allah
Mengenal Yohanes Pembaptis,
dan memahami karya-karya Yesus
sehubungan
dengan sakramen Baptis, Ekaristi dan
Tobat

Kemasyarakatan dan
Gereja
4. Memahami pri badi 4.1 Mewujudkan rasa syukur, hormat
dan lingkungannya dan kasihnya kepada Allah dan
serta
kedatangan Yesus sesama
4.2 Mengungkapkan syukur, hormat dan
Kristus
sebagai bukti kebaikan kasihnya kepada Allah melalui doa-
Allah, terdorong untuk
sehingga doa
mensyukurinya dan mampu
mengungkapkan
rasa
syukurnya itu melalui
doa
5. Memahami tokoh-tokoh 5.1 Memahami makna sakramen Baptis,
Perjanjian Lama, Ekaristidan Tobat serta Tata
Yesus
Kristus, dan Gereja yang Perayaannya
5.2 Menyadari dan mengakui kelemahan
turut
ambil bagian dalam dirinya
sehingga terdorong untuk
karya
Penyelamatan Allah, berkembang
menjadi pribadi yang dewasa dalam
sehingga untuk makin
terdorong hidup
bermasyaraka
mengenal dan terlibat t
dengan
sesama dan
lingkungannya

21
Standar Kompetensi Kompetensi
Dasar
6. Memahami 6.1 Memahami dan mengimani Yesus
karyapenyelamatan Allah Kristussebagai Putera Allah yang diutus
melalui
tokoh-tokoh dalam untuk
menyelamatkan
Perjanjian
Lama dan berlanjut pada dunia
6.2 Menanggapi panggilan Allah dengan
Yesus
Kristus sebagai
percaya
dan mengungkapkannya dalam wujud
puncak
penyelamatan-Nya
menghormati / menyembah serta
dan
diteruskan oleh
berdoa
kepada-
Gereja
sehingga dapat
Nya
memotivasi
peserta didik
untuk
mengembangkan diri
dalam
keterlibatan/perwujuda
nimannya dalam hidup
bersama
di tengah
masyarakat

22
Tingkatan : II
Derajat :
Dasar
Setara : Kelas IV s.d VI
SD/MI
Bobot SKK : 9

Standar Kompetensi Kompetensi


Dasar
Pribadi Peserta didik dan
Yesus
Kristus, Kemasyarakatan dan
Gereja
1. Memahami pedoman hidup 1.1 Memahami bahwa Allah
dari Allah yang disampaikan menciptakan
dirinya sebagai makhluk yang
melalui
tokoh-tokoh dalam Kitab Suci unik,
mengenali perasaan-perasaannya
upaya
dalam mengembangkan dapat
yang mengganggu persahabatan,
relasi
dengan sesama; orangtua serta
lebih memahami dan
lingkungan
dan sekitarnya serta lingkungan
menerima hidupnya sebagai
berusaha
mengembangkan hidup doa karunia
Allah
mereka
1.2 Memahami bahwa Allah setia
pada janjiNya dengan memberikan
pedoman
hidup mendampingi dan
memilih
pemimpin umat dalam memasuki
tanah
perjanjia
n

2. Memahami adanya tantangan 2.1 Menyadari dan memahami


dalam
mewujudkan nilai-nilai bahwadirinya adalah perempuan atau laki-
Kerajaanseperti dialami oleh
Allah laki dipanggil oleh Tuhan untuk
yang
tokoh- Perjanjian
tokoh Lama, berkembang dan menghargai
Yesus
Kristus dan para pengikut- lawan
jenisny
Nya
(Gereja), sekaligus 2.2 aMemahami karya keselamatan
menumbuhkanbahwa Allah akan
keyakinan Allah melalui keagungan dan
selalu
menguatkan mereka melalui keruntuhan
kerajaan
Roh
Kudus, sehingga mereka Israel
mampu
mewujudkannya 2.3 Mengenal dan memahami
dalam
mengembangkan hidup karya keselamatan Allah melalui
bersama sebagai
baik perempuan peristiwa-
peristiwa Yesus yang
maupun
sebagai laki- menyelamatkan
laki

23
Standar Kompetensi Kompetensi
Dasar
3. Memahami perjuangan 3.1 Memahami dan menyadari bahwa
tokoh-tokoh Perjanjian Lama, dirinyaadalah warga negara Indonesia
Yesus
Kristus sebagai tokoh dan
warga
puncaknya
dan dilanjutkan para dunia
3.2 Memahami, mencintai dan
pengikut (Gereja) dalam
Kristus
mensyukuri
keindahan Nusantara sebagai
upaya
membangun kehidupan
Karunia
Allah
masyarakat sesuai
dengan
kehendak Allah, sehingga 3.3. Memahami dan menyadari
mereka
mampu mewujudkannya adanyakeanekaragaman dalam kesatuan
dalam
kehidupan mereka di
dalam negara
sebagai
masyarakat dan bangsa RI
Indonesia

Yesus Kristus,
Kemasyarakatan
dan
4.Gereja
Memahami pedoman hidup
4.1 Memahami bahwa Yesus
dari Allah yang disampaikan
adalahpenyelamat yang dijanjikan
melalui
tokoh-tokoh dalam Kitab Suci
Allah
beserta karya-karya-
dalam
upaya mengembangkan
Nya
relasi
dengan sesama; orangtua 4.2 Memahami kehendak Allah bagi
dan
lingkungan sekitarnya dirinyadalam bersikap terhadap
serta
berusaha mengembangkan hidup orangtua,
kehidupan diri dan
doa
merek sesamanya
4.3 Berdoa secara spontan dalam
a doa bersam
a

5. Memahami adanya tantangan 5.1 Mengenal dan memahami


dalam
mewujudkan nilai-nilai karya keselamatan Allah melalui
Kerajaanseperti dialami oleh
Allah peristiwa-
peristiwa Yesus yang
tokoh- Perjanjian
tokoh Lama, 5.2 menyelamatkan
Memahami dan menghayati hidup
Yesus dan para pengikut-
Kristus baru dalam Roh Kudus yang terungkap
Nya
(Gereja), sekaligus melalui doa-doa dan diwujudkan
menumbuhkan
keyakinan bahwa Allah akan dalam
tindakan-tindakan jujur dan adil
selalu
menguatkan mereka melalui dalam
Gerej
Roh
Kudus, sehingga mereka a
mampu
mewujudkannya 5.3 Memahami dan menghayati hidup
dalam
mengembangkan hidup baru dalam Roh Kudus yang diwujudkan
bersama
baik sebagai perempuan dalam tindakan jujur dan adil
maupun laki-
sebagai dalam
masyaraka
laki t

24
Standar Kompetensi Kompetensi
Dasar
6. Memahami perjuangan tokoh- 6.1 Memahami dan menyadari
tokohPerjanjian Lama, Yesus kesetiaan
Allah akan memenuhi janji-Nya
Kristus tokoh puncaknya
sebagai untuk
menyelamatkan umat manusia
dan
dilanjutkan para pengikut melalui
para
Kristus
(Gereja) dalam upaya nabi
6.2 Memahami bahwa Allah
membangun masyarakat
kehidupan sesuai
membimbing
bangsa Israel pulang dari
dengan
kehendak Allah, sehingga
pembuangan
dan kerinduan bangsa Israel
mereka
mampu mewujudkannya
akan
kedatangan seorang
dalam
kehidupan mereka
sebagai
masyarakat dan bangsa 6.3 Mesias
Memahami dan menyadari
Indonesia kesetiaan
Allah akan janji penyelamatan
melalui
Gereja-
Nya
6.4 Memahami dan menyadari
bahwagereja adalah persekutuan umat
beriman
yang dijiwai oleh Roh Kudus
melaksanakan tugas perutusan
Yesus
Kristus mewartakan Kerajaan
6.5 Allah
Memahami dan menyadari
bahwaGereja sebagai persekutuan
yang
melaksanakan tugas perutusan
Yesus
Kristus mewartakan Kerajaan
Allah
agar umat manusia memperoleh
hidup
kekal dalam Kerajaan Surga
dan
membantu umat manusia bebas
dari
kematian dalam
neraka
6.6 Memahami dan menyadari arti
hati nurani dan hidup murni serta
mampu
hidup dalam doa sebagai
ungkapan
iman, harapan dan
kasihnya
sebagaimana diwartakan
Kristus
melalui Gereja-
Nya

F. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran ini menjadi arah
dan
landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran,
dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Seluruh materi SK dan KD
pada
masing-masing tingkatan/derajat dibagi ke dalam satuan kredit kompetensi
(SKK)
secara seimbang sebanyak yang ditentukan untuk tingkatan/derajat kompetensi
yang
dimaksud. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian.

25
26

You might also like