Professional Documents
Culture Documents
Memberikan informasi yang lengkap kepada pasien dan keluarganya tentang pelayanan di rumah sakit.
Mencatat pendaftaran pasien dalam buku register pendaftaran pasien rawat jalan.
Menulis nomor rekam medis pada setiap lembar dokumen rekam medis sebagai identitas pasien.
Mencari nomor rekam medis lama bagi pasien kunjungan ulang (lama) dengan menggunakan KIUP untuk
keperluan pencarian dokumen rekam medis pasien tersebut.
Pencatat identitas ke formulir rekam medis rawat jalan, data dasar pasien, KIB, KIUP, dan buku register
pendaftaran pasien rawat jalan.
Pemberi dan pencatat nomor rekam medis sesuai dengan kebijakan penomoran yang ditetapkan.
Penyedia dokumen rekam medis lama untuk pasien lama melalui bagian filing.
Menyiapkan formulir dan catatan serta nomor rekam medis yang diperlukan untuk pelayanan. Formulir
dan catatan yang perlu disiapkan, yaitu :
KIB atau KTPP (Kartu Identitas Berobat atau Kartu Tanda Pengenal Pasien)
Formulir-formulir dokumen rekam medis rawat jalan baru yang telah diberi nomor rekam medis.
Buku register pendaftaran pasien rawat jalan.
Tracer
Menanyakan kepada pasien yang datang, apakah sudah pernah berobat? Bila belum berarti pasien baru
dan bila sudah berarti pasien lama.
Menanyakan identitas pasien lengkap untuk dicatat pada formulir rekam medis rawat jalan, KIB, dan
KIUP.
Menyerahkan KIB kepada pasien dengan pesan untuk dibawa kembali bila datang berobat berikutnya.
Menanyakan keluhan utamanya guna memudahkan untuk mengarahkan pasien ke poliklinik yang sesuai.
2) Baca isinya ditujukan kepada dokter siapa atau diagnosisnya, guna mengarahkan pasien menuju
poliklinik yang sesuai.
Mengirimkan dokumen rekam medis ke poliklinik yang sesuai dengan menggunakan buku ekspedisi.
Bila membawa KIB, maka catatlah nama dan nomor rekam medisnya pada tracer utnuk dimintakan
dokumen rekam medis lama ke bagian filing.
Bila tidak membawa KIB, maka tanyakanlah nama dan alamatnya untuk dicari di KIUP.
Mencatat nama dan nomor rekam medis yang ditemukan di KIUP pada tracer untuk dimintakan
dokumen rekam medis lama ke bagian filing.
Mencocokan jumlah pasien dengan jumlah pendapatan pendaftaran rawat jalan dengan kasir rawat
jalan.
Penggunaan formulir rekam medis, untuk pengendalian penggunaan formulir rekam medis.
Merekapitulasi jumlah kunjungan pasien baru dan lama, untuk keperluan statistik rumah sakit.
Penyediaan dokumen rekam medis baru dan formulir yang dibutuhkan unit rawat jalan.
Alokasi nomor rekam medis pasien yang lewat tempat pendaftaran pasien rawat jalan.
Penerimaan uang pembayaran jasa pelayanan rawat jalan sesuai tarif rawat jalan.
Petugas unit rawat jalan yang bertanggung jawab terhadap pasien dan dokumen rekam medis.
Tracer
Buku ekspedisi
Penyiapan dokumen rekam medis dan catatan yang akan dibutuhkan oleh TPPRJ
Pencatatan data dasar pasien ke dalam dokumen rekam medis dan buku register oleh TPPRJ
4. Pemberitahuan dan penerimaan dokumen rekam medis antara TPPRJ dengan bagian filing
Distribusi dokumen rekam medis ke poliklinik oleh petugas distribusi dokumen rekam medis
H. UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN
Digunakannya catatan penggunaan dokumen rekam medis dan nomor rekam medis baru di loket
pendaftaran rawat jalan.
Digunakannya catatan registrasi pasien pada buku register dengan nomor urut dan nomor rekam medis
milik pasien.