Professional Documents
Culture Documents
MODUL III
ETIKA HUMAS
POKOK BAHASAN :
PROFESIONALISME
DESKRIPSI
Profesionalisme adalah termasuk salah satu pokok pembahasan penting dalam etika
profesi yang merupakan bagian dari etika khusus yang lalu dianggap sebagai etika
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari – hari. Pada sesi ini akan dibahas
TUJUAN INSTRUKSIONAL
profesionalisme
dasar profesionalisme
2.1. PENGERTIAN
kunci bagi kehidupan modern khususnya dunia bisnis. Sering timbul kebingungan juga
profesionalisme yang dipakai secara obral dalam hampir seluruh aspek kehidupan.
Profesi adalah pekerjaan atau bidang pekerjaan yang menuntut pendidikan keahlian
intelektual tingkat tinggi dan tanggung jawab etis yang mandiri dalam prakteknya.
( tiga ) unsur utama atau prinsip dasar yaitu keahlian, tanggung jawab, dan norma
2.2.1. KEAHLIAN
spesifik pada kliennya yang hasil akhirnya jelas hubungannya dengan tingkat
keahliannya. Contoh, adanya hubungan langsung antara keahlian medis seorang dokter
pendidikan dan ujian. Pada bidang profesi yang sudah mantap keterandalannya
praktek kerjanya sudah terumus secara jelas. Tetapi dalam masyarakat kita
jelas rumusannya.
mereka telah dianggap mampu dan bertanggung jawab penuh untuk memberikan
maka mereka dapat diterima sebagai pekerja profesional yang mandiri dalam
yang terbaik bagi kliennya, dapat menjalin hubungan baik dengan rekannya dan
senantiasa menawarkan mutu jasa yang terbaik dalam bidang profesinya. Dalam
kaitan dengan keunggulan mutu jasa, seorang profesional harus secara simultan
terbuka dan saling percaya amtara para pekerja profesional dalam satu bidang
profesi.
dimanfaatkan untuk kepentingan umum dan tidak untuk kepentingan pribadi atau
perorangan.
masyarakat dan kesadaran sikap pribadi saling terkairt erat di dalam mengatur
mutu jasa profesinya sendiri dan memberikan batasan – batasan tentang cara
mutu jasa.
oleh masyarakat.
organisasi dan lembaga – lembaga yang bersifat umum dan pribadi berusaha
memperoleh dan membina pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang
ada sangkut pautnya atau yang mungkin ada sangkut – pautnya dengan menilai
yang lebih efisien, dengan melancarkan informasi yang berencana dan tersebar
luas. “
dan tanggap terhadap opini publik ; menetapkan dan menegaskan tanggung jawab
menggunakan penelitian serta teknik – teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai
kegiatan utamanya.”
serta metode yang harus dipejari secara simultan agar menjadi profesional humas
yang handal sehingga dapat menghasilkan suatu hasil karya yang bermutu tinggi yang
didasari oleh suatu keterampilan dan cara kerja yang berkualitas yang diakui oleh
kepentingan masyarakat umum ( khalayak intern dan khalayak ekstern ) yang selalu
berupaya untuk melayaninya secara optimal, dan bertanggung jawab akan pengaruh
opini publik di dalam menyajikan fakta dan pandangan kepada khalayak sehingga
dapat menecegah terjadinya rintangan psikologi yang timbul dari pihak organisasi
yang harmonis antara organisasi dengan publik, profesional humas adalah orang
yang mempunyai kesadaran dan sikap pribadi yang menitikberatkan moral dan
perilaku yang baik, baik di dalam melayani kepentingan umum yang merupakan
kewajiban utamanya juga dalam perbuatan yang dapat diterima dan dipercaya oleh
masyarakat.
KEPUSTAKAAN :
1. Dr. Bachtiar Aly, M.A., Teknik Hubungan Masyarakat, Universitas Terbuka, Jakarta,
1995
2. Dr. A. Sonny Keraf, Etika Bisnis, Pustaka Filsafat, Kanisius Yogyakarta, 1998
3. Anugerah Pekerti, Ph.D., Profesi Makna dan Pemahamannya untuk Acuan Kerja,
1995.