You are on page 1of 2

 

CERMIN CEKUNG CERMIN CEMBUNG


(KONVERGEN/POSITIF) (DIVERGEN/NEGATIF)

Gbr. Cermin Cekung Gbr. Cermin Cembung

Rumus yang berlaku untuk cermin cekung den cermin cembung adalah

f=R/2

1/f = 1/s + 1/s'

M = |y' / y | = |s' / s |

Dengan :

R = jari-jari kelengkungan
f = fokus (jarak titik api)
M= pembesaran bayangan

Bayangan yang terbentuk selalu maya, tegak dan diperkecil.

DUA BUAH CERMIN ATAU DUA BUAH LENSA BERHADAPAN

Prinsip dua cermin sama dengan dua lensa yaitu bayangan yang dihasilkan dari cermin 1
merupakan benda untuk cermin 2, sehingga:

d = s1' + s2

Mtot = | (s1'/s1) x (s2'/s2) |

d = jarak kedua cermin/lensa


s1' = jarak bayangan 1 ke cermin/lensa 1
s2 = jarak benda 2 ke cermin/lensa 2

Untuk mendapatkan bayangan yang terbentuk pada cermin cekung/cembung


diperlukan sinar-sinar istimewa, yaitu:

1. Sinar datang sejajar sumbu utama, dipantulkan melalui/seolah-olah dari titik fokus.
2. Sinar datang melalui/menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
3. Sinar datang melalui/menuju titik pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik pusat
juga.
14 Cahaya f = jarak fokus cermin cm f cermin cekung (+)
Cermin Lengkung (cekung dan R = jari-jari kelengkungan cermin cm f cermin cembung (-)
cembung) So = jarak benda di depan cermin cm Si (+)=bayangannyata
1 Si = jarak bayangan dari cermin cm Si (-)=bayangan maya
f= R Hi = Tinggi bayangan cm
2 Ho = Tinggi benda cm M > 1 bay diperbesar
M = Perbesaran M = 1 bay sama besar
1 1 1 - (kai) M < 1 bay diperkecil
= +
f So Si
Si Hi Pada cermin cekung : Bayangan yang dibentuk
M=| |=| | Ruang Ruang Sifat Bayangan cermin cembung selalu
So Ho Benda
I
Bayangan
IV maya, tegak,
bersifat : maya, tegak,
diperkecil
diperbesar
II III nyata, terbalik,
Menentukan sifat bayangan
diperbesar
cermin cekung
Ruang Benda+Ruang Bay = 5 III II nyata, terbalik,
diperkecil
III II I IV tepat tepat di R nyata, terbalik,
R f O di R sama besar
tepat tepat di f tidak terbentuk Untuk mencari kekuatan
di f bayangan lensa, jarak fokus harus dalam
dioptri meter
P = kekuatan lensa f lensa cembung (+)
f = jarak fokus lensa f lensa cekung (-)
Pada lensa cembung : Si (+)=bayangannyata
Lensa (cekung dan cembung) Si (-)=bayangan maya
Ruang Ruang Sifat Bayangan
1 Benda Bayangan
P= O-F2 di depan maya, tegak,
M > 1 bay diperbesar
f lensa diperbesar
M = 1 bay sama besar
M < 1 bay diperkecil
F2 – di kanan nyata, terbalik,
1 1 1 2F2 2F1 diperbesar
= + Bayangan yang dibentuk lensa
f So Si 2F2 2F1 nyata, terbalik,
sama besar
cekung selalu bersifat : maya,
tegak, diperkecil
Si Hi tepat - -
M=| |=| | di F2
So Ho
(depan) ( belakang)

2F2 F2 O F1 2F1

You might also like