Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
mikroskopis sangat penting untuk tujuan tujuan praktis, misalnya dalam budidaya
pertanian maupun untuk tujuan pengobatan. Secara umum tumbuhan dapat dibagi
menjadi tiga organ vegetatif yaitu batang, akar, dan daun. Organ generatif
meliputi perbungaan, bunga, buah dan biji. Tiap-tiap organ ini memiliki struktur
yang khas dan mungkin juga dapat termodifikasi menjadi struktur lain yang
Identifikasi makhluk hidup dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
makhluk hidup secara morfologis ada dua macam yaitu dengan kunci determinasi
dan identifikasi. Determinasi dan identifikasi mempunyai tujuan yang sama, yaitu
menemukan nama suatu obyek yang sedang dicari tetapi metode yang digunakan
1
dapat berupa sifat struktural morfologis, anatomis, bau, fifiologi, kegunaan atau
bukti artefak lain yang memungkinkan sebagai jalan untuk menemukan nama.
keperluan. Bahan yang diuji dapat berupa sayatan melintang, radial, paradermal,
membujur atau berupa serbuk. Pada uji mikroskopis dicari unsur unsur anatomi
jaringan yang khas. Dari pengujian ini akan diketahui jenis simplisia berdasarkan
Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum
mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang
nabati, simplisia hewani, dan simplisia mineral (pelikan). Simplisia nabati adalah
simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman. Eksudat
tanaman adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel dengan
cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara
tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni.
a. Pengeringan
Hasil panen tanaman obat untuk dibuat simplisia umumnya perlu segera
mutu.
2
Dalam pengeringan faktor yang penting adalah suhu, kelembaban, dan
aliran udara (ventilasi). Sumber suhu dapat berasal dari matahari atau dapat
atsiri atau komponen lain yang termolabil, hendaknya dilakukan pada suhu
tidak terlalu tinggi dengan aliran udara berlengas rendah secara teratur. Untuk
berlangsung dengan cepat. Sering suhu yang tidak terlalu tinggi dapat
b. Pengawetan
etilenoksida atau pemberian bahan atau penggunaan cara yang sesuai, sehinga
tidak dapat dihindarkan, maka perubahan yang terjadi tidak boleh sedemikian
3
besar sehingga menyebabkan bahan yang disimpan tidak memenuhi syarat
baku.
penyimpanan, dan penjualan dalam keadaan biasa dan dengan cara biasa.
bahan padat atau lengas dari luar dan mencegah kehilangan, pelapukan,
d. Suhu Penyimpanan
dari sinar matahari dan pada suhu kamar. Simplisia yang mudah menyerap air
harus disimpan dalam wadah tertutup rapat yang berisi kapur tohor.
Dingin: adalah suhu tidak lebih dari 80C. Lemari pendingin mempunyai
suhu antara 20C – 80C, sedangkan lemari pembeku mempunyai suhu antara
Sejuk: adalah suhu antara 80C dan 150C. Kecuali dinyatakan lain, bahan
yang harus disimpan pada suhu sejuk dapat disimpan pada lemari pendingin.
Suhu kamar: adalah suhu pada ruang kerja. Suhu kamar terkendali adalah
4
Disimpan terlindung dari sinar matahari berarti bahwa simplisia harus
disimpan dalam wadah atau botol yang dibuat dari kaca inaktinik berwarna
hitam, merah, atau coklat. Pemerian adalah uraian tentang bentuk, bau, rasa,
terhadap simplisia nabati yang berupa bagian tanaman. (kulit, daun, akar dan
sebagainya).
secara meknik atau dengan cara lain yang cocok, keringkan pada suhu
tekanan udara.
potensi dan kadar zat tertentu, misalnya serbuk Digitalis dan serbuk
kadar lebih rendah atau lebih tinggi, atau ditanbah bahan lain yang cocok,
persyaratan.
5
2. Tujuan Penulisan
1. Studi Kepustakaan
2. Web Research
6
BAB II
HASIL IDENTIFIKASI
1. Makroskopis
a. Pulutan
Karakteristik daun:
7
Karakteristik batang:
- Permukaan berbulu
b. Kayuu manis
Kayu : Agak berat, tidak keras, Pejal, struktur halus, dengan serat
lurus.
Warna dan bau : kayu manis ini berwarna merah muda coklat, dan
berbau adhas.
8
2. Mikroskopis
a. Pulutan
9
Trikoma pada batang
b. Kayu manis
Sklereid
10
Serabut
Parenkim
11
BAB III
Kesimpulan
1. Pulutan
12
Genus: Urena
a. Makroskopis
sebagai berikut :
Berdaun tunggal
b. Mikroskopis
Pada Daun
13
- Stomata
- Trikoma
Pada Batang
- Trikoma
- Sklereid
- Kolenkim
bahkan sudah digunakan oleh bangsa mesir kuno sekitar 5000 tahun yang
lalu. Kayu manis ini secara tradisional juga digunakan sebagai ramuan
obat herbal, tanaman ini memiliki khasiat seperti: diabetes melitus, perut
kembung atau masuk angin, sakit kepala, diare, maag, asam urat.
Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
14
Class : Magnoliopsida
Order : Laurales
Family : Lauraceae
Genus : Cinnamon
a. Makroskopis
sebagai berikut :
Kayu : Agak berat, tidak keras, Pejal, struktur halus, dengan serat
lurus.
Warna dan bau : kayu manis ini berwarna merah muda coklat, dan
berbau adhas.
b. Mikroskopis
Parenkim
Serabut
Sklereid
15
16