Professional Documents
Culture Documents
Fisiologi Tumbuhan
Disusun oleh :
Nama : Helsi Eliska Dewi
Nim : 342008177
Kelas / Semester : Biologi C / V
C. Pendahuluan:
teranspor zat.
zat yang memerlukan energi (transpor aktif) dan transpor yang tidak
memerlukan energi (transpor pasif). Transpor aktif meliputi proses pompa
D. Kajian Pustaka:
S.J Jinger dan G. Nicholson pada tahun 1972 tentang teori membran yang
dikenal sebagai model mozaik fluid. Dengan melihat struktur seperti yang
tetapi lebih kompleks lagi karena membran memiliki kegunaan lain seperti
transpor zat yang memerlukan energi (transpor aktif) dan transpor yang
transpor aktif.
• DIFUSI
molekul suatu zat (padat,cair, atau gas) dari tempat yang berkonsentrasi
ataupun tidak.
darah.
Difusi pasif
konsentarasi, proses ini akan berhenti pada saat konsentrasi yang dicapai
telah sama.
Difusi aktif
Bersifat spesifik, karena hanya zat yang cocok dengan carrier sajalah
yang dapat terbawa. Proses ini tidak tergantung dari konsentrasi dan
• OSMOSIS
• DIFUSI TERBANTU
mengandung laktosa.
E. Alat dan Bahan :
• Pisau
• Pengaduk
• Tusuk gigi
• Air/ akuades
• Garam halus
• Kentang
• Timun
F. Cara Kerja:
irisan sama.
gram dalam 200ml air. Aduk dengan baik hingga gram larut.
3. Isi cawan petri pertama dengan larutan gram hingga ¾ tinggi petri,
dan cawan petri kedua isi dengan air/ akuades. Beri lebel pada
petri yang berisi larutan gram dengan ”air gram”, dan label ”air”
G. Hasil Pengamatan:
Timun - --- + + ++
Keterangan:
Bahan Diskusi:
yang sama?
Mengapa demikian?
praktikum!
Jawab:
terdapat dalam larutan gram dan yang terdapat dalam air. Karena
kentang dan timun memiliki daya absorbsi yang lebih cepat, dan
larutan yang sama. Hal ini dikarnakan pada timun daya absorsinya
lebih besar dari pada kentang, karna timun memiliki kandungan air
kentang.
.
H. Deskriftip Data:
timun, dapat kita ketahui. Pada saat timun dan kentang di rendam dengan
menggunakan air gram dan air biasa, kita dapat mengetahui perbedaan
terdapat pada rendaman air gram dan yang terdapat dalam air. Karena
kentang dan timun memiliki daya absorbsi yang lebih cepat, dan hal ini
perlakuan air gram 30 menit tingkat kekerasannya lebih tinggi dari pada
timun.
I. Kesimpulan:
C. Pendahuluan:
air dalam bentuk uap dari jaringan tumbuhan melalui stomata (Lakitan
1993). Kemungkinan kehilangan air dari jaringan lain dapat saja terjadi,
jumlah air yang hilang dari jaringan tanaman umumnya difokuskan pada
penguapan air yang tidak ditutup sama sekali lebih lambat dari pada
lubang tidak lurus tetapi membelok karena pengaruh sel penutup. Bentuk
stomata yang oval juga memudahkan pengeluaran air dari pada bentuk
basah yang dibatasi dengan ruang antar sel daun merupakan permukaan
penguapan. Konsentrasi uap air dalam ruang antar sel biasanya lebih
molekul air yang akan keluar dari daun melalui stomata dibandingkan
dngan jumlah yang masuk per satuan waktu, dengan demikian tumbuhan
D. Kajian Pustaka:
diartikan senagai hilangnya air dalam bentuk uap air dari dalam jaringan
melalui stomata.
lain ialah:
stomata.
3. Suhu udara
dapat melalui kutikula walaupun hanya 5-10% dari jumlah air yang
• Stopwatch
• Timbangan
• Termometer
• Higrometer
• Luxmeter
• Statip
• Pisau Tajam
• Penggaris
• Ember
• Air
• Vaselin
F. Cara Kerja:
hampir sama, dengan tinggi sekitar 20cm dan daun dalam keadaan
4. Potong miring pangkal pucuk batang tanaman pacar air didalam air
terjadi.
pengukuran.
grafik/milimeter.
b) Menghitung luas daun dengan ketentuan, apabila kurang
dari kotak dianggap nol dan bila lebih dari dianggap satu.
G. Hasil Penggamatan:
pertama
0,2
30 Menit kedua 182,9 182,7 0,2
(g) (g)
pertama 0,26
1 Tempat Terang 20
2 Tempat Gelap 23
Terang
2 Tempat 31 0,5 K 85%
Gelap
luas daun
F. Pertanyaan
1. Apakah ada perbedaan berat awal dan berat akhir pada semua
2. Apakah ada perbedaan terhadap selisih berat awal dan berat akhir
Jawaban:
1. Iya ada, terdapat perbedaan berat awal dan berat akhir pada
tanaman tersebut.
2. Ada, selisih berat awal dan berat akhir pada tiap-tiap perlakuan
yang berada di tempat yang gelap lebih tinggi dari pada tanaman
yang berada di tempat yang terang. Sehingga memungkinkan
maka air pada tanaman pacar air tersebut akan keluar dari batang,
bila pemotngan dilakukan didalam air, maka air tersebut tidak akan
keluar tetapi akan tetap tertahan didalam tanaman pacar air, hal ini
• Bahan Diskusi
Lingkungan mempunyai peranan terhadap kecepatan transpirasi
a) Suhu
penguapan air sebesar dua kali. Suhu daun di dalam naungan kurang
lebih sama dengan suhu udara, tetapi daun yang terkena sinar matahari
mempunyai suhu 100 – 200F lebih tinggi dari pada suhu udara.
b) Kelembaban
Gerakan uap air dari udara ke dalam daun akan menurunkan laju neto
dari air yang hilang, dengan demikian seandainya faktor lain itu sama,
Apabila stomata dalam keadaan terbuka maka kecepatan difusi dari uap
air keluar tergantung pada besarnya perbedaan tekanan uap air yang ada
kelembaban udara relatif 50% perbedaan tekanan uap air didaun dan
c) Cahaya
Jika kandungan air tanah menurun, sebagai akibat penyerapan oleh akar,
gerakan air melalui tanah ke dalam akar menjadi lebih lambat. Hal ini
cenderung untuk meningkatkan defisit air pada daun dan menurunkan laju
e) Angin
naungan atau cahaya, melalui penyapuan uap air. Akan tetapi di bawah
penimbangan.
Terdapat factor-faktor yang mempengaruhi laju transpirasi antara
lain ialah:
• Suhu
• Cahaya
• Kelelbaban
• Angin
Besarnya laju transpirasi juga ikut dipengaruhi oleh faktor lain yang
I. Kesimpulan:
walau ada faktor lain yang juga mempengaruhi seperti membuka dan
PRAKTIKUM 3
C.Pendahuluan:
penuaan.
beberapa jenis gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, pati, asam
organik dan protein (digunakan pada keadaan & spesies tertentu). Secara
D. Kajian Pustaka:
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau
anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat organik karbohidrat
tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini hanya akan terjadi jika ada
cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang
energi kimia yang terbentuk dalam molekul organik yang disintesis dalam
kegiatan fotosintesa. Proses pelepasan energi yang menyediakan energi
oksigen dari udara membentuk karbon dioksida dan air. Untuk alasan
aerop).
tidak begitu saja hilang sebagi panas. Jadi fungsi utama respirasi adalah
• Respirometer sederhana
• Spuit
• KOH kristal
• Kapas
• Eoslin/ yodium
• Vaselin
• Kecambah
• Stop wacth
F. Cara Kerja :
tanaman : waktu.
0,17 : 3 : 12 = 0,00472
0,226 : 4 : 12 = 0,00470
Catatan:
• . Pertanyaan
Jawaban :
H. Deskriftip Data:
Pada praktikum ini kita telah mengamati proses respirasi pada
tetapi sudah bisa melakukan pernapasan, hal ini terbukti dari hasil
alat ini berfungsi untuk mengukur jumlah oksigen yang diperlukan dalam
dibasahi larutan KOH 10%. Kapas yang sudah dibasahi larutan KOH 10%
hijau tidak bisa mengikat oksigen yang dibebaskan oleh larutan KOH 10%
dalam tabung respirometer habis dan akhirnya oksigen dari luar akan
Masuknya oksigen dari luar ini ditandai dengan naiknya larutan eosin yang
I.Kesimpulan
umur tumbuhan
PRAKTIKUM 4
A. Judul: Fotosintesis
C.Pendahuluan:
karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O.
oleh olkigen (O2). Ada juga yang mengartikan fotosintesis dengan suatu
menyusun senyawa organic dari karbon dioksida dan air. Proses ini hanya
terjadi jaka cahaya dan melalui perantara pigmen hijau klorofil yang
1. Gelas kimia
2. Corong kaca
3. Tabung reaksi
4. Termometer
5. Counter
6. Kawat
8. Es batu
9. Air panas 40
10.NaHCO3
11.Hydrilla verticilata
F. Cara kerja:
batu, perangkat III ditambahkan air panas sehingga suhu air pada
pada tabel.
jumlah gelembung selama waktu pengamatan (15 menit) dan suhu air
Gelembung
langsung
II Cahaya langsung + es 49 detik 18°C 3
III Cahaya langsung + air 1menit 30 37°C 3
hangat detik
IV Cahaya langsung + 2menit 4 28°C 4
NaHCO3 detik
V Tempat teduh 2menit 45 29°C 5
detik
H. Deskriftip Data:
yang ditutup dengan tabung reaksi dan kemudian kedalam beaker glass
Ketersediaan air
fotosintesis menurun.
Insensitas cahaya
kecepatan fotosintesis.
fotosintesis.
.
. Pertanyaan
banyak? Jelaskan!
sedikit? Jelaskan!
paling sedikit!
JAWABAN:
5.
hangat detik
IV Cahaya langsung + 2menit 4 28°C 4
NaHCO3 detik
V Tempat teduh 2menit 45 29°C 5
detik
I Cahaya matahari 2 detik 29 °C 55
langsung
Ketersediaan air
fotosintesis menurun.
Insensitas cahaya
Makin tinggi insensitas cahaya makin banyak energi yang
kecepatan fotosintesis.
fotosintesis.
H. Deskriftip Data:
yang ditutup dengan tabung reaksi dan kemudian ke dalam beaker glass
reaksi sebagaiberikut: :
Dari kedua tabel, dapat dilihat perbandingan banyak gelembung gas yang
1.Ketersediaan air
2. Intensitas cahaya
(CO2) dari udara dan air (H2O) dari dalam tanah dengan bantuan
PRAKTIKUM 5
karbohidrat (pati/amilum)
C. Landasan Teori:
Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks,
enzim tang larut dalam struktur membran yang disebut tilakoid. Proses
oleh oksigen (O2). Ada juga yang mengartikan fotosintesis dengan suatu
D. Kajian Teori:
cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat
berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2
dan H2O.
seperti ragi dan kita sendiri, hidup dan tumbuh dengan memasukan
hasil dan data yang bervariasi antara daun tumbuhan sampel (Ellis, 1986).
1. Gelas kimia
2. Pipet
3. Pengset
4. Pengaduk
sejenisnya (Roseaceae)
6. Plester/selotip
7. Air panas
8. Alkohol 70%
9. Yodium cair
F. Cara kerja
kehilangan warnanya.
menjadi rusak/sobek.
6. Amati apa yang tampak pada daun tersebut. Catat hal-hal penting
Pertanyaan
1. Apakah ada perbedaan warna antara daun yang tertutup dan daun
Jawab:
atasnya.
cukup, hal ini jelas terlihat adanya amilum pada daun dengan jumlah yng
dengan merebus daun pada air mendidih 30 selama± menit, hal ini
dilakukan agar sel dalam daun mati dan menjadikan sel-sel daun lebih
bereaksi dengan larutan JKJ. Setelah itu meletakkan daun pada cawan
semula berwarna hijau tua berubah menjadi hijau muda. Hal ini
dimaksudkan agar ada tidaknya amilum pada daun dapat terlihat dengan
jelas pada saat daun tersebut dicuci dengan larutan JKJ. Perebusan
dilakukan agar sel dalam daun mati dan menjadikan sel-sel daun lebih
bereaksi dengan larutan JKJ. Setelah itu meletakkan daun pada cawan
JKJ disini berfungsi untuk memberikan warna pada daun agar dapat
bagian yang ditutupi berwarna sedikit lebih cerah. Hal ini disebabkan
warna biru tua kehitaman. Sedangkan pada daun yang tidak ditutup warna
I. Kesimpulan:
Bagian daun yang tidak tertutup kertas karbon menghasilkan warna ungu
warna dan ini berarti tidak terjadinya fotosintesis dan tidak terdapat
amilum .
Daftar Pustaka:
• http://www.scribd.com/doc/16805834/Tugas-/Tugas-Difusi-Dan-
LAMPIRAN:
a. b. c.
d. e. f.
g. h. i.
j. k. l.
Keterangan:
a.Timbangan
b. Eosin/yodium
c. Vaselin
d. KOH
e. Stopwatch
f. Respirometer sederhana
g. Kecambah
h. Suntikan
j. Termometer
k. Bunsen