You are on page 1of 10

Bahan Mata Kuliah

Kusmarwanti, M.Pd.
Jurusan PBSI FBS UNY
1

KAJIAN PUISI
(BAGIAN 1)

Kajian Puisi / Kusmarwanti, M. Pd.


KAJIAN PUISI
dalam Apresiasi Sastra
2

Dalam KBBI, apresiasi merupakan kesadaran


terhadap nilai seni dan budaya atau penilaian
(penghargaan) terhadap sesuatu. Mengapresiasi
merupakan aktivitas melakukan pengamatan,
penilaian, dan penghargaan.
Apresiasi puisi berobjek puisi. Mengapresiasi puisi
berarti upaya memberikan makna pada puisi.
Seseorang dapat mengapresiasi puisi dengan baik
jika ia memahami atau mampu menelaah puisi
dengan baik juga.

Kajian Puisi / Kusmarwanti, M. Pd.


KAJIAN PUISI
dalam Kritik Sastra
3

Dalam KBBI, kritik merupakan tanggapan yang


kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan
baik dan buruk terhadap suatu hasil karya.
Kritik sastra puisi berobjek puisi. Aktivitas kritik
sastra puisi adalah menilai dan memberi makna
terhadap teks puisi.
Seseorang dapat melakukan kritik sastra puisi
dengan baik jika ia memahami atau mampu
menelaah puisi dengan baik juga.

Kajian Puisi / Kusmarwanti, M. Pd.


PENGERTIAN PUISI
4

Menurut Wirdjosoedarmo (1984:51), puisi


merupakan karangan yang terikat oleh banyak
baris dalam bait, banyak kata dalam tiap baris,
banyak suku kata tiap baris, rima, dan irama.
Definisi ini tidak berlaku lagi mengingat bentuk
visual puisi selalu berubah, sebagaimana dikatakan
Riffaterre (1978:1) bahwa puisi selalu berubah
sesuai dengan evolusi selera dan perubahan
konsep estetiknya.

Kajian Puisi / Kusmarwanti, M. Pd.


PENGERTIAN PUISI
5

Menurut Altenbernd (1970:2), puisi merupakan


pendramaan pengalaman yang bersifat penafsiran
(menafsirkan) dalam bahasa berirama
(bermetrum) – as interpretive dramatization of
experience in metrical language
(Metrum : ukuran irama yang ditentukan oleh
jumlah dan panjang tekanan suku kata di setiap
baris atau pergantian naik turun suara secara
teratur dengan pembagian suku kata yang
ditentukan oleh golongan sintaksis)

Kajian Puisi / Kusmarwanti, M. Pd.


PENGERTIAN PUISI
6

Samuel Taylor Coleridge – kata-kata terindah


dalam susunan terindah
Carlyle – pemikiran yang bersifat musikal
Wordsworth – pernyataan perasaan yang
imajinatif
Auden – pernyataan perasaan yang bercampur
baur
Dunton – pemikiran manusia secara konkret dan
artistik dalam bahasa emosional serta berirama
Shelley – rekaman detik-detik yang paling indah
dalam hidup.
(dalam Shahnon Ahmad, 1978:3)
Kajian Puisi / Kusmarwanti, M. Pd.
PENGERTIAN PUISI
7

Menurut Teeuw (1983:6), niat pembaca


menjadi ciri sastra yang utama mengingat
pembacalah yang memberi makna pada
puisi.
Mendefinisikan puisi harus
mempertimbangkan konteks kesejarahan
atau periode tertentu (Sayuti, 2002:2).

Kajian Puisi / Kusmarwanti, M. Pd.


PENGERTIAN PUISI
8

Suminto A. Sayuti (2002:3) – sebentuk


pengucapan bahasa yang mempertimbangkan
adanya aspek bunyi-bunyi di dalamnya, yang
mengungkapkan pengalaman imajinatif,
emosional, dan intelektual penyair yang ditimba
dari kehidupan individual dan sosialnya, yang
diungkapkan dengan teknik pilihan tertentu,
sehingga puisi itu mampu membangkitkan
pengalaman tertentu pula dalam diri pembaca atau
pendengar-pendengarnya.

Kajian Puisi / Kusmarwanti, M. Pd.


UNSUR PUISI
9

UNSUR Dick M.S. Marjourie I. A. Waluyo


Hartoko Hutagalung Boulton Richards

Bentuk Sintaktik Struktur Bentuk Metode Struktur


fisik fisik

Isi Tematik Tema Bentuk Hakikat Struktur


batin batin

Kajian Puisi / Kusmarwanti, M. Pd.


UNSUR PUISI
10

Pengantar Kajian Sastra l Kusmarwanti, M. Pd.

You might also like