Professional Documents
Culture Documents
Warisan adalah suatu peninggalan yang berupa harta benda yang dimiliki
oleh seseorang setelah pewaris meninggal dunia. Segala peninggalan harta benda
seseorang yang sudah meninggal dunia merupakan milik ahli waris menurut
diatur dalam undang-undang mengenai siapa yang berhak mewarisi, berapa besar
muncul karena adanya salah satu ahli waris yang merasa tidak puas dengan
masih belum seragam hal ini di karenakan tiap-tiap golongan penduduk berhak
untuk memilih aturan hukum yang di inginkan sesuai dengan kepercayan, adat
maupun golonganya, Di dalam Pembagian warisan ada hak opsi untuk memilih
aturan hukum yang menurutnya adil, ada dua sistem hukum yang dapat dipilih
oleh para pihak dalam menentukan pembagian warisan, yaitu hukum Islam dan
hukum adat. Dua sistem hukum itu mempunyai perbedaan yang prinsip, oleh
karena itu ada dua lembaga yang berwenang untuk memutus apabila terjadi
sengketa waris. Untuk hukum Islam yang berwenang adalah Pengadilan Agama,
mempunyai perbedaan, maka terjadi pilihan hukum yang bisa digunakan sebagai
dasar penyelesaian masalah pembagian warisan. Masalah hak opsi ini bisa
menjadi masalah baru dalam pembagian harta warisan, sebab para pihak
hukum Eropa lebih adil, itulah yang akan diterapkan dalam menyelesaikan
pembagian warisan. Jika hukum waris Islam yang dipandang lebih adil, undang-
Pemaksaan dari pihak hakim adalah tindakan yang melampui batas kewenangan
dunia terlebih dahulu dari pewaris, yang diatur dalam pasal 842 KUH
akta yang memuat pernyataan seorang tentang apa yang di kehendaki akan
akan menerima warisan tersebut, akibatnya salah satu pihak merasa hak-hak atau
kepentinganya dirugikan akibat dari pembagian warisan tersebut, maka upaya hukum
yang dapat digunakan selain dari non litigasi adalah dengan jalan mengajukan