You are on page 1of 3

Pengertian Ideologi

                Menurut asal katanya ideologi berasal dari kata idea (ide, gagasan) dan ology
(ilmu). Jadi ideologi menurut etimologis berarti ide atau gagasan yang mendasari suatu ilmu.
Menurut Antoine Destutt de Tracy ideologi merupakan kritik terhadap ide-ide ataupun
keyakinan-keyakinan yang bercorak dogmatis (doktrin) dan tidak rasional

                Namun pengertian ideologi dari suatu ilmu tentang ide berubah menjadi corak
politis ketika Karl Marx dan Friedrich Engel menulis buku The Germany Ideologi. Karl Marx
mengemukakan bahwa ideologi lahir dari sistem masyarakat yang terbagi menjadi 2 yaitu,
kelas atas (pemilik modal) dan kelas bawah (pekerja)

                Sampai saat ini ideologi memang lebih banyak digunakan dalam hal politik,
masyarakat, dan sistem pemerintahan. Memang apabila dikaitkan dikaitkan dengan asal kata
ideologi pengertian itu sudah sedikit jauh melebar dari arti ideologi sebagai suatu ilmu yang
mendasar menjadi berbau politik, masyarakat, dan sistem pemerintahan.

                Jadi ideologi saat ini berarti ide-ide atau gagasan yang menjadi akar atau pondasi
suatu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat luas di berbagai bidang kehidupan. Bisa
diartikan juga ideologi sebagai arah dasar suatu sistem atau aturan yang ada atau berlaku.

Bentuk dan Macam-Macam Ideologi

                Menurut bentuknya ideologi dibedakan menjadi 2 yaitu :

1.       Ideologi tertutup, ideologi ini mengacu paada ideologi yang memonopoli kekuasaan,
tidak mentolerir keyakinan-keyakinan yang bertentangan dengan ideologi tersebut. Cirri-ciri
ideologi tertutup adalah tidak bias dirubah dan tidak mengikuti perkembangan zaman yang
terus berkembang dari waktu ke waktu.

2.       Ideologi terbuka, ideologi ini menganut komitmen terhadap kebebasan, toleransi dan
pengakuan terhadap kemajemukan dalam masyarakat. Jadi ideologi ini selalu mengikuti
kemajuan zaman dan dapat menerima ideologi-ideologi lainnya, sehingga ideologi ini dapat
berdampingan dengan ideologi-ideologi lain ditengah masyarakat.

Ideologi juga mempunyai berbagai jenis yaitu :

1.       Liberalism (kebebasan)

2.       Kapitalisme (dimiliki dan dikembangkan)

3.       Kolonialisme (penguasaan)

4.       Nasionalisme

5.       Sosialisme (masyarakat)

6.       Marxisme (kesetaraan)


7.       Fasisme dan Nazisme

8.       Feminism (persamaan derajat perempuan)

9.       Ekologisme (industrialisasi)

Ideologi Baik atau Buruk ?

                Ideologi adalah pandangan hidup namun di sisi lain ideologi juga dapat berarti
sebagai ilusi (tameng) dan berorientasi pada kekuasaan di mana dalam bentuk ini bersifat
menindas dan memaksa. Baik atau buruknya sebuah ideologi memang relative. Maka dari itu
diperlukan pemikiran kritis dari masyarakat terhadap ideologi yang diterapkan.

                Mengapa harus ideologi ? itu karena ideologi adalah dasar, jadi apabila kita ingin
mengoreksi sesuatu mulailah dari dasar yaitu ideolagi. Lalu setelah itu kita bisa menilai
apakah ideologi itu tepat atau tidak pada saat kehidupan saat ini.

                Saat ini banyak sekali orang menyalahgunakan ideologi. Banyak ideologi yang
digunakan untuk menghasut masyarakat luas agar mendukiung seseorang untuk menjadi
pemimpin atau penguasa. Maka dari itu janganlah begitu mudah menerima sebuah ideologi
namun berpikirlah terlebih dahulu pakah ideologi itu sesuai dengan keadaan masyarakat saat
itu atau tidak

Reformasi Birokrasi dan Ideologi Pancasila

                Reformasi birokrasi adalah merubah suatu birokrasi atau sistem atau aturan yang
ada di tengah masyarakat luas. Reformasi birokrasi sangat diperlukan karena kemajuan
zaman yang mengharuskan suatu aturan atau sistem yang lama untuk diperbaharui secara
terus menerus. Namun tetap diperlukan pemikiran kritis apakah perubahan itu membuat
masyarakat menjadi semakin sejahtera.

                Sebagai contoh adalah UUD yang kita anut pasti terus-menerus diamandemen atau
bisa juga ditambah pasalnya sesuai dengan kejadian yang tengah terjadi di tengah
masyarakat. Namun reformasi birokrasi itu harus sesuai dengan ideologi yang kita anut di
Indonesia yaitu Pancasila.

                Pancasila merupakan ideologi yang sangat cocok bagi NKRI walaupun prakteknya
masih belum semua terlaksana. Ideologi Pancasila adalah akar dan paradigm yang kita anut.
Semua aturan yang ada di Indonesia harus sesuai dengan Pancasila karena ideologi itu
merupakan jati diri Bangsa Indonesia.

                Reformasi terjadi ketika ada suatu hal yang tidak sesuai dengan ideologi atau bisa
saja ketika ideologi yang berlaku sudah tidak membuat kesejahteraan di tengah masyarakat.
Ketika hal itu terjadi maka lebih baik merubah ideologi yang berlaku itu dan membuat
ideologi yang baru yang lebih menyejahterakan masyarakat.
                Jadi sebelum memulai reformasi birokrasi maka terlebih dahulu untuk berpikir
kritis terhadap sebuah ideologi, pakah ideologi itu masih bisa berlaku di tengah masyarakat
atau tidak karena ideologi merupakan arah dasar atau akar suatu sistem. Apabila ideologi itu
sudah dilihat dan masih berlaku maka bisa dilakukan reformasi birokrasi yang sesuai dengan
ideologi tersebet. Dan apabila tidak maka rubahlah ideologi itu dan buatlah ideologi yang
baru yang sangat sesuai dengan keadaan masyarakat, lalu setelah itu rombaklah suatu sistem
atau aturan yang ada.

You might also like