You are on page 1of 16

TERMOKIMIA

•PENGERTIAN
•PERISTILAHAN

•REAKSI

•ENTALPI

•BENTUK-BENTUK ENTALPI

•PENENTUAN ENTALPI REAKSI

•ENTROPI
PENGERTIAN

Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang


mempelajari tentang kalor reaksi.
Kalor reaksi adalah jumlah energi yang menyertai
(dibebaskan/diserap) suatu reaksi
PERISTILAHAN
•Lingkungan adalah bagian lain dari alam semesta
yang berinteraksi dengan sistem.
•Sistem adalah bagian dari alam semesta yang

menjadi pusat perhatian .


terbuka
Sistem tertutup
terisolasi
REAKSI
• EKSOTERM adalah reaksi yang
membebaskan energi.
H= HP-HR<0
contoh : pembakaran gas alam

• ENDOTERM adalah reaksi yang menyerap


energi
H= HP-HR>0
contoh : fotosintesis
ENTALPI
•Merupakan besaran termodinamika yang
menyatakan kandungan kalor zat/sistem
•Perubahan entalpi dari suatu reaksi sama

dengan jumlah kalor yang diserap


•Perubahan entalpi dinyatakan dalam kilojoule

per mol (kJ/mol)


PENENTUAN ENTALPI
REAKSI

1. Pengukuran panas reaksi,


2. Hukum Hess
3. Dengan data H ika tan
PENGUKURAN PANAS
REAKSI
q kalorimetri ; azaz black (q lepas= q terima)
Q = w c t
= C T
Suhu naik : Ekso H(-); Suhu turun: Endo, H (+)
HUKUM HESS

Hr hanya bergantung pada keadaan akhir


dan awal, tidak bergantung pada jalannya
reaksi, dapat di hitung dengan empat cara:
1.Data lengkap

2.Rumus Hr =Hf hasil x Hf reaktan

3.Diagram energi
4.Diagram siklus
DENGAN DATA H IKATAN

Hr = Hik putus x Hik terbentuk

wujud harus gas, ikatan yang putus dan yang terbentuk


harus jelas.
BENTUK-BENTUK H
1. Hf (pembentukan)
2. Hd (Disosiasi)
3. Hc (Pembakaran)
4. Hn (Netralisasi)
5. Hlaten (Perubahan Wujud)
6. Hs (Pelarutan)
7. Hik (Ikatan)
8. Hr (Reaksi)
Definisi Entropi

Entropi ialah fungsi keadaan baru yang


menunjukkan arah proses spontan dan
akan bertambah besar sesuai dengan arah
spontanitas.
Sifat-sifat umum entropi :
 Secara kuantitatif, nilai numerik dari entropi suatu sistem
makroskopik yang berada dalam keadaan termodinamika
tertentu merupakan hasil ukur dari berbagai gerakan
momentum yang bisa dilakukan bila sistem dijaga dalam
keadaan termodinamika tertentu.
 Setiap perubahan dalam dalam sifat makroskopik, molekul
yang berpindah ke ruang yang lebih besar atau menaikkan
kecepatan molekul akan meningkatkan entropi sistem.
 Entropi dalam sistem yang teratur memiliki nilai yang rendah
karena molekul-molekulnya hanya menempati posisi tertentu
di dalam ruang.
Teori Boltzmann
 Entropi bertambah bila suatu zat padat mencair
atau zat cair menguap dan akan turun bila transisi
fasa terjadi dalam arah yang berlawanan.
 ΔSfus = qrev = ΔHfus
Tf Tf
Contoh soal entropi :
Hitung perubahan entropi jika 3,00 mol benzena menguap pada titik didih normalnya
yaitu 80,1˚C. Entropi penguapan molar Benzena pada suhu ini adalah 30,8 kJ mol -1
.

Penyelesaian :
1mol benzena diuapkan pada suhu 80,1˚C (353,25 K) adalah :
ΔSvap = ΔHvap = 30.800 J mol-1 = 87,2 JK-1mol-1

Tb 353,25 K

ΔS = (3,00 mol)(87,2 JK-1MOL-1) = 262 J K-1

You might also like