You are on page 1of 16

Belajar Command Prompt pada Windows XP

Microsoft DOS ( Disk Operating System ) atau yang kita kenal dengan Command Prompt
pada Windows XP adalah sebuah sistem operasi berbasis teks. Versi pertama DOS yaitu
Versi 1.0 di luncur kan pertama kali pada tahun 1981 khusus untuk komputer IBM dan
Versi terakhir yang di keluarkan Microsoft DOS yaitu Versi 6.22 pada tahun 1994.
Akhir-akhir ini DOS emank sudah jarang sekali di pergunakan oleh paara pengguna
komputer karena sudah terganti oleh keluarnya produk Sistem Operasi berbasis GUI,
Seperti Microsoft Windows. Namun apa salahnya kita mengetahui lebih jauh tentang
DOS?

Berkitu ini adalah perintah-perintah dalam Microsof DOS :

1. CD (Change Directory) adalah suatu perintah dalam Ms.DOS yang di gunakan untuk
pindah atau mengubah directori. Contoh : C:\>Cd Windows ----> C:\Windows>
2. Dir adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk melihat isi file atau folder.
Dir ada juga jenis-jenis nya seperti : Dir /a yang berfungsi melihat file/folder yang hidden
dan satu lagi Dir /ah berfungsi melihat file/folder yang sedang terhidden saja.
3. COPY adalah perintah Ms.DOS yang berfunsi untuk menyalin satu atau beberapa
file ke dalam lokasi yang di ingin kan. Contoh : C:\>Copy LATIHAN.DOC D:
4. DEL adalah perintah Ms.DOS yang berguna untuk menghapus file dari komputer.
Contohnya: D:\>Del Latihan.doc
5. Move adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk memindahkan suatu
directory dari satu folder ke folder yang lain. Contoh: C:\>Move C:\>Latihan.doc C:\Test
6. REN/RENAME adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk mengubah
nama file atau directori dari nama lama menjadi nama baru. Contoh: C:\> Ren
C:Latihan.doc Test.doc
7. MD (Make Directory) adalah perintah MS.DOS yang berguna untuk membuat
directory baru. Contoh:\>MD TEST
8. RD adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk menghapus suatu directori.
Contoh : C:\>RD D:TEST
9. CLS adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk membersihkan tampilan
dalam layar. Contoh: D:\>cls
10. Attrib adalah perintah yang berfungsi menegembalikan file atau folder yang
terhidden tapi attrib ini harus memakai beberapa sandai lagi yaitu attrib -r -a -s -h *.* ini
berfungsi memunculkan file yang terhidden dan attrib -r -s -h c:*.* /s /d ini berfunsi
untuk memuncul folder yang terhidden.
11. IpConfig adalah perintah yang berguna untuk melihat konfigutasi suatu jaringan
yang Anda pakai.
12. PING adalah perintah yang berguna untuk mengetahui konektivitas suatu jaringan.
Contoh: PING 192.168.1.1
13. Net Send adalah perintah yang berguna untuk mengirim pesan ke komputer lain
seandainya kita terhubung dengan sebuah jaringan. Contoh c:\>Net Send 192.168.1.1
"TEST"
Control Panel di Windows Xp

Salah satu peran sistem operasi di dalamnya sebagai pengatur dan pengawas penggunaan
hardware oleh beberapa software aplikasi dan penggunannya. Dalam sistem operasi
Microsoft windows XP, peran sistem operasi tersebut direpresentasikan dalam menu
yang disebut control panel.

Control panel adalah bagian dari Microsoft windows yang memungkinkan user untuk
melihat dan memanipulasi sistem dasar pengaturan dan pengendalian melalui applet,
misal misalnya menambahkan hardware, menambahkan dan menghapus perangkat lunak,
mengontrol account pengguna, dan mengubah pilihan aksesibilitas. Dalam beberapa versi
Windows, Control Panel memiliki dua pandangan, Classic View dan Kategori Lihat, dan
mungkin untuk beralih di antara ini melalui sebuah opsi yang muncul pada sisi kiri
jendela. Pandangan klasik terdiri dari berbagai cara pintas ke panel kontrol applet,
biasanya tanpa deskripsi apapun (selain nama). Kategori terlihat jika pengguna
menggunakan "Details" tampilan. Secara default control panel terdapat pada start menu.
Control Panel applet disimpan dalam file dengan. Cpl ekstensi. Jika anda melihat ke
dalam Windows System32 folder yang Anda akan menemukan mereka di sana. (Hal ini
membuat lebih mudah untuk melihat mereka semua jika Anda klik-kanan pada tempat
kosong dan pilih Atur Ikon Oleh -> Type, pilih Rincian Lihat, kemudian gulir ke bawah
daftar dan mencari Control Panel Extensions.) Anda dapat menjalankan applet dengan
mengklik ganda file cpl.
Untuk lebih mengetahui fungsi sistem operasi dalam mengatur perangkat dan settingan
dalam sistem komputer, berikut penjelasan fungsi-fungsi tersebut dihubungkan dengan
control panel pada Microsoft Windows XP :

1.Add hardware
Wizard ini berfungsi untuk menambah hardware baru dengan cara mengenalkannya pada
sistem komputer dengan menggunakan driver yang tersedia. Beberapa driver hardware
secara default telah disediakan namun untuk hardware-hardware tertentu yang tidak
umum digunakan perlu diinstall terlebih dahulu
2.Add remove programs
Sistem operasi dapat memanipulasi software aplikasi dengan menggunakan dialog ini.
User dapat dengan mudah menambah atau menghapus software aplikasi serta dapat
menunjukkan seberapa banyak space penyimpanan yang digunakan dan seberapa sering
pemakaiannya, menginstal software dengan menggunakan media penyimpan luar dsn
merubah komponen-komponen windows sehingga user dapat dengan mudah memilih
aplikasi-aplikasi apa saja yang dibutuhkan dan yang akan disimpan dalam media
penyimpannya sehingga alokasi media penyimpanan dan alokasi pemrosesan CPU dapat
lebih dikendalikan
3.Display control
Dengan menggunakan dialog ini user sistem operasi memberi keleluasaan bagi user
untuk mengatur tampilan atau antar muka komputer. Fungsinya antara lain untuk
mengganti wallpaper desktop, mengganti screen saver, mengganti warna dan tema
windows, mengganti resolusi layar dan ketajaman warna, serta memberikan pengaturan
untuk masalah-masalah tampilan baik pada satu layar atau multi layar.
4.Folder option
Dialog ini memungkinkan konfigurasi folder dan file dalam windows explorer, seperti
apakah folder terbuka di jendela baru atau jendela yang ada dan apakah panel tugas
umum ditampilkan, serta tugas-tugas yang lebih maju seperti apakah jendela harus
menyembunyikan file-file sistem penting dan apakah akan menampilkan ekstensi file.
Hal ini sangat penting bagi user dalam mengatur dan mengamankan sistem administrasi
penyimpanan.
5.Game controller
Windows ini menyediakan akses ke perangkat-perangkat game controller yang terinstall
dan juga bisa sebagai sarana untuk menginstal game controller baru. Game controller
yang telah terinstal akan ditampilkan dalam bentuk icon di windows ini.
6.Internet options
Windows ini memberikan opsi lebih lanjut terhadap pengaturan koneksi internet seperti :
membuat alternatif homepage, skema warna, mengelola history penggunaan internet,
mengatur keamanan dan privasi, memberikan akses ke aspek-aspek lain pengaturan
internet seperti koneksi modem standar dan klien email, pengaturan proxy dan
konfigurasi lanjutan lainnya
7.Accessibility options
Pengaturan yang disediakan sistem operasi windows XP ini memungkinkan user untuk
mengkonfigurasi akses terhadap komputer mereka seperti pengaturan untuk user yang
cacat atau masalah hardware, perilaku suara (seperti sound entry dan showsound),
mengaktifkan kontras tinggi, penyesuaian cursor keyboard atau pointer mouse.
8.Automatic update
Digunakan untuk menetapkan bagaimana melakukan update otomatis seperti frekuensi
download update dan metode penginstalan. Sehingga user tidak perlu repot-repot
mengontrol update sistem operasi atau update untuk menutup lubang keamanan.
9.Scanner and camera
Sistem operasi juga menyediakan akses untuk pengaturan perangkat imaging dengan
menggunakan dialog ini. Perangkat-perangkat imaging yang terinstal seperti scanner dan
kamera akan ditampilkan dalam bentuk icon di windows ini.
10.Keyboard
Sebagai perangkat untuk memasukkan huruf, angka dan symbol tertentu ke dalam
software. Sistem operasi akan membantu dalam mentranslate kode binary dari keyboard
ke dalam karakter ASCII atau lainnya agar dapat mudah dibaca user. Dialog ini juga
memberi kemudahan dalam mengatur fungsi-fungsi tertentu seperti short-cut untuk
windows atau mengatur kecepatan tanggap atau blink rate. Selain itu dialog ini
membantu mengenali keyboard yang terinstal.
11.Mouse
Sistem operasi berperan dalam mengendalikan mouse atau alat pointer lainnya.
Fungsinya antara lain menerjemahkan gerakkan mouse menjadi visualisasi pointer dalam
layar dan juga mengatur opsi-opsi kenyamanannya antara lain dengan memberi akses ke
user untuk mengatur kecepatan tanggap, fungsi tombol, tampilan pointer, pengenalan
perangkat pointer baru dan opsi untuk mempermudah user untuk melihat pointer.
12.Network setup wizard
Wizard yang disediakan oleh sistem operasi ini memudahkan user untuk mengatur akses
jaringan ke komputer lain dengan sistem otomasi. Wizard ini juga membantu dalam
menyambungkan komputer ke jaringan internet melalui dial up atau broadband bahkan
melalui komputer lain di jaringan, membagi akses internet ke komputer lain, mengatur
identitas komputer dalam jaringan seperti nama, diskripsi komputer dan nama
workgroup, dan juga untuk berbagi file dan printer.
13.Regional and language
Berfungsi untuk pengaturan bahasa dan pengaturan wilayah di dalam sistem operasi
windows, seperti mengatur bahasa default, format tanggal/angka/mata uang, lokasi,
standar input keyboard dan untuk menginstal code pages.
14.Sound and audio devices
Berfungsi untuk pengaturan fungsi suara dan pengaturan perangkat pendukung fungsi
suara didalam sistem operasi windows seperti merubah pengaturan volume suara,
pengaturan driver dan chipset sound pada soundcard, pengaturan tema suara OS,
penginstalan perangkat suara seperti headphone dan microfon.
15. Speech
berfungsi untuk mengubah setingan kalimat menjadi suara , fungsi ini mengakomodasi
user yang tuna netra supaya mereka bisa menggunakan komputer dengan mengandalkan
pendengaran, selain itu juga mengatur speech recognition yang memungkinkan komputer
untuk memahami perintah audio dari user serta mengatur kecepatan pengenalannya.
16.System
Berfungsi untuk melihat kapasitas perangkat (device) yang ada didalam komputer seperti
jumlah perangkat dan keterangan dari masing-masing perangkat, mengatur fitur update
otomatis dan system restore dan juga mengatur fitur advance seperti performance logs,
virtual memory dan profil roaming.
17.Touchscreen calibrator
berfungsi untuk kalibrasi koordinat layar sentuh layar .Pengoperasian yang semestinya
dari layar touchscreen memerlukan pemetaan dari panel sentuh sensitif sesuai koordinat
titik-titik pada layar.
18.User account
berfungsi untuk mengatur akun user seperti mengatur hak-hak akses user, mengatur dan
memasang password user, mengatur gambar user dan .net passport.
19.Windows firewall
berfungsi untuk memberikan perlindungan untuk komputer terhadap lalu lintas masuk
dari internet atau dari tetangga perangkat jaringan pada jaringan pribadi.
20.Wireless network setting
berfungsi untuk mengatur jaringan nirkabel seperti membagi koneksi internet di rumah
21.Security center
berfungsi untuk mengatur cara pengamanan komputer dari serangan dan gangguan yang
bersumber dari aktivitas keluar masuk data dan aktivitas internet
22.Taskbar and startmenu
Windows pengaturan pada sistem operasi yang membantu user dalam mengganti perilaku
dan tampilan task bar dan start menu seperti : menentukan tema taskbar dan start menu,
penampilan ragam menu dan icon dalam taskbar dan startmenu.
23.Network connections
Berfungsi menampilkan dan memungkinkan user untuk mengedit dan membuat jaringan
seperti LAN dan internet dan memecahkan masalah seputar jaringan.
24.Phone and modem
Windows ini menampilkan phone dan modem yang terintal dalam komputer serta
berguna untuk pengenalan dan pengaturan perangkat tersebut.
25.Power options
Berfungsi memberikan akses bagi user untuk mengatur konsumsi energy seperti
menentukan lama aktif dan cara penonaktifan layar dan harddisk, mengatur sistem siaga,
memutuskan apa yang akan dilakukan jika tombol on/off komputer ditekan, mengatur
sistem hibernasi dan penggunaan UPS sehingga dapat mengoptimalkan penghematan
energi. Fitur ini sangat berguna bagi laptop karena penggunaan baterai yang sangat
terbatas.
26.Printer and faxes
Windows ini menampilkan printer dan faksimili yang terinstal dalam komputer yang
memiliki fungsi lebih dalam mengatur antrian tugas pencetakan, mengkonfigurasi
pencetakan atau faks seperti kualitas cetakan dan ukuran kertas serta berguna untuk
menentukan cara berbagi printer dalam jaringan.
27.Fonts
Menampilkan semua font yan terinstal pada komputer dan user dapat menghapus font,
menginstal font baru atau mencari font menggunakan font karakteristik
10 Langkah Instalasi Windows XP dengan USB
Saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna
komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook
tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan
kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari
menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping
harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.
Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk “merampingkan” produknya adalah
dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW.
Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup
menyita ruang dan sumber daya.
Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di
subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via
port USB yang tersedia.
Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook
adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak
jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke
dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi
seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak
pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash
disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah.
Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang
terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal
via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya
cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda
yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook?
Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP
menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan
menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan
dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana
pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.
“Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!” Mungkin itu yang
terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP
tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah
berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.
Yang Harus Disiapkan:
1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang
dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh
cuma-cuma melalui link
http://www31.indowebster.com/2c88afd00eb184ef227bbd6266cd565d.rar
5. Do’a dan keberanian!
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya.
Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke


optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja
dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya
ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi,
kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela
Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any
key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash
disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses
format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt
yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul
opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke
flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih
saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder
pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk
Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan
tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya
akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul
dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.
Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan
melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa
pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.
Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa
mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba…!
Secara umum, guide ini berlaku untuk semua instalasi Oracle. Di semua OS, proses
instalasi itu sama, hanya sedikit berbeda di pre-installation requisite-nya.

Download software Database Oracle dulu. Free, alias gratis… tis.. Sebelumnya anda
harus punya account di Oracle. Kalau belum punya, membuatnya gampang sekali, yang
penting punya email. Ikuti saja proses “sign up”. Kalau diminta memasukkan pin OPN,
dan anda tidak punya pin OPN karena company anda bukan partner-nya Oracle,
kosongkan saja.

Berikut ini panduan download “Oracle Database 10g Release 2 (10.2.0.1.0)”:

1. Buka link (page) untuk download di sini


http://www.oracle.com/technology/software/products/database/index.html
2. Pilih versi database dan tipe OS

Dalam hal ini saya memilih “Oracle Database 10g Release 2 (10.2.0.1.0) for
Microsoft Windows”

3. Kemudian muncul pilihan berikut


- Oracle Database 10g Release 2 (10.2.0.1.0)
- Oracle Database 10g Companion CD Release 2 (10.2.0.1.0)
- Oracle Database 10g Client Release 2 (10.2.0.1.0)
- Oracle Clusterware Release 2 (10.2.0.1.0)
- Oracle Gateways 10g Release 2 (10.2.0.1.0) (10.2.0.1.0)

Pilihlah option pertama. Kalau hanya untuk sekedar belajar database, anda cukup
milih option pertama saja.

PC yang saya gunakan dalam instalasi ini adalah:


- Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service Pack 2
- CPU: intel 2 Ghz
- Memory: 1G
- Virtual (page) memory: 1,5G

Dengan spesifikasi tersebut, jelas PC saya sangat (lebih dari cukup) memenuhi syarat.
Lebih detail tentang spesifikasi komputer yang bisa diinstall, lihat dokumentasi
(installation guide) yang ada di paket software yang telah di download. Secara umum,
berikut ini spesifikasinya:
Hardware:
- Physical memory (RAM) : 256 MB minimum, 512 MB recommended
- Virtual memory: dua kali RAM
- Disk space: kira-kira 5 G
- Video (monitor) adapter: 256 colors
- Processor : 550 MHz
Operating system (OS)
- Windows 2000 with service pack 1 or later. All editions, including Terminal Services
and Microsoft Windows 2000 MultiLanguage Edition (MLE)
- Windows Server 2003 - all editions
- Windows XP Professional
- Windows NT is not supported.

Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Jalankan command “setup.exe” yang ada di paket software yang telah di


download
Kemudian muncul Install wizard (GUI). Lihat gambarnya di sini
- Pilih option “Basic Installation”
- Masukkan directory “Oracle Home Location”
- Pilih “Installation Type”
- Jangan pilih “Create Starter Database”
- Klik button “Next”
2. Oracle installer akan mengecek OS kita, apakah requirement-nya dipenuhi atau
tidak. Lihat gambarnya di sini Pastikan semua statusnya “Succeeded”. Kalau ada
warning, atau statusnya bukan Succeed, bereskan dulu OS-nya. Kemudian klik
button “Next”
3. Dalam proses installati, Oracle akan menjalankan program java. Bila firewall PC
anda memblock java, dan muncul alert “Windows Security Alert”, kilk tombol
“Unblock”. Lihat gambarnya di sini
4. Muncul summary komponen Oracle Database 10g yang siap kita install. Lihat
gambarnya di sini. Kemudian klik tombol “Install”
5. Installation progress ditunjukkan oleh gambar ini.
6. Setelah itu akan dilakukan konfigurasi tambahan oleh Oracle Installer. Kita cukup
perhatikan saja. Lihat gambarnya di sini. Setelah konfigurasi selesai, klik tombol
“Next”. Kadang-kadang kita tidak perlu kilk tombol Next tersebut, secara
otomatis wizard menuju ke berikutnya.
7. Akhirnya instalasi selesai. Lihat gambarnya di sini. Setelah itu klik tombol “Exit”
Cara Burning CD/Copy CD Tanpa Software di Windows XP

“Bapak-bapak, Ibu-ibu, Kakak-kakak, Adik-adik semuanya, tahukah anda kalau anda


semua bisa burning CD di Windows XP tanpa perlu instal Software” kata Bapak Kades
kepada warganya

“sudah tahuuu……..” teriak anak-anak

“udah basiiiiii….” sorak para mahasiswa

suara tawa pun membahana dimana-mana “ha.ha.ha….ha…”

Pak Kades pun cuma bisa diam tanpa kata “ya..ya..ya….”

Tapi tiba-tiba ada seorang Bapak unjuk jarinya, setelah diamat-amati barulah ketahuan
kalau itu adalah Bapak Tarto

Sontak suara tawa berubah menjadi sunyi keheran-heranan (**maksudnya yang heran itu
warganya lho )

Pak Kades ambil inisiatif untuk bertanya “Ada apa Bapak? apakah ada pertanyaaan??”

“Maaf, Pak Kades, saya belum tahu caranya” suara lirih keluar dari Pak Tarto

Suara cekikikan terdengar disana-sini “masak sih kayak gitu aja belum bisa…..”

“Ah cuek aja” Pak Tarto bergumam dalam hatinya “yang penting bisa pinter and tambah
ilmu” begitulah pendiriannya

“Pak Kades, bisakah anda tolong jelaskan Bagaimana caranya burning CD tanpa software
itu, kebetulan saat ini saya memiliki data yang banyak, sampai-sampai hardisk yang ada
di laptop saya hampir penuh” lanjut Pak Tarto “Pingin rasanya mindahin data-data itu,
tapi keinginan itu saya pendam karena belum tahu caranya, tapi kebetulan ada forum
disini makanya aku manfaatkan untuk bertanya, kiranya Bapak Kades berkenan untuk
menjelaskan”

“Wah…ini nich wargaku yang teladan, dia tahu kalau dirinya tidak bisa tapi dia tidak
malu untuk bertanya” Puji pak Kades bangga

“Okelah Bapak Tarto, akan saya jelaskan cara-cara burning CD tanpa sofware di
windows XP”
“Tenang saja Pak, caranya mudah kok, kebetulan saya tampilkan gambar-gambarnya agar
Bapak ini bisa lebih mudah untuk memahaminya, disimak ya” Pak Kades menjelaskan
secara sabar…
Langkah-langkah Copy/Burning CD:
Langkah 1. Silakan buka “Windows Explorer” dengan cara pencet tombol “Windows”+E
(**secara bersamaan)

Oy jangan lupa masukkan CD blank/kosong yang akan diburning

Alternatif lain cara membuka Windows Explorer, bisa melalui >> klik kanan “My
Computer” kemudian pilih “Explore”
Langkah 2. Klik kanan file yang akan diburning, kemudian klik “copy”

Tips: jika anda memiliki file yang banyak, sebaiknya bikin 1 folder baru kemudian
masukkan semua file tadi ke folder yang baru tersebut
Tips2: ingat, kapasitas CD max 700Mb, jangan sampai file yang akan anda burning
melebihi 700Mb, Jikapun memang lebih, sebaiknya file data-nya dibagi menjadi dua
Langkah 3. Klik “CD Driver” gambar CD, kemudian disebelah kanan cari ruang kosong
kemudian klik kanan, pilih “paste”

Langkah 4. Setelah file sudah di “paste” (**ditandai dengan file berwarna agak keabu-
abuan dan tanda panah kecil mengarah kebawah (lihat no.1 di gambar**), silakan klik
kanan di “CD Drive” dan pilih “Write these files to CD”
Langkah 5. Silakan beri nama CD anda, sesuka anda

**) Proses Burning sedang berlangsung, tunggu aja sampai selesai


Langkah 6) Langkah terakhir, klik “Finish”

Dengan rasa puas pak Tarto berucap “terima kasih Pak Lurah, sudah berkenan
menjelaskan secara detail cara burning cd di Windows XP”

“Ok dech, langsung praktek nich di rumah, yiihhhaaaaaa…..” Pak Tarto berjingkrak riang

Semoga bermanfaat, Sobat


Belajar Interaktif

You might also like