Professional Documents
Culture Documents
A. Politik
Langkah – langkah politik yang dilakukan oleh
Soeharto setelah menerima Supersemar yaitu
a. membubarkan PKI dan merealisasikan Tritura
b. Soeharto membentuk Kabinet Ampera guna menciptakan
stabilitas ekonomi dan politik sebagai syarat utnuk
melaksanakan pembangunan.
c. Adanya situasi konflik antara masyarakat pendukung
Orde Lama dengan Orde Baru yang kemudian
diselesaikan dengan menata kembali kehidupan politik
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
d. Penyegaran dan pengelompokkan partai guna
menyegarkan kehidupan politik Indonesia
e. Menghentikan konfrontasi dengan Malaysia
f. Kembali Ke PBB
g. Mendirikan ASEAN
B. Ekonomi
Pada permulaan Orde Baru program pemerintah
berorientasi pada usaha penyelamatan ekonomi nasional
terutama pada usaha mengendalikan tingkat inflasi,
penyelamatan keuangan negara dan pengamanan
kebutuhan pokok rakyat. Tindakan pemerintah ini dilakukan
karena adanya kenaikan harga pada awal tahun 1966 yang
menunjukkan tingkat inflasi kurang lebih 650 % setahun. Hal
itu menjadi penyebab kurang lancarnya program
pembangunan yang telah direncanakan pemerintah. Oleh
karena itu pemerintah menempuh cara sebagai berikut.
a. Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi
Program pemerintah diarahkan pada upaya
penyelamatan ekonomi nasional terutama stabilisasi dan
rehabilitasi ekonomi. Stabilisasi berarti mengendalikan
inflasi agar harga barang-barang tidak melonjak terus.
Sedangkan rehabilitasi adalah perbaikan secara fisik
sarana dan prasarana ekonomi. Hakikat dari kebijakan ini
adalah pembinaan sistem ekonomi berencana yang
menjamin berlangsungnya demokrasi ekonomi ke arah
terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila.
Untuk melaksanakan langkah-langkah
penyelamatan tersebut maka ditempuh cara:
a. Mengadakan operasi pajak
b. Cara pemungutan pajak baru bagi pendapatan
perorangan dan kekayaan dengan menghitung pajak
sendiri dan menghitung pajak orang.
c. Penghematan pengeluaran pemerintah (pengeluaran
konsumtif dan rutin), serta menghapuskan subsidi
bagi perusahaan negara.
d. Membatasi kredit bank dan menghapuskan kredit
impor.
e. Stabilisasi dilakukan dengan cara membendung laju
inflasi.
f. Program Rehabilitasi dilakukan dengan berusaha
memulihkan kemampuan berproduksi.
C. Hukum
a. Dikeluarkannya Supersemar yang ditujukan kepada
Soeharto yang memiliki tujuan agar Soeharto dapat
mendstabilkan keaadaan Indonesia pada saat itu.
b. UUD 1945 kembali dijadikan landasan idiil dan
melaksanakan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
c. Dilakukan pembatasan-pembatasan kekuasaan
eksekutif, karena pada Pemerintahan Presiden
Soekarno, kekuasaan eksekutif mendudukkan diri
kepada Pimpinan Besar Revolusi, yaitu dengan
mengesahkan jabatannya sebagai Presiden seumur
hidup (Sangat eksesif dengan dekrit-dekrit Presiden
sebagai kekuatan hukum yang melebih kekuatan
undang-undang dan UU Pokok Kehakiman No. 19 Tahun
1964 yang telah memberi wewenang kepada Presiden
untuk melakukan intervensi pada perkara-perkara di
Pengadilan).