You are on page 1of 18

Bab 8

EFEK HUJAN
DAN KILAT

Agar dalam sebuah film kartun pendek yang tengah Anda buat misalnya,
dapat diperoleh adegan yang dramatis dengan ditambahkannya efek
hujan yang disertai petir yang menyambar-nyambar, atau Anda ingin
menggunakannya sebagai intro untuk mamasuki website yang Anda buat
dengan Flash, berikut diberikan langkah-langkah untuk membuat efek
tersebut. Namun, di sini hanya dicontohkan cara pembuatan efek ter-
sebut saja dan jika Anda benar-benar ingin menggunakannya untuk film
kartun hendaknya ukuran stage dapat Anda sesuaikan sendiri sesuai
aspect ratio yang digunakan dalam standar broadcast:
1. Pada welcome screen, pilihlah opsi Flash File (ActionScript 2.0).
2. Setelah itu pilihlah menu File > Document.
3. Di dalam jendela Document Properties berikanlah pengaturan seperti
berikut ini:
• Dimensions: 600 (width) dan 400 (height).
• Background color: putih
• Frame rate: 15 fps
Tekanlah tombol OK jika sudah.

159
Gambar 8.1. Memilih Tipe Dokumen

Gambar 8.2. Memberikan Pengaturan Dokumen


4. Tentukanlah ukuran tampilan stage secara Fit in Window.

Gambar 8.3. Menentukan Ukuran Tampilan Kanvas

160
5. Pilihlah menu Insert > New Symbol.
6. Dengan pilihan Type: graphic, berilah nama symbol tersebut dengan
“hujan satu”. Tekan tombol OK jika sudah.

Gambar 8.4. Memberi Nama dan Menentukan Type Symbol

7. Pilihlah Line Tool dan buatlah garis di dalam stage.

Gambar 8.5. Membuat Garis di dalam Stage

8. Pilihlah Selection Tool kemudian kliklah pada objek, namun


sebelumnya aturlah terlebih dahulu besarnya tampilan stage secara
Show All.

Gambar 8.6. Mengatur Tampilan Stage


9. Pilihlah warna abu-abu dengan rumus heksadesimal #666666,
ukuran garis 1 pt dan nilai H: 15.

161
Gambar 8.7. Pengaturan di dalam Panel Properties

10. Klik ikon Align/Distribute to Stage , klik juga ikon Align


Horizontal Center dan ikon Align Vertical Center yang
ketiganya terdapat dalam panel Align.
11. Pilihlah menu Insert > New Symbol.
12. Berilah nama symbol baru tersebut dengan “hujan jatuh” dan pilihan
Type: movie clip. Tekan tombol OK jika sudah.

Gambar 8.8. Membuat Symbol Baru


13. Klik frame 1 layer 1.
14. Klik, drag dan letakkanlah symbol graphic hujan satu dari dalam
panel Library ke dalam stage.
15. Masukkanlah nilai X: -1 dan nilai Y: -250.

Gambar 8.9. Mengatur Posisi Objek di dalam Stage

162
16. Tambahkanlah keyframe pada frame 6 dengan menekan tombol F6.

Gambar 8.10. Menyisipkan Keyframe


17. Perkecillah tampilan stage menjadi 50%.

Gambar 8.11. Pengaturan Ukuran Tampilan Stage


18. Sekarang ubahlah nilai X menjadi 2 dan nilai Y: 200.

Gambar 8.12. Mengubah Posisi Objek


19. Klik pada frame 1 kemudian pada panel Properties pilihlah opsi
Tween: Motion.

Gambar 8.13. Memilih Opsi Motion


20. Klik menu Insert > New Symbol.
21. Berilah nama symbol baru tersebut “hujan jatuh banyak” dengan
pilihan Type: movie clip. Tekan tombol OK setelah itu.

163
Gambar 8.14. Membuat Symbol Baru
22. Klik frame 1 layer 1 lantas seretlah symbol hujan jatuh yang berada
di dalam panel Library dan letakkanlah di dalam stage.
23. Agar objek dapat terlihat jelas, perbesarlah ukuran tampilan stage
menjadi 100%.

Gambar 8.15. Mengatur Tampilan Stage


24. Masukkanlah symbol hujan jatuh dari dalam panel Library ke dalam
stage dan ulangilah langkah yang sama hingga terdapat lima buah
instance hujan jatuh di dalam stage.

Gambar 8.16. Lima Buah Instance Hujan Jatuh di dalam Stage


25. Setelah itu seleksilah seluruh instance hujan jatuh tersebut.
26. Klik menu Edit > Copy
27. Tambahkanlah layer baru dengan mengklik ikon Insert Layer ,
lalu pada layer baru itu (layer 2) kliklah pada frame 1.
28. Pilihlah menu Edit > Paste in Center.

164
29. Atur ulang posisi objek hasil penggandaan menjadi terlihat seperti
pada gambar di bawah ini.

Gambar 8.17. Mengatur Posisi Objek Hasil Penggandaan

30. Buatlah lagi layer baru dengan mengklik ikon Insert Layer dan
kliklah pada frame 1 layer baru tersebut (layer 3).
31. Klik menu Edit > Paste in Center dan atur ulang posisi objek hasil
penggandaan tersebut.
32. Lakukanlah langkah yang sama hingga terdapat satu lagi objek hasil
penggandaan di dalam stage yang berada pada layer ke-4.
33. Setelah itu buatlah sebuah symbol baru dengan mengklik ikon
Insert > New Symbol.
34. Beri nama symbol baru itu dengan “kilat”dan akhiri proses ini
dengan mengklik tombol OK.

Gambar 8.18. Klik Tombol OK pada Kotak Dialog Create New


Symbol
35. Di dalam stage symbol movie clip kilat, kliklah frame 1 layer 1.

165
36. Lantas pilihlah Pencil Tool .
37. Di dalam Toolbox, pada bagian Pencil Mode, pilihlah opsi Ink.

Gambar 8.19. Memilih Opsi Ink


38. Pada panel Properties, pilihlah Stroke Color: biru dengan kete-
balan garis sebesar 4 pt.

Gambar 8.20. Pengaturan di dalam Panel Properties


39. Setelah itu buatlah garis meliuk-liuk seperti sambaran petir di dalam
stage.

Gambar 8.21. Membuat Gambar Petir

166
40. Untuk menyeleksi seluruh objek garis yang ada di dalam stage,
kliklah pada frame 1 layer 1.
41. Pilihlah menu Edit > Timeline > Copy Frames.
42. Buatlah layer baru dan kliklah pada frame 1 layer baru tersebut.
43. Klik menu Edit > Timeline > Paste Frames.
44. Pilihlah Selection Tool kemudian ubahlah warna objek petir
menjadi putih dengan ketebalan garis sebesar 1 pt.

Gambar 8.22. Mengubah Warna dan Ukuran Objek Garis Petir


45. Gantilan nama layer 2 menjadi “putih”.
46. Demikian juga dengan layer 1 ubahlah namanya menjadi “biru”.

Gambar 8.23. Mengganti Nama Layer


47. Kembalilah ke stage awal dengan mengklik nama scene (Scene 1).

Gambar 8.24. Klik pada Nama Scene


48. Setelah kembali ke stage dari Scene 1, kliklah pada frame 1 layer 1.
49. Pilihlah menu File > Import > Import to Stage.
50. Pada kotak dialog Import yang muncul, carilah file awan hitam.png,
apabila file tersebut telah ditemukan, kliklah pada file itu dan
tekanlah tombol Open.

167
51. Klik pada frame 65 dan tekanlah tombol F5 untuk mengaktifkan
perintah Insert Frame.

Gambar 8.25. Klik pada Frame 65


52. Ubahlah nama layer 1 menjadi “awan hitam”.

Gambar 8.26. Mengganti Nama Layer


53. Klik kanan pada frame 26 dan pilihlah perintah Cut Frames.
54. Klik kanan pada frame 28 dan pilihlah opsi Cut Frames.
55. Lakukan langkah yang sama pada frame 30, 32 dan frame 34.
56. Sekarang, kliklah pada frame 35 dan pilihlah menu Insert >
Timeline > Create Motion Tween.
57. Klik pada frame 40 dan tekanlah tombol F6.
58. Klik lagi pada frame 35 kemudian kliklah image awan hitam di
dalam stage.

Gambar 8.27. Klik Frame 35

168
59. Pada panel Properties, pilihlah Color: Alpha dengan intensitas 0%
(transparan).

Gambar 8.28. Memilih Opsi untuk Color dan Menentukan


Intensitasnya

60. Buatlah layer baru dengan mengklik ikon Insert Layer , sesudah
itu bloklah dari frame 26 hingga frame 32.

Gambar 8.29. Memblok Frame-Frame


61. Lantas klik kanan pada frame terseleksi tersebut dan pilihlah
perintah Convert to Blank Keyframes.
62. Klik pada frame 26, lanjutkan dengan memasukkan simbol kilat
yang berada di dalam panel Library ke dalam stage.

Gambar 8.30. Membuat Instance Kilat

63. Klik ikon Align Top Edge dan ikon Align Right Egde
yang ada di dalam panel Align.

169
Gambar 8.31. Tampilan Panel Align
64. Ubahlah tampilan stage menjadi secara Fit in Window.

Gambar 8.32. Mengatur Tampilan Stage


65. Klik frame 28 layer 2.
66. Seretlah symbol kilat dari dalam panel Library ke dalam stage.
67. Pilihlah ikon Align Vertical Center dan ikon Align
Horizontal Center dari dalam panel Align.
68. Selanjutnya putarlah instance berlawanan dengan arah jarum jam
0
sebesar -50 .

Gambar 8.33. Memutar Objek


69. Klik frame 30 layer 2 dan masukkanlah symbol kilat ke dalam stage.
70. Putarlah instance berlawanan arah dengan memilih menu Modify >
Transform > Flip Horizontal.
71. Lanjutkan dengan mengklik ikon Align Top Edge dan Align
Left Edge yang ada di dalam panel Align.

170
Gambar 8.34. Objek Kilat di dalam Stage Setelah Diputar dan
Diatur Ulang Letaknya
72. Klik frame 32, setelah itu klik symbol kilat di dalam panel Library
kemudian drag dan letakkanlah di dalam stage.
73. Perkecil ukuran instance menjadi sebesar 80% dan putarlah sebesar -
0
50 .

Gambar 8.35. Mengubah Ukuran Instance dan Memutarnya

74. Klik ikon Align Top Edge dan ikon Align Horizontal Edge
.

171
Gambar 8.36. Posisi Instance Setelah Proses Transformasi dan
Pengaturan Align
75. Klik frame 33 layer 2 dan tekanlah tombol F7 untuk mengaktifkan
perintah Insert Blank Keyframe.

Gambar 8.37. Klik Frame 33


76. Ubahlah nama layer 2 menjadi “kilat”.

Gambar 8.38. Mengganti Nama Layer


77. Tambahkanlah sebuah layer baru dengan mengklik ikon Insert
Layer kemudian klik pada frame 1 layer baru tersebut.

172
78. Masukkanlah symbol hujan jatuh banyak dari dalam panel Library
ke dalam stage.
0
79. Putarlah sebesar -23 .

Gambar 8.39. Memutar Instance


80. Perkecillah ukuran tampilan stage menjadi 35%.

Gambar 8.40. Mengatur Tampilan Stage


81. Geserlah posisi instance ke sebelah kiri atas stage.

173
Gambar 8.41. Menggeser Instance
82. Gandakanlah instance dengan mengklik pada objek dan men-drag-
nya sambil menekan tombol Ctrl.
83. Lakukanlah langkah yang sama hingga terdapat empat buah instance
hujan jatuh banyak di dalam stage.

Gambar 8.42. Menggandakan Instance


84. Gantilah nama layer 3 menjadi layer hujan.

174
Gambar 8.43. Mengganti Nama Layer
85. Tambahkanlah sebuah layer baru dengan mengklik ikon Insert
Layer , setelah itu klik pada frame 20 dan tekanlah tombol F6.

Gambar 8.44. Menambahkan Keyframe pada Frame 20


86. Pilihlah menu File > Import > Import to Library.
87. Pada kotak dialog Import, klik pada file suara “hujan.wav” dan file
suara kilat.wav. Jika sudah tekanlah tombol Open.

Gambar 8.45. Proses Mengimpor File Suara

175
88. Pada panel Properties, pilihlah Sound: suara kilat.wav.

Gambar 8.46. Memilih File Suara


89. Gantilah nama layer terbaru dengan “suara kilat”.

Gambar 8.47. Mengganti Nama Layer


90. Buat sebuah layer baru lalu klik pada frame 1 layer baru itu.
91. Di dalam panel Properties, pilihlah Sound: suara hujan.wav. Sync:
start dengan pilihan opsi Loop.

Gambar 8.48. Pengaturan di dalam Panel Properties


92. Ubahlah nama layer terbaru dengan “suara hujan”.

Gambar 8.49. Mengubah Nama Layer


93. Pilihlah menu Control > Test Movie untuk menjalankan animasi.

176

You might also like