You are on page 1of 88

Ragam Inspirasi

Perpustakaan
Rumah
ragam INSPIRASI PERPUSTAKAAN RUMAH

Penyusun:
Isa Jatinegara
Luna Mantyasih

Foto dan Ilustrasi Sampul:


Foto: Anggoro Wibowo
Ilustrasi: Luna Mantyasih

Foto Ilustrasi:
Anggoro Wibowo, Luna Mantyasih, M. Isa Jatinegara
Nia Noorrahmah, Ricky Semuth

Gambar Ilustrasi:
Adhi Dwipanegara, Fahri, Ery, Luna Mantyasih

Penerbit:
PT PENEBAR SWADAYA
Wisma Hijau, Jl. Raya Bogor Km. 30 Mekarsari
Cimanggis, Depok 16952
Telp. (021) 8729060, 8729061 Fax. (021) 87711277
Http : //www.penebar-swadaya.com
Email : ps@penebar-swadaya.com

Pemasaran:
Niaga Swadaya
Jl. Gunung Sahari III/7, Jakarta 10610
Telp. (021) 4204402, 4255354; Fax. (021) 4214821

Cetakan:
I. Jakarta, Maret 2009

ISBN (13) 978-979-26-3693-2


(10) 979-26-3693-5

SHC050
GK107.C054.0309
Daftar Isi

griya
prakata, 3

SATU. Dimulai dari Sini: Sebuah Ide LIMA. Ragam Inspirasi


Mengenai Home Library, 3 Perpustakaan Rumah, 3
A. Buku, Jendela Dunia A. Menghadirkan Buku di Ruang
B. Buku dan Storage-nya Tamu
C. Home Library B. Perpustakaan si Kutu Buku di
Ruang Tidur
DUA. Buku, Buku, dan Buku, 3 C. Menata Buku-buku Resep di
A. Meng-organize Buku Perpustakaan Dapur

kreasi
B. Merawat Buku D. Ruang Baca Menyatu dengan
Ruang Keluarga
TIGA. Merancang Perpustakaan E. Memanfaatkan Ruang Makan
Rumah, 3 untuk Perpustakaan
A. Menentukan Letak F. Memaksimalkan Loteng untuk
B. Memilih Furnitur Perpustakaan
C. Mengatur Pencahayaan G. Perpustakaan di Ruang Kerja
H. Memanfaatkan Ruang Bawah
EMPAT. Menata Interior, Membangun Tangga untuk Perpustakaan
Suasana, 3 I. Perpustakaan Keluarga di Ruang
A. Interior Perpustakaan Rumah Khusus
B. Menelusuri Perpustakaan Para
Pecinta Buku Daftar Pustaka, 83

griya kreasi 
Prakata

griya
Alhamdulillah, saya akhirnya merampungkan buku dengan tema desain
interior berjudul Ragam Inspirasi Perpustakaan Rumah. Sedari awal, saya
menyambut baik gagasan penerbit mengenai pembuatan buku bertema
perpustakaan rumah ini. Selain belum banyak penerbit yang mengangkat tema
ini, saya juga memiliki alasan pribadi, yaitu saya seorang yang sangat dekat

kreasi
dengan buku: dari mulai membaca buku, mendirikan toko buku, juga bekerja
di dunia buku sebagai penulis buku dan editor. Dengan kegairahan tersebut,
buku ini pun disusun.

Materi yang ada dalam buku ini ditujukan kepada para pembaca yang ingin
mendapatkan inspirasi bagaimana sebuah perpustakaan rumah dibuat, konsep
yang ingin diterapkan, dan aneka desain lemari maupun rak yang ingin dibuat.
Pada buku ini, ada beberapa desain yang bisa dijadikan acuan oleh pembaca
untuk merencanakan konsep rak dan interior perpustakaan rumah, mulai dari
gaya tradisional sampai yang lebih modern bahkan futuristik.

Selamat berkarya!

Bandung, Januari Indah 2009

Isa

 griya kreasi
griya
Tema perpustakaan rumah memang jarang diangkat sebagai tema buku
interior. Pemilik rumah yang memiliki perpustakaan di rumah pun masih
sedikit. Namun, tidak dipungkiri lagi adanya ruangan ini di dalam rumah
semakin dibutuhkan masyarakat, apalagi semakin hari semakin banyak judul
buku baru yang dilempar di pasaran.

kreasi
Para pecinta buku yang mulai merasa kesulitan menyimpan koleksi bukunya,
setidaknya pasti pernah terpikir untuk membuat perpustakaan pribadi maupun
perpustakaan keluarga di rumah. Untuk itulah buku ini disusun. Buku ini
memberikan inspirasi bagi pembaca untuk menciptakan perpustakaan atau
ruang baca di sudut rumah mana pun. Semoga dengan membaca buku
ini, pembaca mendapatkan ide untuk merancang sendiri perpustakaan di
rumahnya.

Bandung, Januari 2009

Luna

griya kreasi 
griya satu
Dimulai dari Sini:
Sebuah Ide Mengenai

kreasi
Home Library
griya
Ketika kecil, apakah Anda kenal
Asterix, Pak Janggut, Oliver Twist, Old
Shatterhand, Minke dan si cantik Anne-
lies Mellema, atau Robinson Crussoe?

kreasi
Jika mengenalnya, Anda merupakan
salah satu anak yang beruntung kala itu
karena sejak kecil telah terbiasa mencerap
pengetahuan mengenai dunia melalui
buku, sekalipun kisah itu adalah sebuah
coretan fiksi.
A. BUKU, JENDELA DUNIA
Melalui buku, seorang manusia mencerap pengetahuan akan pelbagai hal:
kebijaksanaan, kepedihan, toleransi, perbedaan, kerja keras, cinta, atau kematian.

griya
Mengetahui banyak hal tentang kehidupan akan menjadikan seseorang lebih
dewasa, arif bijaksana, dan tentu saja—menambah pengetahuan yang
mengantarkan kita menuju kesuksesan. Kebiasaan membaca buku tersebut
tentunya juga ingin Anda tularkan kepada buah hati Anda. Untuk itu, sebuah
perpustakaan rumah—meski sederhana—patut Anda miliki sebagai penyimpan
aneka koleksi buku pilihan keluarga.

1 2

kreasi
Kebiasaan membaca harus ditumbuhkan sejak
kecil (foto 1). Kegiatan membaca sambil berdiskusi
dapat melejitkan wawasan dan kapasitas keilmuan
(foto 2)
Foto 1: Ricky Semuth – Kediaman Ibu Ketty – Bandung
Foto 2: Ricky Semuth – WinArt, Bandung

 griya kreasi
B. BUKU DAN STORAGE-NYA
A room without books is like a body without a soul, itulah yang dikatakan
Cicero, seorang orator dan penulis prosa terkenal di abad 43 Sebelum Masehi,

griya
mengenai rumah yang tak terlihat adanya tumpukan buku yang menghiasi
sudut ruangannya. Rumah seseorang yang gemar membaca buku setidaknya
pasti memiliki suatu tempat yang dikhususkan untuk menyimpan buku, entah
itu lemari, meja belajar, meja kecil, atau bahkan sebuah ruangan yang memang
diperuntukkan sebagai perpustakaan rumah alias home library.

1 2

kreasi
Ruang penyimpanan buku. Tak selalu berupa lemari
khusus (foto 1), melainkan bisa saja memanfaatkan
ruang sisa di sudut ruang yang ditata sebagai ruang
baca (foto 2)
Foto 1: Anggoro Wibowo – kediaman Bapak Iwan, Bandung
Foto 2: Anggoro Wibowo – showroom Cittagatra, Cimanggis

griya kreasi 
Mengapa kita membutuhkan home
library?
Beberapa alasan perlunya memiliki home library

griya
• Sebagai ruang penyimpanan (storage) agar barang tidak berantakan
• Memperindah ruangan dari sisi interior
• Menumbuhkan minat baca anak
• Sumber referensi keluarga
• Tempat menyimpan data-data yang menunjang pekerjaan
• Dapat menjadi alternatif untuk ruang santai keluarga
• Alternatif ruang diskusi bersama kolega

kreasi Home library. Keberadaannya dapat


menumbuhkan minat baca anak
Foto: Ricky Semuth – Kediaman Ibu Fitriana, Bandung

 griya kreasi
griya
dua
Buku, Buku,

kreasi
dan Buku
griya
Sebelum memutuskan lokasi yang tepat,
furnitur yang dibutuhkan, dan gaya

kreasi
interior yang diinginkan, cobalah tengok
dulu tumpukan buku yang ada. Berapa
banyakkah buku Anda? Bagaimana
menempatkan buku-buku tersebut agar
mudah diakses ketika dibutuhkan?
A. MENG-ORGANIZE BUKU 4) Buat catatan peminjaman sehingga tidak
Membuat home library berarti saling menyalahkan jika ada koleksi yang
menyimpan, menempatkan, mengatur, hilang karena dipinjam orang lain atau
dikembalikan bukan di tempat semula.

griya
dan mengelola koleksi buku-buku agar
mudah diakses jika dibutuhkan. Untuk itu,
dibutuhkan upaya meng-organize buku agar Agar buku-buku tersebut nantinya mudah
ruang perpustakaan menjadi lebih teratur. diakses, tentu akan jauh lebih mudah jika
Selain buku menjadi lebih mudah dicari, dilakukan pengelompokan terlebih dahulu.
perpustakaan yang ditata akan menjadi Seperti halnya buku-buku di perpustakaan
lebih teratur sehingga menciptakan suasana umum, koleksi buku Anda pun bisa diberi
yang lebih menyenangkan dan lebih enak keterangan berupa kode atau nomor sesuai
dipandang. kategorinya.
Berikut ini tips-tips yang bisa Anda Beberapa sistem klasifikasi buku yang
aplikasikan dalam meng-organize buku. banyak dipakai perpustakaan dirancang
1) Cobalah menata perpustakaan menjadi untuk mengelompokkan buku-buku dalam

kreasi
lebih teratur dengan menyusun koleksi jumlah yang banyak agar mudah dicari. Salah
buku melalui penamaan yang bisa Anda satunya adalah sistem klasifikasi Dewey yang
rancang sendiri, misalnya berdasarkan mengelompokkan buku berdasarkan subjek
judul, pengarang, minat, atau ukuran dengan menggunakan penomoran bertingkat.
dan tebal buku. Dengan sistem tersebut, klasifikasi Dewey
2) Untuk penempatan pada rak, buku bisa memungkinkan buku-buku dalam jumlah
disusun dengan cara mengelompokkan yang sangat banyak dapat dikelompokkan
koleksi buku berdasarkan pembacanya. menjadi kelompok-kelompok kecil yang
Misalnya dengan meletakkan koleksi memiliki penomoran teratur sehingga mudah
ayah pada rak paling atas, kemudian dirunut.
koleksi ibu pada rak berikutnya, dan Tentu akan sangat ideal jika buku-buku
seterusnya. Rak buku anak-anak di perpustakaan Anda menggunakan sistem
biasanya ditempatkan di bagian bawah penomoran Dewey yang sangat sistematis.
agar mudah dijangkau. Namun, tak perlu terpaku pada sistem
3) Sebaiknya buku-buku yang paling sering klasifikasi yang baku. Mengingat jumlah
dibaca diletakkan pada area yang paling buku di perpustakaan rumah biasanya tak
mudah dijangkau. sebanyak buku-buku di perpustakaan umum,

12 griya kreasi
gunakan saja sistem pengelompokan sesuai Bahkan jika tema-tema ini memiliki
kebutuhan Anda. Untuk koleksi buku yang banyak varian, bisa saja dibuat kelompok
tak terlalu banyak, ada beberapa alternatif subtema yang lebih spesifik. Misalnya

griya
pengelompokan buku yang dapat dipilih. pada koleksi buku di perpustakaan anak.
Berikut ini beberapa di antaranya. Penempatan buku-buku anak dapat dibagi
menjadi kategori buku pengetahuan
1. Berdasarkan KATEGORI alam, pengetahuan sosial, novel, dan
Pengelompokan buku berdasarkan komik. Nantinya masing-masing kategori
kategori mengumpulkan buku-buku yang ini dibagi-bagi lagi dalam sub-kategori.
memiliki tema sama dalam satu rak sehingga Misalnya kategori komik dibagi menjadi
memudahkan pengguna saat mencari sebuah komik sejarah, komik petualangan, komik
buku berdasarkan temanya. Pembagian seri pahlawan, dan komik fiksi.
kategori buku dapat disesuaikan dengan tema- Jika jumlah kategori cukup
tema pada koleksi buku yang ada. Misalnya banyak, dapat dibuat penomoran yang
kategori buku-buku referensi yang terkait mengadaptasi sistem Dewey. Namun, jika

kreasi
dengan profesi pemilik perpustakaan, buku- jumlah kategori tidak banyak, gunakan
buku motivasi, fotografi, novel, dan kelompok saja cara praktis dengan kode warna
majalah. pada kertas label buku. Misalnya warna
Jumlah kategori dapat terus bertambah biru untuk kategori referensi, hijau untuk
sejalan dengan bertambahnya koleksi buku. kategori fotografi, dan seterusnya.

Buku-buku yang sudah dikelompokkan. Jika sudah diberi nomor, tentunya akan lebih mudah menemukan sebuah
buku di antara puluhan, ratusan, bahkan ribuan buku
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Ibu Ririn Woerjantari, Bandung

griya kreasi 13
2. Berdasarkan JUDUL ATAU Cara menyusun buku sesuai dengan
PENGARANG BUKU ukuran buku adalah dengan mengelompokkan
Pengelompokan buku berdasarkan judul buku berukuran sama, ukuran besar dengan
atau nama pengarang akan memudahkan yang besar dan buku berukuran kecil dengan

griya
penyusunan buku-buku pada rak. Buku- yang kecil. Cara ini lebih cocok untuk jumlah
buku bisa disusun berdasarkan abjad awal buku yang tak terlalu banyak agar pemilik
pada judul ataupun nama pengarang. buku masih bisa mengingat judul buku
Cara menyusun buku dalam rak diatur dengan melihat punggung buku sepintas lalu.
dari kiri ke kanan, lalu atas ke bawah. Namun, ketika jumlah buku sudah mencapai
Artinya, buku mulai disimpan dari bagian ribuan, akan sulit mengingat masing-masing
paling kiri rak teratas, jajarkan ke arah kanan judul dari koleksi buku yang ada.
hingga rak penuh. Jika deret rak pertama
telah penuh, mulailah deret di bawahnya.
Dengan demikian, kelompok buku
dengan judul berawalan huruf ”A” dapat

kreasi
diletakkan di deret rak teratas sebelah
kiri. Selanjutnya buku-buku dengan judul
berawalan huruf ”B” dapat diletakkan di
samping kanannya, atau di deret bawahnya
jika bagian atas telah penuh. Begitu
seterusnya.

3. Berdasarkan UKURAN
BUKU
Jika jumlah koleksi buku yang ada
tak terlalu banyak, cara ini dapat dijadikan
pilihan. Pengelompokan berdasarkan ukuran
sangat disukai oleh pemilik perpustakaan
yang ingin koleksi bukunya tertata rapi
sehingga ruang perpustakaannya terlihat
teratur.

14 griya kreasi
4. Berdasarkan WARNA Cara ini sangat cocok digunakan untuk
Cara menyusun buku berdasarkan menyusun koleksi buku di perpustakaan
warna buku dengan mengelompokkan anak usia balita. Bahkan, dengan cara ini,

griya
buku-buku sesuai persamaan warna. Saat si kecil pasti akan sangat bersemangat
disusun di dalam rak, koleksi buku yang untuk membereskan koleksi bukunya
berwarna merah disatukan dengan yang sendiri setelah selesai membacanya. Acara
merah, buku berwarna biru disatukan ”bermain” dengan buku di perpustakaan
dengan buku biru lainnya, buku kuning rumah pun akan menjadi acara yang
dengan yang kuning, dan seterusnya. menyenangkan baginya.

5. Berdasarkan KELOMPOK
USIA PEMBACA
Perpustakaan keluarga tentu memiliki
koleksi buku beragam yang terdiri dari

kreasi
buku-buku milik semua anggota keluarga.
Jika masing-masing anggota keluarga
memiliki koleksi sendiri, tak ada salahnya
mengelompokkan buku berdasarkan
pemiliknya. Misalnya koleksi buku-buku
ayah bisa ditempatkan di deret bagian
atas. Kemudian koleksi buku-buku ibu juga
ditempatkan di deret tersendiri. Sementara
itu, koleksi buku-buku milik anak-anak dapat
ditempatkan di deret bawah dari rak buku
sehingga memudahkan saat mengambil
dan menyimpannya.

Pengelompokan buku berdasarkan ukuran buku. Koleksi buku


menjadi rapi dan teratur sehingga sedap dipandang
Foto: Nia Noorrahmah – Kediaman Bapak Peri Umar Farouk, Jakarta Timur

griya kreasi 15
Sistem Klasifikasi Dewey
Sistem klasifikasi Dewey dikenal kelas buku. Masing-masing kelas buku
dengan nama DCC yang merupakan diberi nomor yang terdiri dari tiga digit.
singkatan dari Dewey Decimal Berikut ini adalah sepuluh kategori

griya
Classification (Klasifikasi Desimal Dewey). utama dalam DCC dan nomor kelasnya.
Sistem yang dikembangkan oleh Melvil 000 - Ilmu komputer dan informasi
Dewey ini telah diakui di seluruh dunia. 100 - Filsafat dan psikologi
Sistem DCC memungkinkan 200 - Agama
pengelompokan buku dengan 300 - ilmu sosial
administrasi yang sangat teratur. 400 - Bahasa
Sistem ini memudahkan penggolongan, 500 - Sains dan matematika
penomoran, kategori, dan pengelompokan 600 - Teknologi
buku lainnya. Dalam sistem ini, buku- 700 - Seni
buku dibagi berdasarkan dua kelompok 800 - Literatur
besar, yakni buku fiksi dan nonfiksi. 900 - Sejarah

kreasi
Masing-masing kelompok dibedakan Masing-masing kelompok ini memiliki
cara penyimpanannya. Buku-buku fiksi sepuluh subkategori lagi. Misalnya untuk
disimpan di dalam rak dengan cara kategori seni yang memiliki nomor kelas
mengurutkannya berdasarkan nama 700, terdiri dari sepuluh subkategori antara
belakang pengarang. Sementara itu, buku lain lanskap dan perencanaan wilayah
nonfiksi disimpan dalam rak berdasarkan (710), arsitektur (720), seni lukis (750),
kelas atau kategori bahasan. musik (780), dan seterusnya.
Kelompok buku nonfiksi dibagi Tak berhenti sampai di sini, keunggulan
berdasarkan sepuluh kelas atau kategori sistem Dewey masih mungkin dilakukan
utama. Sepuluh kategori utama ini pengelompokan tema yang lebih spesifik.
mengikuti pembagian disiplin ilmu Tiap subkategori tersebut masih bisa
pengetahuan. Masing-masing kategori dipecah lagi dalam sepuluh subdivisi
ini dibagi ke dalam sepuluh subkategori tersendiri. Misalnya untuk subkategori
yang masing-masing subkategori tersebut musik (780) dipecah menjadi musik vokal
memiliki sepuluh subdivisi sendiri. (782), instrumen gesek (787), dan lain-
Untuk memudahkan administrasi lain. Bahkan dalam subkategori ini tersedia
pencatatan identitas buku, DCC membuat nomor kategori pilihan (789) yang bisa diisi
sistem penomoran berdasarkan nomor sesuai kebutuhan.

16 griya kreasi
B. MERAWAT BUKU temperatur ruang yang tepat. Namun, tak
Jika buku-buku Anda disimpan terlalu perlu khawatir jika perpustakaan rumah
lama tanpa dirawat, pasti akan timbul banyak Anda tidak menggunakan penyejuk udara

griya
permasalahan. Permasalahan yang muncul di buatan. Beberapa tips sederhana bisa
antaranya adalah buku menjadi lembap dan dilakukan untuk mengatasinya.
berbau apek, terdapat tumpukan debu, dan Keluarkan koleksi buku Anda secara
kemungkinan dihinggapi rayap. berkala dan angin-anginkan. Akan lebih
Kunci utama pemeliharaan dan perawatan baik lagi jika proses mengangin-anginkan
buku adalah membersihkannya secara berkala dilakukan di luar ruangan agar bisa
setidaknya setiap dua pekan. Beberapa tips sekaligus mengeringkannya di bawah
memelihara dan merawat buku berikut ini sinar matahari. Perawatan seperti ini
perlu Anda simak untuk mempermudah "tugas" membuat buku tetap kering dan terhindar
Anda dalam merawat buku. dari jamur.
Meski demikian, hindarkan buku dari
1. Buku Lembap dan Bau Apek

kreasi
sengatan sinar matahari langsung. Hal itu
Kelembapan adalah musuh utama buku. bisa mengakibatkan kertas menjadi rusak
Selain menyebabkan bau apek, kondisi yang karena kering dan menguning. Sebaiknya
terlalu lembap juga bisa merusak buku. Agar gunakan penutup gorden atau kerai untuk
koleksi buku bisa bertahan lama, dibutuhkan menghalau sengatan matahari.

Koleksi buku yang tersusun


rapi. Agar awet dan terhindar
dari kerusakan, lakukan
perawatan berkala
Foto: Isa Jatinegara – Reading Lights,
Bandung

griya kreasi 17
Tips Merawat Buku
1. Jangan menyimpan buku dalam kotak kardus. Kotak kardus mengandung

griya
asam (acid). Asam dari kotak kardus itu bisa pindah ke buku. Akibatnya, buku
bisa berubah warna jadi kekuning-kuningan.

Jangan menyimpan buku di dalam


kardus. Kotak kardus mengandung
asam yang bisa mengakibatkan

kreasi
buku berwarna kekuningan

2. Jika rak buku terbuat dari kayu, pastikan rak tersebut cukup kukuh agar
memiliki daya tahan menanggung bobot buku-buku yang berat untuk jangka
waktu yang lama. Pastikan juga bahwa kayunya diberi lapisan. Kayu yang
tidak berlapis bisa mengeluarkan uap asam yang membahayakan.
3. Perhatikan level paling bawah rak buku Anda, ia harus berjarak beberapa
sentimeter di atas lantai agar terhindar dari genangan air.
4. Rak buku sebaiknya tidak langsung menempel ke dinding yang bersebelahan
dengan bagian luar rumah. Berilah jarak beberapa sentimeter antara rak
dengan dinding agar tidak terganggu oleh suhu dan kelembapan ruangan
luar yang bisa berubah-ubah dengan cepat.

20 griya kreasi
5. Ruang tempat menyimpan buku sebaiknya membuat kerapatan bagian ujung-
tidak terlalu lembap dan tidak terlalu panas. ujung jilid buku menjadi kendor,
Suhu dan kelembapan yang terlalu tinggi bahkan kertas-kertas buku bisa lepas

griya
bisa memunculkan reaksi asam yang akan dari jilidnya.
membuat kertas menjadi busuk. Suhu 7. Salah satu kebiasaan buruk yang sering
sekitar 20oC dan kelembapan sekitar 50% dilakukan adalah menumpuk buku
dianggap sebagai lingkungan yang ideal di atas buku-buku lain. Kelihatannya
untuk buku. praktis dan baik-baik saja. Akan tetapi,
6. Letakkan buku di rak dalam posisi sebetulnya kebiasaan itu bisa merusak
berdiri. Buku memang dirancang untuk buku. Beban buku yang berada di
diletakkan dalam posisi berdiri. Jangan atas  akan menekan buku di bawahnya
pernah meletakkan buku dengan posisi sehingga jilid buku mudah lepas.
punggungnya menghadap atas. Dengan 8. Selain ditata berdasarkan topiknya,
posisi seperti itu, tekanan gravitasi akan koleksi buku juga sebaiknya ditata
berdasarkan ukurannya. Kelompokkan

kreasi
buku-buku tersebut berdasarkan
tingginya. Jika ada buku pendek diapit
oleh buku yang lebih tinggi maka
buku-buku yang lebih tinggi itu akan
cepat rusak. Terlebih kalau deretan
buku itu cukup padat dan ketat, bagian
punggung buku yang lebih tinggi akan
bengkok-bengkok.
9. Gunakan pengapit buku (bookend) bila
buku yang dijajarkan terlalu longgar
atau barisan buku di rak belum
penuh.

Peletakan buku yang tidak rapi. Upayakan


semua buku diletakkan berdiri agar mudah
mengambil buku dari rak

griya kreasi 21
griya

tiga
Merancang

kreasi
PERPUSTAKAAN RUMAH
griya
Agar ruang perpustakaan menjadi
nyaman digunakan, dibutuhkan
beberapa pertimbangan dalam

kreasi
merencanakan dan merancang
sebuah perpustakaan rumah.
Beberapa pertimbangan penting
yang perlu dipikirkan adalah
letak, pemilihan furnitur, dan
pencahayaan.
A. MENENTUKAN LETAK Agar diperoleh ruang perpustakaan yang
Apakah Anda bingung, di mana nyaman untuk beraktivitas, ada beberapa hal
sebaiknya meletakkan home library? yang harus diperhatikan dalam menentukan

griya
Kebanyakan pemilik rumah bingung memilih letak perpustakaan. Perpustakaan seharusnya
tempat untuk perpustakaan rumah karena ditempatkan di ruang yang pencahayaannya
keterbatasan ruang. Selain itu, umumnya cukup dan sirkulasi udaranya lancar. Hal lain
muncul masalah dalam memilih padu-padan yang sangat penting diperhatikan adalah
dengan perabot lainnya. letaknya jauh dari kebisingan.

Menempatkan buku-buku di ruang duduk. Suasana ruang duduk yang tenang


dan terang sangat cocok untuk mendukung suasana ruang baca yang tenang
Isa Jatinegara – Reading Lights, Bandung

kreasi
24 griya kreasi
Pada dasarnya, perpustakaan bisa masih terkait dengan aktivitas ruangan lain,
ditempatkan di mana saja. Hanya saja, perlu buatlah ruang baca atau perpustakaan di
diperhatikan faktor berikut, yaitu pojok ruangan.

griya
1) kebutuhan, Sementara jika perpustakaan
2) keserasian, merupakan pusat data-data dan referensi
3) ketersediaan ruang. yang menunjang pekerjaan Anda, tak
Ketiga faktor tersebut sangat ada salahnya dibuat perpustakaan yang
memengaruhi cara menempatkan per- menyatu dengan tempat kerja di rumah.
pustakaan rumah. Dengan memperhatikan Namun, harus dipikirkan apakah luasan
ketiga hal tersebut, perpustakaan tak harus ruang yang tersedia mencukupi atau tidak.
ditempatkan di sebuah ruangan tersendiri. Selain itu, harus dipikirkan juga keserasian
Home library bisa ditempatkan di ruang tamu, dengan ruang lainnya.
ruang keluarga, ruang makan, ruang kerja, Jika ingin perpustakaan bisa
ruang tidur, dapur, bahkan di loteng dan di dimanfaatkan oleh seluruh anggota
bawah tangga. keluarga, sebaiknya letaknya tidak di dalam

kreasi
Jika masih ada ruang kosong yang belum ruang tidur. Ada baiknya perpustakaan
termanfaatkan dengan baik, manfaatkan saja diletakkan bersebelahan dengan mushola
ruang tersebut untuk perpustakaan. Jika atau ruang kerja agar diperoleh suasana
tidak, cukup manfaatkan salah satu sudut hening saat membaca. Selain itu,
ruangan yang masih kosong untuk dijadikan perpustakaan sebaiknya diletakkan di lantai
perpustakaan. Yang jelas, dinding ruang dua untuk mengurangi risiko adanya rayap
perpustakaan tidak boleh berbatasan dengan serta kelembapan yang bisa merusak buku,
dinding kamar mandi atau ruang cuci yang terutama saat banjir.
berpotensi menimbulkan kelembapan. Akan Berikut ini adalah tempat-tempat yang
lebih baik jika dinding ruang perpustakaan dapat dijadikan letak home library.
mempunyai dinding bebas sebanyak mungkin
untuk meletakkan rak buku. 1. Ruang Tamu
Ruang perpustakaan khusus dibuat Koleksi buku yang ada dapat dijadikan
apabila Anda membutuhkan suatu tempat sebagai pengganti pernak-pernik, koleksi
untuk mengasingkan diri, rileks, dan ingin foto, ataupun barang lain yang biasanya
berkonsentrasi saat membaca koleksi buku- dipajang di ruang tamu. Agar ruangan
buku Anda. Jika ingin aktivitas membaca Anda tak terkesan penuh, bisa disiasati dengan

griya kreasi 25
griya Perpustakaan di ruang tamu.
Koleksi buku yang cukup banyak
menjadi elemen pengisi ruang yang

kreasi
dominan di ruang tamu
Isa Jatinegara – Mizan, Bandung

pilihan lemari yang digunakan. Salah tamu mungkin akan tertuju pada koleksi
satunya dengan penempatan deretan rak buku Anda tersebut karena bagaimanapun
yang dibagi menjadi kotak-kotak sehingga perletakan koleksi buku di ruang tamu sangat
deretan buku bisa diselingi oleh vas bunga eye catching.
atau foto. Dapat juga dipilih lemari yang
memiliki detail menarik, misalnya lemari 2. Ruang Keluarga (Ruang
kayu bergaya etnik. Duduk)
Adanya deretan koleksi buku di areal Perpustakaan rumah yang menyatu
ruang tamu, bisa menjadikan areal tersebut dengan ruang keluarga cukup banyak
berkesan berbeda. Buku yang dipajang pada dijumpai karena memang cukup praktis. Ini
rak buku di area ini dapat menjadi kekuatan disebabkan selain aktivitas yang bersifat
interior yang luar biasa. Pandangan para rekreatif seperti menonton atau mengobrol,

26 griya kreasi
griya
kreasi
Menempatkan koleksi buku di lemari rendah di ruang
tamu. Pilihan lemari rendah yang memiliki ornamen
ukiran bergaya etnik menjadi pilihan yang tepat agar
ruangan tak berkesan penuh
Anggoro Wibowo – kediaman Bapak Luthfi Yazid, Jakarta Timur

griya kreasi 27
ruang ini pun merupakan tempat yang Selain dapat menstimulasi anak agar gemar
menyenangkan untuk dijadikan sebagai membaca, keakraban keluarga pun dapat
tempat membaca. terjalin lebih erat dan hangat. Ini disebabkan
Penggabungan fungsi perpustakaan fungsi perpustakaan memberikan banyak

griya
dan tempat berkumpul keluarga juga peluang terjalinnya bentuk komunikasi
memberikan banyak kesempatan positif bagi berupa diskusi dan tukar pendapat antar-
orang tua untuk mengarahkan kegiatan anak. anggota keluarga.

kreasi
Perpustakaan di ruang keluarga.
Kehadiran buku bisa menjadi media
komunikasi ibu dan anak (foto 1).
Penggabungan kedua fungsi ini juga
dapat menjadikan ruangan berfungsi
2

ganda sebagai tempat berkumpul


keluarga sekaligus tempat mengakses
berbagai informasi (foto 2)
Foto 1: Ricky Semuth – Kediaman Ibu Ketty, Bandung
Foto 2: Ricky Semuth – Kediaman Ibu Indari, Bandung

28 griya kreasi
Perpustakaan di ruang duduk. Rak buku built-in menjadikan ruang terasa lega
Ilustrasi 3D: Adhi Dwipanegara

griya
kreasi
griya kreasi 29
griya 1

2
Perpustakaan sekaligus ruang kerja. Dapat
mempermudah aktivitas kerja yang membutuhkan
banyak referensi dan data pendukung (foto 1 & 2)
Foto 1: Anggoro Wibowo – Kediaman Bapak Luthfi Yazid,
Jakarta Timur
Foto 2: Isa Jatinegara – Kediaman Bapak. Ir. Deddi Soeteddi,
Bandung

kreasi
3. Ruang Kerja
Jika perpustakaan dibutuhkan sebagai
tempat penyimpanan informasi maupun
data-data yang terkait dengan pekerjaan
Anda, cara paling mudah untuk membuat
perpustakaan di rumah adalah meletakkannya
bersama ruang kerja. Perpustakaan tersebut
bisa mempermudah pencarian informasi
atau data-data yang dibutuhkan untuk
pekerjaan Anda.
Koleksi buku maupun dokumen-
dokumen kerja dapat disusun di dalam
sebuah lemari yang diletakkan di dekat meja
kerja untuk memudahkan akses. Jangan
lupa penyusunannya berdasarkan kelompok
atau kategori yang sekiranya mudah Anda
pahami sehingga tak perlu membongkar
semua koleksi buku saat membutuhkannya.

30 griya kreasi
griya
1
2
Perpustakaan sekaligus ruang kerja.
Besaran ruangnya dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dan banyaknya koleksi
buku atau data yang harus disimpan
(ilustrasi 1 & 2)
Ilustrasi 3D: Adhi Dwipanegara

kreasi
griya kreasi 31
griya
kreasi
Koleksi buku dalam ambalan pada dinding. Alternatif tempat meletakkan buku
dalam jumlah buku sedikit di area ruang tidur
Ilustrasi 3D: Adhi Dwipanegara.

4. Ruang Tidur yang sangat pribadi ini menjadi tidak nyaman


Bagi kutu buku, membaca tentu dan terkesan sumpek.
saja menjadi suatu kebiasaan yang sulit Jika jumlah buku cukup banyak, sebaiknya
dihilangkan. Bisa jadi mereka menginginkan gunakan lemari khusus agar kamar tidak
beberapa koleksinya disimpan di ruang terlihat berantakan. Namun, jika koleksi buku
tidur. Kebiasaan membaca sebelum tidur yang akan ditempatkan sekadar buku-buku
tampaknya sudah menjadi rutinitas para bacaan ringan pengantar tidur dalam jumlah
penggila buku. Bila menginginkan beberapa yang tidak terlalu banyak, cukup gunakan
koleksi buku disimpan di area ini, Anda ambalan di salah satu dinding kamar. Buku
harus pandai-pandai mengaturnya karena yang disusun dengan rapi di atas ambalan
salah-salah akan membuat atmosfer ruangan akan menjadi pemanis interior kamar tidur.

32 griya kreasi
griya
kreasi
Lemari khusus untuk menyimpan buku dalam jumlah
banyak di ruang tidur. Penataan interior di ruang tidur ini
tampil rapi sehingga sedap dipandang
Foto 2: Anggoro Wibowo –
Kediaman Bapak Iwan Sudradjat, Bandung

griya kreasi 33
5. Dapur menyiapkan makanan untuk pasangan dan
Tidak banyak orang yang berani membuat buah hati pun jadi jauh lebih praktis karena
home library di tempat ini. Biasanya para Anda bisa "mengintip" resep dengan mudah
ibu cukup menggunakan ruangan dapur di koleksi buku yang telah tersedia di dapur.

griya
sebagai tempat untuk aktivitas memasak
dan mencuci piring belaka.
Jika berani, Anda bisa bereksperimen
sendiri membuat perpustakaan mini di
dapur. Letakkan saja koleksi buku resep
ataupun buku-buku berisi informasi makanan
sehat untuk mendukung aktivitas memasak.
Sungguh manis terlihat, jika bisa menyulap
dapur terlihat berbeda dengan adanya
aksesori penyimpanan buku. Aktivitas

kreasi
1

Aksesori penyimpanan buku di


dapur. Buku-buku resep yang
ditempatkan di dapur akan
mendukung aktivitas memasak
Ilustrasi 1: Adhi Dwipanegara
Foto 2: Anggoro Wibowo – Kediaman
Bapak MH Riski, Sentul

34 griya kreasi
griya
7. Loteng kreasi
Loteng untuk menempatkan perpustakaan
Ilustrasi 3D: Adhi Dwipanegara

Attic (loteng) sering menjadi ruang sisa


yang tidak termanfaatkan. Sebagai alternatif
pemanfaatannya, loteng bisa menjadi
pilihan yang baik untuk menempatkan
Jika attic di rumah Anda kecil, tempat
tersebut bisa dijadikan sebagai full library
tanpa ada fungsi lain selain tempat koleksi
buku-buku berada. Namun, jika attic Anda
perpustakaan. Namun, perlu diperhitungkan luas, perpustakaan bisa diatur di mana saja,
konstruksi pendukung ruang loteng sebelum misalnya ditempatkan di ruangan tersendiri
menempatkan perpustakaan mengingat yang tersekat dinding atau di ruangan terbuka
tumpukan buku dalam jumlah banyak menuju ruang lain seperti kamar.
memiliki berat beban yang cukup besar.

36 griya kreasi
griya
8. Mezzaninkreasi
Jika ketinggian plafon dari lantai
cukup besar, ada potensi ruang yang bisa
dimanfaatkan di bawah plafon. Umumnya
ruang ini dimanfaatkan untuk menempatkan
Mezzanin untuk menempatkan perpustakaan
Foto: Anggoro W. – Kediaman Ibu Kartika, Jakarta Selatan (arsitek: Dedy Kusnadi)

Seperti halnya loteng, ruang mezzanin


bisa dijadikan sebagai perpustakaan.
Bahkan jika ruang mezzanin yang tersedia
cukup luas, ruang perpustakaan di ruang
ruang mezzanin. Agar ruang ini tidak gelap ini pun bisa dijadikan sebagai tempat
dan pengap, tempatkan saja bukaan kaca dan belajar ataupun bekerja yang tenang dan
ventilasi di salah satu dindingnya. nyaman.

griya kreasi 37
9. Bawah Tangga
Ruang di bawah tangga sering menjadi
ruang yang terabaikan. Agar tak sia-sia,
ruang ini bisa menjadi salah satu pilihan

griya
untuk meletakkan rak buku. Jika dibutuhkan,
rak buku ini bisa saja digabungkan dengan
rak TV. Namun, akan lebih baik jika ruang
ini hanya diperuntukkan sebagai tempat
penyimpanan buku. Dengan demikian, Anda
dapat menjadikannya sekaligus sebagai
ruang baca. Dengan meletakkan kursi yang
nyaman di dekatnya, tanpa diduga Anda pun
telah menciptakan suasana perpustakaan
pribadi di rumah tanpa harus menyediakan
satu ruang khusus.

kreasi
1

2 3

Ruang sisa di bawah tangga. Dapat dimaksimalkan untuk


menempatkan koleksi buku
Foto 1: Isa Jatinegara – Kediaman (alm.) Bapak. H. Hidayat
Ilustrasi 2: Fahri & Eri
Foto 3: Isa Jatinegara – Reading Lights, Bandung

38 griya kreasi
griya
kreasi
1

10. Ruang Khusus 2


Jika rumah Anda cukup leluasa, apalagi
masih tersedia banyak ruang yang tidak terpakai,
letakkan saja perpustakaan di sana. Ruangan
tersebut bisa difungsikan sebagai satu-satunya
tempat menyimpan koleksi buku Anda. Dengan
adanya ruang khusus ini, kegiatan baca-tulis bisa
dilakukan di ruangan ini. Jika hanya dijadikan
sebagai tempat penyimpanan buku pun tak
menjadi masalah.

Ruang khusus untuk perpustakaan. Jika ruang yang


tersedia cukup luas, perpustakaan dapat dilengkapi
dengan ruang baca (foto 1). Agar ruangan tak
pengap karena dikelilingi deretan buku, siasati dengan
menempatkan rak terbuka sebagai sekat (foto 2)
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Bapak Wahyu Pratomo,
Kota Wisata, Cibubur

griya kreasi 39
B. MEMILIH FURNITUR
Idealnya, perpustakaan terdiri dari rak
buku untuk menyimpan koleksi buku dan

griya
ruang duduk untuk membaca. Perpustakaan
yang dilengkapi dengan ruang duduk untuk
membaca bisa menghasilkan suasana
membaca yang lebih tenang dan fokus.
Ruang baca bisa diletakkan di ruang khusus
untuk perpustakaan, di salah satu sudut
rumah, atau dibuat menyatu dengan ruang
belajar atau ruang kerja.
Furnitur untuk ruang baca maupun
perpustakaan harus diperhatikan, baik dari
segi desain maupun ukuran. Jangan sampai
pemilihan dan penataan furnitur memberi-

kreasi
kan kesan kaku sehingga pengguna merasa
tertekan dan tidak betah berlama-lama di
dalam ruangan.
Jika ruangan Anda sempit, perhatikanlah Kelengkapan furnitur perpustakaan. Selain lemari buku,
komposisi warna dari furnitur yang tertata diperlukan meja dan kursi untuk mendukung aktivitas
membaca maupun menulis
dalam rumah. Warna yang sangat kontras
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Bapak Wahyu Pratomo, Kota
antara meja, kursi, atau rak bisa menimbulkan Wisata, Cibubur

kesan berantakan, apalagi kalau corak atau


bentuknya berbeda-beda. Tema perabot
harus disesuaikan dengan tema rumah
atau ruangan. Apabila rumah Anda bergaya 1. Tempat Duduk
modern minimalis, ruang baca pun sebaiknya Tempat duduk yang paling nyaman
bergaya sama, misalnya dengan pemilihan untuk ruang baca adalah kursi empuk yang
kursi yang bergaya modern minimalis. memiliki sandaran punggung dan kaki. Kursi
Furnitur standar yang sebaiknya tersedia jenis ini tidak akan membuat tubuh cepat
di ruang baca maupun perpustakaan antara lelah walaupun aktivitas membaca dilakukan
lain sebagai berikut. berjam-jam. Lebih ideal lagi apabila digunakan

40 griya kreasi
griya
kreasi
Ruang baca di perpustakaan. Selain kursi, bisa saja digunakan karpet yang dilengkapi
bantal-bantal besar untuk membaca sembari duduk lesehan
Foto: Isa Jatinegara – Reading Lights, Bandung

sofa single. Alasannya adalah kebanyakan Sebaliknya, jika ruangan Anda


orang lebih nyaman duduk sendiri ketika sempit, tidak perlu dipaksakan adanya
membaca. Namun, jika sudut ruang baca sofa. Gunakan saja furnitur multifungsi,
cukup besar, tidak ada salahnya menggunakan misalnya rak atau lemari buku rendah yang
sofa berkapasitas dua orang. difungsikan sebagai tempat duduk. Bahkan
Baik sofa single maupun sofa untuk apabila memang tidak memungkinkan,
dua orang, sebaiknya sofa tersebut memiliki tidak perlu disediakan tempat duduk di
sandaran punggung serta wing atau pegangan ruang baca atau perpustakaan. Tempat
tangan di sisi kiri dan kanannya. Akan lebih baik duduk bisa diganti dengan karpet yang
lagi jika dipilih tempat duduk yang bisa diatur memiliki corak yang Anda sukai. Anda
dan diubah-ubah bentuknya sesuai kebutuhan dan keluarga pun bisa membaca bersama
dan kenyamanan pengguna. sambil duduk lesehan.

griya kreasi 41
griya
Meja baca. Idealnya ruang perpustakaan dilengkapi oleh kursi dan lampu belajar

kreasi
Foto: Anggoro W. – Kediaman Ibu Kartika, Jakarta Selatan (arsitek: Dedy Kusnadi)

2. Meja Stool atau footstool bisa digunakan


Kelengkapan meja dibutuhkan untuk sebagai pengganti meja kecil. Jika tidak
mendukung aktivitas membaca maupun dibutuhkan sebagai meja, stool ini bisa
menulis di perpustakaan. Akan lebih ideal difungsikan sebagai tempat duduk tambahan
jika meja ini dilengkapi dengan kursi dan atau sebagai sandaran kaki yang nyaman.
lampu baca. Selain meja kecil, bisa disediakan meja
Pada perpustakaan yang didesain yang lebih besar jika ruangan yang tersedia
dengan interior yang memiliki suasana cukup luas. Meja yang digunakan sebaiknya
santai, biasanya ruang baca membutuhkan multifungsi sehingga pemanfaatannya
meja kecil yang diletakkan di samping menjadi lebih optimal. Gunakan meja
tempat duduk. Meja kecil berfungsi untuk serbaguna untuk menampung berbagai
meletakkan buku atau lampu baca. Selain kegiatan yang dilakukan keluarga, terutama
itu, ketika Anda membaca sambil menikmati kegiatan anak, seperti kegiatan menulis,
kopi atau teh dan makanan ringan, meja membaca, dan menggambar.
kecil ini berguna untuk meletakkan makanan
dan minuman tersebut.

42 griya kreasi
3. Lampu Baca
Lampu baca diperlukan agar tulisan pada
buku bisa dibaca dengan jelas. Selain itu,

griya
lampu baca juga berguna untuk menjaga
kesehatan mata.
Lampu baca merupakan jenis lampu
khusus. Biasanya lampu ini memiliki penutup
sehingga sinar hanya mengarah ke arah objek
baca. Lampu jenis ini bisa berupa lampu meja,
standing lamp, lampu dinding, atau lampu
downlight yang tertanam di plafon. Detail
mengenai lampu baca akan dijelaskan pada
subbab pencahayaan.

4. Lemari Buku

kreasi
Lemari buku merupakan fasilitas
penyimpanan koleksi buku. Karenanya furnitur
ini layak disebut sebagai furnitur utama pada
ruang perpustakaan. Tanpa lemari buku,
ruangan tersebut tidak bisa disebut sebagai
perpustakaan. Selain disebut sebagai lemari,
fasilitas penyimpanan ini juga dikenal sebagai
rak. Sebutan rak biasanya ditujukan untuk
lemari berupa susunan papan ambalan yang
tidak memiliki pintu penutup.
Pilihan material lemari maupun rak Standing lamp. Lampu untuk keperluan
membaca biasanya memiliki penutup agar
buku bermacam-macam, terutama berbagai cahaya langsung jatuh ke objek baca
jenis kayu. Namun, disarankan agar tidak Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Bapak Ujang,
The Address, Cibubur
menggunakan material substitusi kayu seperti
multipleks atau particleboard mengingat
kekuatannya kurang bagus untuk mendukung
beban tumpukan buku yang cukup berat.

griya kreasi 43
Hal yang mesti diperhatikan, Lemari tertutup
buatlah rak dengan fondasi kuat karena Lemari tertutup yang digunakan untuk
buku sangat berat. Oleh karena itu, jika menyimpan buku umumnya memiliki
ingin menggunakan kayu, gunakan kayu pintu dari material kaca. Selain bertujuan

griya
keras terutama pada bagian kaki-kaki untuk menghindari debu, penutup kaca
lemari buku, seperti jati, kruing, kamper, memudahkan displai buku sehingga dapat
atau merbau yang relatif lebih tahan ditemukan dengan cepat saat dibutuhkan.
rayap dibandingkan borneo. Memang
kayu keras lebih mahal, tetapi material
tersebut lebih memberikan perlindungan
terhadap buku-buku Anda. Sebagai
perlindungan tambahan, kayu bisa
diberi pelapis cairan antirayap sebelum
dicat. Anda juga dapat menggunakan
material lain, seperti pelat besi, baik

kreasi
yang prefabrikasi maupun dibuat sendiri.
Untuk menghemat ruang, buatlah lemari
dengan ukuran yang sesuai dengan
buku Anda.

a. Ragam bentuk lemari buku


Terdapat banyak pilihan bentuk
lemari buku yang biasa digunakan
untuk perpustakaan. Pertimbangan
utama dalam memilih bentuk lemari
ini adalah ukuran ruang perpustakaan
dan jumlah koleksi buku yang akan
disimpan. Berikut ini adalah macam-
macam lemari buku yang bisa digunakan
untuk perpustakaan rumah. Lemari buku tertutup. Biasanya ditutup oleh
pintu kaca agar buku mudah terlihat dari luar
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Bapak Iwan Sudradjat,
Bandung

44 griya kreasi
Rak gantung (ambalan)
Rak gantung merupakan rak yang
menempel pada dinding dan tidak memiliki

griya
kaki. Rak seperti ini biasanya lebih ringan
sehingga tidak membuat ruang terasa penuh.
Karena tidak memiliki kaki maka di bagian
bawah rak bisa ditempatkan perabotan lain
seperti sofa atau meja.

Rak gantung atau ambalan. Selain hemat tempat,


rak ini dapat menjadi pemanis dinding
Ilustrasi 3D: Adhi Dwipanegara

kreasi
Rak tanam
Rak tanam merupakan rak yang
ditanam ke dalam dinding. Karena masuk
ke dalam dinding, ruangan akan terlihat
lega dan luas ruangan tidak berkurang.
Sebelum membuat rak tanam, sebaiknya
dipikirkan lebih dahulu jenis buku yang
akan dimuat di dalamnya. Ini disebabkan
rak tanam bersifat permanen dan sulit
diubah-ubah ukurannya.

Rak tanam. Rak jenis ini tidak


bisa dipindah-pindahkan sehingga
pembuatannya harus direncanakan
dengan matang sejak awal
Foto: Isa Jatinegara – Reading Lights, Bandung

griya kreasi 45
Lemari buku sekaligus sekat
Lemari buku juga bisa menjadi
penyekat antar-ruang. Pada rumah-

griya
rumah berukuran kecil, biasanya
antara ruang tamu dan ruang keluarga
dipisahkan oleh sekat. Gunakan saja
lemari buku sebagai sekatnya. Selain
diperoleh dinding pembatas, Anda
juga tidak perlu menambahkan ruang
baru untuk meletakkan lemari buku.

Lemari buku sebagai sekat. Lemari


berukuran besar dapat dimanfaatkan
sebagai penyekat ruang

kreasi
Foto: Anggoro Wibowo – Kantor Pengelola
cibubur.com

Merencanakan Rak Buku


Beragam desain rak bisa dipakai untuk buku-buku di rumah, mulai dari
desain yang sederhana sampai yang unik dan futuristik. Apakah Anda ingin
membeli sendiri rak buku tersebut atau membuatnya sendiri? Terserah saja.
Yang harus dipikirkan untuk penggunaan rak buku pada home library adalah soal
ketersediaan ruang, bentuk ruang, konsep, dan hal terakhir adalah budget. Jika
ingin membeli rak buku, sebaiknya survei dulu tempat-tempat yang menyediakan
rak buku dan bandingkan harga di beberapa tempat.

46 griya kreasi
griya
Mungkin Anda berpikiran bahwa sebuah
rak buku membutuhkan ongkos yang besar.
Padahal, rak buku bisa dibuat dengan biaya
yang murah. Sebuah rak dari kayu berkualitas
bagus dengan ukuran lebar tiga meter dan
tinggi dua meter tidak akan menelan anggaran
lebih dari tujuh juta rupiah. Jika pintar
menawar, rak tersebut bisa dibeli dengan

kreasi
harga yang jauh lebih murah. Rak buku dari material kayu. Bentang rak harus
Proses pembuatan sebuah rak buku diperhitungkan agar bisa menahan beban berat buku
dalam jumlah yang banyak
sesungguhnya cukup praktis. Berbagai model
Foto: Isa Jatinegara – Reading Lights, Bandung
yang memikat di berbagai majalah dan buku
interior bisa menjadi inspirasi cukup menarik.
Apalagi ditunjang dengan material-material
yang mudah diperoleh di mana-mana.
Rak buku yang kuat dan kukuh bisa dibuat kan di media massa maupun show unit
dari kayu dan papan berkualitas baik seperti perumahan dan apartemen. Selanjutnya,
jati dan meranti. Namun, harganya memang jika Anda memiliki keterampilan bertukang,
terbilang mahal. Tak perlu membeli kayu baru tak ada salahnya mencoba membuat rak
jika memang mau berhemat. Dengan kayu buku sendiri dengan bantuan beberapa
yang ada, Anda bisa memperoleh rak buku peralatan seperti mesin serut, gergaji,
yang cukup baik. palu, paku, ampelas, obeng, tang, dan
Cobalah mendesain sesuai dengan selera sejenisnya. Namun, jika tidak mau terlalu
Anda. Jika perlu, jangan ragu untuk berkonsul- letih, Anda bisa mengajak tukang kayu
tasi pada ahli desain, atau menggunakan untuk mengerjakan rak tersebut bersama-
referensi desain rak buku yang biasa dipamer- sama.

griya kreasi 47
b. Pilihan material rak buku desain yang unik seperti rak buku yang
Semakin lama desain rak buku semakin menyerupai tubuh manusia. Yang pasti,
beragam, varian-varian baru bermunculan. desain rak buku yang baik adalah desain
Para desainer terus mengeksplorasi yang sesuai dengan kebutuhan, selain perlu

griya
pelbagai ide-ide desain yang menyegarkan, diperhatikan aspek keindahan dan keserasian
antara lain dengan merancang rak buku dengan interiornya. Jangan sampai rak
berdasarkan tema-tema yang lebih modern buku didesain tidak ergonomis sehingga
dan futuristik. Ada yang mengusung tema menyulitkan seseorang ketika mengambil
kubisme, spiral, minimalis, sampai aneka buku ataupun ketika membersihkannya.

kreasi 1
3
2

Ragam desain rak modern. Dengan sentuhan


kreativitas, rak buku bisa tampil unik dan menarik
(ilustrasi 1, 2, 3, dan 4)
Ilustrasi 3D: Adhi Dwipanegara

48 griya kreasi
Bermacam material bisa digunakan untuk rak buku dari material kayu, bukannya rak
pembuatan rak buku, misalnya menggunakan dari stainless steel.
kayu, stainless steel, besi, besi tempa, dan Rak buku yang bernuansa per-

griya
multipleks. Desain rak buku yang inovatif pustakaan (seperti yang dipakai di kantor-
bisa menggunakan beragam material alternatif kantor) lebih bersifat permanen sehingga
sebagai material utama, misalnya kaca dan bisa dibuat agak formal agar bisa dipakai
besi baja. lebih lama. Untuk kondisi seperti ini rak
Material dasar untuk sebuah rak buku buku yang berbentuk kabinet (dengan
tentu harus disesuaikan dengan konsep rumah atau tanpa laci) tentu lebih sesuai karena
itu sendiri. Sebuah rumah dengan konsep melindungi seluruh isinya secara lebih
klasik atau country tentu sangat serasi dengan sempurna.

kreasi
4

griya kreasi 49
Bahan yang umum dipakai untuk rak dudukan atau gantungan rak tersebut.
buku formal adalah kayu atau multipleks. Dudukan rak dari bahan multipleks atau
Soal model tergantung selera masing- papan kayu tentu berbeda dengan dudukan
masing. Model klasik mempergunakan rak yang bermaterial kaca. Ada pula desain

griya
finishing politur vernis dengan lapisan yang menggunakan pelat stainless steel
melamik, sedangkan model modern atau lempengan besi tempa (wrought iron)
memakai finishing cat warna-warni dengan sebagai rak atau ambalannya.
aplikasi sistem duco. Material kaca bisa juga digunakan sebagai
Rak buku formal ini umumnya bukan ambalan untuk menempatkan koleksi buku
perangkat yang bersifat bongkar-pasang dan perabot lainnya di rumah Anda. Yang
(rakitan). Adapun rak buku yang praktis harus diperhatikan jika akan membuat tempat
dengan sistem rakitan bisa dipilah menjadi buku dari kaca adalah ketebalan kacanya.
beberapa bagian utama. Bagian yang paling Ketebalan kaca jangan sampai terlalu tipis
penting dari sebuah rak buku rakitan ialah karena dikhawatirkan bisa retak atau pecah
rak atau ambalan itu sendiri. Bentuk dan saat di atasnya diletakkan koleksi buku. Dari

kreasi
bahan rak dengan sistem ini menentukan segi estetika, penggunaan bahan kuarsa

Rak buku dari kayu.


Tampilan unik bisa
diperoleh dengan
memainkan bentuk
rak yang menyerupai
sarang lebah
Ilustrasi 3D: Adhi
Dwipanegara

50 griya kreasi
Rak buku dari kaca. Agar tidak pecah,
ketebalan kaca dan kekuatan konstruksi
penyokongnya harus diperhitungkan
dengan matang

griya
Ilustrasi 3D: Adhi Dwipanegara

menjadi daya tarik tersendiri, karena

kreasi
sifat kaca yang bening dan transparan
seperti kristal.
Selain ketebalannya, harus diper-
hitungkan panjang bentangan rak
terhadap berat yang akan membebani.
Hal ini dimaksudkan agar tidak
terjadi retak atau pecah yang bisa
membahayakan keselamatan ketika
memajang buku.
Tak ada salahnya mencoba me-
madukan material. Mengombinasikan
material batangan besi baja kotak
untuk kaki rak dengan kayu untuk rak Kaca juga sering ditemui sebagai penutup
atau ambalan merupakan kreativitas rak buku. Rak buku berjendela kaca biasanya
yang menarik. Untuk pegangan atau mempunyai tujuan untuk melindungi buku dari
dudukan rak bisa digunakan mur dan kerusakan akibat suhu ataupun pengerat. Jendela
baut berbahan stainless steel (baja kaca bisa juga dilengkapi dengan kunci untuk
antikarat) sebagai aksen pemikat. membatasi akses orang yang membukanya

griya kreasi 51
jika koleksi buku yang ada
merupakan buku-buku berharga
maupun untuk menjaga data-
data yang perlu dirahasiakan.

griya
Rak buku berbahan kayu
juga bisa menjadi alternatif.
Rak buku seperti ini bisa
dibuat sendiri dengan mudah
dan biayanya murah. Bahan
kayu bisa diperoleh dari kayu
sisa bangunan atau bahkan
bisa saja memanfaatkan
kayu dari furnitur bekas yang
tak terpakai. Jika kesulitan
merancangnya sendiri, Anda

kreasi
bisa menggunakan jasa tukang
untuk membantu membuatnya.
Sebagai finishing, Anda pun bisa
mengecatnya sesuai keinginan
dan menyerasikannya dengan
warna dinding dan aksesori.

Lemari buku dari material kayu. Material


kayu yang fleksibel memungkinkan
desain lemari yang multiguna untuk
menempatkan buku dan media belajar
lainnya di kamar anak
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Ibu Eli, Kota
Wisata, Cibubur

52 griya kreasi
griya
Rak buku berbahan kayu. Dapat dibuat menarik
dengan pemilihan warna (foto 1), deretan ambalan
yang dibuat bertingkat tak sejajar (foto 2), atau
1 2
3

kreasi
finishing bermotif garis dengan pernak-pernik
pajangan yang memikat (foto 3)

Foto 1: Nia Noorrahmah – Kediaman Bapak Peri Umar Farouk,


Jakarta Timur
Foto 2: Isa Jatinegara – Reading Lights, Bandung
Foto 3: Ilustrasi 3D Adhi Dwipanegara

Peti untuk menyimpan buku.


Sebuah peti seperti ini bisa menjadi alternatif
untuk menyimpan koleksi yang berseri, atau koleksi
langganan majalah Anda
Foto: Isa Jatinegara – Reading Lights, Bandung

griya kreasi 53
C. MENGATUR
PENCAHAYAAN
Pencahayaan telah lama dikenal sebagai

griya
elemen desain untuk menerangi interior
dan eksterior bangunan agar penghuni bisa
beraktivitas dengan lancar. Seiring dengan
kemajuan teknologi dalam pencahayaan,
peran lighting semakin berkembang. Dengan
mengatur arah jatuhnya cahaya, mengatur
warna cahaya dan letak armatur lampu, bisa
diciptakan efek “dramatis” sesuai dengan
konsep bangunan.
Peran pencahayaan (lighting) tidak lagi
sekadar memberi penerangan di ruangan,
tetapi juga bisa menonjolkan estetika dan

kreasi
atmosfer ruangan, memanjakan mata, serta
memberikan dampak pada suasana hati
penghuni.
Masing-masing kegiatan yang
berbeda memerlukan jenis cahaya yang
Pencahayaan home library. Intensitasnya harus disesuaikan
berbeda. Dengan perencanaan yang tepat,
dengan kebutuhan cahaya untuk akivitas membaca
akan diperoleh cahaya yang optimal sehingga Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Ibu Ririn Woerjantari, Bandung
pengguna ruang bisa beraktivitas dengan
nyaman. Sebaliknya, intensitas cahaya yang area tertentu seperti meja kerja, cermin kamar
tidak tepat bisa membuat mata cepat lelah. mandi, dan meja dapur. Fungsi terakhir adalah
Secara umum, pencahayaan memiliki accent lighting, cahaya yang berfungsi untuk
tiga fungsi utama. Fungsi pertama adalah menimbulkan aksen tertentu pada ruangan,
ambient lighting, yaitu cahaya yang menonjolkan dan melembutkan suasana
menerangi keseluruhan ruangan. Fungsi bangunan, serta menonjolkan atmosfer
kedua adalah task lighting, yaitu penerangan dengan cara menciptakan variasi bayangan
yang berfungsi untuk memberikan fokus pada dan kekontrasan.

54 griya kreasi
Ruang perpustakaan membutuhkan task 1
lighting. Task lighting (disebut juga personal
lighting) adalah pencahayaan yang difokuskan

griya
pada area tertentu untuk memudahkan
pekerjaan visual. Task lighting memiliki bentuk
yang bermacam-macam, mulai dari lampu
yang dipasang di langit-langit, dinding, lampu
meja, lampu berdiri (free-standing floor lamp),
sampai lampu yang ditanam pada furnitur
kabinet untuk menerangi rak buku atau rak
pajangan. Contoh task lighting adalah lampu
kerja pada ruang kerja, dapur, dan yang
lainnya serta lampu baca pada ruang baca
atau perpustakaan.

kreasi
Ragam jenis lampu untuk mendukung pencahayaan di
ruang baca. Lampu meja (foto 1), lampu yang dipasang di
langit-langit (foto 2), lampu downlight (foto 3), dan lampu
yang dipasang di dinding (foto 4) 2

griya kreasi 55
Task lighting digunakan untuk
menerangi dokumen atau benda-
benda lain ketika sumber cahaya
sekitar (lampu dan cahaya matahari)

griya
sudah tidak cukup. Pencahayaan
tambahan yang dihasilkan oleh lampu
pada jenis pencahayaan ini mampu
meningkatkan kenyamanan secara
visual, meningkatkan produktivitas
kerja, dan mengurangi kesalahan-
kesalahan di dalam pekerjaan.
Task lighting harus digunakan
secara cermat agar efektif. Peletakan
task lighting yang tepat sangat
penting untuk mendapatkan tingkat

kreasi
pencahayaan yang nyaman. Tingkat
pencahayaan atau intensitas
penerangan yang ditujukan untuk
membaca dokumen bisa berubah
sesuai dengan jarak antara lampu
dengan dokumen. Dengan kata
lain, peletakan lampu yang tepat
sangat penting untuk memperoleh
penerangan yang sama dan untuk

Sumber cahaya sekitar: lampu dan cahaya


matahari melalui skylight
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Bapak Iwan
Sudradjat, Bandung

56 griya kreasi
meminimalisasi glare (pantulan yang
menyebabkan kilau) apabila dokumen
Kapan
memiliki permukaan yang mengilap. menggunakan
task lighting?

griya
Di ruang baca, task lighting
berfungsi untuk meningkatkan intensitas
penerangan. Akan tetapi, tingkat
Task lighting umumnya digunakan untuk
penerangan bukan satu-satunya faktor
menghasilkan penerangan tambahan
yang mengatur penglihatan manusia.
agar dokumen-dokumen berupa tulisan
Kontras atau tingkat ketajaman juga sama
atau gambar bisa lebih mudah dibaca
penting. Posisi sumber cahaya yang tidak
dan dilihat. Pencahayaan ini digunakan
tepat bisa mengakibatkan berkurangnya
pada situasi sebagai berikut.
tingkat ketajaman dokumen atau tulisan
• Dokumen-dokumen sulit dibaca
sehingga kemampuan kita untuk melihat
karena kurang kontras, tulisan terlalu
atau membaca menjadi berkurang. Jika
kecil, tulisan tangan yang kurang
lampu ditempatkan sedemikian rupa

kreasi
jelas, pemakaian warna yang tidak
sehingga menyebabkan huruf yang
sesuai, dan lain-lain.
tercetak memantulkan cahaya, tingkat
• Pencahayaan pada ruangan
ketajamannya terhadap warna latar
dikurangi untuk menghemat energi
kertas akan berkurang. Hal ini terjadi
atau karena alasan lainnya seperti
apabila sumber cahaya dipantulkan
mengurangi silau pada layar
seperti cermin dari teks ke mata
komputer.
pengamat. Lampu dengan penempatan
• Orang yang sudah tua membutuhkan
yang tidak tepat akan menyebabkan
lampu tambahan untuk meng-
tulisan tidak terbaca, tanpa terpengaruh
imbangi perubahan fungsi visual
oleh tingkat penyinaran. Oleh karena
yang muncul saat lanjut usia.
itu, bisa dibilang tujuan terpenting dari
• Pekerja yang membutuhkan
task lighting bukan untuk menambah
task lighting untuk mengurangi
intensitas penerangan, melainkan
ketidaknyamanan secara visual.
meningkatkan ketajaman (kontras).
Lampu baca paling serba guna adalah
yang memiliki lengan yang bisa bergerak
bebas dengan beberapa engsel sehingga

griya kreasi 57
estetika. Biaya bisa bervariasi, mulai dari Sebagian besar lampu baca memiliki
ratusan ribu bahkan puluhan juta. Sementara warna-warna yang netral (hitam, putih,
desain dan gaya lampu harus disesuaikan abu-abu, cokelat, atau abu-abu cokelat)

griya
dengan tema dan furnitur ruangan. Sebagai agar sesuai dengan bermacam-macam
contoh, lampu baca berdesain modern kondisi lingkungan. Akan tetapi, untuk
akan tidak terlihat bagus secara estetis bila kebutuhan estetis, banyak juga model
diletakkan di ruangan yang memiliki furnitur yang tersedia dalam warna-warna yang
berdesain tradisional. tidak netral seperti merah, hijau, kuning,
dan biru.
Beberapa strategi lain bisa dipraktikkan
di perpustakaan rumah Anda. Ada tiga
pendekatan utama yang bisa diterapkan,
yaitu
1) menggunakan pencahayaan rata-rata
(average lighting) yang terpusat,

kreasi
2) menggunakan lampu kerja atau lampu
baca yang memiliki pengatur cahaya,
dan
3) menggunakan lampu kerja atau lampu
baca yang asimetris.

Lampu baca asimetris. Lebih sering


menghasilkan pantulan cahaya yang
menyilaukan
Foto: Isa Jatinegara – Reading Lights, Bandung

griya kreasi 59
1. Pencahayaan rata-rata yang terpusat
Pencahayaan seperti ini dibuat dengan
menggunakan lampu yang menghasilkan ambient
light dan task light dengan intensitas penerangan

griya
yang sama. Biasanya berupa lampu dengan
sumber cahaya yang diarahkan ke bawah. Selain
bisa dipasang langsung di atas area kerja, lampu
juga bisa digantung di langit-langit, dipasang di
atas meja atau dinding, serta bisa berupa lampu
berdiri yang diletakkan di lantai.

2. Lampu baca dengan pengatur cahaya Pencahayaan lampu gantung yang terpusat
Foto: Ricky Semuth
Pencahayaan ini bisa diatur dengan bebas
sesuai kebutuhan. Lampu jenis ini memberi
batasan tentang bagaimana mengatur posisi atau

kreasi
orientasi cahaya. Selain itu, lampu ini juga memiliki
kontrol terhadap silau lampu (glare) berupa kisi-kisi
menyerupai sarang lebah berbentuk parabola yang
membatasi cahaya keluar.

3. Lampu baca asimetris


Metode asimetris ialah pencahayaan langsung
dari satu sudut. Pencahayaan ini biasanya diletakkan
pada sisi samping area kerja. Kebanyakan lampu
jenis ini memiliki sistem yang disebut parallel
arm yang berfungsi untuk menahan lampu secara
horisontal sehingga mampu mengikuti pergerakan
lengan lampu dengan bebas. Lampu asimetris lebih
sering menyebabkan pantulan yang menyilaukan
dibandingkan dengan lampu lain karena tidak Lampu baca asimetris. Memiliki penahan
memiliki glare control. lampu secara horisontal
Foto: Ricky Semuth – Kediaman Bapak Iwan Sudradjat,
Bandung

60 griya kreasi
Faktor yang harus dipertimbangkan

griya
saat membeli lampu baca
Saat memilih lampu baca, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu karakteristik
dokumen yang akan diberi penerangan, jenis pekerjaan yang dilakukan, kendala
lingkungan, serta kebutuhan dan pilihan pengguna sendiri.
Rekomendasi untuk berbagai situasi terangkum dalam tabel berikut.

kreasi
griya kreasi 61
griya

empat
Menata Interior

kreasi
Membangun Suasana
griya
Suasana belajar dan gemar membaca di
dalam rumah tidak harus diciptakan dari
suasana yang kaku dan serius. Situasi ini
bisa diciptakan dengan suasana yang lebih

kreasi
menyenangkan. Karena itulah interior sebuah
home library perlu diperhatikan dan ditata
untuk menciptakan suasana tersebut. Ruang
yang memiliki suasana menyenangkan justru
bisa meningkatkan minat baca keluarga Anda.
Dengan demikian, pengguna akan merasa
nyaman beraktivitas di dalamnya.
A. InterioR kursi. Anda juga bisa mengaplikasikannya pada
PERPUSTAKAAN RUMAH aksesori ruangan.
Untuk interior perpustakaan rumah, Selain warna, sentuhan modern juga bisa
hadir dari furnitur. Padukan furnitur etnik dengan

griya
kreativitas adalah yang utama. Rasa estetis
bisa diwujudkan dalam suatu desain interior, furnitur modern, seperti sofa atau sofabed.
baik dalam cita rasa klasik, retro, tradisional, Agar perbedaan gaya ini tidak terlihat terlalu
ataupun modern. Tentunya, semua harus kaku, Anda bisa menjembataninya antara lain
disesuaikan dengan budget dan keserasian melapisi dudukan sofa dengan kain batik,
ruang. Apabila Anda ingin menata interior misalnya.
perpustakaan rumah bergaya etnik, tetapi
tidak mau terkesan terlalu tradisional, B. MENELUSURI
perpaduan gaya bisa menjadi alternatif. PERPUSTAKAAN PARA
Memadukan dua gaya yang berbeda dan PECINTA BUKU
bertolak belakang ternyata bisa menciptakan Bagaimana para pecinta buku menyimpan
kesan cantik yang unik, misalnya dengan koleksi bukunya? Tentu merupakan kesempatan

kreasi
memberikan sentuhan modern pada ruangan menarik untuk menelusuri perpustakaan milik para
bergaya etnik. Meski pada awalnya sulit pecinta buku. Terlebih bagi Anda yang berniat
membayangkan hasil paduannya, sering kali membuat perpustakaan pribadi, desain per-
diperoleh tampilan unik yang menarik. pustakaan rumah para pecinta buku berikut ini bisa
Meski bergaya etnik, bukan berarti menjadi inspirasi untuk perpustakaan rumah Anda.
harus selalu meletakkan furnitur-furnitur
berukuran besar. Untuk menghilangkan
kesan berat dan kuno, Anda bisa memilih
furnitur berukuran lebih kecil. Jangan
terpaku dengan warna kayu atau cokelat
untuk rak buku dan meja-kursi, tetapi
coba beri sentuhan warna lain. Sentuhan
warna yang lebih hangat dan dinamis juga
bisa memberikan sentuhan modern pada
ruangan. Tak perlu banyak aplikasi, cukup
sebagai aksen saja. Cara paling mudah adalah
dengan mengaplikasikannya pada bantalan

64 griya kreasi
Desain Etnik-Modern
Pemilik rumah yang berprofesi sebagai dosen banyak menggunakan material kayu untuk

griya
ini menggabungkan perpustakaannya dengan desain perpustakaan rumahnya. Selain
ruang kerja dan ruang keluarga. Hampir pada furnitur berupa rak buku dan meja
seluruh bidang dinding tertutupi oleh rak kerja, penggunaan material kayu juga
buku. Ibu Ririn Woerjantari, si pemilik rumah, terlihat pada lantai parket kayu.

Perpustakaan yang menyatu


dengan ruang kerja
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Ibu
Ririn Woerjantari, Bandung

kreasi
Ambalan di belakang meja kerja.
Dapat dijadikan alternatif ruang
penyimpanan pengganti lemari
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Ibu
Ririn Woerjantari, Bandung

griya kreasi 65
griya
kreasi
2
3

Perpustakaan sekaligus ruang kerja dan ruang


keluarga (foto 1). Koleksi pernak-pernik pemilik rumah
bisa menjadi aksen tersendiri di antara deretan buku
yang memenuhi ruangan (foto 2). Ambalan beton di
samping ruangan menjadi area penyimpanan barang
yang tak makan tempat (foto 3)
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Ibu Ririn Woerjantari, Bandung

66 griya kreasi
griya
kreasi
Interior perpustakaan rumah. Kehadiran sofa
dan coffee-table bergaya modern mewarnai
nuansa ruang yang kental dengan nuansa etnik
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Ibu Ririn Woerjantari,
Bandung
Meskipun ruangannya berkesan etnik,
pemilik rumah memberi kesan modern dengan
menambahkan sofa dan coffee-table dengan
desain modern yang tetap dipadukan dengan
karpet dan bantal-bantal etnik. Interior ruangan
menggunakan warna-warna natural seperti
cokelat dan hitam. Nuansa natural tersebut
juga didukung dengan pencahayaan yang
menggunakan warna hangat lampu jenis
incandescent berupa lampu downlight dan
free-standing lamp.
griya kreasi 67
griya
kreasi
Koridor yang dibatasi dinding lengkung tempat meletakkan
rak-rak buku tambahan. Tanpa lampu pun ruangan ini telah
cukup mendapatkan cahaya alami dari sinar matahari yang
masuk melalui jendela-jendela di sepanjang koridor pada
siang hari
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Ibu Ririn Woerjantari, Bandung

Desain rak buku sangat simpel dengan buku sudah tidak tertampung lagi di ruangan,
model kotak-kotak yang disekat tanpa profil dan pemilik rumah kemudian memanfaatkan koridor
tanpa material lain seperti kaca. Selain digunakan penghubung ruang publik dan ruang privat untuk
untuk menyimpan koleksi buku, rak tersebut meletakkan rak buku tambahan. Hasilnya, sebuah
juga digunakan untuk menyimpan arsip-arsip lorong yang terbentuk dari deretan buku dan
pekerjaan serta untuk memajang koleksi kotak dinding lengkung menjadi sungguh unik.
penyimpanan etnik milik pribadi. Karena koleksi

68 griya kreasi
griya
kreasi
1
2

Sudut baca favorit yang dilengkapi lampu baca


berbentuk unik (foto 1). Sudut buku-buku anak
yang ditempatkan pada deretan rak buku di
koridor (foto 2). Koleksi pernak-pernik bernuansa
etnik yang mewarnai beberapa sudut ruang
perpustakaan (foto 3)
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Ibu Ririn Woerjantari,
Bandung

griya kreasi 69
Koridor tempat meletakkan lemari buku.
Koridor ini menghubungkan kamar tidur
dengan ruang kerja di ujung lainnya
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Bapak Iwan
Sudradjat, Bandung

griya
kreasi
Desain Simpel Modern
Rumah yang berdesain simpel modern ini memiliki home library yang
berdesain modern. Kesan ini diperkuat oleh pemilihan warna-warna
monokrom hitam-putih yang mendominasi ruangan sekitar perpustakaan.

70 griya kreasi
griya
kreasi
Perpustakaan di rumah ini tidak diletakkan
pada ruang khusus. Dengan cerdik, pemilik
Innercourt yang berbatasan dengan bagian
tengah koridor. Innercourt yang ditempatkan
di bagian tengah koridor bisa dijadikan
alternatif ruang baca yang santai dan segar
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Bapak Iwan
Sudradjat, Bandung

menarik. Terlebih, salah satu sisi lorong ini


berhadapan dengan innercourt berlantai
rumah memanfaatkan koridor di lantai tiga kayu yang dipenuhi koleksi tanaman hias
untuk menyimpan koleksi buku. Tak hanya segar. Tinggal menambahkan kursi santai,
mengoptimalkan ruang sirkulasi, perpustakaan jadilah ruang baca yang nyaman dan
yang menghubungkan ruang kerja dan ruang menyenangkan.
tidur ini sekaligus menjadi sudut interior yang

griya kreasi 71
griya
1 2
3
Kamar tidur (foto 1)
dan ruang kerja
(foto 2) di ujung
lainnya yang
dihubungkan oleh
koridor. Meski
berfungsi sebagai jalur
sirkulasi, koridor bisa
dioptimalkan sebagai
tempat meletakkan

kreasi
koleksi buku (foto 3)

Foto: Anggoro Wibowo &


Ricky Semuth – Kediaman
Bapak Iwan Sudradjat,
Bandung

Koridor ini merupakan koridor Selain pencahayaan alami, terdapat pula


penghubung antara ruang kerja dan pencahayaan buatan yang diperoleh
ruang tidur. Oleh sebab itu, kedua dari beberapa lampu downlight jenis
ruang tersebut bisa digunakan sebagai fluorescent.
ruang baca. Tak hanya mendapatkan Meskipun berdesain simpel,
pencahayaan alami dari innercourt, koleksi buku pemilik rumah disimpan
cahaya alami juga diperoleh dari tidak dengan cara yang monoton.
skylight memanjang sepanjang lorong. Pemilik rumah menggunakan displai

72 griya kreasi
penyimpanan yang beragam. Rak buku
yang digunakan adalah rak buku berjendela
kaca berdesain minimalis. Rak buku

griya
tersebut, selain diletakkan di koridor, juga
diletakkan di ruang tidur, tetapi masih pada
sisi dinding yang sama. Selain rak buku,
pemilik rumah juga menggunakan rak
dengan desain berbeda untuk menyimpan
majalah serta kursi kayu yang digunakan
sebagai displai buku.

kreasi
1
2

Displai buku. Tak semua buku harus disimpan


di dalam lemari (foto 1). Buku dan majalah baru yang
masih sedang dibaca bisa saja dijadikan pajangan yang
mempercantik ruang (foto 2 dan 3)
Foto: Anggoro Wibowo – Kediaman Bapak Iwan Sudradjat, Bandung

griya kreasi 73
Tips Menata Interior
Agar ruang baca atau perpustakaan Anda karena paparan sinar matahari secara
berkesan nyaman, ada baiknya ikuti tips- langsung pada buku-buku akan mem-

griya
tips berikut ini. buat buku cepat rusak.
1. Rancang perpustakaan menghadap ke 7. Untuk area baca, pada siang hari gunakan
arah taman, kolam, atau air mancur pencahayaan alami dari sinar matahari
dengan view yang baik untuk atau general lighting. Sementara pada
menambah estetika serta menciptakan malam hari gunakan lampu yang memiliki
keheningan dan suasana rileks. reflektor atau pengarah yang diletakkan
2. Pilih sudut ruang atau ruangan yang di meja atau dinding.
memiliki kemungkinan untuk diperluas 8. Sebagai tambahan, gunakan lampu
karena koleksi buku selalu bertambah. downlight yang diletakkan pada plafon.
3. Tidak perlu membuat rak buku yang 9. Cahaya matahari yang masuk ke
terlalu tinggi atau terlalu formal karena dalam ruangan pada siang hari sangat

kreasi
hanya membuat kesan tidak nyaman. membantu mengurangi kelembapan.
4. Tempatkan sudut ruang baca 10. Jika dimungkinkan, gunakan pendingin
berdekatan atau bersebelahan dengan udara untuk memperlancar sirkulasi
jendela untuk menghemat listrik udara dan menjaga suhu ruangan agar
supaya tidak perlu menyalakan lampu tidak terlalu lembap.
di siang hari. Selain itu, sirkulas udara 11. Lantai ruangan bisa menggunakan
bisa mengalir dengan lancar karena material apa pun, misalnya marmer,
angin bisa keluar-masuk sengan keramik, atau kayu. Tambahkan karpet
leluasa lewat jendela. hanya bila Anda dan keluarga tak takut
5. Atur posisi kursi dengan tepat agar debu dan rajin membersihkannya setiap
arah datangnya sinar matahari tidak hari. Jika tidak, karpet bisa diganti dengan
memantul di atas lembaran kertas yang tikar cantik bernuansa etnik.
bisa menimbulkan silau pada mata. 12. Karena ruang perpustakaan akan
6. Sebaiknya rak buku di area perpustakaan didominasi oleh rak buku, gunakan
tidak terkena sinar matahari langsung furnitur seminim mungkin dan kurangi

74 griya kreasi
griyalima
Inspirasi Desain

kreasi
Perpustakaan Rumah
griya
Ada banyak alternatif pemilihan letak
perpustakaan di rumah: ruang duduk,
kamar tidur, tangga, loteng, bahkan

kreasi
dapur. Setelah lokasi, selanjutnya tinggal
pemilihan furnitur dan penataan interior
perpustakaan agar diperoleh suasana
yang nyaman. Beberapa inspirasi desain
berikut ini dapat menjadi inspirasi bagi
perpustakaan rumah Anda.
A. Menghadirkan Buku di
Ruang Tamu
Saat ini, kegiatan bertamu dan menerima Pilihan yang paling banyak dipakai untuk

griya
tamu sudah mulai jarang dilakukan sehingga mendesain ruang tamu adalah menyatukan-
ruang tamu pun jarang digunakan. Namun, nya dengan ruang keluarga. Pilihan ini sangat
untuk menjaga ikatan silaturami, tak ada cocok diterapkan pada rumah yang memiliki
salahnya tetap disediakan ruang untuk luas terbatas. Kedua ruangan tersebut bisa
menerima tamu walaupun tidak luas. Apalagi dipisahkan oleh partisi yang tidak permanen
bagi Anda yang sangat menjaga privasi, untuk menjaga privasi pemilik rumah. Salah
keberadaan ruang tamu bisa menjaga privasi satunya, dengan memanfaatkan rak buku
anggota keluarga di ruang lainnya. sebagai partisi.
Buku bisa dijadikan sebagai salah satu
elemen interior di ruang tamu. Pajang saja
sebagian koleksi buku dengan tema-tema
umum karena ruang tamu termasuk ruangan

kreasi
yang jarang digunakan. Jangan memaksakan
untuk meletakkan seluruh koleksi buku Anda
di sana, apalagi jika ruangan tidak terlalu
luas.
Untuk menghemat ruang, tempatkan
satu set meja dan kursi kecil dan hindari
penggunaan sofa. Tambahkan satu aksesori
saja sebagai aksen, misalnya pot tanaman.
Untuk pemilihan warna, pakailah warna putih
untuk memberi efek luas.

Rak buku sebagai partisi antara ruang privat


dan ruang publik.
Ilustrasi 3D: Luna Mantyasih

78 griya kreasi
B. PERPUSTAKAAN SI KUTU
BUKU DI Ruang Tidur
Ruang tidur bisa disatukan dengan yang berlubang di sisi depan dan belakang

griya
perpustakaan. Bila koleksi buku-buku yang sehingga bisa menampung buku yang
ada cukup banyak, jadikan rak buku sebagai lebih banyak karena kedua sisi tersebut
sekat yang membentuk ruang baca pribadi. (depan dan belakang) bisa digunakan
Aturlah rak buku Anda sedemikian rupa untuk menyimpan buku. Buku pun bisa
dan letakkan rak tersebut agak lebih jauh diambil dari dua sisi, baik dari sisi tempat
dari jendela. Jika perlu, gunakan rak buku tidur maupun dari ruang baca. Dengan
cara seperti itu, sebaiknya rak buku tidak
diletakkan menempel ke dinding.

Perpustakaan di ruang tidur. Kamar tidur sebelum


ditambahkan rak buku (ilustrasi 1). Rak buku dapat
ditempatkan sebagai sekat ruangan yang membentuk
ruang baca pribadi (ilustrasi 2)

kreasi
Ilustrasi 3D: Luna Mantyasih

1
2

griya kreasi 79
griya
Rak buku built in yang menyatu dengan tempat duduk pada salah satu sudut dapur. Waktu luang saat

kreasi
menunggu masakan matang dapat diisi dengan membaca buku di kursi yang menyatu dengan lemari
Ilustrasi 3D: Luna Mantyasih

C. Menata Buku-BUKU Sesuaikan tema furnitur perpustakaan


Resep di dengan tema furnitur dapur. Buatlah aksen
Perpustakaan Dapur dengan pemilihan warna terang pada salah
Untuk ibu rumah tangga yang gemar satu perabot. Sebagai contoh, Anda bisa
memasak sekaligus membaca, kehadiran memilih warna kuning untuk warna jok kursi
home library di dapur dianggap perlu. sehingga home library menjadi lebih eye
Dengan adanya perpustakaan di dapur, catching.
Anda bisa memanfaatkan waktu untuk Letakkan koleksi buku favorit Anda
membaca saat menunggu masakan matang di bagian yang mudah dijangkau. Selain
tanpa harus terlalu jauh meninggalkan meletakkan buku-buku resep masakan, Anda
dapur. Untuk itu, buatlah pojok ruang baca pun dapat meletakkan koleksi buku anak
di dapur. Susunlah rak buku built-in yang sehingga anak bisa membaca di dapur saat
menyatu dengan tempat duduk pada salah ibu bekerja di dapur. Kegiatan anak-anak pun
satu sudut dapur. bisa lebih mudah diawasi.

80 griya kreasi
griya
kreasi
Perpustakaan di ruang keluarga. Perbedaan ketinggian dan
material lantai membentuk ruang baca tersendiri yang
tetap terkesan menyatu dengan ruang keluarga
Ilustrasi 3D: Luna Mantyasih

D. Ruang Baca Menyatu


dengan Ruang
Keluarga
Ruang keluarga dapat disatukan dengan meja kecil di sampingnya. Aktivitas
home library. Cukup bedakan ketinggian dan membaca pun dapat dilakukan dengan
material lantai untuk memberi batas ruang. santai dan nyaman.
Sebagai contoh, lantai perpustakaan bisa dibuat Tema interior yang berbeda juga bisa
lebih tinggi 10—15 cm dan diberi material Anda terapkan. Misalnya, ruang keluarga
keramik, sedangkan ruang keluarga diberi diberi sentuhan modern dan perpustakaan
material lantai parket kayu, atau sebaliknya. diberi sentuhan etnik atau klasik, tetapi
Untuk melengkapi suasana ruang baca, masih tetap dalam satu ruangan sehingga
letakkan sofa single di sudut-sudut ruang Anda bisa menciptakan perpustakaan
dengan standing lamp untuk kenyamanan saat pribadi di rumah tanpa harus menyediakan
membaca. Jika memungkinkan, tambahkan ruang khusus.

griya kreasi 81
E. Memanfaatkan letakkan kursi malas yang nyaman di salah
Ruang Makan untuk satu sudut ruang makan. Lalu, tambahkan
Perpustakaan aksesori seperti lampu baca dan meja kecil.

griya
Ruang makan bisa menjadi pilihan lain Anda pun bisa bermain warna. Warna
untuk disatukan dengan perpustakaan. Bagi monokrom hitam-putih memberikan kesan
keluarga yang memiliki jam makan teratur, ruang makan yang modern dan luas.
waktu kosong di luar jam makan dapat Jadikanlah salah satu objek sebagai aksen.
digunakan untuk memaksimalkan ruang ini Lukisan besar dengan warna yang meriah
sebagai ruang baca. Letakkan rak buku yang bisa mengimbangi kesan monoton dari warna
besar di salah satu dinding. Setelah itu, hitam-putih ruang makan Anda.

kreasi
Sudut ruang baca di ruang makan. Tambahkan kursi
santai di sudut ruang untuk kegiatan membaca
Ilustrasi 3D: Luna Mantyasih

82 griya kreasi
F. Memaksimalkan diperlukan. Caranya? Jangan gunakan
Loteng untuk tempat duduk atau sofa biasa. Pilihlah
Perpustakaan tempat duduk jenis sofa bed. Beragam

griya
Loteng merupakan tempat yang paling bentuk dan model sofa bed banyak tersedia
privat di rumah. Selain letaknya terpisah di pasaran. Ada yang model dilipat, ada
dari ruang lain, loteng juga memiliki akses pula yang berbentuk sofa dan puff terpisah
yang terbatas. Oleh karena itu, loteng sangat yang dapat berfungsi sebagai tempat tidur
cocok untuk dijadikan perpustakaan keluarga. jika keduanya disatukan. Model ini sangat
Namun, Anda tidak boleh asal memilih furnitur. cocok untuk desain perpustakaan keluarga.
Untuk rak buku, sesuaikan dimensi (ukuran) rak Dengan model sofa bed tersebut, Anda

kreasi
Perpustakaan di loteng. Dapat dirancang
agar dapat sekaligus berfungsi sebagai
kamar tidur tambahan.
Ilustrasi 3D: Luna Mantyasih

dengan dimensi ruangan. Rak buku sebaiknya akan memiliki banyak tempat duduk ketika
didesain mengikuti bentuk atap agar lebih sofa bed tidak berfungsi sebagai tempat
efisien. Dengan pemilihan furnitur yang tepat, tidur. Dengan demikian, Anda sekeluarga
fungsi ruang pun bisa menjadi lebih fleksibel. bisa melakukan aktivitas membaca
Perpustakaan bisa disulap menjadi ruang bersama-sama.
tidur tambahan pada saat-saat tertentu jika

griya kreasi 83
G. Perpustakaan di sehingga orangtua dan anak sama-sama
Ruang Kerja merasa nyaman berada di ruang kerja. Anda
Apabila anak Anda sudah dibiasakan pun bisa bekerja sambil mengawasi anak

griya
untuk rajin membaca sejak kecil, tidak ada bermain dan belajar.
salahnya untuk menyatukan perpustakaan Agar anak semakin betah di perpustakaan,
anak dengan ruang kerja orangtua. Gunakan kelompokkan koleksi buku anak di sudut
warna-warna ceria seperti hijau, oranye, tersendiri. Letakkan di bagian bawah lemari
atau kuning pada interiornya. Rancang agar anak mudah mengambil dan menyimpan
perpustakaan Anda sedemikian rupa buku-buku mereka.

kreasi
Perpustakaan anak menyatu dengan ruang kerja orangtua.
Ciptakan suasana menyenangkan melalui penataan interior
Ilustrasi 3D: Luna Mantyasih

84 griya kreasi
H. Memanfaatkan berjalan dan bagian lainnya untuk tempat duduk. Tinggi
Ruang Bawah anak tangga yang dijadikan tempat duduk merupakan
Tangga untuk dua kali tinggi anak tangga yang digunakan untuk

griya
Perpustakaan sirkulasi. Desain anak tangga seperti ini biasa dipakai
Tangga didesain sebagai untuk desain amfiteater atau untuk desain tribun
perpustakaan? Mungkin sulit penonton di gedung olahraga. Anda tak perlu ragu
dibayangkan, tapi bukan tidak mengaplikasikan ide yang sudah ada. Jika dimodifikasi
mungkin menjadikan ruang di untuk fungsi ruang yang berbeda, bisa dihasilkan
sekitar tangga sebagai home desain yang sangat menarik.
library.
Area bawah tangga sering
mengakibatkan ruang sisa.
Ruang sisa di bawah tangga bisa
dimanfaatkan untuk meletakkan

kreasi
rak buku. Tentunya bentuk rak
buku harus disesuaikan dengan
ukuran anak tangga.
Untuk area duduk atau
ruang baca, anak tangga dapat
pula dimanfaatkan. Anak tangga
sebelum bordes bisa didesain
sebagai tempat duduk. Caranya?
Bagi anak tangga menjadi dua.
Bagian pertama untuk sirkulasi

Ruang di bawah tangga yang didesain


sebagai perpustakaan. Anak tangga yang
lebar dapat dimanfaatkan sebagai area
duduk saat membaca
Ilustrasi 3D: Luna Mantyasih

griya kreasi 85
griya
Khusus
kreasi
I. Perpustakaan
Keluarga di Ruang
Gunakan saja lemari built-in yang menyatu
dengan dinding sehingga tidak perlu lagi
Jika Anda memiliki keinginan untuk
membuat ruang perpustakaan khusus, menggunakan dinding untuk pemisah
tetapi tidak memiliki ruang yang cukup ruangan.
luas untuk menyimpan koleksi buku-buku, Agar penataan ruang lebih efisien,
Anda bisa dibuat desain yang lebih simpel. gunakan furnitur multifungsi. Selain untuk

86 griya kreasi
griya
kreasi
Desain simpel perpustakaan di ruang khusus. Rak buku dapat disembunyikan sebagai dinding atau bagian dari kursi.
Ilustrasi 3D: Luna Mantyasih

duduk, kursi bisa digunakan sebagai storage. buku Anda. Terakhir, tambahkan karpet
Bagian bawah kursi bisa dibuat sebagai rak sebagai pelapis lantai. Tambahkan pula
buku. Sebaliknya, lemari kecil Anda pun bisa beberapa bantal agar anak-anak bisa duduk-
digunakan sebagai kursi untuk membaca. Anda duduk di lantai sambil membaca dengan
bisa memasang ambalan pada dinding jika santai. Tidak selalu diperlukan ruangan
furnitur-furnitur tadi belum cukup menampung yang luas untuk membuat perpustakaan.

griya kreasi 87
Bahan Bacaan

griya
Imelda Akmal Architectural Writer, Ruang Duduk Pilihan (Gramedia: Jakarta, 2007).
Seri Rumah Ide, Home Library, Edisi 1/III (Gramedia: Jakarta, 2007).
http://64.203.71.11/kompas-cetak/0604/07/Properti/2563669.htm
http://architectaria.com/menyimpan-koleksi-buku-yang-hemat-tempat.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Task_lighting
http://lifestyle.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/10/20/30/155541/ubah-sudut-ruangan-jadi-
ruang-baca

kreasi
http://lifestyle.okezone.com/read/2009/01/14/30/182475/30/ruang-baca-nan-cantik
http://media.diknas.go.id/media/document/5361.pdf.
http://theroemah7a.multiply.com/reviews/item/15
http://vibizlife.com/interior_details.php?id=12111&sub=interior&awal=10&page=2&pg=interior
http://www.batubata.com/site/v1/article/article_detail.php?header=article&article_id=32
http://www.details-worktools.com/media/scms/ISSUE-10.pdf.
http://www.energyefficiencyasia.org/docs/ee_modules/indo/Chapter%20%20Lighting%20(Bahasa%20
Indonesia).pdf
http://www.kutubuku.com/info/tips/tips-menyimpan-buku.html
http://www.ruangbaca.com/ruangbaca/ ?doky=MjAwOA==&dokm=MDI=&dokd=MjU=&dig=YXJja
Gl2ZXM=&on=S09M&uniq=NjMx
http://www.wisegeek.com/what-is-task-lighting.htm
http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0403/05/rumah/893662.htm
http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0507/01/rumah/1854439.htm
http://74.125.47.132/search?q=cacherVdijStzmdQJ:www.titikoma.com/kiat_dan_siasat_kreatif/
merawat_buku.php+merawat+buku&hl=id&ct=clnk&cd=4&gl=id

88 griya kreasi
Ucapan
Terima Kasih

griya
Ibu Ririn Woerjantari, Bandung
Bapak Iwan Sudradjat, Bandung
Bapak Ir. Deddi Soeteddi, Bandung
Sherly, Bandung
Mas Fanfan Dharmawan, Mizan, Bandung
Reading Lights, Bandung
WinArt, Bandung

kreasi
Budi, Taman Sari Bukit, Bandung
Ibu Fitriana, Bandung
Ibu Ketty, Bandung
Ibu Neni Utami Adiningsih, Bandung
Ibu Indari Mastuti, Bandung
Bapak Luthfi Yazid, Jakarta Timur
Bapak Peri Umar Farouk, Jakarta Timur
Bapak Hari Budi S., Cittagatra Interior, Cimanggis, Depok
Bapak Wahyu Pratomo, Kota Wisata, Cibubur
Ibu Eli, Kota Wisata, Cibubur

griya kreasi 89
tentang
Penulis

griya M. Isa Jatinegara lahir di Bandung, 20 Januari

kreasi
1982. Setelah menjadi editor dan publishing
supervisor di Detik@, kini Isa sehari-
harinya bekerja sebagai penulis dan editor
lepas untuk penerbitan buku Indonesia. Ia
meminati arsitektur sejak usia belia. Pelbagai
referensi dunia arsitektur dilahapnya, dari
gaya tradisional sampai avant garde, timur
hingga barat. Bersama Meidi—istrinya—yang
berprofesi sama, Isa telah menelurkan banyak
buku. Buku Ragam Inspirasi Perpustakaan
Rumah ini adalah karya keduanya yang
bertemakan arsitektur, setelah Kreatif
Memanfaatkan Ruang Sisa yang diterbitkan
Griya Kreasi.

90 griya kreasi
griya
Luna Mantyasih yang lahir di

kreasi
Jakarta pada 29 Agustus 1986
ini memiliki nama lengkap
Luna Mantyasih Makarti. Anak
kedua dari tiga bersaudara
ini memperoleh gelar Sarjana
Teknik di Jurusan Arsitektur
ITB. Saat ini Luna bekerja
sebagai editor yang menangani
buku-buku bertema griya. Buku
Ragam Inspirasi Perpustakaan
Rumah ini adalah karya
pertamanya yang diterbitkan
oleh Griya Kreasi.

griya kreasi 91
griya
IKLAN INTERNAL

kreasi
92 griya kreasi

You might also like