Professional Documents
Culture Documents
E-BUSINESS
Dosen Pembina :
Andarbeni, MT
Oleh :
Kelas 4E
Pendahuluan
Latar Belakang
Tujuan :
Mahasiswa mengerti tentang cross functional integrated enterprise application antara lain
EAI (Enterprise Application Integration), ERP (Enterprise Resource Planning), CRM
(Customer Relationship Management)
BAB II
Pembahasan
Sistem E-Business
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian,
penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis
(baik individual maupun instansi).
E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis di
internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya
mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan bekerja sama
dengan rekan-rekan bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan interaksi dengan
rekan-rekan bisnis.
Salah satu yang pertama kali menggunakan istilah tersebut adalah IBM, bulan oktober
1997. sekarang perusahaan-perusahaan besar kembali memikirkan bisnis mereka di dalam hal
internet dengan kebudayaan dan kemampuanya yang baru. Perusahaan-perusahaan sekrang
menggunakan web untuk membeli peralatan dan persediaan dari perusahaan lain untuk kemudian
bekerja sama dalam promosi penjualan, dan mereka melakukan penelitian bersama-sama.
Dengan memanfaatkan kenyamanan , keberadaan dan jangkauan yang mencapai seluruh dunia,
banyak perusahaan seperti Amazon.com dan eBay.com.
E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses kepada orang yang tepat dan
mengajak orang untuk tertarik pada produk itu sehingga membelinya. Tanpa e-business,
ecommerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar.
Fungsi dari e business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi,
accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang
peranan yang sangat penting pada e-business
Pembagian E-Bisnis
Enterprise Aplication Program (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis
dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi
sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.
E-BISNIS terbagi menjadi 4 bagian yang telah disebutkan diatas, namun kelompok kami akan
menjelaskan yang tertera pada sub pokok bahasan yaitu mengenai ERP dan CRM secara detail.
IMPLEMENTASI ERP
• Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan
dan peran resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem
keamanan.
• Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
• Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan.
Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat
pembobolan sistem keamanan
KELEBIHAN ERP
• Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi,
produktifitas dan efisiensi yang tepat.
• Rancangan Perekayasaan
• Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
• Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
• Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori,
dan pembiayaan
• Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level
inti
KELEMAHAN ERP
• Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
• Sistem ERP sangat mahal
• Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang
telah
• dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif.
• ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis
tertentu dalam beberapa organisasi.
• Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
• Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan.
Hal ini dapat meningkatkan :
o Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise.
o Menghasilkan informasi yang real-time
o Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
MODUL ERP
o Manufacturing
o Supply Chain Management
o Financials
o Projects
o Human Resources
o Customer Relationship Management
o Data warehouse
o Access Control
o Customization
Tujuan system CRM yaitu dengan penggunaan tekhnologi diharapkan terjadi jalinan
hubungan yang kuat antara perusahaan dan pelanggannya. Dengan kata lain, perusahaan
berusaha mengelola kinerja perusahaannya dengan lebih baik.
¬ Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang sangat luas.
¬ Dll.
a. Bagi Perusahaan
• Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga
perusahaan bias menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik
dan menjamin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
• Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang
lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus
dan pengiriman yang lebih murah dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
b. Bagi Customer
• Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.
Memungkinkan konsumen dalam mendaptakan produk dann jasa yang
lebihmurah, karena konsumen biasa berbelanja di banyak tempat dan melakukan
perbandingan secara cepat.
• Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah, sehingga bias
terjangkau oleh orang yang kurang mampu.
1. Tahap Inform
Pada tahap awal ini, yang terjadi adalah adanya unit-unit kecil di dalam perusahaan yang
mulai mencoba membangun program-program kecil (software) berbasis internet.
2. Tahap Automate
3. Tahap Integrate
4. Tahap Reinvent
Tahap terakhir di dalam evolusi dapat secara efektif diimplementasikan jika ada
perubahan paradigma mendasar dari manajemen perusahaan, terutama yang berkaitan
dengan cara mereka melihat bisnis yang ada.
Keuntungan : kombinasi keamanan distribusi public key dan kecepatan enkripsi dari
konsep konvensional.
Ketika user mengenkripsi data untuk menggunakan PGP yang dilakukan oleh
PGP pertama kali adalah mengkompres teks biasa (plaintext) terlebih dahulu yang dapat
mengurangi pola-pola yang ada pada plaintext sehingga dapat mempertinggi daya tahan
terhadap serangan karena pada umumnya penyerang (attacker) memanfaatkan pola-pola
yang ada pada plaintext untuk meng-crack chiper. Kompresi tersebut menyimpan
informasi penting seperti waktu transmisi modem , disk space dan hal penting lainnya
yang dapat memperkuat keamanan kriptografi. Kemudian PGP membuat session key
yang merupakan private key yang bersifat tercipta hanya pada saat itu juga (one-time
only).Key ini merupakan hasil pengacakan yang didapat dari pergerakan mouse , tuts
keyboard dan sebagainya dengan menggunakan algoritma konvensional yang sangat
cepat untuk mengenkripsi plaintext menjadi teks terenkripsi kemudian session key ini
dienkripsi menggunakan public key.
Hasil ini bersama-sama dengan teks terenkripsi tadi , akhirnya dikirim. Untuk
proses dekripsi , penerima menerima paket tersebut menggunakan private key untuk
mendekripsi session key dahulu. Lalu dengan session key tersebut , penerima dapat
mengenkripsi teks terenkripsi tersebut menjadi teks biasa kembali.
Kategori E-Bisnis.
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk
dalam e-business :
o Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi
keseluruhan perusahaan.
o Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi
tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas,
Integritas, dan Privasi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dua hal yang penting dari E-business adalah yang pertama, teknologi informasi atau
sering disebut Internet, yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi bisnis secara
elektronik. Yang kedua adalah orang, dimana pekerjaan yang ada sekarang penuh dengan orang-
orang yang lebih akrab dengan kemajuan teknologi dibandingkan dengan dua pulih tahun yang
lalu.
Perdagangan Elektronik (E-Bisnis) adalah penggunaan sistematik teknologi maju jaringan dan
komunikasi untuk memperbaikai cara perusahaan berinteraksi dengan para pelanggan dan para
pemasok. Saat ini, perdagangan elektronis bukan merupakan pilihan, namun merupakan sebuah
persyaratan dasar bagi perusahaan untuk dapat eksis dan memenangkan persaingan yang
semakin tajam diantara perusahaan baik dalam skala local, nasional, regional maupun
internasional.