Professional Documents
Culture Documents
Skripsi
Diajukan dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Nama : Ghufron
NIM : 4102903073
Program Studi : Pendidikan Matematika
Jurusan : Matematika
i
ABSTRAK
ii
NOTA PEMBIMBING
Hari : Rabu
Pembimbing I Pembimbing II
iii
PENGESAHAN
Skripsi
Walid, S. pd, M. Si
NIP. 132299121
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat kata
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
GHUFRON
NIM. 4102903073
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
...ت
ٍ َ أُوُا اِْ
ْ َ َد َر
َ ِ ءَاَُا ُِْْ وَا
َ ِ ََْ ِ ا
ُ ا...
Allah akan meninggikan dan mengangkat diantaramu orang-orang
yang beriman dan berilmu beberapa derajat”
ََْ( َو َر3)ك
َ َ ْ/َ0 -
َ َ.ْ$(اِي َأ2)ك َ ِوزْ َر% َ َْ* ََْ)( َو َو1)كَ (َ'ْ َر% َ َ ْْ َح#َ$ ََْأ
8
َ ْ9َ َ ذَا4َِ(6)ًْا5ُ ِ ْ5ُْن َ َ ا
(ِإ5)ًْا5ُ ِ ْ5ُْن َ َ ا
4َِ(4)كَ َ ْ ِذآ%
َ َ
(8)ْ:َ9ْ َر% َ =>( َوِإَ< َر7)ْ:َ;ْ$َ
Persembahan
Chikmawati A. Ma
3. Ustadz Mukhlas
4. Mursidah A. Ma
5. Rekan-rekan seperjuangan
vi
KATA PENGANTAR
AJARAN 2004/2005”.
kepada :
2. Drs. Kasmadi Imam S., M.S, Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Semarang.
4. Walid, S. Pd, M.Si., Dosen Pembimbing utama dalam penyusunan skripsi ini.
Semarang.
vii
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri
Semarang.
Negeri Semarang.
penelitian.
kekurangan, maka saran dan kritik konstruktif para pembaca budiman sangat
penulis harapkan.
pihak.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Abstrak ………………………………………………………………………. ii
Pengesahan ………………………………………………………………….. iv
Pernyataan …………………………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN
A. Pendahuluan ………………………………….................... 1
B. Permasalahan ……………………………………………... 2
ix
3. Materi Pelajaran penjumlahan dan pengurangan Kelas
III……............................................................................ 15
a. Matematika SD…………………………...................... 15
B. Pembahasan ………………………………………………. 39
x
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ……………………………………………….…. 41
B. Saran ……………………………………………………… 41
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
xi
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Gedung D, Kampus Sekarang Gunungpati Telp. 7499375 Semarang (50229)
……………………….. ……………………
NIP. NIP.
Mengetahui / Mengusulkan Penguji
Ketua Jurusan ……………………
……………………………………
NIP .
Jadwal Ujian :
Hari / Tanggal :
Jam :
Susunan Pengurus :
1. …………………………………………………………. (Penguji Utama)
2. …………………………………………………………. (Anggota)
3. …………………………………………………………. (Anggota)
xii
BAB I
PENDAHULUAN
layak bagi kemanusiaan. Tujuannya agar mereka dapat memenuhi hajat hidup
mereka.
prediksi. Sayang motivasi anak biasanya stagnan dan bahkan menurun yang
menangkap makna pengajaran dari guru dan pada akhirnya siswa dapat
xiii
“Semakin profesional guru dalam melaksanakan tugasnya semakin
tunas bangsa”.
dalam belajar matematika dan juga berpengaruh pada hasil belajar anak
2003/2004 yang berjumlah 130 siswa mereka tergolong low motivation. Akan
pendidikan.
B. Permasalahan
kelompok bagi siswa kelas III MI Ma’arif Blotongan Salatiga Tahun Ajaran
xiv
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
dan kualitas dalam proses pembelajaran baik sekarang maupun yang akan
pecahan
ditakuti siswa
hitung pecahan
xv
b. Guru akan lebih mengerti akan pentingnya alat peraga dan metode
tindakan kelas.
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan konsep operasi hitung pecahan
E. Penegasan Istilah
skripsi:
1. Meningkatkan
2. Pemahaman
Berasal dari kata paham yang artinya mengerti atau mengetahui mendapat
imbuhan pe-an yang artinya menjadi lebih mengerti atau menjadi lebih
mengetahui
xvi
3. Konsep
Konsep adalah suatu yang diterima dalam pikiran atau sebuah ide yang
bilangan bulat dan b bukan nol, a di sebut pembilang dan b disebut dengan
(Darhim,1996:317)
hal ini adalah membawa siswa untuk mengetahui suatu rancangan menuju
jenjang yang lebih tinggi sehingga siswa lebih mengerti dan memahami
xvii
F. Sistematika
Skripsi ini terdiri dari tiga bagian yakni bagian awal bagian inti dan
lampiran
a. BAB I PENDAHULUAN
penelitian, analisis uji coba perangkat tes, cara pengambilan data dan
indikatornya.
xviii
d. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
e. BAB V PENUTUP
kualitatif.
xix
BAB II
A. Landasan Teori
1. Hakikat belajar
jenis. Ada yang mereka sebut teori Thorndike, teori Skinner, teori Piaget
a. Theori Thorndike
Menurut hukum ini belajar akan lebih berhasil bila respon siswa
kepuasan.
b. Teori Skinner
proses belajar.
xx
c. Teori Ausebel
d. Teori Piaget
waktu tertentu
perubahan tingkah laku dan transfer motivasi tinggi akan sangat tertarik
dengan berbagai tugas tanpa mengenal lelah dan putus asa. Ciri yang lain
xxi
dari orang yang sudah mendapatkan pelajaran adalah tingkatan
dalam arti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktik latihan dan
suatu tujuan.
Hakikat mengajar
penalaran edukatif dan setiap prinsip, teori, sifat, dalil dalam matematika
xxii
dengan pola pikir deduktif hal ini dimaksudkan agar matematika yang
matematika.
kehidupan sehari-hari.
xxiii
Guru menyajikan bermacam-macam informasi yang harus
hasil belajar yang diinginkan dapat dicapai dengan usaha yang sekecil
76) membagi hasil belajar ke dalam tiga ranah yaitu ranah kognitif,
xxiv
afektif dan ranah psikomotor. Untuk dapat belajar sesuatu
internal yang ada pada diri orang yang belajar. Kondisi internal ini
sifat siswa yang akan menerima pelajaran misalnya, usia, kelas, minat,
1985 : 95).
oleh guru. Dalam hal ini bagaimana guru merancang dan menyediakan
dipelajarinya.
xxv
Tidak semua materi pelajaran dapat dipelajari dengan ingatan
pada struktur kognitif yang sudah dipunyainya. Bila siswa telah dapat
telah dimilikinya maka dalam hal ini telah terjadi belajar bermakna.
xxvi
sub-sub konsep yang berhubungan dengan suatu tingkat konsep
a. Matematika SD
termasuk berhitung.
xxvii
Karena sifatnya masih anak-anak, sebaiknya matematika di SD
telah dikenal siswa, hal ini bertujuan agar anak merasa senang belajar
terdiri dari fakta, konsep, dan prinsip. Selain objek langsung dalam
xxviii
matematika. Setiap objek langsung pengajaran matematika tersebut
objek atau kejadian itu adalah contoh dari ide abstrak itu. Konsep
langsung. Dalam belajar konsep, siswa yang masih berada dalam tahap
yang dinyatakan oleh konsep itu, sedangkan siswa dalam tahap operasi
contoh konsep.
atau prinsip yang lain. Prinsip dapat dipelajari melalui proses inkuiri
xxix
itu pada relasi yang benar satu dengan lainnya dan mampu
xxx
bahan yang dipelajari tersebut, inilah yang disebut hasil belajar. Gagne
xxxi
menggambarkan sikap-sikap, minat, dan nilai serta pengembangan
secara hirarkis dari yang paling sederhana sampai kepada yang paling
penelitian ini adalah hasil dari seseorang siswa dalam mengikuti proses
permasalahan matematika.
xxxii
Hasil belajar di atas sangat dipengaruhi oleh penggunaan media
c. Pengertian Media
tindak lanjut.
xxxiii
1) Kegunaan media pembelajaran
indera, seperti misalnya (1) obyek yang teralu besar bisa digantikan
dengan realita, gambar film bingkai, film atau model, (2) obyek
gambar, (3) gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat
verbal, (5) konsep yang terlalu luas (missal gunung berapi, gempa
secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik.
xxxiv
keunikan siswa, lingkungan dan pengalaman yang berbeda
yang lebih konkrit, d) merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari
belajar siswa.
3) Kriteria Pemilihan
dipertimbangkan.
xxxv
1) ketersediaan sumber setempat, artinya bila media yang
bersangkutan.
xxxvi
(1) Kemudahan dipindahkan atau ditempatkan, (2)
mahasiswa/siswa/peserta didik.
psikologik.
xxxvii
1) Mengurutkan pengajaran terdiri : a) Pengurutan
kegiatan pengajaran.
pada karakteristik siswa dan jenis perilaku yang ada dalam tujuan
dapat dikuasai oleh para siswa secara efektif dan efisien. Didalam
materi pelajaran dan siswa agar terjadi proses belajar secara efektif
xxxviii
siswa dalam menyelesaikan setiap langkah dalam kegiatan
instruksional.
xxxix
B. Kerangka Berpikir
akan membantu siswa dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan dan
C. Hipotesis Tindakan
kartu pecahan dan diskusi kelompok pada pengerjaan hitung pecahan dalam
meningkat.
xl
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III MI
B. Rencana Penelitian
siklus 2.
a. Perencanaan (planning)
b. Tindakan (Acting)
c. Observasi(Observing)
d. Refleksi(reflekting)
Siklus I
1. Perencanaan ( Planning)
xli
c. Menyiapkan media kartu pecahan beserta program perencanaan kerja
kelompok.
2. Tindakan (acting)
pelajari.
xlii
3. Observasi
4. Refleksi
II meliputi:
Siklus II
1. Perencanaan ( Planning)
xliii
c. Menyiapkan media kartu pecahan beserta program perencanaan kerja
kelompok.
2. Tindakan (acting)
di pelajari.
xliv
3. Observasi
4. Refleksi
guru.
xlv
C. Data dan Cara Pengumpulan
penelitian tindakan kelas ini, maka perlu kelengkapan data, kualitas alat
1. Jenis Data
berikut:
D. Indikator Keberhasilan
2. Prosentasi siswa yang memperoleh skor > 7.5 minimal 85% dari 18 siswa
xlvi
BAB IV
1. Siklus I
a. Hasil Pengamatan
menit)
siswa diam dan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
xlvii
hal itu dilihat dari data yang telah terangkum mengenai partisipasi
pembelajaran 12 siswa
3) Siswa yang memperoleh nilai > 7.5 sebanyak 77.7% atau 14 dari
18 siswa.
merasa takut untuk bertanya kepada guru hal itu menyebabkan ketidak
Siswa yang memperoleh nilai > 7.5 sebanyak 77.7% atau 14 dari 18
siswa.
xlviii
2. Siklus II
a. Hasil pengamatan
xlix
pengurangan dua pecahan berpenyebut sama tanpa mengunakan alat
berikut:
pembelajaran 18 siswa
3) Siswa yang memeperoleh nilai > 7.5 sebanyak 94.4% atau 17 dari
18 siswa.
Siswa yang memeperoleh nilai > 7.5 sebanyak 94.4% atau 17 dari 18
siswa.
l
B.Pembahasan
Blotongan Salatiga. Uji coba tes dilaksanakan setiap siklus, daftar peserta uji
coba dapat dilihat pada lampiran berikutnya, dan Siklus II pada lampiran
terakhir.
Dari analisis data hasil penelitian tindakan kelas ini yakni analisis
bahasan operasi hitung pecahan dengan penyebut sama pada siswa kelas III
peranan guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar dalam penelitian
tindakan kelas ini. Dalam penelitian tindakan kelas ini guru menempatkan diri
sebagai sosok yang dapat membantu siswa belajar sesuai dengan kebutuhan
dan minatnya. Hal ini ditunjukkan dengan sikap guru sebagai pemimpin
belajar.
Hal ini guru bertugas menentukan tujuan belajar, sumber belajar serta
li
memotivasi siswa, mengawasi memberikan bantuan, bimbingan, petunjuk,
siswa tidak hanya terlibat dalam fisik semata, namun terlibat secara mental
belajar yang tinggi, karena motivasi belajar yang tinggi akan menentukan
lii
BAB V
A. Simpulan
Siswa yang memperoleh nilai > 7.5 sebanyak 77.7% atau 14 dari 18 siswa.
Siswa yang memeperoleh nilai > 7.5 sebanyak 94.4% atau 17 dari 18 siswa.
B. Saran
Pada Tahun Ajaran 2004/2005 bahwa salah satu cara untuk meningkatkan
liii
DAFTAR PUSTAKA
Briggs, Leslie, J., Intructional Design, Principle and Aplication, NewYork : Mc.
Graw-Hill Book Company, 1977
Dick, Walter, and Lou Carey, The Systematic Design Of Instruction, 3ed, Ed,
Florida : Harper Collins, 1985
Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Cet. I,
Jakarta, Rineka Cipta, 1999
Gagne, Robert M., The Conditions of Learning, New York, Holt, Renehart and
Winston, 1977
Marks, John L, Hiatt Arthur. A, dan Neufeld Evelyn, M., Metode Pengajaran
Matematika untuk Sekolah Dasar, Terjemahan oleh Bambang Sumantri,
Jakarta, PT. Gelora Aksara Pratama, 1988
Winkel, W.S., Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Cet. II, Jakarta,
Gramedia, 1989
lv
DAFTAR PESERTA UJI COBA TES
DAN KODENYA
Nomor
Nama Siswa Kode
Urut Induk
1 210 Fauzi A1
2 211 Wisnu A2
3 212 Agus A3
4 213 Wahyu A4
5 214 Saroh A5
6 215 Asa A6
7 216 Ayu A7
8 217 Eka A8
9 218 Nana A9
10 219 Engga A10
11 220 Eka A11
12 221 Debi A12
13 222 Roko A13
14 223 Bagas A14
15 224 Hafid A15
16 225 Wibi A16
17 226 Iqbal A17
18 227 Idi A18
lvi
DATA HASIL TES SIKLUS I
Nomor
Nama Siswa Nilai
Urut Induk
1 210 Fauzi 10
2 211 Wisnu 8
3 212 Agus 10
5 214 Saroh 10
6 215 Asa 10
7 216 Ayu 9
8 217 Eka 10
9 218 Nana 10
10 219 Engga 10
11 220 Eka 10
12 221 Debi 9
13 222 Riko 9
15 224 Hafid 10
16 225 Wibi 10
18 227 Idi 7
Rata-rata 8.5
lvii
DATA HASIL TES SIKLUS II
Nomor
Nama Siswa Nilai
Urut Induk
1 210 Fauzi 10
2 211 Wisnu 8
3 212 Agus 9
4 213 Wahyu 10
5 214 Saroh 10
6 215 Asa 10
7 216 Ayu 10
8 217 Eka 9
9 218 Nana 9
10 219 Engga 9
11 220 Eka 8
12 221 Debi 7
13 222 Riko 8
14 223 Bagus 9
15 224 Hafid 9
16 225 Wibi 8
17 226 Iqbal 9
18 227 Idi 9
Rata-rata 8.9
lviii
PEDOMAN OBSERVASI GURU
KEGITAN BELAJAR MENGAJAR
Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek(v) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang di amati
no Butir-butir Sasaran 1 2 3 4 5
1 ASPEK KOGNITIF
1.Kemampuan menentukan buku sumber
a. Penggunaan bahan pelajaran sesuai dengan V
kurikulum
b. Sumber belajar sesuai dengan pembelajaran V
yang telah di rencanakan
2. Kemampuan pengorganisasian materi
pelajaran
a. Materi sesuai dengan perkembangan siswa V
b. Urutan materi dari yang mudah ke yang sulit V
3. Kemapuan mendemonstrasikan bahan
pembelajaran
a. Mendemonstrasikan bahan dengan cermat V
b. Memecahkan masalah kehidupan melalui V
konsep yang telah di pelajari
4. Kemampuan dalam membuat alat penilaian
a. Rumusan tugas sesuai dengan tujuan V
pembelajaran khusus yang akan di capai
b. Menggunakan bahasa yang efektif dalam V
merumuskan pertanyaan
5. Kemampuan merencanakan pembelajaran
a. Bahan pembelajaran sesuai dengan V
kurikulum disertai penjabaran secara terperinci
b. Rumusan tujuan pembelajaran khusus V
jelas,lengkap dan dirumuskan secara berjenjang
c. Tulisan dalam rencana pembelajaran mudah V
di baca
II ASPEK AFEKTIF
1. Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan v
diri
a. Mendorong siswa agar berani mengerjakan di V
lix
muka kelas
b. Memberi penguatan kepada siswa yang V
berhasil
c. Memberi dorongan semangat kepada yang V
belum berhasil
2. Mendorong dan menggalakkan keterlibatan
siswa dalam proses pembelajaran
a. Menggunakan prosedur yang melibatkan V
siswa pada awal pembelajaran
.b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk V
berpartisipasi dalam pembelajaran
c. Memelihara Ketertiban siswa dalam V
pembelajaran
d. Upaya guru untuk meningkatkan keterlibatan V
siswa dalam proses belajar mengajar
3. Menunjukkan sikap ramah, penuh pengertian
dan sabar terhadap siswa
a. Menampilkan sikap bersahabat baik kepada V
siswa
b. Mengendalikan diri bila menghadapi V
perilaku siswa yang tidak diinginkan
c. Menggunakan kata-kata halus dalam V
menegur siswa
4. Menunjukkan ke gairahan dalam mengajar
a. Menunjukkkan kesungguhan melalui V
pemandangan mata dan ekspresi wajah
b. Keras dan lemahnya suara dalam proses V
belajar mengajar
5. Mengembangkan hubungan antar pribadi
yang sehat dan serasi
a. Mendorong terjadinya tukar pendapat V
b. Menunjukkan sikap adil terhadap semua V
siswa
c. Menerapkan peraturan yang sesuai selama V
pelajaran
III ASPEK PSIKOMOTORIK
1.Kemampuan menggunakan waktu secara
efesien
a. Memahami pembelajaran tepat waktu V
b. Melaksanakan setiap kegiatan dalam V
langkah-langkah pembelajaran sesuai waktu
yang direncanakan
c. tidak ada waktu yang terbuang sia-sia dalam v
pembelajaran
lx
2. Kemampuan menggunakan alat bantu
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan siswa,
situasi lingkungan
a. Guru menggunakan sendiri alat bantu V
pembelajaran
b. Sebagian siswa dilibatkan dalam V
pembelajaran
c. Semua siswa mendapat kesempatan V
menggunakan alat bantu
d. Guru menggunakan alat bantu yang sesuai V
secara terampil dan tepat sesuai dengan tujuan
3. Mendemonstrasikan kemampuan
pembelajaran dengan menggunakan berbagai
metode yang tepat
a. Menggunakan satu metode dengan tujuan, V
materi, dan siswa
b. Menggunakan dua metode dengan tujuan, V
materi, dan siswa
c. Menggunakan lebih dari dua metode yang V
semuanya relevan dengan tujuan, materi, dan
siswa
. 4. Melakuakn pelaksanaan evaluasi baik
dengan tertulis lisan maupun dengan
pengamatan
a. Melakuakn tes tertulis sesuai dengan V
pembelajaran
b.Melakukan tes lisan sesuai dengan V
pembelajaran
c. Melakukan penilaian dengan pengamatan V
KETERANGAN:
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Sedang
4. Baik
5. Baik sekali
lxi
PEDOMAN OBSERVASI GURU
KEGITAN BELAJAR MENGAJAR
Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek(v) pada kolom yang sesuai dengan keadan yang di amati
no Butir-butir Sasaran 1 2 3 4 5
1 ASPEK KOGNITIF
a. Siswa dapat memahami bahasa yang V
digunakan guru dalam menjelaskan materi
pelajaran
b. Siswa dapat memahami penjelasan guru V
mengenai materi operasi pecahan
c. Siswa dapat mengerti maksud dari V
pertanyaan yang diberikan guru
d. Siswa dapat menjawab pertanyaan yang V
diberikan guru
e. Siswa dapat menyelesaikan operasi pecahan V
f. Banyak siswa yang benar (>75%) dalam V
mengerjakan seluruh soal operasi penjumlahan
dengan penyebut yang sama
g. Banyak siswa yang benar (>75%) dalam V
mengerjakan seluruh soal operasi penjumlahan
dengan penyebut yang sama
II ASPEK AFEKTIF
a. Siswa siap duduk di meja saat pelajaran V
dimulai
b. Siswa siap dengan buku dan alat pelajaran V
c. Siswa memperhatikan pada waktu guru V
menjelaskan
d. Siswa senang dan tertarik dengan penjelasan V
guru
e. Siswa mencatat materi yang dijelaskan guru V
f. Siswa aktif bertanya V
lxii
g. Siswa menjawab setiap pertanyaan guru V
KETERANGAN:
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Sedang
4. Baik
5. Baik sekali
lxiii
LEMBAR PENGAMATAN SISWA
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Siklus :I
Petunjuk :
1. Isilah kolom jumlah. dengan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan sesuai
dengan aktifitas.
2. Skala penilaian diisi dengan tanda cek ( V )
3. Jumlah siswa kelas III ada 18 siswa
lxiv
LEMBAR PENGAMATAN SISWA
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Siklus : II
Petunjuk :
1. Isilah kolom jumlah. dengan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan
sesuai dengan aktifitas.
2. Skala penilaian diisi dengan tanda cek ( V )
3. Jumlah siswa kelas III ada 18 siswa
lxv
KISI-KISI SOAL TES
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok bahasan : Pecahan
Penjumlahan Pecahan
Kelas : 111
Semester :1
66
RENCANA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok bahasan : Penjumlahan Pecahan
Kelas : 111
Semester :1
No TPK MATERI KBM Waktu
1 Siswa dapat: Untuk menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama I. Pendahuluan
1. Menjumlahkan kita dapat lakukan sebagai berikut: Apersepsi:
dua pecahan a. Penjumlahan dua pecahan dengan pecahan perpaduan. - Mengisi kembali pecahan
berpenyebut Contoh: 1 1 1 1
, , , dan
sama. 1. Dengan menggunakan model konkret kartu 2 3 4 6
2. Menyelesaikan pecahan dengan metode diskusi: - Mengingat kembali pecahan dengan
67
b. Penjumlahan dua pecahan dengan pecahan pertigaan 1 1 2
b. + =
1. Dengan menggunakan model konkret kartu 3 3 3
pecahan 2 1 3
c. + =
4 4 4
Contoh:
2 2 4
1 1 2 d. + =
+ = 4 4 4
3 3 3
2 2 4
2. Dengan menggunakan garis bilangan. e. + =
6 6 6
Contoh:
1.
2. Siswa mengerjakan penjumlahan
0 1 2
3 3 dengan alat peraga
1 2 3 4
0
4 4 4 4
68
d. Penjumlahan dua pecahan dengan pecahan perenaman 4. Siswa disuruh mengerjakan latihan
1) Dengan model konkret kartu pecahan. Contoh: soal.
2 2 1) Siswa A memegang kartu senama.
+ = ...
6 6 Contoh:
1 2
dan
2) Dengan menggunakan garis bilangan. Contoh: 4 4
2 2 4 2) Siswa B diminta mengambil kartu
+ =
6 6 6 hasil penjumlahan.
III. PENUTUP
1 2 3 4 5 6 7 Dilaksanakan Post Test
0
6 6 6 6 6 6 6
69
SOAL UJI COBA TES SIKLUS I
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : 7.1 Pecahan
Sub. Pokok : Penjumlahan Pecahan
Kelas/Semester : 111
Waktu : 2x45
Petunjuk Umum
1. Tulis dahulu Nama, Kelas dan No.Absen mu pada lembar jawaban.
2. Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap lebih mudah
3. Periksalah kembali seluruh pekerjaanmu sebelum diserahkann pengawas.
Petunjuk khusus:
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar:
1 1
1. + = ...
3 3
1 1
2. + = ...
2 2
1 1
3. + = ...
6 6
1 1
4. + = ...
4 4
2 1
5. + = ...
4 4
1 3
6. + = ...
3 3
1 2
7. + = ...
6 6
1 3
8. + = ...
4 4
3 1
9. + = ...
6 6
70
2 2
10. + = ...
6 6
LEMBAR JAWAB UJI COBA TEST
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : 7.1 Pecahan
Sub Pokok Bahasan : Penjumlahan Pecahan
Kelas :
Waktu : 60 menit
Nama :
No :
Isilah titik-titik di bawah ini!
1. ….
2. ….
3. ….
4. ….
5. ….
6. ….
7. ….
8. ….
9. ….
10. ….
71
KISI-KISI SOAL TES
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : 7.1 Pecahan
Pengurangan Pecahan
Kelas : 111
Waktu : 60 menit
Pokok Bhsn/Sub No.
No Tujuan Pembelajaran Kls Materi Jml Indikator
Pokok Bahasan Soal
1 Siswa mampu Pecahan III Pengurangan dua pecahan 10 • Siswa dapat mengurangkan dua 1,3
melakukan pengurangan penyebut sama pecahan berpenyebut sama pecahan
pecahan perduaan, perduaan
pertigaan, perempatan • Siswa dapat mengurangkan dua
dan perenaman pecahan berpenyebut sama pecahan 2,6
pertigaan
• Siswa dapat mengurangkan dua
pecahan berpenyebut sama pecahan
perempatan 4,9,5
72
RENCANA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Pengurangan Pecahan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kelas / Semester : 111/1
TPK MATERI KBM WAKTU
Siswa dapat: Untuk mengurangkan dua pecahan 1. PENDAHULUAN
1. Mengurangkan berpenyebut sama dapat kita lakukan dengan: Apersepsi
dua pecahan a. Pengurangan dua pecahan dengan pecahan - Mengulang kembali penjumlahan pecahan.
berpenyebut perpaduan. Contoh: Contoh:
sama 1. Dengan model konkret kartu pecahan 3 1 4
+ =
2. Menyelesaikan 2 1 1 2 2 2
− =
soal yang 2 2 2 - Mengingat kembali penjumlahan pecahan
73
b. Pengurangan pecahan dengan pecahan - =
pertigaan 2 1 1
- =
2 2 2
1. Dengan menggunakan model konkret
2 1
kartu pecahan. Contoh: b). − = ...
3 3
- =
- =
2 1 1
- = 2 1 1
3 3 3 - =
3 3 3
2. Dengan menggunakan garis bilangan.
3 1
Contoh: c). − = ...
4 4
- =
1 2 3 3 1 2
0 - =
3 3 3 4 4 4
c. Pengurangan dua pecahan dengan pecahan
4 2
d). − = ...
perempatan 6 6
- =
4 2 2
- =
6 6 6
2. Siswa mengerjakan pengurangan dengan
alat peraga
3. Guru menjelaskan cara mengurangkan dua
pecahan berpenyebut sama tanpa alat
74
peraga.
1) Dengan model konkret kartu pecahan. 2 1 2 −1 1
− = =
3 1 2 2 2 2
Contoh: − = ...1
4 4 3 1 3 −1 2
− = =
- = 3 3 3 3
3 1 2 3 1 3 −1 2
- = − = =
4 4 4 4 4 4 4
2) Dengan menggunakan garis bilangan 4 2 4−2 2
− = =
6 6 6 6
4. Siswa disuruh mengerjakan latihan soal
penerapan.
1 2 3 4
0 - Siswa A memegang kartu senama
4 4 4 4
3 2 5 2
− = ... Misal: dan
4 4 6 6
d. Dengan pengurangan dua pecahan dengan - Siswa B diminta mengambil kartu hasil
4 2 2
- =
6 6 6
75
2. Dengan menggunakan garis bilangan
1 2 3 4 5 6 7
0
6 6 6 6 6 6 6
4 2 2
− =
6 6 6
76
77
SOAL UJI COBA TES SIKLUS II
Petunjuk Umum
1. Tulislah dahulu Nama, Kelas dan Nomer Absen pada lembar jawab.
2. Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap mudah
3. Periksalah kembali seluruh pekerjaanmu sebelum diserahkan bapak atau ibu gurumu
Petunjuk Khusus:
I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
2 1
1. − = ...
4 4
3 1
2. − = ...`
4 4
lxxviii
3 1
3. − = ...
6 6
4 2
4. − = ...
3 3
5 2
5. − = ...
3 3
5 2
6. − = ...
4 4
5 2
7. − = ...
6 6
5 3
8. − = ...
4 4
7 3
9. − = ...
4 4
7 5
10. − = ...
6 6
LEMBAR JAWAB UJI COBA TES
lxxix
Sub Pokok Bahasan : Pengurangan pecahan
Kelas/Semester : 111/1
Waktu : 60 menit
Nama :
No :
lxxx
lxxxi
lxxxii
lxxxiii
lxxxiv
lxxxv
lxxxvi