Professional Documents
Culture Documents
ANTASIDA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA
1. AULIA AZIZAH 6. RABIATUL ADWIYAH
2. IRMA NUR FEBRIANTI 7. RUSIDALIYANI
3. MAULIDA 8. SRI QOMARIAH
4. NOOR IZTI KHAIRINA 9. YENNY LARASATI MEY SANDI
5. NUR LISNA YANTI 10. YULIA BUDIARTI
BANJARMASIN
2010
ANTASIDA
1. Pendahuluan
2. Pengertian
Antasida adalah berasal dari kata anti yang berarti lawan dan acidus yang
berarti asam, sehingga antasida adalah zat yang sifatnya berlawanan dengan
asam, yaitu basa. Lambung kita antara lain berisi zat yang bersifat asam, yaitu
asam klorida. Kondisi lambung bisa terganggu apabila asam tersebut
keberadaannya menjadi lebih besar dari keadaan normal atau asam yang
terkandung dalam lambung sangat berlebihan sehingga menyebabkan
gangguan pada lambung.
Antasida adalah obat yang mengandung basa – basa lemah yang digunakan
untuk menetralkan asam lambung yang berlebihan. Antasida terdiri dari
senyawa magnesium, aluminium, bismut, Hidrotalsit, kalsium karbonat, dan Na-
Bikarbonat.
- Lambucid - Nudramag
9. Indikasi
1. Pengobatan hiperasiditas, hiperfosfatemia.
2. Pengobatan jangka pendek konstipasi dan gejala-gejala hiperasiditas,
terapi penggantian magnesium. Magnesium hidroksida juga digunakan
sebagai bahan tambahan makanan dan suplemen magnesium pada
kondisi defisiensi magnesium.
10. Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap garam aluminum atau bahan-bahan lain dalam
formulasi.
Hipersensitivitas terhadap bahan-bahan dalam formulasi, pasien dengan
kolostomi atau ileostomi, obstruksi usus, fecal impaction, gagal ginjal,
apendisitis.
Pada pasien yang harus mengontrol asupan sodium (seperti:gagal
jantung, hipertensi, gagal ginjal, sirosis, atau kehamilan).
11. Farmakologi
- Mula kerja obat:laksatif:4-8 jam. Sekitar 30% ion magnesium diserap oleh
usus halus. Ekskresi:urin (sampai dengan 30% sebagai ion-ion
magnesium yang terabsorpsi); feses (obat yang tidak diabsorpsi).
- Bila diberikan secara oral bereaksi lebih lambat dengan HCL di lambung
dari pada magnesium hidroksida.1Bila diberikan secara oral bereaksi
lebih lambat dengan HCL di lambung dari pada magnesium hidroksida.
- Pada pemberian per oral bereaksi dengan asam lambung membentuk
magnesium klorida yang larut dan karbondioksida. Karbon dioksida dapat
menyebabkan kembung dan eruktasi/bersendawa.
- Kalsium karbonat diubah menjadi kalsium klorida oleh asam lambung.
Kalsium karbonat juga mengikat fosfat dalam saluran cerna untuk
membentuk komplek yang tidak larut dan mengurangi absorpsi fosfat.
Beberapa dari kalsium diabsorpsi dari usus dan bagian yang tidak
terabsorpsi diekskresikan melalui feses.
15. interaksi
Kategori C. Tidak ada data yang tersedia mengenai efek klinis pada fetus;
bukti yang ada saat ini menyatakan aman digunakan selama kehamilan
dan menyusui.
Kategori B
- Terhadap Anak-anak :
17. Peringatan
Mikromedex.