You are on page 1of 6

Organ pernapasan pada ikan (pisces)adalah insang dengan

bentuk lembaran-lembaran merah muda dengan jumlah 5-7


lembar.Setiap lembar terdiri dari sepasang filamen.Pada
permukaan filamen terdapat srtuktur yang letaknya saling
sejajar yang di sebut lamela.Setiap lamela mengandung banyak
pembuluh darah yang memungkinkan oksigen berdifusi masuk
dan karbondioksida keluar dari insang.

Pada ikan bertulang sejati (Osteichthyes),insang di lindungi


oleh tutup insang(operkulum).Pernapasan pada ikan,di lakukan
dua tahap,yaitu tahap pengambilan oksigen(inspirasi)dan tahap
pelepasan karbon dioksida(ekspirasi).Pada tahap
inspirasi,oksigen di masukan ke dalam insang melalui rongga
mulut.Pada tahap ekspirasi,karbon dioksida di keluarkan
melalui celah insang.Melalui celah ini air akan menyentuh
lembar-lembar insang sehingga terjadilah pertukaran gas,ketika
darah melepas karbon dioksida dan mengikat oksigan dari
air.Beberapa ikan memiliki gelembung renang sebagai alat
bantu pernapasan.Alat ini membantu pernapasan ikan dalam
memperoleh dan menyimpan oksigen.Selain untuk menyimpan
udara,gelembung renang berperan sebagai alat
hidrostatik,yaitu alat untuk mengetahui tekanan tempat ikan
berenang
1. Alat Pernapasan Ikan

Pernahkah kamu melihat ikan di dalam kolam? Bagaimana


cara ikan bernapas di dalam air? Ikan bernapas dengan
insang. Perhatikan Gambar 1.4. Ikan yang hidup di air tawar,
air laut, maupun yang hidup di payau, semuanya bernapas
dengan insang. Insang terletak pada bagian belakang kepala
ikan. Insang terdiri atas lembar-lembar insang dan lengkung.
Lembaran insang berwarna merah karena mengandung
pembuluh darah. Pada lembaran insang terjadi pertukaran
udara. Lengkung insang berwarna putih dan berfungsi sebagai
tempat melekatnya lembaran insang. Bagaimanakah proses
pernapasan pada ikan? Ikan bernapas dengan cara membuka
dan menutup insang. Air yang masuk melalui mulut akan
dikeluarkan melalui insang. Pada saat air melewati lembaran
insang, terjadi pertukaran gas. Air, yang banyak mengandung
oksigen, akan masuk melewati insang. Pada saat yang sama,
karbon dioksida akan keluar melalui pembuluh darah lembaran
insang. Pembuluh darah pun akan mengikat oksigen yang
berasal dari air.
A. Sistem Pernapasan Pada Ikan

Ikan hanya dapat hidup di air dan mempunyai alat pernapasan


yang khusus. Ikan bernapasa dengan insang yang terdapat
pada sisi kanan dan kiri kepala. Ikan bertulang sejati misalnya
ikan mas, mempunyai tutup insang atau disebut operculum.
Insang mempunyai lembaran yang halus yang banyak
mengandung kapiler darah sehingga berwarna merah.
Pada beberapa jenis ikan, rongga insangnya meluas
membentuk lipatan tidak teratur yang disebut labirin. Rongga
labirin berguna untuk menyimpan udara sehingga ikan
tersebut dapat hidup di lingkungan yang kurang oksigen.
B. Ikan

Ikan mas bernapas


dengan insang yang terdapat pada sisi kiri dan
kanan kepala. Masing-masing mempunyai empat
buah insang yang ditutup oleh tutup insang
(operkulum). Proses pernapasan pada ikan adalah
dengan cara membuka dan menutup mulut secara
bergantian dengan membuka dan menutup tutup
insang. Pada waktu mulut membuka, air masuk ke
dalam rongga mulut sedangkan tutup insang
menutup. Oksigen yang terlarut dalam air masuk
berdifusi ke dalam pembuluh kapiler darah yang
terdapat dalam insang. Dan pada waktu menutup,
tutup insang membuka dan air dari rongga mulut
keluar melalui insang. Bersamaan dengan
keluarnya air melalui insang, karbondioksida
dikeluarkan. Pertukaran oksigen dan
karbondioksida terjadi pada lembaran insang.
Serangga mempunyai sitem pernapasan yang
disebut sistem trakea. Oksigen yang dibutuhkan
oleh sel-sel tubuh untuk oksidasi tidak diedarkan
oleh darah tetapi diedarkan oleh trakea yang
bercabang-cabang ke seluruh tubuh. Cabang kecil
trakea yang menembus jaringan tubuh disebut
trakeolus. Masuknya udara untuk pernapasan tidak
melalui mulut melainkan melalui stigma (spirakel).
Proses pernapasan pada serangga terjadi sebagai
berikut. Dengan adanya kontraksi otot-otot tubuh,
maka tubuh serangga menjadi mengembang dan
mengempis secara teratur. Pada waktu tubuh
serangga mengembang, udara masuk melalui
stigma, selanjutnya masuk ke dalam trakea,
kemudian ke dalam trakeolus dan akhirnya masuk
ke dalam sel-sel tubuh. Oksigen berdifusi ke dalam
sel-sel tubuh. Karbondioksida hasil pernapasan
dikeluarkan melalui sistem trakea juga yang
akhirnya dikeluarkan melalui stigma pada waktu
tubuh serangga mengempis
d. Ikan
Ikan hidup di air rawa, sungai, laut, kolam, danau.
Ikan bernafas dengan insang
Pernafasan ikan berlangsung 2 tahap :
Ø Tahap I (Tahap Pemasukan) : pada tahap ini mulut ikan membuka dan
tutup insang menutup sehingga air masuk rongga mulut, kemudian menuju
lembaran insang, disinilah oksigen yang larut dalam air diambil oleh
darah, selain itu darah juga melepaskan karbondioksida dan uap air.
Ø Tahap II (Tahap Pengeluaran) : mulut menutup dan tutup insang
membuka sehingga air dari rongga mulut mengalir keluar melalui insang.
Air yang dikeluarkan ini telah bercmpur dengan CO2 dan uap air yang
dilepaskan darah
Untuk ikan yang hidup di lumpur seperti ikan lele, gabus, betok, pada
insangnya terdapat banyak lipatan yang disebut LABIRIN
Ikan juga mempuyai gelembung renang yang berfungsi untuk :
1. menyimpan oksigen’
2. membantu gerakan ikan naik turun
e. Amfibi
Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di air dan di darat, misalnya katak.
Hampir semua amfibi memulai hidupnya di air kemudian mengalami
perubahan bentuk (metamorfosis) untuk dapat hidup di darat.
Katak – telur – berudu – katak berekor – katak muda – katak dewasa
Berudu bernafas dengan insang
Di air katak bernafas dengan kulit, di darat bernafas dengan paru-paru

3. Alat Pernapasan pada Ikan

Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk


lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu
lembap. Bagian terluar dare insang berhubungan dengan air,
sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-
kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dare
sepasang filamen,dan tiap filamen mengandung banyak lapisan
tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang
memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan OZ berdifusi
masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang
sejati ditutupi oleh tutup insang yang
disebut operkulum,sedangkan insang pada ikan bertulang
rawan tidak ditutupi oleh operkulum.

Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi


dapat pula berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam,
penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator.
Beberapa jenis ikan mempunyai labirinyang merupakan
perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan
sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini
berfungsi menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada
kondisi yang kekurangan 02. Contoh ikan yang mempunyai
labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan
cadangan 02, selain dengan labirin, ikan mempunyai
gelembung renang yang terletak di dekat punggung.

Mekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni


inspirasi dan ekspirasi. Pada fase inspirasi, 02 dari air masuk
ke dalam insang kemudian 02 diikat oleh kapiler darah untuk
dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya
pada fase ekspirasi, C02 yang dibawa oleh darah dari jaringan
akan bermuara ke insang dan dari insang diekskresikan keluar
tubuh.

Selain dimiliki oleh ikan, insang juga dimiliki oleh katak pada
fase berudu, yaitu insang luar. Hewan yang memiliki insang
luar sepanjang hidupnya adalah salamander.

You might also like