Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
AMYLIA AISYAHWALSIAH ( H1E108046 )
AZWARI FIKRI (H1E108064 )
GILANG ATMAHANDI ( H1E108078 )
2010
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan petunjuk yang dicurahkan-Nya kami dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini. Penulisan makalah ini mengangkat tema “Aplikasi
Termodinamika dalam Bidang Teknik Lingkungan ” dengan topik “Penambangan
dan Konstruksi Hubungannya dalam Teknik Lingkungan”, disajikan dalam rangka
memperkenalkan tentang penerapannya seperti dalam penambangan berupa
penggunaan pompa baik pompa sentrifugal, pompa lumpur, pompa turbin vertikal,
pompa horizontal, pompa vertikal lainnya, pembilasan batu bara, pompa rotari
dan pompa bolak-balik. Pada konstruksi penerapannya seperti pada pompa kereta
api, pompa pemancar dll.
Tujuan yang hendak diambil dari penulisan makalah ini adalah agar
dengan melihat penerapannya langsung, kita dapat memahami bagaimana hukum
dari termodinamika yang diterapkan pada pompa bekerja dan penerapan
termodinamika itu sendiri dalam bidang teknik lingkungan.
Penulisan makalah ini dapat diselesaikan karena berkat bimbingan secara
terpadu dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan kali ini
kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Dan akhirnya
diharapkan agar penulisan makalah ini dapat berguna nantinya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas mata
kuliah juga yang utama adalah memahami bagaimana hukum dari termodinamika
yang diterapkan pada pompa bekerja dan penerapan termodinamika itu sendiri
dalam bidang teknik lingkungan.
BAB II
ISI
2.1 Pompa
Pompa dapat di artikan sebagai penambah energi untuk menggerakkkan
cairan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Oleh karena itu energi adalah
kemampuan untuk melakukan kerja, maka penambahan energi akan
menggerakkan/mengalirkan cairan dari suatu tempat ke tempat lainnya baik
melalui sarana pembantu seperti pipa, maupun secara langsung. Pompa memiliki
dua kegunaan utama, yakni :
1. Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari
aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air).
2. Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas
yang melewati mesin-mesin dan peralatan).
Adapun Komponen utama sistim pemompaa adalah:
- Pompa
- Mesin penggerak: motor listrik, mesin diesel atau sistim udara
- Pemipaan, digunakan untuk membawa fluida
- Kran, digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistim
- Sambungan, pengendalian dan instrumentasi lainnya
- Peralatan pengguna akhir, yang memiliki berbagai persyaratan (misalnya
tekanan, aliran) yang menentukan komponen dan susunan sistim pemompaan.
Contohnya adalah alat penukar panas, tangki dan mesin hidrolik.
Pompa Sentrifugal
Pompa Sentrifugal adalah suatu mesin kinetis yang mengubah energi
mekanik ke dalam energi hidrolik melalui aktivitas sentrifugal, yaitu tekanan
fluida yang sedang di pompa. Pompa Sentrifugal merupakan salah satu alat
industri yang simpel, tapi sangat diperlukan.
Pompa sentrifugal terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
Pompa sentrifugal horisontal (tunggal dan ganda)
•Pompa sentrifugal vertikal (tunggal dan ganda)
•Pompa submersible (tunggal dan ganda)
•Pompa double suction
•Pompa aliran aksial
Cara kerja pompa sentrifugal adalah sebagai berikut :
1. Cairan dipaksa menuju sebuah impeler oleh tekanan atmosfir, atau dalam
hal jet pump oleh tekanan buatan.
2. Baling-baling impeler meneruskan energi kinetik ke cairan, sehingga
menyebabkancairan berputar. Cairan meninggalkan impeler pada
kecepatan tinggi.
3. Impeler dikelilingi oleh volute casing atau dalam hal pompa turbin
digunakan cincin diffuser stasioner. Volute atau cincin diffuser stasioner
mengubah energi kinetik menjadi energi tekanan.
b) Batang Torak
Batang torak memindahkan torque dari motor ke impeler selama startup dan
operasi pompa.
c) Wadah
Fungsi utama wadah adalah menutup impeler pada penghisapan dan pengiriman
pada ujung dan sehingga berbentuk tangki tekanan. Tekanan pada ujung
penghisapan dapat sekecil sepersepuluh tekanan atmosfir dan pada ujung
pengiriman dapat dua puluh kali tekanan atmosfir pada pompa satu tahap. Untuk
pompa multi-tahap perbedaan tekanannya jauh lebih tinggi. Wadah dirancang
untuk tahan paling sedikit dua kali tekanan ini untuk menjamin batas keamanan
yang cukup. Fungsi wadah yang kedua adalah memberikan media pendukung dan
bantalan poros untuk batang torak dan impeler. Oleh karena itu wadah pompa
harus dirancang untuk:
1. Memberikan kemudahan mengakses ke seluruh bagian pompa untuk
pemeriksaan,perawatan perbaikan.
2. Membuat wadah anti bocor dengan memberikan kotak penjejal
3. Menghubungkan pipa-pipa hisapan dan pengiriman ke flens secara
langsung
4. Mudah dipasang dengan mudah ke mesin penggerak (motor listrik) tanpa
kehilangan daya.
Terdapat dua jenis wadah, yakni :
1. Wadah volute, memiliki impeler yang dipasang dibagian dalam wadah.
Salah satu tujuan utamanya adalah membantu kesetimbangan tekanan
hidrolik pada batang torak pompa. Walau begitu, mengoperasikan pompa
dengan wadah volute pada kapasitas yang lebih rendah dari yang
direkomendasikan pabrik pembuatnya dapat mengakibatkan tekanan
lateral pada batang torak pompa. Hal ini dapat meningkatkan pemakaian
sil, bantalan poros, dan batang torak itu sendiri. Wadah volute ganda
digunakan bilamana gaya radial menjadi cukup berarti pada kapasitas yang
berkurang.
2. Wadah bulat memiliki baling-baling penyebaran stasioner disekeliling
impeler yang mengubah kecepatan menjadi energi tekanan. Wadah
tersebut banyak digunakan untuk pompa multi-tahap. Wadah dapat
dirancang sebagai:
Wadah padat : seluruh wadah dan nosel dimuat dalam satu cetakan atau
potongan yang sudah dibuat pabrik pembuatnya.
- Wadah terbelah: dua bagian atau lebih disambungkan bersama.
Bilamana bagian wadah dibagi oleh bidang horisontal, wadahnya disebut terbelah
secara horisontal atau wadah yang terbelah secara aksial.
Drainase dapat juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air
tanah dalam kaitannya dengan salinitas. Sehingga, drainase tidak hanya
menyangkut air permukaan tapi juga air tanah.
Pemilihan Pompa
Kapasitas: Dengan sistem drainase sub permukaan, pengaliran air melalui
pompa perlu ditangani kira-kira 7 gpm per akre; untuk drainase selokan atau
permukaan rata dan panen lapangan memerlukan kira-kira 10 gpm/akre; untuk
panen sayur-sayuran diperlukan sekitar 15 gpm/akre. Kapasitas untuk setiap
instalasi drainase atau pengendalian banjir perlu mencakup pengaliran air dari
gravitasi ditambah perembesan. Catatan dari data yang diperlukan untuk
menentukan kapasitas pompa dapat kita peroleh dari Geological Survey, Weather
Bureau, Soil Conservation Service, dan Army Corps of Engineers Amerika
Serikat. Secara umum, produsen pompa ini perlu mendapat masukkan data
mengenai kapasitas pompa yang akan dirakit. Data-data tadi harus mencakup
tingkat banjir baik yang rendah maupun yang tinggi, daerah yang akan dialiri,
koefesien drainase, rembesan air, jenis tanah, dan daya pemompaan pada tingkat
banjir yang berbeda.
Daya: Daya ini berbeda dengan instalasi pompa yang kita temui pada
bahasan sebelumnya. Akan tetapi, pada umumnya pompa pengendalian banjir dan
drainase dioperasikan pada daya yang rendah yaitu diatas 60 ft. Oleh karena itu,
pastikan menghitung daya untuk kondisi permukaan air yang minimum. Bahan-
bahan: Pompa berlapis kuningan sangat memuaskan kecuali untuk cairan kesat
yang sangat keras yang memerlukan penggunaan bahan tertentu. Penggerak:
Penggerak yang digunakan meliputi motor listrik, mesin dengan bahan bakar
internal, atau juga turbin uap. NPSH: Tergantung pada daya minimum yang
diperlukan. Pengendalian: Pengendalian yang umum digunakan merupakan
kecepatan variabeldan apungan on-off (hidup-mati). Beberapa pompa
menggunakan katup impeler yang dapat disesuaikan baik terhadap daya maupun
kapasitas. Ini memberikan efisiensi tinggi melebihi gugus yang ditetapkan.
Pengepakan: Paking karet sederhana sangat banyak digunakan untuk pompa
dengan daya yang rendah.
Jumlah Pompa: Jika anda menemukan perbedaan kecil pada lift, misalnya
tidak lebih dari 10 ft, anda boleh menggunakan suatu pompa kecuali tidak
mencukupi kapasitas. Selanjutnya, unit tambahan perlu digunakan agar dapat
memperoleh kapasitas yang diinginkan. Akan tetapi, bila anda menemukan
perbedaan dalam lift yang lebih besar, misalnya 25 ft atau lebih, maka anda perlu
menggunakan dua pompa atau lebih. Pilihlah salah satunya untuk pengoperasian
kondisi lft-rendah sedangkan yang satunya lagi untuk kondisi lift-menengah, dan
kemungkinan yang ketiga untuk kondisi lift-tinggi. Unit lift-tinggi ini acap berupa
pompa aliran-campuran, sedangkan untuk lift-menengahdan lift-rendah pada
umumnya menggunakan jenis propeler. Ini memungkinkan pengoperasian
masing-masing pompa tadi dalam gugus daya efisiensi yang maksimum. Suatu
skema alternatif menggunakan pompa tanggul dengan penggerak kecepatan-
variabel. Yang terakhir ini lebih disukai oleh para insinyur. Pemipaan: Proteksi
erosi diberikan untuk saluran isap dan saluran buang. Gerbang dan pintu curah
dapat anda gunakan untuk mengatasi aliran gravitasi pada saat permukaan air
meluap yang diikuti dengan penghentian pompa.
BAB III
PEMBAHASAN
Pompa Lumpur
Unit jenis pompa ini digunakan untuk mengalirkan lumpur kental, tanah,
endapan kimia, limbah pabrik, dan produk sejenis lainnya. Dari Gambar 21-3, kita
dapat menyimak contoh pompa lumpur kecepatan rendah untuk tugas-tugas
lanjutan yang dirakit dengan ukuran antara 2 inci hingga 6 inci. Kotak pengisinya
ditujukan hanya pada tekanan isap yang dengan demikian bagian-bagian yang
telah aus dapat diganti tanpa mengganggu pemipaan, dan selanjutnya unsur-unsur
yang berputar dapat disesuaikan. Pompa iini mengalirkan gas, terak, bijih
tambang dan lain-lain.
Biasanya pompa lumpur (slurry) ini mengalirkan zat padat dalam kisaran
400 hingga 8 mesh, sedangkan pompa tanah mengalirkan zat padat dalam kisaran
35 hingga 4 mesh. Air laut dimasukkan pada belakang impeller yang dapat atau
tidak perlu digunakan, bergantung pada rancangan pompa. Pompa kerak
digunakan untuk bahan dengan kisaran 3 mesh atau yang lebih besar. Banyak
diantara pompa lumpur dan tanah ini dilengkapi dengan bahan karet. Pompa kerak
boleh atau tidak boleh dihubungkan dengan karet. Beberapa pompa keruk dirakit
secara khusus untuk aplikasi dan penggunaan tertentu satu atau lebih paduan keras
agar dapat mengurangi keausan.
Jika memungkinkan, tempat minyak dapat digunakan dengan pompa tanah
dan lumpur yang bulat dan kapasitas yang cukup berbagai pemakaian normal
dalam umpan susup tanpa melimpah. Tinggi tempat air ini harus cukup untuk
memungkinkan kedalaman cairan yang sesuai diatas jalur pusat pompa, ditambah
kapasitas surya. Bentuk bawah tempat air ini harus diberikan paling tidak pada
kemiringan 45 derajat terhadap saluran luar.
Pompa Turbin Vertikal
Dewasa ini jenis pompa turbin vertical banyak ditemukan dalam
pertambangan karena pompa tersebut sangat tepat (kompak), efisiensinya tinggi,
dan pemasangannya mudah. Biasanya unit aneka tingkat digunakan Karena
dayanya dapat dikembangkan dari yang menengah hingga tinggi. Contohnya pada
pertambangan batu bara di Pennsylvania, pompa turbin vertical 20 inci digunakan
menghasilkan 5.000 gpm daya 480 ft. Pompa untuk pelayanan ini dapat dirancang
untuk hanya tergantung dari permukaan poros tabung, atau pompa tadi dapat
dipasang secara permanen pada pondasi di atas poros air tinggi. Pompa
pengembunan air tambang tertentu saat ini telah dirancang dengan dua pompa rig
biasa dan diturunkan ke dalam tambang yang dibasahi sebagai unit dengan motor
yang menggerakkannya. Dekat permukaan bawah tanah yang daya totalnya
rendah sampai menengah, pompa tersebut dioperasikan parallel. Apabila tambang
telah diembunkan kesuatu kedalaman yang total dayanya mencukupi kemampuan
pengoperasian pompa itu pada kondisi parallel, maka pompa tadi secara otomatis
akan dialirkan ke operasi seri dan dengan demikian dapat mengembangkan daya
total yang cukup dalam modus ini untuk melengkapi tugas pengembunan.
Apabila kita mengalirkan asam yang bersifat korosif atau bahan kimia,
maka penyaluran karet atau logam tertentu akan digunakan dalam pertambangan
pompa, kolom, dan eksterior tabung tertutup minyak. Suatu piranti yang
memungkinkan kemudahan perbaikan mangkuk dari kolom dan poros juga dapat
digunakan. Ini memungkinkan pemeliharaan pompa lebih mudah. Pompa vertical
itu sendiri juga banyak digunakan pada konstruksi industri dan penggalian
tambang.
Pompa Horizontal
Jenis pompa ini juga sangat banyak digunakan dalam pertambangan dan
penggalian. Seperti contoh, pada tambang tembaga Michigan dengan pompa dua
tingkat pemecah horizontal berdaya 1.500 gpm 940 ft digunakan, setiap pompa
digunakan oleh motor dengan daya 500 Hp sebagai penguat (Boosters) pada
kedalaman 1,077 ft di bawah permukaan. Pompa ini mendapatkan air dari 6
pompa, motor di bawah permukaan yang dipasang pada permukaan yang lebih
rendah. Dengan menyusun pompa ini sedemikian rupa maka yang diberikan
dalam air tambang ini dapat mempertahankan larutan. Jalur kedap udara berlanjut
dari kedalaman pemompaan terendah ke permukaan menjamin bahwa tidak ada
gas yang meninggalkan air dan memasuki bagian tambang yang sedang
dikerjakan. Semua bagian pompa ini berhubungan denga air yang akan
membentuk monel atau perunggu. Interior pemipaan air ini merupakan lapisan
neoprene.
Pompa Bolak-Balik
Pompa bolak-balik jenis aksi langsung diafragma, dan daya digunakan
dalam penambangan logam dan batu bara. Unit ini biasanya dari jenis horizontal
Karena pompa tadi bisa dioperasikan dalam areal ruang pusatnya secara ekstern
rendah. Contoh penggunaannya mencakup pengembunan, pengaliran endapan
bantalan emas dan pembungan sampah. Banyak pompa aksi langsung yang
dirancang untuk instalasi tambang dapat digerakkan oleh motor uap atau udara
bergantung pada persyaratan tugasnya.
Pompa meter dan proporsional seperti dibahas dalam Bab 3 digunakan
untuk pengendalian pH dalam pengondisi di depan sel bijih besi agardapat
memberikan zat penekan dalam apungan bijih besi difrensial, pada perlakuan
pembuangan industri, dan untuk sejumlah pelayaran yang sama dalam
penambangan dan penggalian.
Pemilahan Pompa
Kapasitas : Untuk memberikan pengendalian positip drainase tambang,
biasa dalam praktek untuk memudahkan kapasitas yang diperlukan diantara dua
atau lebih pompa, dengan salah satu pompa atau lebih. Ini memberikan keluwesan
yang lebih baik dalam operasi dan pemeliharaan pompa. Daya: apabila cairan
kental dialirkan, maka pompa sentrifugal aneka tingkat tidak cocok digunakan
karena pompa tadi memiliki pelapisan mutlak dan toleransi tertutup yang
diperlukan antara tingkat.
Pompa satu tingkat dihubungkan secara semi apabila daya melebihi yang
diperlukan pompa maka, dapat dikembangkan oleh pompa lain. Pompa bolak
balik jenis daya sering digunakan untuk lift yang sangat tinggi dalam tambang dan
pengggalian. Bahan-bahan : bahan-bahan yang berbeda dapat kita amati dari
pompa industri jenis lainnya. Besi nikel, baja mangan, besi putih, besi abu-abu
kwalitas tinggi dan karet alami dan sintesis kinerjanya cukup baik dalam
pelayanan abrosif.
Perlu diperhatikan pada saat kita mengalirkan tanah karena akan merusak
beberapa bahan yang sesuai untuk mengalirkan partikel-partikel. Penggerak yang
digunakan adalah motor, dengan mesin bahan bakar internal, turbin uap,
disamping itu, motor berdaya udara juga banyak digunakan. Pengendalian : jenis
yang berbeda banyak digunakan, termasuk motor kecepatan variabel d-c, motor
kecepatan a-c, kopling fluida dan magnetik, serta roda gigi dan penggerak sabuk.
Kecepatan, sebagian besar pompa yang mengalirkan benda padat dioperasikan
pada kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan pompa-pompa industri
lainnya., apabila kita menggunakan penggerak motor, maka yang kita
memerlukan penggubah kecepatan untuk beberapa jenis.
Pada umumnya, kecepatan pompa-pompa ini berkisar antara 700-900 rpm.
Kemasan, pada umumnya, cairan yang bersifat abrasif biasanya kurang
pelumasan. Oleh karena itu, air ringan dari sumber luar dapat digunakan. Atau
seal sentrifugal yang dirancang secara khusus yang tersedia pada beberapa jenis
pompa dapat digunakan daripada menggunakan seal air. Kecepata vairan,
sebagian besar gas kotor dipompakan pada kecepatan minimum yaitu 4ft/detik
jika gas kotor tadi terdiri atas lumpur.
Masukan daya, perkalian daya kuda air ringan dengan gravitasi jenis
campuran yang dialirkan untuk menentukan masukkan daya yan diperlukan
dengan lumpur tanah dan lain-lain. Busa untuk memungkinkan pompa beroperasi
pada kecepatan rendah, maka diberikan tidak kurang dari 6 ft npsh dan
penggunaan pompa sebesar mungkin. Pengurangan ukuran pipa bug sedemikian
rupa sehingga kecepatan cairan cukup tinggi agar dapat mempertahankan zat
padat dalam sistem, penggantungan roda mobil.
Pemipaan benda padat baik horizontal atau vertikal bahkan keduanya jauh
lebih mudah dibandingkan dengan pemipaan pada sudut 15 dan 75º ke arah
horizontal. Pada suhu itu, benda padat cenderung keluar dari suspensi, meleleh
kejalur, dan meningkatkan tahanan aliran. Dengan benda padat biasa, koefisien
Hazen dan William adalah 140 dibandingkan koefisien air ringan 100 dalam pipa
lama 15 tahun. Akan tetapi, koefisien ini dapat sangat bervariasi, bisa lebih tinggi
atau lebih rendah bergantung pada kondisi pengoperasian tertentu misalnya
persentase benda padat kali berat analisis penyekatan, dan kecepatan. Oleh karena
itu, perhitungan kehilangan gesekan dalam pemipaan pengaliran benda patat harus
ditangani dengan hati-hati.
Konstruksi
Sejumlah pompa sentrifugal dalam dalam pompa bolak-balik telah
digunakan dalam proyek konstruksi untuk semua jenis. Contoh aplikasinya
meliputi drainase, pemancaran dan pemelihaan tekanan. Sebagian besar unit jenis
ini adalah truk roda, kereta gelincir, dan kereta dorong yang dihubungkan ke tanah
untuk memungkinkan gerakkan yang mudah dari satu sisi ke sisi lainnya.
Sedangkan beberapa unit lainnya adalah penggerak motor, bagian besar pompa
sentrifugal untuk pelayanan ini adalah penggerak mesin. Selain itu, kita juga dapat
menggunakan mesin diesel atau mesin bensin.
Pompa sentrifugal, merupakan jinis pompa satu tingkat, jenis ini mampu
mengalirkan hingga 4.000 gpm dengan gugus daya diatas 110 ft. Standar
kapasitasnya ditetapkan oleh perusahaan kontraktor Pup Bureau the Associated
General Contractor of America. Akan lebih baik, jika kita membeli pompa-pompa
yang memenuhi standar ACG tersebut. Untuk pelayanan ini juga tersedia pompa
dua tingkat.
Unit-unit penggerak ini dilengkapi dengan alat-alat pada alas, roda baja, atau
ban pneumatik. Elbow (siku), pipa buang, pentil dan saringan isap, dilengkapi
dengan alat-lat lainnya sebagai salah satu persamaan standar pada pompa
penggerak mesin berbahan nakar bensin. Demikian pula untuk sebagian besar
pompa portabel penggerak mesin diesel. Hampir semua pompa sentrifugal dewasa
ini dirakit guna pelayanan kontraktor yang merupakan unit-unit utama pompa itu
sendiri.
Pompa kereta api, pompa ini dirancang untuk diturunkan kedalam kereta air,
terowongan, tambang, dan areal lainnya. Apabila pemompaan diperlukan, pompa
tadi juga berupa pompa sentrifugal satu tingkat jenis penggerak motor gendeng
tertutup yang dihubungkan ke tanah secara vertikal dan dilengkapi dengan kain
logam yang sesuai agar dapat diturunkan ke dalam terowongan pada saat pompa
tadi digunakan . beberapa pompa bolak balik dua tingkat atau satu tingkat vertikal
jenis aksi langsung digunakan juga untul pelayanan ini tetapi ppompa tadi bisa
digunakan oleh pompa sentrifugal.
Pompa pemancar, pada umumnys pompa ini merupakan pompa sentrifugal
satu tingkat atau aneka tingkat yang menggunakan pencucian batu-batuan,
penggilingan rotari, pemancaran, pengaman pemadam kebakaran, dan konstruksi
jalan. Sedangkan pompa portabel biasanya merupakan jenis penggerak mesin.
Aplikasi pemancaran ini sering menggunakan pompa 250 gpm dengan kapasitas
150 psi. Dalam pengeboran sumur, pompa mengalirkan lumpur pengeboran
lumpur pengeboran, bubur semen, dan bijih besi dengan ukuran hingga 1,25 inci
untuk pencucian batu-batuan. Pada umumnya pompa 225 gpm dengan kapasitas
85 psi cukup memuaskan tapi ukuran yang besar juga kita gunakan pada tugas
besar.
Pompa bolak-balik, pompa diafragma dewasa ini banyak digunakan untuk
mengalirkan berbagai cairan konstruksi. Pada umumnya pompa ini dioperasikan
pada kecepatan yang relatif rendah dan menggunakan benda tahan karat.
Untuk mengisi kelowongan atau retakkan batu formasi, fondasi batu jalan dan
bantalan tambang kita sering menggunakan teknik menambah tekanan.
Kesimpulan
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan
cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan
dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung
secara terus menerus. Pompa secara sederhana didefinisikan sebagai alat
transportasi fluida cair.
Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian
masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa
berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak)
menjadi tenaga kinetis (kecepatan).
Pada pompa terjadi perubahan energy, yaitu dari energy listrik menjadi
energy fluida. Hal menunjukkan bahwa energi selalu kekal, meskipun terjadi
perubahan bentuk energy sesuai dengan hukum pertama Termodinamika.
DAFTAR PUSTAKA
Hernalom.2009. prinsip-kerja-pompa-sentrifugal
(http://baiuanggara.wordpress.com/2009/01/04/prinsip-kerja-pompa-
sentrifugal/), diakses tanggal 11 Mei 2010