Professional Documents
Culture Documents
PERBAIKAN PROPOSAL
OLEH :
DIMMY AULIA
NIM : 05211
2. Latar Belakang
Pemanfaatan teknologi dan komunikasi pada dunia usaha semakin
berkembang dengan pesatnya, dimana teknologi dan komunikasi digunakan
organisasi untuk mengatasi permasalahan – permasalahan dalam pengolahan data –
data organisasi. Salah satu permasalahan yang ada terletak pada bagaimana data –
data dari proses sistem berjalan saat ini dapat dikelola dengan efektif dan
menghasilkan informasi yang berguna sebagai pendukung pengambilan keputusan
organisasi.
CV. Bina Mandiri merupakan bisnis partner dari PT. Unilever Indonesia yang
bergerak di bidang penyelenggaraan karyawan outsourcing dengan mekanisme
mencari, menseleksi dan men-training calon - calon karyawan yang sesuai dengan
standar untuk di pekerjakan di tempat - tempat yang sudah di tentukan oleh PT.
Unilever Indonesia. Dari proses penyelenggaraan hingga penempatan karyawan, CV.
Bina Mandiri mengandalkan kemampuan manusia sepenuhnya dalam mendukung
kegiatan bisnis sehari – hari terutama dalam hal pengelolaan data penggajian
karyawan sehingga kegiatan bisnis ini cukup memakan waktu, tenaga dan rentan
terhadap kesalahan.
Penggajian merupakan hal yang paling penting pada organisasi ini karena
berhubungan langsung dengan biaya operasional untuk menalangi terlebih dahulu
penggajian karyawan setiap bulannya. Kemudian organisasi ini meng-claim seluruh
total pengeluaran operasionalnya kepada PT. Unilever Indonesia. Permasalahan pada
kegiatan penggajian ini membutuhkan suatu sistem informasi untuk pengelolaan data
– data penggajian.
3. Rumusan Masalah
Sistem berjalan pada CV. Bina Mandiri saat ini didasarkan pada pendapatan
fee sebesar 15% dari seluruh total pengeluaran operasional penggajian karyawan yang
dilaporkan setiap bulannya ke PT. Unilever Indonesia. Selama ini kegiatan bisnis
yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, tetapi memiliki masalah dalam proses
penggajian karyawan yang masih sering terjadi kesalahan dalam perhitungan sehingga
keakuratan dan kecepatan proses penggajian tidak memberikan hasil yang
memuaskan. Adapun rumusan masalah yang dapat penulis paparkan adalah :
6. Metodologi Penelitian
1. Studi Awal
Dalam studi awal ini, aktivitas yang dilakukan adalah mengumpulkan data -
data yang berhubungan dengan organisasi yaitu :
2. Studi Rinci/Detail
Pada tahapan ini, proses analisis dari sistem berjalan dikembangkan menjadi
suatu sistem usulan yang dirancang dengan logical DFD(Data Flow Diagram)
kemudian menggambarkan rancangan normalisasi data dan rancangan
database. Perancangan ini bertujuan untuk menetapkan batasan – batasan dari
perancangan sistem.
4. Rancangan Fisik
CV.BINA MANDIRI
JL.GEDUNG ARCA No.26/28
8. Tinjauan Pustaka
Adapun tinjauan pustaka pada pelaksanaan skripsi ini dapat penulis paparkan
adalah sebagai berikut :
8.1. Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem merupakan
kesatuan (entity) yang terdiri dari bagian – bagian yang disebut subsistem yang saling
berkaitan dengan tujuan untuk mencapai tujuan - tujuan tertentu.
Sistem adalah serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu
sama lain, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Semua sistem memiliki input, proses, output, dan umpan
balik.
Sumber : (Kenneth. E. Kendall dan Julie.E.Kendall,2003,7)
8.2. Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data
merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Tidak semua
informasi yang ada berkualitas. Oleh karena itu sudah seharusnya dilakukan
penyaringan terhadap informasi yang beredar atau yang dapat ditangkap. Kualitas
informasi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :
a. Akurat dan Teruji Kebenarannya
b. Kesempurnaan Informasi
c. Tepat Waktu
d. Relevansi
e. Mudah dan Murah
Informasi mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
1. Data yang telah diolah
2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima
3. Menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata
4. Digunakan untuk mengambil keputusan.
Sumber : (Jogiyanto H.M, 2002, 6)
Sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dengan sumber daya (manusia
dan komputer) dikoordinasikan untuk mengubah masukan (data) menjadi keluaran
(informasi), guna mencapai sasaran - sasaran perusahaan. Sistem informasi
merupakan kesatuan elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur
untuk menciptakan aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan
melakukan kontrol terhadap suatu proses. Ada 4 (empat) peranan penting Sistem
Informasi dalam organisasi, yaitu :
8.4. Jasa
Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak
kepada pihak yang lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan
kepemilikan apa pun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan dengan suatu
produk fisik. Jasa memiliki empat karakteristik utama yang sangat mempengaruhi
rancangan pemasaran yaitu :
Jasa bersifat tidak berwujud. Tidak seperti halnya produk fisik, jasa tidak
dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli.
c. Bervariasi (Variability)
Jasa sangat bervariasi, karena tergantung pada siapa yang menyediakan serta
kapan dan dimana jasa itu diberikan.
Jasa tidak bisa disimpan. Sifat jasa yang mudah lenyap tidak menjadi masalah
bila permintaan tetap. Jika berfluktuasi, perusahaan jasa menghadapi masalah
yang rumit.
Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas
jasa untuk kerja mereka. Jadi, melalui kompensasi tersebut karyawan dapat
meningkatkan prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja serta meningkatkan
kebutuhan hidupnya. Masalah kompensasi bukan hanya penting karena merupakan
dorongan utama seseorang menjadi karyawan, tapi juga besar pengaruh terhadap
semangat dan kegairahan kerja para karyawan.
Dalam perkembangannya sistem kompensasi sendiri mempunyai tiga komponen
pokok, yaitu:
a. Upah dasar (Based Pay)
Merupakan komponen upah dasar bagi kebanyakan karyawan dan pada
umumnya berdasarkan hitungan waktu, seperti jam, hari, minggu, bulan atau
per tahun.
b. Upah berdasar kinerja (Performance Related Pay)
Berkaitan dengan monetary reward dengan basis ukuran atau merupakan upah
yang didasarkan pada ukuran kinerja individu, kelompok atau organisasi.
c. Upah tidak langsung dikenal sebagai employee benefit “keuntungan bagi
karyawan” terdiri dari barang-barang jasa non cash item atau services yang
secara langsung memuaskan sejumlah kebutuhan spesifik karyawan, seperti
jaminan keamanan pendapatan (income security) termasuk asuransi jiwa,
perlindungan kesehatan dan pensiun.
Sumber : (Handoko, 2003, p.155
9. Analisis
Berdasarkan atas pengumpulan data yang telah penulis lakukan pada studi
awal penulisan ini, maka dapat digambarkan sistem berjalan saat ini melalui
physical DFD (Data Flow Diagram) sebagai berikut :
BAGIAN
KEUANGAN
Perhitungan Total
Rekapitulasi Gaji
Detail Pekerjaan
Pencatatan Detail
Data Karyawan
Pekerjaan
Laporan Penggajian
PIMPINAN
b. Sistem Usulan
Dari hasil yang telah di analisis pada sistem berjalan saat ini, maka penulis
menyimpulkan sistem usulan yang digambarkan melalui logical DFD Data
Flow Diagram). sebagai berikut :
BAGIAN
KEUANGAN
Validasi
Rekapitulasi Perhitungan Total
Detail Pekerjaan Gaji
Pencatatan
0 Detail Pekerjaan
Slip Gaji BAGIAN
SISTEM INFORMASI
KARYAWAN SUMBER DAYA
PENGGAJIAN KARYAWAN
MANUSIA
Perhitungan Total
Data Karyawan Gaji
Laporan Penggajian
PIMPINAN
Gambar 3. DFD(Data Flow Diagram) Konteks Sistem Usulan
9. Jadwal Pelaksanaan