atau bahan pangan,agar makanan atau bahan pangan baik yang belum diolah maupun yang telah mengalami pengolahan, dapat sampai ke tangan konsumen dengan “selamat”, secara kuantitas maupun kualitas Kemasan sangat mempengaruhi penampilan produk sehingga menarik konsumen. Kemasan juga sangat penting dalam menjaga keawetan dan higienitas produk untuk dalam jangka waktu tertentu. Bahan kemasan bisa dipilih mau yang berbahan plastik, metalize atau kertas. Mesin pengemasan, yaitu: •Shrink Packaging Machine •Poshrink Mengatur interaksi antara bahan pangan dengan lingkungan sekitar, sehingga menguntungkan bagi bahan pangan, dan menguntungkan bagi manusia yang mengkonsumsi bahan pangan •Membuat umur simpan bahan pangan menjadi panjang. •Menyelamatkan produksi bahan pangan yang berlimpah. •Mencegah rusaknya nutrisi/gizi bahan pangan. •Menjaga dan menjamin tingkat kesehatan bahan pangan. •Memudahkan distribusi/ pengangkutan bahan pangan. •Mendukung perkembangan makanan siap saji. •Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan Berdasarkan peraturan yang berlaku, label halal yang dicantumkan dalam suatu produk pangan dalam kemasan harus didasarkan atas sertifikat halal yang dimiliki oleh produk yang bersangkutan dimana sertifikat halal tersebut dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang yaitu LPPOM MUI. Cara memilih produk pangan dalam kemasan yang telah dijamin kehalalannya • Jika produk pangan olahan tersebut dalam kemasannya telah mencantumkan nomor MD (nomor pendaftaran pada Badan POM yang menunjukkan produk diproduksi didalam negeri) maka lihat apakah ada label halalnya • Untuk produk impor, lihat apakah sudah memiliki nomor ML pada kemasannya, jika sudah perhatikan bahasa yang digunakan dalam kemasan, LABEL HALAL PRODUK MAKANAN • Label adalah untuk kepentingan konsumen dan harus cukup deskriptif, jelas, dan bermakna. Biasanya label bahan tidak mencantumkan asal bahan. Tersembunyi sarana sebagai alat bantu pengolahan, anticaking agen, pengangkut, dan bahan yang terkait dari berbagai sumber ini lain masalah serius bagi Muslim konsumen. fungsi pelabelan makanan untuk memastikan bahwa konsumen menerima informasi yang memadai tentang produk makanan untuk membuat hak pribadi pilihan, apakah pilihan adalah ekonomi, filosofis, atau kesehatan terkait. Melalui label yang tepat, konsumen dapat membuat perbandingan antara bersaing produk, dapat menghindari makanan yang mereka mungkin alergi, atau, dalam banyak kasus, memverifikasi bahan status halal, haram, atau diragukan.