You are on page 1of 4

SUSIL

A...

A. Tri Kaya Parisuddha


aTri kaya Parisuddha terdiri dari 3 kata,yaitu :
1).Tri : Tiga
2).Kaya : Gerak / usaha
3).Parisuddha : Kesucian
aPengertian Tri Kaya Parisuddha : Tiga gerak atau perilaku yang
suci.
aBagian- bagiannya,yaitu :
1).Manacika  Berpikir yang baik & suci.
Cth : -Tidak menginginkan sesuatu yang tidak halal.
-Tidak mengingkari adanya hukum karma phala.
2).Wacika  Berkata yang baik & benar.
Cth : -Tidak suka mencaci maki.
-Tidak ingkar janji dan ucapan.
3).Kayika  Berbuat yang baik & suci.
Cth : -Tidak membunuh makhluk hidup
-Tidak melakukan kecurangan terhadap harta benda.

B. Catur Guru
Catur Guru terdiri dari 2 kata,yaitu :
1).Catur : empat
2).Guru : berat
 Pengertian catur guru : Empat penuntun yang mengemban tugas berat
namun sungguh mulia.
 Selalu taat kepada Guru disebut Guru Susruca , sedangkan selalu
menentang perintah
Guru disebut Alpaka Guru.
 Bagian- bagiannya,yaitu :
1).Guru Swadhyaya  Tuhan Sang Hyang Widhi
• Guru Swadhyaya disebut juga Guru Sejati karena Beliau-lah sumber
dari semua
sumber yang ada.
• Beliau juga menguasai atas segala – galanya baik yang ada, yang
akan ada maupun yang tiada.
• Beberapa cara Berbakti kepada Guru Swaddhyaya :
a) Selalu ingat setiap saat kepada Beliau
b) Rajin melakukan persembahyangan
c) Memuji kebesaran-Nya
d) Menjaga kesucian Pura
e) Mendalami ajaran Ketuhanan
2).Guru Rupaka  Orang Tua ( Ayah dan Ibu )
• Disebut juga Guru Reka.
• Mereka sangat besar jasanya dalam melahirkan, memelihara dari
sejak dalam kandungan sampai anaknya menjadi mandiri.
• Melatih anaknya dari tidak bisa apa – apa menjadi bisa.
• Beberapa cara berbakti kepada Guru Rupaka :
a) Menuruti segala nasihat orang tua
b) Selalu membantu orang tua dalam melaksanakan pekerjaan
c) Menjunjung tinggi kehormatan orang tua
d) Memperhatikan kesehatan orang tua
e) Melaksanakan Upacara Pitra Yajña

3).Guru Pengajian  Guru di sekolahan


• Disebut juga Guru Waktra
• Mereka yang memberikan pendidikan atau ilmu pengetahuan terhadap
seorang
anak dari Taman Kanak – Kanak sampai Perguruan Tinggi.
@Secara garis besar pengetahuan di bagi menjadi dua,yaitu :
I. Apara Widya
*Merupakan ilmu pengetahuanyang bersifat duniawi.
*Seperti : Ilmu Pengetahuan
Sosial,Alam,Keterampilan,Olahraga,dll.
II. Para Widya
*Merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat kerohanian.
*Ilmu ini akan memberikan penerangan batin dan
kebijaksanaan.
• Beberapa cara berbakti kepada Guru Pengajian :
a) Menghormati guru di sekolah
b) Melaksanakan segala nasehatnya
c) Tidak mencaci maki guru di sekolah
d) Selalu ingat walaupun sudah selesai dididik
e) Rajin bersekolah dan tidak pernah bolos

4).Guru Wisesa  Pemerintah di Negara kita


• Mereka yang menjadi Guru Wisesa memiliki kekuatan dan
kebijaksanaan
dalam melaksanakan tata tertib yang mengatur kehidupan
masyarakat.
• Tanpa adanya Guru Wisesa kehidupan tidak ada yang mengaturnya,
perekonomian menjadi lumpuh dan keamananpun tak terjaga.
• Beberapa cara berbakti kepada Guru Wisesa :
a) Taat dengan peraturan pemerintah
b) Dan berperan dalam menjaga keamanan
c) Mencintai Tanah Air
d) Membela negara dari segala ancaman
e) Menghargai jasa para pahlawan
C. Tri Hita Karana
‡ Tri Hita Karana terdiri dari 3 kata,yaitu :
1).Tri : Tiga
2).Hita : Kesejahteraan
3).Karana : Penyebab
‡ Pengertian Tri Hita Karana : Tiga macam hal yang menyebabkan
kesejahteraan.
‡ Bagian- bagiannya,yaitu :
1). Parahyangan
† Merupakan hubungan yang harmonis antara manusia
dengan Sang Hyang
Widhi.
† Beberapa cara yang ditempuh untuk mencapainya adalah :
a) Bersembahyang 3x sehari
b) Melaksanakan Upacara Yajna
c) Melaksanakan Tirtha Yatra.

2). Pawongan
hubungan yang harmonis antara manusia
† Merupakan
dengan sesama manusia.
† Beberapa cara yang ditempuh untuk mencapainya adalah :
a) Saling menghormati dan menghargai
b) Membantu kesusahan orang lain
c) Selalu menebar kasih pada sesama.

3). Palemahan
† Merupakan hubungan yang harmonis antara manusia
dengan alam
linkungannya.
† Beberapa cara yang ditempuh untuk mencapainya adalah :
a) Menjaga kebersihan lingkungan
b) Menanam dan merawat tumbuh – tumbuhan
c) Memelihara hewan dengan baik dilandasi dengan kasih sayang.

‡ Arti penting ajaran Tri Hita Karana : Pedoman bagi setiap orang untuk bisa
harmonis,
baik terhadap Tuhan, sesame manusia, dan
alam.
‡ Arah / tujuan Tri Hita Karana : Mewujudkan kehidupan yang
aman,tentram dan
bahagia.

D. Sad Ripu
å Sad Ripu terdiri dari 2 kata,yaitu :
1).Sad : Enam
2).Ripu : Musuh
å Pengertian Sad Ripu : Enam musuh dalam diri manusia yang harus
dikendalikan
atau disingkirkan.
å Bagian- bagiannya,yaitu :
1).Karma  Keinginan / Hawa Nafsu
¤ Sifat ini dapat dikendalikan.
2).Lobha  Rakus
¤ Sifat ini tidak pernah merasa puas maka dari itu kita harus
menyingkirkannya.
3).Krodha  Marah
¤ Penyebabnya yaitu karena tersinggung, jengkel, kecewa, capek,
dll.
¤ Sifat ini dapat dikendalikan dengan selalu sabar dan ingat kepada
Tuhan.
4).Moha  Kebingungan
¤ Penyebabnya yaitu karena kesusahan yang amat dalam dan
perasaan
tertekan.
¤ Mengendalikannya dengan berdoa kepada Tuhan.
5).Mada  Mabuk
¤ Penyebabnya karena minum – minuman keras ( yang beralkohol),
dan
obat – obatan terlarang.
¤ Mengendalikannya dengan menghindari MIRAS dan NARKOBA.
6). Matsarya  Iri Hati
¤ Perasaan yang tidak senang melihat keberhasilan orang lain.
¤ Mengendalikannya harus pandai bersyukur.

You might also like