You are on page 1of 3

BAB II

KAJIAN TEORI

HAN SINARADI

2.1.1.Plasenta

Plasenta adalah organ yang berbentuk vascular yang berkembang didalam uterus selama
kehamilan. Merupakan penghubung antara kebutuhan janin calon bayi dengan ibunya.
Karenanya plasenta merupakan bahan yang kandungan nutrisinya sangat kaya.

Plasenta atau ari-ari ini merupakan organ manusia yang berfungsi sebagai media nutrisi untuk
embrio yang ada dalam kandungan. Ia memiliki bobot seberat 600 gram berdiameter 16-18 cm,
dan mengandung 200 ml darah yang mengisi jaringan seperti spon.

Plasenta mengandung hormon yang dapat menstimulasi jaringan pertumbuhan yang


kemudian di klaim mampu menghilangkan kerutan jika digunakan sebagai bahan kosmetika.
Dalam bahan ini terdapat larutan amniotik dan kolagen.

(file:///G:/metodelogi/kosmetika-berplasenta-plasenta-manusia.html).

2.1.2.Plasenta sebagai bahan kosmetik

Penggunaan ekstrak uterus (plasenta) bukan 'barang' baru sebetulnya. Bahan itu dipakai
sebagai salah satu ingredient dalam kosmetika pertama kali pada tahun 1940-an. Saat itu
produsen mempromosikan produk yang mengandung plasenta tersebut sebagai suatu produk
yang memiliki keunggulan, yaitu memberikan efek hormonal seperti menstimulasi pertumbuhan
jaringan dan menghilangkan kerutan di wajah.

Selama berfungsi sebagai sumber kehidupan, embrio plasenta kaya akan kandungan
darah dan juga protein seperti albumin, hormon seperti estrogen dan substansi lain seperti asam
deoxy ribonukleat dan asam ribonukleat. Semula plasenta memang digunakan dalam bidang
farmasi, karena organ ini memiliki fungsi yang luas. Di antaranya adalah untuk menyembuhkan
cacar bawaan, terapi kanker, kehilangan protein akut melalui luka bakar, infeksi bakteri yang
berulang dan serius serta menginitis.
Dalam pembuatan kosmetik, ekstrak plasenta merupakan sumber protein biologis yang
bisa berasal dari hewan maupun manusia. Biasanya ia menjadi bahan baku krem regenerasi
untuk memperbaiki elastisitas kulit dan mencegah degenerasi sel. Dengan demikian, plasenta
diaplikasikan sebagai faktor eksogenik untuk menstimulir regenerasi sel, sehingga menghasilkan
fungsi kulit yang diingin kan, yaitu kulit muda belia.

Produk-produk yang juga mengandung ekstrak plasenta yang ditemukan di pasar antara
lain sabun mandi, lotion, perawatan kulit, dan juga bedak. Kosemtika itu dijual bebas dengan
harga yang cukup mahal. Misalnya saja untuk lotion yang hanya berisi enam ampul dijual
dengan harga Rp 60.000 per bungkus. Harga ini sangat bervariasi di berbagai tempat penjualan.

Seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan kulit yang cantik dan
menawan, produk-produk berplasenta akan semakin digemari. Harga mahal tidak terlalu
masalah. Tetapi tanpa informasi yang memadai kepada konsumen, tidak menutup kemungkinan
masyarakat akan terjebak kepada produk-produk yang sebenarnya najis dan dilarang agama.

Preparat kosmetik yang menggunakan plasenta atau turunannya tidak jelas sumber
plasenta yang digunakan, apakah berasal dari plasenta manusia atau hewan. Keduanya memiliki
permasalahan yang sama ditinjau dari sudut kehalalan.Ditinjau dari sudut farmasi dan kosmetik,
plasenta mungkin memiliki khasiat-khasiat yang signifikan. Tetapi, apapun khasiatnya, kalau
bahan itu tidak halal tetap saja haram. Lepas dari manfaat dan mudhorot, dasar pijakan umat
Islam adalah halal dan haram.

(file:///G:/metodelogi/284-haram-kosmetik-dari-sodium-heparin-dan-plasenta.html)
2.1.3.Penggunaan Plasenta

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah membuat garis yang jelas: bila plasenta
manusia yang digunakan, maka haram hukumnya. bagaimana jika plasenta berasal dari hewan?
Bila plasenta itu berasal dari hewan yang diharamkan, maka haram pula hukumnya. Sedang
untuk plasenta yang berasal dari hewan halal, maka saat ini masih dibahas di Komisi Fatwa
MUI. disarikan dari Jurnal Halal LPPOM MUI

Kosmetik Mengandung Plasenta

1. Nature Beauty Souvenir Gift Set. Kandungan produk ini adalah: plasenta krem, lanolin
krem, masker Lumpur, gel royal jelli

2. Plasenta Serum Gold : Klaim produk ini ditujukan sebagai serum anti aging. Selain
mengandung plasenta juga mengandung marine kolagen. Produk ini membantu
menstimulat pertumbuhan sel kulit.

3. Plasenta (ovine) Cream. Produk ini mengandung plasenta yang berasal dari kambing atau
pun domba memiliki fungsi sebagai anti wrinkle.

4. Plasenta Anti Wrinkle Cream. Produk ini diklaim kaya nutrisi (yang berasal dari
plasenta) diperkaya dengan konditioner kulit alami yaitu Bee propolis, SPF8 sunscreen ,
lanolin dan vitamin E untuk kesehatan kulit.

5. Plasenta (Ovine) Essence. Dinyatakan juga sebagai plasenta serum. Diperkaya dengan
marine elastin dan kolagen, serta vitamin E.

6. Plasenta Eye Gel. Produk yang mengandung plasenta ini ditujukan untuk mengurangi
kerutan disekitar mata.

(file:///G:/metodelogi/kosmetika-berplasenta-plasenta-manusia.html)

You might also like