You are on page 1of 2

Zaman Logam

Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat-
alat dari batu.
Orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang di
inginkannya.
Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebu
t bivalve dan
dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut acire perdue. Periode ini juga
disebut masa
perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakuk
an pekerjaan tangan. Zaman logam ini dibagi atas:
Zaman tembaga
Orang menggunakan tembaga sebagai alat kebudayaan. Alat kebudayaan ini hanya dik
enal di beberapa
bagian dunia saja. Di Asia Tenggara (termasuk Indonesia) tidak dikenal istilah z
aman tembaga.
Zaman perunggu
Pada zaman ini orang sudah dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandin
gan 3 : 10 sehingga
diperoleh logam yang lebih keras.
Hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia adalah :
Kapak Corong (Kapak Perunggu), banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa, Balio
, Sulawesi dan
Kepulauan Selayar dan Irian. Kegunaannya sebagi alat perkakas.
Nekara perunggu(Moko), bebrbentuk seperti dandang. Banyak ditemukan di daerah :
Sumatera, Jawa
Bali, Roti, Leti, Selayar dan Kep. Kei. Kegunaan untuk acara keagamaan dan maska
win.
Bejana Perunggu, bentuknya mirip gitar Spanyol tetapi tanpa tangkai. Hanya ditem
ukan di Madura
dan Sumatera
· Arca-arca Perunggu, banyak ditemukan di Bangkinang(Riau), Lumajang (Jatim) da
n Bogor (Jabar)
· Perhiasan : gelang, anting-anting, kalung dan cincin.
Kebudayaan Perunggu sering disebut juga sebagi kebudayaan Dongson-Tonkin Cina k
arena disanalah
Pusat Kebudayaan Perunggu.
Zaman besi
Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi
alat-alat yang
diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maup
un perunggu sebab
melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu ±3500 °C.
pada masa ini di Indonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari be
si.
Alat-alat yang ditemukan adalah :
· Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi untuk membelah k
ayu
· Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan
· Mata pisau
· Mata pedang
· Cangkul, dll
Jenis-jenis benda tersebut banyak ditemukan di Gunung Kidul(Yogyakarta), Bogor,
Besuki dan
Punung (Jawa Timur)
Zaman logam di Indonesia didominasi oleh alat-alat dari perunggu sehingga zaman
logam juga
disebut zaman perunggu. Alat-alat besi yang ditemukan pada zaman logam jumlahnya
sedikit dan
bentuknya seperti alat-alat perunggu, sebab kebanyakan alat-alat besi, ditemukan
pada zaman sejarah.
Antara zaman neolithicum dan zaman logam telah berkembang kebudayaan megalithicu
m, yaitu
kebudayaan yang menggunakan media batu-batu besar sebagai alatnya, bahkan puncak
kebudayaan
megalithicum justru pada zaman logam.

You might also like