Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
hal yang penting untuk meningkatkan kesehatan dan menetapkan pola asuh
yang sehat. Pola asuh merupakan kunci utama dalam perkembangan awal
karakter serta mentalitas anak, sehingga anak mampu mandiri sesuai tahap
sekitar 2 – 6 tahun. Saat itu anak mulai memiliki kesadaran akan dirinya,
dirinya, dan lain-lain. Menurut Froebel (1989:69) dalam Carol Seefeldt &
kreatif, perasaan indera dan kehidupan harmonis dengan orang lain, anak akan
mencapai kesatuan.1
anak tidak hanya membuat kita tahu apa yang terjadi dalam tahap tertentu
kehidupan anak, tetapi juga membantu kita untuk memahami bagaimana anak-
anak berpikir dan pemahaman mereka terhadap diri sendiri. Anak-anak yang
1
diberikan kesempatan untuk berkembang melalui latihan yang dilakukan
secara terus-menerus dan dilakukan sejak dini serta disesuaikan dengan usia
dan keluarganya. Orang tua yang memberi perhatian dan kasih sayang secara
2
berhasil dan tidaknya cara yang akan dilakukan. Pada umumnya orang tua
Menurut Agoes Dariyo, sejak usia dini orang tua dapat mengembangkan
konsep diri pada anak. Orang tua perlu mengkomunikasikan ciri-ciri fisik
menumbuhkan kebanggaan diri bahwa anak memiliki ciri-ciri fisik dan psikis
selanjutnya orang tua perlu mendorong anak untuk dapat menghargai diri
mainan dan bermain sendiri. Orang tua dapat menyampaikan pujian secara
tulus bahwa anaknya pintar, pandai, cerdas atau hebat. Hal ini akan
3
Jenny Gichara, Mengatasi Perilaku Buruk Anak (Jakarta: 2006), hal. 47.
3
menumbuhkan konsep diri yang positif pada diri anak, sehingga anak akan
Hal ini telah diungkap di dalam hadits Rasulullah Saw, beliau bersabda:
Majah/3661).5
Menurut Yadi (2005) dalam Agoes Dariyo, pengasuhan orang tua yang
terhadap anak akan menumbuh kembangkan rasa percaya diri pada anak.6
seperti nilai kemandirian, kerja keras, kerja sama dan tanggung jawab. Orang
Sebagai orang tua baik ayah maupun ibu secara alamiah menunjukkan
tersebut dari kedua orang tuanya. Albert Bandura mempercayai bahwa proses
Dengan kata lain, setiap individu tidak pernah mempunyai pola asuh
yang sama. Batasan larangan, cara memerintah, cara membujuk hingga nilai-
4
Agoes Dariyo, Op.Cit., hal. 215
5
Abdul Haris, “Diktat Hadits II” (Diktat Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Malang, Malang 2009), hal. 23.
6
Agoes Dariyo, Op.Cit., hal. 215
7
Ibid., hal. 216
4
nilai yang disampaikan dari orang-orang terdekat dengan anak tidak pernah
maka penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang pola asuh
hari pada anak usia pra sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 16 Kota
Malang.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pola asuh orang tua dalam peningkatan kemandirian anak pra
C. Tujuan Penelitian
berikut:
5
2. Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat
D. Manfaat Penelitian
3. Bagi Guru TK
Memberikan masukan bagi para guru dalam praktik asuhan anak usia pra
sekolah tantang pola asuh yang dapat diterapkan orang tua dalam
anak.
6
E. Definisi Operasional
1. Pola Asuh :
pengasuhan (parenting style) adalah penting dilakukan oleh orang tua untuk
berbeda dengan keluarga yang lain. Masing-masing dapat memilih jenis pola
dan perkembangan kepribadian diri anak akan makin matang, adequate dan
stabil bila orang tua dapat menerapkan komunikasi efektif. Komunikasi yang
ditandai dengan upaya orang tua untuk memberi perhatian, kasih sayang dan
Papalia, et.al., 2004) ditemukan bahwa pola pengasuhan yang efektif untuk
2. Orang tua :
Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan
merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat
8
Ibid., hal. 214
7
membentuk sebuah keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk
yang sebagian besar telah tergantikan oleh keluarga inti yang terdiri dari
3. Peningkatan Kemandirian :
kemampuan mental dan kemampuan motorik. Pada tahap ini bayi tidak
hanya dapat berjalan, tetapi mereka juga dapat memanjat, membuka dan
Bayi merasa bangga dengan prestasi baru ini dan ingin melakukan segala
Erikson juga yakin bahwa tahap otonomi versus rasa malu dan ragu-
9
Pengertian Orang Tua, diakses pada tanggal 30 September 2010 dari http://definisi-
pengertian.blogspot.com/2010/04/pengertian-orang-tua.html.
10
John W. Santrock, Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup, edisi 5, jilid I,
terj. Juda Damanik, Achmad Chusairi (Jakarta: 2002), hal. 210.
8
balita memberi remaja dorongan untuk menjadi individu yang mandiri yang
adalah istilah untuk menyebut sekolah bagi anak usia empat tahun atau
kurang. Hampir 70% dari semua anak bangsa kita mengunjungi bentuk pra
kebutuhan anak. Anak usia dini adalah anak yang sedang membutuhkan
masing-masing anak.13
Kelompok B, 2005:4) :
kesehatan)
11
Ibid.
12
Carol Seefeldt, Barbara A. Wasik. Op.Cit., hal. 6
13
Departemen Pendidikan Nasional, Kurikulum 2004 Standar Kompeetensi Taman Kanak-
Kanak dan Raudhatul Athfal. (Jakarta: 2004), hal. 8.
9
2. Jenis makanan dan minuman (misal: 4 sehat 5 sempurna, yaitu: nasi,
3. Manfaat pakaian:
- Keindahan
4. Jenis pakaian (misal: baju, kaos kaki, celana dalam, kemeja, celana
panjang)
TK ABA 16 Malang bertempat di jalan MT. Haryono Gg.2 No. 517 Malang
berdiri pada tanggal 1 Januari 1971. TK ABA 16 berdiri diatas tanah seluas
14
Yayasan Aisyiyah, Buku Profil TK ABA 16 Malang, (Malang: 1971)
10
F. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini secara keseluruhan mencakup 5 (lima) Bab yang masing-
BAB II : Terdiri dari: tinjauan pustaka terdiri dari: (a) konsep pola asuh dan
mengasuh anak, sikap orang tua dalam menyiasati pola asuh, (b)
keluarnya.
BAB III : Terdiri dari: metode penelitian, (a) jenis penelitian, (b) informan,
BAB IV : Terdiri dari: hasil penelitian, (a) latar belakang obyek penelitian,
11
sehari-hari, serta analisis pola asuh orang tua dalam peningkatan
12