You are on page 1of 9

OSILASI PEGAS VERTIKAL

kelompok 4

 Dyah Nur Rancangkapti (012)


 Nurfebriana (013)
 Wijo Saptomo (014)
 Anita Dwi (018)
TUJUAN
1. Menentukan periode dan frekuensi osilasi
pegas dengan berbagai massa,
2. Menentukan konstanta suatu pegas
berosilasi vertikal,
ALAT PERCOBAAN
 Pegas
- pegas pendek
- pegas panjang
 Beban
- Besar
- Sedang
- Kecil
 Mistar
 Stopwatch
 Neraca
 Statip
Cara kerja
 Menyusun alat percobaan dengan benar,
 Memberi beban pada pegas, usahakan pegas belum teregang
dengan beban karena itu akan menjadi panjang mula-mula,
 Memberi gaya pada pegas secukupnya hingga terjadi osilasi,
 Mencatat pertambahan panjang yang terjadi,
 Mencatat waktu dalam setiap getaran sebanyak n yang
dihasilkan pegas,
 Mengulangi langkah-langkah diatas dengan massa beban
yang berbeda,
 Membuat data percobaan
 Mengulangi langkah-langkah 1 sampai 7 dengan pegas lain.
VARIABEL PENELITIAN
 Variabel terikat : besaran yang mengikat besaran
yang lain dalam percobaan, yaitu pertambahany
panjang pegas ( ), waktu (t), dan percepatan
gravitasi (g),
 Variebel bebas : besaran yang nilainya bebas
ditentukan oleh praktikan dengan memperhitungkan
kesesuaian besaran yang lain dalam percobaan yaitu
massa beban (m), panjang pegas (y),
 Variabel terkontrol : besaran yang diamati
perubahan nilainya dari besaran yang lain dalam
percobaan yaitu frekuensi osilasi (f), periode osilasi
(T), konstanta pegas (k), dan energi (J).
PENGERTIAN
 Osilasi adalah gerak  OHS adalah sebuah
bolak-balik benda di massa yang dihubungkan
sekitar suatu titik pada suatu benda elastik
setimbang dengan (yang massanya
lintasan yang sama diabaikan) dengan salah
secara periodik. satu ujung terikat dan
 Frekuensi Alami adalah ujung satunya bebas
frekuensi yang besarnya bergerak bersama massa
tertentu yang tergantung dalam satu deminsi.
pada karakteristik benda,  Energi adalah ukuran
dengan benda yang kemampuan suatu sistem
bergetar atau yang untuk melakukan kerja
berosilasi.
DASAR TEORI
 Periode (T) dan Frekuensi Osilasi (f)  Energi Total

EM = EP + EK
1 t
T  - Energi Potensial (EP)
f n
 Konstanta Pegas (k)
EP  ky 1
2
2

m
T  2π - Energi Kinetik (EK)
k
jadi,
EK  mv 1
2
2
2 m
k  4
T2
GRAFIK

y2  y1
tg  
x2  x1

k  tg  g
PENERAPAN
 Pegas dalam lift
 Membuktikan pegas mengalami kerangka acuan Non-Inersia

You might also like