You are on page 1of 64

LAPORAN______

PENELITIAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

{ PPL }

Oleh:

Nama : AL GAZALI

Nim : 10538 0246 07

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Pendidikan Sosiologi

Sekolah : SMA Muhammadiyah 4

Mariso Makassar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR

2010
KATA PENGANTAR

Alhamamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam karena atas berkat limpahan rahmat,
dan karunia-Nya sehingga laporan pencatatan observasi dalam rangka kegiatan PPL di SMA
Muhammadiyah 4 Mariso dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Salawat dan salam juga senantiasa
tercurahkan kepada Nabiullah Muhammad SWA, sang revolusioner sejati, Nabi yang telah menggulung
tikar-tikar kejahiliaan dan menghamparkan permadani-permadani keislaman.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu persyaratan akademik dalam lingkungan
Universitas Muhammadiyah Makassar terkhusus pada Jurusan Pendidikan Sosiologi yang berorientasi pada
penerapan dan sekaligus latihan untuk ilmu yang telah diperoleh. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
sebagai salah satu mata kuliah yang kami programkan pada semester VII berlangsung selama kurang lebih
dua bulan, waktu tersebut kami gunakan untuk praktek mengajar dan observasi yang tujuannya untuk bisa
mengenal lebih jauh tentang keberadaan sekolah dimana kami mengadakan PPL.
Keberhasilan pelaksanaan PPL ini ditentukan oleh berbagai faktor dan dukungan dari berbagai pihak, oleh
karena itu kami ucapkan terimakasih kepada:

1. Orang tua tercinta dan keluarga atas bantuan doa dan dukungannya demi tercapainya kesuksesan
kami.
2. Bapak Ilham, S. Pd selaku guru pamong mata pelajaran sosiologi yang telah banyak membantu
dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan di SMA Muhammadiyah 4 Mariso.
3. Bapak Drs. H. Nurdin. M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah banyak membimbing dalam
pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
4. Bapak Drs. Laspada A. Latif selaku Kepala SMA Muhammadiyah 4 Mariso yang telah berkenang
menerima kami untuk mengadakan observasi dan praktek pengalaman lapangan.
5. Bapak dan ibu guru serta staf tata usaha SMA Muhammadiyah 4 Mariso yang dengan senang hati
menerima kami.
6. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan masukan dalam pelaksanaan PPL.
7. Siswa-siswi Muhammadiyah 4 Mariso khususnya kelas XII IPS yang dengan senang hati menerima
kami dan telah berpartisipasi serta membantu kami dalam proses belajar mengajar.
Karena atas bimbingan, bantuan dan partisipasinya yang telah diberikan sehingga PPL ini dapat terlaksana
dengan baik. Semoga kebaikan dari beliau-beliau mendapat balasan dari Allah SWT, Amin..
Akhirul kalam “Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang tak luput dari kesalahan”. Kami sadar
sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Makassar, 9 November 2010

Penyusun…

Algazali

LEMBAR PENGESAHAN

Berdasarkan pengamatan tentang kegiatan observasi dan orientasi dilanjutkan dengan PRAKTEK
PENGALAMAN LAPANGAN pada SMA Muhammadiyah 4 Mariso maka dengan ini:
Nama : Al gazali
No Stambuk : 10538 0246 07
Jurusan : Pendidikan Sosiologi (Strata 1)
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Benar-benar telah melaksanakan kegiatan observasi sesuai dengan petunjuk dan sebagai latihan serta
telah melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang ditugaskan sebagai Mahasiswa PPL
Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar, 9 November 2010

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Drs.H.Nurdin.M.Pd Ilhamsyah, S. Pd

Mengetahui

Kepala SMA Muhammadiyah 4 Mariso

Drs. Laspada A. Latif

NIP: 195202121986031005

PETUNJUK PENILAIAN

A. Komponen Yang Dinilai


1. Observasi orientasi (N1)
2. Non mengajar (N2)
3. Praktek mengajar (N3)

B. Skor Penilaian
1 = Gagal 3 = Baik
2 = Cukup 4 = Baik Sekali
C. Nilai Akhir

N1 + N2 + 2 N3 =

D. Kegiatan
 Observasi
1. Kegiatan I : Berkenalan dengan Kepala Sekolah, Guru, Staf Tata dan Usaha
2. Kegiatan II : Mengenal lokasi sekolah dan fasilitasnya
3. Kegiatan III : Memepalajari tugas-tugas guru dan tata tertib sekolah
4. Kegiatan IV : Berkenalan dengan siswa
5. Kegiatan V : Mencatat model Rancangan Pembelajaran Guru
6. Kegiatan VI : Mengobservasi kegiatan belajar mengajar siswa.
 Kegiatan non mengajar
 Kegiatan mengajar

PENILAIAN

Berdasarkan pengamatan terhadap observasi dan orientasi, kegiatan non mengajar dan praktek mengajar yang
dilakukan oleh Mahasiswa PPL di sekolah SMA Muhammadiyah 4 Mariso terutama:

a. Disiplin dalam melaksanakan tugas.


b. Kelancaran mahasiswa dalam melaksanakan tiap-tiap kegiatan sesuai dengan petunjuk guru pamong dan tutor.
c. Kualitas dan kuantitas hasil kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang ditulis dalam buku
pencatatan ini, maka dosen pembimbing dan guru pamong memberikan penilaian sebagai berikut :
Angka Huruf
Makassar, 9 November 2010

Dosen Pembimbing, Guru Pamong

Drs.H.Nurdin.M.Pd Ilhamsyah, S. Pd

Mengetahui:

Kepala SMA Muhammadiyah 4 Mariso

Drs. Laspada A. Latif

NIP: 19520212986031005

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Singkat Tentang PPL

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian kurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa (calon
guru) yang mencakup latihan mendidik, mengajar dan tugas kependidikan lainnya, secara terbimbing dan terpadu
sebagai persyaratan profesi pendidikan.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu muara dari seluruh program pendidikan, PPL
dilakukan setelah mahasiswa (calon guru) sudah dianggap mendapatkan bekal yang memadai dalam berbagai bidang
yang berkaitan dengan pengelolaan proses pembelajaran.

Program Pengalaman Lapangan dapat pula disamakan dengan latihan kerja bagi calon pegawai hotel atau
latihan kerja bagi calon dokter. Hakikat semua pelatihan tersebut adalah sama yaitu mempersiapkan calon pengemban
tugas tersebut agar mampu melaksanakan tugas-tugas dengan baik kelak.
B. Maksud dan Tujuan PPL
Maksud dan tujuan PPL dapat dibagi ke dalam dua bagian, yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara
khusus.

a. Tujuan Umum
Program Pengalaman Lapangan bertujuan agar mahasiswa mendapatkan fakta aktual di lapangan sebagai
wacana terbentuknya tenaga pendidikan yang professional yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menetapkan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.

b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai mahasiswa PPL pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, administrasi dan akademik sekolah sebagai tempat pengabdiannya
kelak.
2. Menguasai berbagai keterampilan mengajar kelak.
3. Dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata di bawah
bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong.
4. Dapat menerapkan berbagai kemapuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata dengan
bimbingan yang minimal bahkan tanpa bimbingan.
5. Mampu belajar dari penghayatan dan pengalaman selama mengikuti latihan.

C. Kegunaan PPL
Setelah pelaksanaan PPL berakhir, diharapkan dapat bermanfaat bagi yang melaksanakan PPL tersebut,
Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK) maupun bagi sekolah tempat praktek.

Secara umum bagi mahasiswa PPL, memberikan manfaat yang sangat penting bagi calon guru. Melalui PPL,
mahasiswa (calon guru) memperoleh pengalaman dan pengetahuan mengajar dan mengolah kelas secara profesional,
sehingga kelak telah sanggup atau lebih siap, menjalankan tugas atau amanah. Sebagai guru LPTK akan mendapat
berbagai informasi tentang dunia pendidikan khususnya di sekolah lanjutan sehingga menemukan suatu cara atau
system, menyiapkan atau menghasilkan guru sesuai dengan kebutuhan sekolah atau ahli di bidang tersebut.

Juga tak kalah manfaatnya bagi sekolah sedikit banyaknya akan memberikan konstribusi bagi kepentingan
pendidikan di sekolah bersangkutan. Misalnya adanya pengalaman baru atau dapat memunculkan pihak sekolah untuk
senantiasa berbenah diri, baik secara individual maupun secara kolektif demi kepentingan pendidikan.
BAB II

KEGIATAN OBSERVASI ORIENTASI

DI SEKOLAH LATIHAN

KEGIATAN I

Berkenalan dengan pimpinan Sekolah, Guru Pamong, guru-guru bidang studi lainnya serta staf administrasi
sekolah.

1. Nama-nama pimpinan sekolah

N Nama Jabatan Alamat


o
1 Drs. Laspada A. Kepala Sekolah SMA Jl. Pontiku Lorong
Latif Muhammadiyah 4 Mariso 6 No. 8
2 Haeruddin Gaffar, S. Wakasek Kurikulum Borong
Pd
3 Dra. Normah Wakasek Kesiswaan Jl. Nuri
4 Dra. Nursam Wakasek Sarana dan Perumnas Antang
Prasarana
5 Dra.H.Abd Hamid Wakasek Humas BTN Pao-Pao
Muhammad

2. Nama Guru-Guru Lain


Guru
No Nama Jabatan Alamat
Bidang Studi
Jl. Nuri Lr. 302
1 Ilhamsyah, S. Pd Guru Sosiologi
No. 19
2 Dra. Nursam Guru PPKN Perumnas Antang
3 Dra. Hj. Fatmawati Guru Biologi Jl. Tarakan
Sejarah BTN Antara Blok
4 Salmiah, S. Pd Guru
Nasional C 5/ 10
5 Hasmah Pundriani, S. Pd Guru Fisika Cendrawasih
BTN Antara C 6 /
6 Dra. Sri Mandalawati Guru Matematika
No. 1
Jl. Baji’ Pa’mai
7 Karmawati Guru Ekonomi
No. 16
Jl. Baji’ Dakka
8 Armayani, S. Pd Guru Pend. Seni
No. 5
Jl. Borong Raya
9 Dra. Suriyati Guru Pend. Agama
II / 13
10 Mujairil, S.S Guru Bahasa Arab
Bahasa
11 Dian Merdekawati, S. Pd Guru Jl. Nuri
Inggris
Jl. Rajawali 1 Lr.
12 Khaidir, S. Pd Guru Kimia
9/9
13 Syarifah, S. Pd Guru Matematika Jl. Landak Baru
Bahasa Jl. Dg. Tata IV
14 Riskiana Ika W, S. Pd Guru
Indonesia No. 2
1 Adriyana Syam, S. Pd Guru Bahasa
5 Indonesia
1 Sam’un Mukramin Guru Geografi Jl. St.
6 Alauddin
1 Tenri Rifatullah Guru Kimia
7

3. Nama Staf Tata Usaha dan Pegawai Lain

No Nama Jabatan Alamat


1 Syamsiah Wahid Kepala Tata Usaha Jl. Barawaja 2 Barat
2 Sulaiman Security Jl. Dahlia

4. Kesan saya dalam perkenalan ini

Kepala sekolah, guru-guru, staf tata usaha dan seluruh personil di SMA Muhammadiyah 4 Mariso sangat akrab,
menyenangkan dan rasa kekeluargaannya sangat terasa sehingga kita sebagai mahasiswwa PPL merasa nyaman berada
di sekolah tersebut.
5. Manfaat yang diperoleh

Adapun manfaat yang diperoleh dalam perkenalan ini adalah sebagai berikut:

 Dapat mengenal guru-guru dan staf tata usaha yang ada di SMA Muhammadiyah 4 Mariso
 Mengetahui kondisi obyektif yang dapat menunjang proses belajar mengajar yang dimiliki SMA
Muhammadiyah 4 Mariso
 Dapat bertukar pikiran mengenai proses belajar mengajar
 Dapat melaksanakan dan menyelesaikan observasi secara baik dengan meminta informasi kepada
staf sekolah
 Dapat memperoleh bahan perbandingan antara hal-hal dan teori yang diperoleh di bangku
perkuliahan dengan fakta yang dijumpai dilapangan.

KEGITAN II

Mengenal lokasi sekolah, gedung sekolah, ruang kelas, kantor, fasilitas lainnya.
1. Nama dan Lokasi Sekolah
Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 4 Mariso

Letak Sekolah : Makassar

Alamat sekolah : Jl. Gagak Lorong 4 No. 6

2. Kondisi Gedung/Bangunan Sekolah


Keteran
No Jenis, Ruangan, Gedung Sekolah Jumlah Luas gan

1 Ruangan kepala sekolah 1 3 X 3,5 = 10,5 m2 Baik

2 Ruangan untuk guru-guru 1 6 X 3,5 = 21 m2 Baik

Ruangan untuk kelas belajar 5 8 X 6 = 48 m2 Cukup


3 Baik

4 Ruangan tata usaha 1 6 X 3,5 = 21 m2 Baik

5 WC/Kamar kecil 4 2 X 1,5 = 3 m2 Baik

6 Ruang praktek 1 6 X 5 = 30 m2

7 Mushallah 1 6 X 6 = 36 m2 Baik

8 Perpustakaan 1 8 X 4= 32 m2

Kantin 1 5 X 3= 15 m2 Cukup
9 Baik

Ruang OSIS 1 4 X 3= 12 m2 Cukup


10 Baik

11 Halaman sekolah 1 20 X 7 = 140 m2 Baik

3. Kesan saya terhadap kondisi gedung, kelas dan ruang lainnya

 Masih kurang memadai untuk berlangsungnya proses belajar mengajar.

4. Manfaat yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah

a. Mengenal lebih dekat kondisi gedung serta fasilitas yang terdapat di SMA Muhammadiyah 4 Mariso
b. Mempermudah mahasiswa PPL untuk mencari ruangan tempat mengadakan praktek.
c. Memperdalam pengetahuan mahasiswa PPL tentang fungsi dan sarana yang dibutuhkan saat berlangsungnya
proses pembelajaran.

DENAH LOKASI

SEKOLAH MUHAMMADIYAH MARISO

LANTAI 1
Mushallah Kelas SD Kantor SD

Kelas SD Kelas SD

Kelas SD

Kelas SD

Kelas SD WC

WC

Kelas IX
Kelas XI B Kelas VIII B
Kelas VIII C (SMP)
(SMP) Lapangan Upacara

Kantor SMA

Tata Usaha

Rumah Staf Tata Usaha/ --------------------------------------

Kantin Kantor SMP

Kantin

DENAH LOKASI

SEKOLAH MUHAMMADIYAH MARISO


LANTAI II

perpustakaan Kelas XII IPS Kelas XI IPS Kelas XII IPA

(SMA) (SMA) (SMA)

Kelas IX C

Kelas X (SMP)

(SMA)

Kelas VIII A dan

Kelas VII C

(SMP)

Kelas VIIA

Kelas XI IPA & Kelas VII B

(SMA) (SMP)

Ruang Komputer

Gudang

KEGIATAN III

Mempelajari tugas-tugas guru di sekolah, tata tertib sekolah baik untuk guru maupun untuk siswa.
A. Tugas-tugas Personil Sekolah
1. Tugas-tugas Kepala Sekolah:
a. Kepala Sekolah sebagai edukator
b. Kepala Sekolah sebagai manager
c. Kepala Sekolah sebagai administrator
d. Kepala Sekolah sebagai pemimpin/leader
e. Kepala Sekolah sebagai inivator
f. Kepala Sekolah sebagai motivator
Selain tugas-tugas di atas, kepala sekolah memiliki tugas umum dan tugas tugas khusus. Adapun tugas-tugas
tersebut adalah sebagai berikut:

Umum :

a. Bertanggung jawab ke dalam dan keluar atas seluruh kegiatan sekolah.


b. Merencanakan, mengorganisasikan, mengawasi, mengarahkan, dan mengevaluasi seluruh kegiatan
sekolah yang meliputi administrarif, edukatif dan non edukatif.
Khusus :

a. Membuat rencana program kerja tahunan dan RAPBS


b. Memimpin rapat, menerima tamu dan menandatangani surat-surat.
c. Mengkoordinir pelaksanaan tugas Wakasek, Kepala Tata Usaha, Bendahara dan Wali Kelas
2. Tugas Wakil Kepala Sekolah (Wakasek)
a. Membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
b. Menetapkan visi - misi, membuat program kerja dan jadwal kegiatan.
c. Membuat pembagian tugas mengajar, jadwal pelajaran dan kalender pendidikan.
d. Mengkoordinir penyusunan perangkat dan pelaksanaan KBM, evaluasi dan program
remedial/pengayaan.
e. Mamantau kehadiran guru mengajar setiap hari.
f. Menyiapkan format yang diperlukan dalam PBM.
g. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas tenaga edukatif dan
peningkatan kualitas pembelajaran.
h. Membuat daftar dan meneliti buku pegangan guru dan siswa.
i. Menghimpun hasil analisa soal dan membuat bank soal.
j. Menghimpun dan menganalisa hasil penilaian.
k. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti lomba prestasi akademik.
l. Mengkoordinir pelaksanaan guru piket.
m. Mengadakan inovasi baru dalam pelaksanaan tugasnya.

3. Tugas Kepala Tata Usaha


a. Membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
b. Bertanggung jawab secara umum atas pelayanan administrasi.
c. Membantu Kepal;a Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dalam mengatur admnistrasi akademik,
kesiswaan, peralatan, keuangan dan surat menyurat.
d. Membuat data statistik sekolah yang meliputi data siswa, data guru dan pegawai, dan lain-lain.
e. Mengadakan supervisi administrasi.
f. Mengkoordinir dan membimbing pelaksanaan tugas staf TU, sserta keamanan dan kebersihan.
g. Meneliti surat-surat masuk dan keluar.
h. Mengadakan inovasi baru dalam pelaksanaan tugasnya.

4. Tugas Guru Mata Pelajaran


a. Membuat perangkat dan melaksanakan KBM sesuai jadwal yang ditentukan.
b. Membimbing siswa berdoa pada awal dan akhir pelajaran.
c. Membimbing siswa tadarrus pada awal jam pertama.
d. Memeriksa kehadiran siswa dan kebersihan ruangan kelas dan sekitarnya sebelum mengajar.
e. Melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan dan menggairahkan dengan metode, model
dan media pembelajaran yang bervariasi.
f. Mengadakan penilaian secarateratur dan mencakup semua indikator/KD serta mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan.
g. Menganalisis hasil ulangan dan butir soal.
h. Memberikan tugas (PR) dan mengadakan evaluasi secara kontinyu serta remedial bila
diperlukan,
i. Memebimbing siswa belajar keras, berdisiplin dan mengamalkan akhlakul karimah.
j. Mengadakan inovasi baru dalam pembelajaran.

5. Tugas Wali Kelas


a. Pengelolaan kelas
b. Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi:
 Denah tempat duduk siswa
 Daftar pelajaran kelas
 Daftar praktek kelas
 Buku absensi siswa
 Buku kegiatan pelajaran/buku kelas
 Tata tertib siswa
 Papan absen kelas
 Daftar infentaris kelas
 Pembagian tugas kebersihan dan kelompok belajar
 Daftar nilai kolektif (KR 03)
 Laporan pendidikan (rapor)
c. Menghimpun dan mempelajari data pribadi siswa melalui kartu pribadi siswa serta
berkoordinasi dengan orang tua/wali siswa dengan guru BP.
d. Membimbing siswa berdisiplin, belajar keras, mengamalkan ibadah dan akhlakul karimah.
e. Menciptakan dan memelihara kebersihan dan keindahan ruangan kelas setiap hari.
f. Mempertanggung jawabkan keamanan dan kebersihan peralatan yang ada dalam ruang
kelasnya.
g. Memeriksa kehadiran siswanya setiap hari dan menghubungi orang tua siswa yang anaknya
lebih dari tiga kali terlambat atau tidak hadir.
h. Mengkoordinir pengajian siswa dari rumah ke rumah yang diadakan sekali sebulan.
i. Memotivasi siswanya melunasi kewajibannya (biaya pendidikan) tepat pada waktunya.
j. Mengadakan inovasi baru dalam pelaksanaan tugasnya.

6. Tugas Staf Tata Usaha


a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
b. Pengelolaan keuangan sekolah
c. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
d. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
e. Penyusunan dan penyesuaian data/statistik sekolah
f. Pengkoordinasian dan melaksanakan 7 K
g. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala
h. Melayani keperluan guru, sesama staf, siswa, orang tua siswa dan tamu lainnya dengan sikap
yang ramah dan menyenangkan.

7. Tugas Keamanan dan Kebersihan


a. Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah dan sekitarnya selama kegiatan
sekolah berlangsung.
b. Membersikan lantai I-II yang meliputi halaman depan, halaman dalam, runagan
perkantoran, laboratorium IPA dan wc.
c. Memeriksa keamanan dan kebersihan semua ruangan sebelum dan sesudah kegiatan belajar
mengajar.
d. Membimbing siswa membuang sampa pada tempatnya.
e. Membunyikan bel pergantian mata pelajaran.
B. Tata Tertib SMA Muhammadiyah 4 Mariso
TATA TERTIB SEKOLAH

o Pengertian Tata Tertib Sekolah


Tata Tertib Sekolah adalah suatu hal yang sangat penting yang harus ditanamkan pada setiap anak
didik disekolah sedini mungkin,karena sekolah merupakan tempat utama untuk melatih dan memberikan
pemahaman kepada peserta didik agar, memahami pentingnya disisplin dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
tata tertib yang ditentukan setiap hari, maka siswa akan terbiasa berdisiplin.

Pengertian tata terib menurut bahasa adalah peraturan-peraturan yang harus di taati atau
dilakukan.Sedangkan dalam kamus Besar  Bahasa Indonesia, kata tata tertib di aratikan dengan, aturan kaidah-
kaidah atau tata cara yang harus dipatuhi dan di ikuti, berdasarkan aturan-aturan atau kaidah yang berlaku.

Sedangkan menurut istilah, tata tertib sekolah adalah, Ketentuan yag mengatur kegiatan sekolah sehri-
hari, dan mendapat sanksi terhadap pelanggarnya.

Bertolak dari pengertian diatas, maka dapat dirumuskan bahwa, dimaksud dengan tata tertib sekolah
adalah seperangkat kaidah-kaidah, peratuan-peraturan,atau norma-norma yang menjadi pedoman, untuk
berbuat sesuatu bagi siswa sehinga mereka dapat terbiasa untuk melakukan hal-hal yang berdasarkan tata
aturan yang telah ditetapkan di sekolah, yang pada akhirnya dapat menjadikan siswa berdisiplin.

o Tata Tertib Sekolah Sebagai Alat


Dalam setiap lingkup atau ruang, gerak seseorang senantiasa di iringi oleh suatu tata aturan. Tata
aturan ini berlaku kepada siapa saja, baik secara personal atau kolektif. Tata aturan sangat perlu dalam rangka
mengatur segala tindak tanduk manusia.urgensinya tata aturan atau tata tertib baik dilingkungan keluarga,
masyarakat, maupun lembaga pendidikan, organisasi, instansi-instansi baik swasta maupun pemerintah
dimaksudkan untuk menjadi rambu-rambu dalam  pelaksanaan setiap tugas dan tanggung jawab.

Tata tertib sekolah adalah aturan aturan atau norma yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mengatur
dan mendisiplinkan setiap elemen sekolah, baik tenaga pengajar, pegawai, dan terutama peserta didik atau
siswa. Oleh karena itu, tata tertib sokolah adalah, peraturn yang berlaku dilingkungan sekolah sebagai alat
atau sarana untuk menyatukan visi dan misi setiap eleman sekolah, sehingga tercipta sutu kedisiplinan dalam
sekolah.

Dengan dmikian, tata tertib sekolah merupakan alat yang dapat menentukan baik guru, pegawai,
maupun siswa agar dapat bersifat disiplin dalam menjalankan tugasnya-tugasnya. melalui tata tertib sekolah di
harapkan semua pihak yang terkait terutama siswa dapat memiliki kedisiplinan, kepatuhan,dan ketaatan
sebagai pengejewantahandari budi pekerti, luhur atau ahlaklakul karimah yang merupakan implementasi dari
pemahaman siswa atas materi sosiologi yang mereka pelajari.

o Fungsi Tata Tertib Sekolah


Berangkat dari pengejawantahan dan implementasi pemahaman siswa, atas materi pelajaran sosiologi
seperti yang dikemukaan didatas, tergambar bahwa fungsi tata tertib sekolah tidak lain adalah untuk
membiasakan siswa hidup berdisiplin. Karena aturan-aturan yang berlaku di sekolah misalnya setiap siswa
wajib berpakaian seragam sekolah, sopan dan taat kepada setiap guru, yang berfungsi memotifasi siswa untuk
hidup disiplin, hidup sederhana, dan penuh kerama-tamahan terhadap sesama dan lingkungan.

Disamping itu tata tertib sekolah harus di tanamkan dan di jadikan sebagai sikap hidup siswa sehingga
tata tertib sekolah berfungsi sebagai pendorong untuk menginplementasikan nilai –nilai dan norma dalam
kehidupan mereka sehari-hari berdasarkan pemahaman terhadap materi pendidikan sosiologi. Dengan
demikian tata tertib sekolah berfungsi, untuk membiasakan siswa berdisiplin,dan mendorong siswa agar dapat
melaksanakan nilai-nilai materi pendidikan sosiologi berdasrkan pemahaman mereka masing-masing.

Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar.
Kedisiplinan sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar dengan melaksanakan tata tertib,
kedisiplinan pegawai atau kariawan dalam pekerjaan atministrasi dan kebersihan, ketentraman kelas gedung
sekolah da sebagainya.

Sementara itu, Rostayah. N.k. menyebutkan bahwa fungsi tata terib sekolah antara lain, menginsafkan
siswa akan hal-hal yang telah teratur baik buruknya,sehingga segala sesuatunya dapat berjalan teratur dan
lancar.

Adapun yang mengemukaan fungsi tata tertib sekolah, adalah  mempermuda segala tugas di sekolah
memberi kebiasaan bagi siswa untuk penghematan tenaga dan waktu dapat menambah semangat guru, dan
siswa dalam proses belajar mengajar. Karena tertibnya siswa dalam menerima pelajaran menciptakan
keaktifan belajar dan mengajar bagi siswa dan guru, dan membiasakan siswa hidup dengan tertib,teratur dan
disiplin.

Berangkat dari beberapa pakar, tentang fungsi tata tertib sekolah diatas,maka di pahami bahwa, tata
tertib sekolah berfunsi sebagai sarana atau alat yang dapat menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang
tertur dan disiplin mulai dari pinpinan sekolah, guru-guru, pegawai, atau karyawan sekolah serta siswa-
siswinya, oleh karena itu, seluruh staf sekolah secara mutlak harus mengikuti tata tertib dan bekerja dengan
disiplin akan membuat pola siswa menjadi disiplin.
a. Tata Tertib Guru
1. Umum
Setiap Guru/pegawai wajib:
a) Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia dan memelihara ukhuwa
islamiyah.
b) Taat dan patuh kepada Peraturan Pemerintah dan Peraturan Persyarikatan yang berlaku.
c) Bersikap hormat, setia dan tenggang rasa kepada Pimpinan Persyarikatan, Pimpinan
Sekolah dan teman sejawat.
d) Menjaga nama baik Persyarikatan di dalam dan di luar sekolah.
e) Selalu berusaha meningkatkan kemampuan profesionalnya dan mengadakan inovasi baru
dibidang tugasnya.
2. Khusus
Setiap Guru/Pegawai wajib:

a) Hadir di sekolah paling lambat lima menit sebelum jam tugas dimulai.
b) Hadir di sekolah setiap hari kerja mulai jam pertama sampai terakhir bagi PNS, GTY/PTY
dan PTT, kecuali PNS yang tidak mendapat tugas tambahan dapat hadir minimal lima hari
sepekan. Dan bagi GTT hadir sesuai hari/jam tugas.
c) Ikut menjemput siswa dan briefing setiap hari kerja.
d) Berpakaian rapi, wajar dan sesuai ajaran Islam.
e) Mengikuti upacara bendera, peringatan hari-hari besar dan kegiatan lainnya yang
seyogyanya dihadiri oleh guru/pegawai.
f) Ikut shalat berjamaah Dzuhur dan membimbing siswa dalam melaksanakan shalat
berjamaah.
g) Turut mengusahakan terciptanya suasana islami dan 7 K di sekolah.
h) Meminta izin kepada Kepala Sekolah atau yang ditunjuk apabila terpaksa meninggalkan
tugas kurang dari tiga hari, dan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan atau Majelis
Dikdasmen PDM Kota Makassar, apabila lebih dari dua hari.
i) Menggunakan asas musyawarah secara kekeluargaan apabila terjadi kesalahpahaman yang
mengarah kepada terganggunya ukhuwah islamiyah diantara guru/pegawai.
j) Menyelesaikan tugas yang diamanahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada
waktunya.
3. Larangan
Setiap Guru/Pegawai dilarang:
a) Memberikan hukuman kepada siswa yang dapat membahayakan kesehatan fisik dan atau
mental, seperti menjewer telinganya, menampar, mempermalukan didepan umum dan
sebagainya.
b) Meniggalkan ruang kelas yang menjadi tanggung jawabnya pada waktu siswa sedang
belajar, kecuali dalam keadaan sangat terpaksa dan atas sepengetahuan piket.
c) Merokok dalam kelas.
4. Sanksi
Setiap Guru/pegawai yang tidak mengindahkan tata tertib ini diberikan sanksi berupa:
a) Nasehat
b) Peringatan
c) Teguran lisan
d) Teguran tertulis yang tembusannya disampaikan kepada Kepala Dinas P & K dan atau
Majelis Dikdasmen PDM Kota Makassar.
e) Diserahkan kepada Kepala Dinas P & K / Majelis Dikdasmen PDM Kota Makassar untuk
menentukan kebijakan selanjutnya.
f) Diserahkan kepada kepala dinas P & K / dan atau majelis Dikdasmen PDM kota makassar.
b. Tata Tertib Siswa
1. Pendahuluan
a) Sekolah adalah lembaga pendidikan dan pengajaran secara formal
b) Sekolah sumber disiplin dan tempat berdisiplin untuk mencapai ilmu pengetahuan yang
dicita-citakan
c) Sekolah sebagai pusat kebudayaan bangsa dan Negara RI
2. Hak-hak
a) Siswa sebagai warga Negara berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran
b) Siswa berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran jadwal yang telah ditetapkan
c) Sekolah sebagai pusat kebudayaan bangsa dan negara RI
d) Siswa dapat berkonsultasi melalui prosedur yang ditetapkan untuk memperbaiki situasi
belajar mengajar disekolah.
3. Kewajiban-kewajiban
a) Siswa dapat mengenal nama guru dan mata pelajaran dan diharuskan bersifat sopan,
menghormati bapak dan ibu guru baik disekolah maupun diluar sekolah, serta menjaga
nama baik sekolah dimana saja berada.
b) Siswa wajib salling menghargai dan menjalin hubungan baik antara sesama siswa, serta
siswa kelas tinggi sebagai kakak yang perlu diteladani
c) Siswa dapat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang berlandaskan pancasila dan UUD
1945 dan harus mengikuti upacara hari senin dan hari-hari besar Negara
d) Pakai seragam sekolah harus sesuai ketentuan warna dan bentuknya.
e) Untuk hari jum’at dan sabtu berpakaian seragam pramuka dan harus memakai papan nama
yang dijahit
f) Siswa harus berpakaian dengan sopan, bersih dan rapi. Lengan baju minimal 2 jari dari
lipatan siku, semua kancing tertutup, kaki baju masuk kedalam rok/ celana harus memakai
ikat pinggan, warna coklat atau hitam
g) Siswi berpakaian jilbab, warna kudung sama dengan warna baju atau rok, tidak berpinggir
border kembang-kembang ( warna ), tidak memakai bros dan hiasan lainnya, papan nama
dijahit di jilbab
h) Rok wanita panjang sampai mata kaki, dan celana laki-laki lebar kakinya dapat ditarik
melalui lutut
i) Pada saat mata pelajaran olahraga dilaksanakan diluar kelas, siswa harus berpakaian
olahraga.
j) Siswa harus memakai sepatu dominant putih pada hari senin sampai dengan haris kamis,
kaos kaki hitam pada hari jumat dan sabtu
k) Keberadaan siswa disekolah, sakit dan izin diatur sebagai berikut:
i. Siswa harus berada di sekolah lima menit sebelum pelajaran dimulai pada jam
07.10 hingga jam 12.00
ii. Siswa yang terlambat tidak diperkenankan mengikuti pelajaran sebelum diproses
oleh tim ketertiban (wali kelas / guru BK / Pembina sekolah)
iii. Siswa yang sakit harus ada surat keterangan dari orang tua dengan catatan:
 Surat sakit dari orang tua hanya berlaku tiga hari
 Sakit empat hari atau lebih harus ada surat keterangan dokter.
iv. Siswa yang sakit di kelas dapat diberi izin meninggalkan sekolah dengan membawa
surat izin harian yang diketahui oleh guru di kelas, guru BK dan kepala sekolah
yang dikembalikan ke sekolah setelah diketahui oleh orang tua/wali siswa.
l) Rambut siswa harus disisir rapi, tidak dicat warna-warni, siswa laki-laki harus di cukur.
m) Siswa wajib tertib, jika guru tidak/belum hadir maka ketua kelas bertanggung jawab dan
harus melapor di ruang kurikulum/BK.
n) Siswa wajib menaati tata tertib yang berlaku di perpustakaan dan laboratorium.
o) Siswa harus bertanggung jawab terhadappelaksanaan 8 K di sekolah dengan tata tertib
yang diatur sendiri oleh petugas 8 K.
p) Siswa wajib membayar iuran BP3 dan sebagainya, selambat-lambatnya tanggal 10 dalam
bulan berjalan.
q) Siswa harus menyampaikan undangan konsultasi dari sekolah untuk orang tua dalam
rangka teknis pendidikan anaknya. Dan orang tua wajib datang ke sekolah sesuai jadwal
yang telah ditentukan dalam undangan tersebut.

4. Larangan-larangan
a) Siswa dilarang meninggalkan pekarangan sekolah selama pelajaran berlangsung, kecuali
siswa sakit atau ada permintaan lisan/tertulis dari orang tua/wali dengan membawa surat
izin harian dari guru BK.
b) Di lingkungan sekolah siswa dilarang:
 Memakai perhiasan emas dalam bentuk apapun, dan lainnya.
 Dilarang mengaktifkan hanphone di sekolah saat proses belajar mengajar berlangsung.
c) Siswa dilarang membawa rokok atau merokok di sekolah.
d) Siswa dilarang memakai pakaian sekolah di tempat-tempat tertentu yang tidak ada
hubungannya dengan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
e) Siswa dilarang menerima tamu tanpa izin guru BK atau keamanan.
f) Siswa dilarang membawa, menyimpan dan mengedarkan buku bacaan, media lainnya yang
tidak ada hubungannya dengan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
g) Siswa dilarang membawa senjata api, senjata tajam dalam bentuk apapun yang tidak ada
hubungannya dengan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
h) Siswa dilarang membawa, menyimpan dan mengedarkan minuman keras dan obat
terlarang.
i) Siswa dilarang berkelahi di sekolah baik secara perorangan maupun secara berkelompok.
j) Siswa dilarang terlibat atau ikut tawuran.

5. Sanksi-sanksi
a) Siswa tidak memenuhi persyaratan, kewajiban pasal 3 d tidak berhak mengikuti pelajaran
yang sedang berlangsung serta siswa yang tidak mematuhi kewajiban setiap hari tidak
berhak mengikuti pelajaran pada hari tersebut.
b) Siswa yang tidak mematuhi aturan pakaian seragam sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan tidak diperbolehkan masuk lingkup sekolah.
c) Siswa yang terlambat hari senin setelah pukul 07.10 dan yang terlambat hari selasa sampai
sabtu setelah pukul 07.15 diproses oleh tim ketertiban, dan juga berlaku bagi siswa yang
belajar sore sesuai jam belajarnya.
d) Teguran:
i) Lisan: apabila siswa pertama kali melanggar terhadap kewajiban-kewajiban 3 dan
larangan-larangan 4.
ii) Tertulis: apabila siswa telah beberapa kali ditegur secara lisan diproses oleh tim
ketertiban.
e) Siswa yang dikenakan sanksi yang menyebabkan tidak ikut belajar dinyatakan alpa, setiap
ada sanksi nilai dari mata pelajaran yang tidak ikut.
f) Siswa yang melanggar larangan diproses dengan suatu perjanjian dihadapan BK/wali kelas
yang diketahui oleh kepala sekolah, setelah itu siswa dikembalikan ke rumah dengan surat
keterangan melanggar.
g) Siswa yang melanggar karena membawa barang-barang, benda-benda yang dilarang untuk
siswa, setelah membuat perjanjian dihadapan guru BK atau keamanan, siswa dikembalikan
ke rumah untuk menyerahkan barang tersebut kepada orang tua siswa yang ditandai
dengan surat keterangan dari orang tua/wali.
h) Undangan konsultasi orang tua:
 Jika siswa telah beberapa kali mendapat teguran tertulis atas pelanggarannya.
 Siswa yang orang tuanya tidak memenuhi undangan konsultasi sesuai undangan jadwal
tersebut, dikembalikan kepada orang tua sampai siswa bersama orang tuanya datang ke
sekolah.
i) Siswa yang orang tuanya telah memenuhi undangan konsultasi dan telah membuat
pernyataan yang disetujui oleh orang tua disaksikan oleh pihak sekolah. Apabila siswa
tersebut masih melakukan pelanggaran, maka siswa dikenakan sanksi sesuai isi
pernyataanya.
j) Siswa yang telah diproses dua kali selanjutnya diproses kembali dengan perjanjian guru
BK atas pelanggaran yang sama, maka sesuai dengan perjanjian telah diketahui orang
tua/wali, siswa dikembalikan kepada orang tua dengan membawa surat keterangan kepala
sekolah.
k) Siswa dikeluarkan dari sekolah karena:
 Telah sesuai dengan kesepakatan antara siswa, orang tua dan pihak sekolah pernyataan
konsultasi dengan pihak sekolah.
 Siswa absen 10 hari berturut-turut tanpa informasi yang sah dari orang tua/wali.
 Sengaja merusak nama baik sekolah atau di luar sekolah (melanggar pasal i dan j 4)
6. Penutup
a) Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian.
b) Setiap tahun pelajaran, tata tertib ini ditinjau kembali sesuai perkembangan dan perubahan
peraturan pendidikan yang berlaku, berdasarkan SK Kepala Sekolah.
c) Tata tertib ini berlaku untuk seluruh siswa SMA Muhammadiyah 4 Mariso tahun 2010.

KEGIATAN IV

1. Mencatat model rancangan pembelajaran guru pamong di sekolah.


Model persiapan mengajar guru pamong:
1) Membuat silabus sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
2) Penguasaan materi pelajaran.
3) Metode mengajar yang dipergunakan.
4) Kesiapan guru dalam mengajar.
Dari model persiapan itu saya dapat memperoleh mamfaat dan pengetahuan sebagai berikut:

a) Dapat membandingkan model persiapan mengajar guru pamong dalam melaksanakan proses belajar-
mengajar dengan yang dipelajari di UNISMUH Makassar.
b) Dapat menyusun admistrasi PPL guna persiapan materi yang disesuaikan dengan metode yang cocok
digunakan dalam proses belajar-mengajar.
c) Dari silabus tersebut lebih mudah membantu dan membuka, gagasan kami dalam menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau kesiapan mengajar yang lebih baik diwaktu
mendatang dalam usaha meningkatkat mutu pendidikan.
2. Kesan.
Dengan mempelajari dan menjadikan acuan, model rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) guru
pamong dapat membantu kami dalam persiapan mengajar siswa yang lebih baik dan menjamin tujuan yang
ingin dicapai dalam prosese belajar-mengajar. Dan yang paling terkesan adalah bahwa apa yang kami
pelajari dikampus, tentang teori-teori dalam mengajar itu hanya akan kami dapat wujudkan dalam
penerapannya (praktek).

KEGIATAN V

A. Observasi Kegiatan Belajar Mengajar:


Nama Guru : Ilhamsyah

Kelas : XII IPS

No. Cara mengajar/kegiatan/kegiatan Mengajar Ya Tidak Ket

1. Memulai pelajaran (salam, doa, apersepsi) 

2. Membuka pelajaran 

3. Memberikan/melakukan pertanyaan 

4. Memberikan penguatan/ket. Mengajar 

5. Menjelaskan materi dengan sistematis 

6. Menggunakan media/alat peraga 

7. Antusias dalam kegiatan mengajar 

8. Mengelola pembelajaran dengan diskusi 


9. Adanya variasi atau gaya guru 

10. Bahasa yang mudah dan jelas 

11. Menulis dipapan tulis bagian yang dijelaskan 

12. Memberikan kesempatan murid untuk bertanya 

13. Mengadakan kesimpulan 

14. Melaksanakan penilaian 

B. Kesan:
Cara mengajar bapak guru adalah cara mengajar yang sangat baik dan menarik, penguasaan materi yang baik,
juga penguasaan kelas yang terorganisir, serta dalam penyajian pelajaran yang singkat tetapi mudah dimengerti oleh
siswa serta selalu memberikan tugas setiap selesai materi yang diajarkan, sesuai dengan pengamatan saya bahwa
Bapak Ilhamsyah ini adalah cerminan guru yang profesional.

NAMA-NAMA SISWA KELAS XII IPS

NO. NIS NAMA SISWA L/P KET.


1. 9936472378 Sri Rahma Dewi P
2. 9927756782 Irfan Jaya L
3. Muh. Herianto L
4. 9924953346 Rahmawati B P
5. 9936472093 Isnaeni P
6. 9935290665 Abd Majid L
7. 9935258144 Reskiyanti P
8. Alfian Munir L
9. 9337414360 Ririn Irawan P
10. Syamsul Bahri L
11. 9935278639 Rahmat Subagja L
12 Mahmuddin L
13. 992765977 Sandi Idris L
14. Muh.Muhtar L
15. Agung Dermawan L
16. Muh.Triwahyudi L
17. 9935195984 Andi Afdal Hakim P. L
18. 9924959060 Fahmi Yahya L
19. Andi Jufri Abdullah L
20.
21.

Wali Kelas:

Salmiah,S.Pd

Nip. 19561231 198404 2009

Sumber:

Berdasarkan Daftar hadir kelas XII IPS SMA Muhammadiyah 4 Makassar tahun ajaran 2010/2011, yang
beredar….

DENAH KELAS SMA MUHAMMADIYAH 4 MARISO


PAPAN TULIS

MEJA GURU

PENILAIAN

OBSERVASI DAN ORIENTASI

( N1 )

Berdasarkan pengamatan terhadap observasi dan orientasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL di sekolah:
Nama : Al gazali

Stambuk : 10538 0246 07

Jurusan : Pendidikan Sosiologi

maka sepakat Guru Pamong dan Dosen Pembimbing memberi nilai (N1) :

1 , 2 , 3 , 4 = (Lingkari nilai yang dimaksud)

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dra.H. Nurdin. M.Pd Ihamsyah, S. Pd

KEGIATAN NON MENGAJAR


( N2 )

NO. Hari/Tanggal Nama Kegiatan Tempat paraf


1. Setiap hari senin Upacara Bendera Sekolah
2. Kamis,30/09/2010 Membuat papan informasi Musalah
Guru dan Pegawai
3. Kamis, 07/10/2010 Bimbingan belajar pra mid Sekolah
semester
4. Ahad, 7/11/2010 Rapat Pengadaan prasarana Sekolah-
sekolah oleh peserta PPL kampus
5. Rabu, 10/11/2010 Panitia penarikan PPL sekolah

Nilai (N2) 1 , 2 , 3 , 4 , = ( Lingkari nilai yang dimaksud)

Makassar, 9 November 2010

Dosen Pembimbing PPL Guru Pamong

Drs.H. Nurdin. M.Pd Ilhamsyah.S.Pd

KEGIATAN PRAKTEK

A. Jadwal Kegiatan Praktek Mengajar

No. Hari/Tanggal Pokok Bahasan Jam Kelas Buku Sumber Ket.


Pelajaran
1. Kamis- Perkenalan 5-6 XII Soiologi SMA
29/7/2010 dan MA Kelas
XII_ Vina
Dwi Laning
2. Rabu- Mendiskripsikan 5-6 XII Soiologi SMA
15/9/2010 pengertian perubahan dan MA Kelas
sosial XII_ Vina
Dwi Laning
3. Kamis- Mengidentifikasi 5-6 XII Soiologi SMA
16/9/2010 bentuk-bentuk dan MA Kelas
perubahan sosial XII_ Vina
Dwi Laning
4. Rabu- Mengidentifikasi factor 5-6 XII Soiologi SMA
22/9/2010 pendorong, penghambat dan MA Kelas
dan penyebab perubahan XII_ Vina
sosial Dwi Laning
5. Kamis- Uji kompetensi 5-6 XII Soiologi SMA
23/9/2010 dan MA Kelas
XII_ Vina
Dwi Laning
6. Rabu- Memberikan contoh 5-6 XII Soiologi SMA
29/9/2010 kasus perubahan sosial dan MA Kelas
XII_ Vina
Dwi Laning
7. Kamis- Mengindentifikasi 5-6 XII Soiologi SMA
30/9/2010 tantangan globalisasi dan MA Kelas
dan esksistensi jati diri XII_ Vina
bangsa Dwi Laning
8. Rabu- Mengemukakan gagasan 5-6 XII Soiologi SMA
06/10/2010 atau pemikiran untuk dan MA Kelas
mengatasi memudarnya XII_ Vina
jati diri bangsa Dwi Laning
9. Kamis- Bimbingan belajar pra- 5-6 XII Soiologi SMA Rapat
07/10/2010 mid semester dan MA Kelas guru-
XII_ Vina guru
Dwi Laning
10. Rabu- Mid semester 5-6 XII Soiologi SMA
13/10/2010 dan MA Kelas
XII_ Vina
Dwi Laning
11. Kamis- Menjelaskan pengertian 5-6 XII Soiologi SMA
14/10/2010 Lembaga sosial dan dan MA Kelas
proses pembentukannya XII_ Vina
Dwi Laning
12. Rabu- Mengidentifikasi tipe- 5-6 XII Soiologi SMA
20/10/2010 tipe lembaga sosial serta dan MA Kelas
menguraikan hubungan XII_ Vina
antara lembaga-lembaga Dwi Laning
sosial
13. Kamis- Menguraikan peran dan 5-6 XII Soiologi SMA
21/10/2010 fungsi lembaga dan MA Kelas
keluarga,agama, XII_ Vina
pendidikan, politik dan Dwi Laning
ekonomi
14. Rabu- Uji kompetensi 5-6 XII Soiologi SMA
27/10/2010 dan MA Kelas
XII_ Vina
Dwi Laning
15. Kamis- Memberikan penguatan 5-6 XII Soiologi SMA
28/10/2010 atas materi pelajaran dan MA Kelas
yang di ajarkan selama XII_ Vina
PPL dan memeriksa Dwi Laning
catatan siswa
16. Rabu- Persiapan ujian semester 5-6 XII Soiologi SMA
03/11/2010 satu (I) dan MA Kelas
XII_ Vina
Dwi Laning
17. Kamis- Persiapan panitia
04/11/2010 penarikan PPL
18. Rabu- Penyetoran laporan PPL
10/11/2010
B. Penilaian Kegiatan Mengajar ( N3)

No. Aspek yang Dinilai Pelaksanaan Praktek mengajar Ket/tgl


Mengajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Rancangan 1.
pembelajaran/RPP
2 Rancangan alat 2.
penilaian/soal/LKS
3 Kualitas 3.
tulisan
4 Memulai 4.
pelajaran
5 Ketepatanmenggunaka 5.
n (metode mengajar)
6 Memberikan 6.
pertanyaan
7 Menjelaskan materi 7.
secara sistematis
8 Memberikan 8.
penguatan
9 Penggunaan media/alat 9.
peraga
10 Penyajian materi 10.
dengan diskusi
11 Pengelolaan 11.
kelas
12 Penggunaan bahasa 12.
yang baik/benar
13 Ketepatan waktu 13.
belajar-mengajar
14 Interaksi Calon Guru 14.
terhadap Kepsek
15 Interaksi Calon Guru 15.
terhadap Guru Pamong
16 Interaksi Calon Guru 16.
terhadap Siswa
17 Etika
berpakaian
18 Rata-rata
(N3) =
Nilai :

1 = gagal 3 = baik

2 = cukup 4 = baik sekali

Makassar, 9 November 2010

Dosen pembimbing PPL Guru Pamong

Drs.H.Nurdin.M.Pd Ilhamsyah.S.Pd

PENILAIAN

Berdasarkan pengamatan terhadap observasi orientasi, kegiatan non mengajar dan praktek mengajar yang
dilakukan oleh mahasiswa PPL di sekolah:

 Nama : Al gazali
 Stambuk : 10538 0246 07
 Jurusan : Pendidikan Sosiologi

Maka Nilai akhirnya:

Nilai Huruf = .............................


Makassar, 9 November 2010

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Drs.H.Nurdin.M.Pd Ilhamsyah, S. Pd

Mengetahui:

Kepala sekolah SMA Muhammadiyah 4 Mariso

Drs. Laspada A. Latief

Nip: 19520212986031005

BAB III
PENUTUP

A. Saran
Dalam uraian ini, penulis mencoba memberikan beberapa implementasi penelitian
dalambentuk saran dan harapan, yakni:
 Penulis menyelenggarakan kepada setiap pengelola SMA Muhammadiyah 4 Mariso Makassar, agar
seyogyanya mengarakan siswanya pada pemahaman materi bidang studi sosilogi secara baik pula.
 Juga di arahkan pada setiap orang yang anaknya di sekolahkan di SMA Muhammadiyah 4 mariso
dapat mendukung anaknya lebih menaati segala tata tertib yang berlaku di sekolah.
 Dharapkan pula agar SMA ini, betul-betul dapat memperoleh generasi-generasi yang bermentalitas
dalam bertindak,bergaul dan berinteraksi di lingkunganya.
 Harapan terakir penulis adalah laporan penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis,
para pembaca yang budiman, dan selalu menjaga talisolidaritas kekeluargaan dengan cara
bersosialisasi dengan baik.
 Agar mahasiswa yang akan melakukan PPL sebaiknya mempersiapkan diri hingga nantinya dalam
melaksanakan PPL betul-betul melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya.
 Agar waktu pelaksanaan PPL lebih diperbanyak, demikian pula dengan waktu pembekalannya agar
praktikan dapat memperoleh manfaat sebanyak mungkin dalam pelaksanaan PPL tersebut.

B. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan pelaksanaan PPL yang diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 4
Mariso, maka saya menyimpulkan:

1. Bahwa pelaksanaan PPL merupakan titik kulminasi yang dilaksanakan mahasiswa dalam
mengklasifikasikan keterampilannya dalam melaksanakan dan mengaktualasasikan disiplin
ilmunya.

2. Dengan pelaksanaan PPL mahaasiswa mampu menjadi contoh dan dapat beradaptaasi dengan
sesama teman profesi dilapangan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 4 Mariso


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/semester : XII (Dua Belas)/ 1 (Gazal)
Alokasi Waktu : 4 X Pertemuan ( 8 X 45 menit)

I. Standar Kompetensi
1. Memahami dampak perubahan sosial

II. Kompetensi Dasar


1.1. Menjelaskan proses perubahan sosial di masyarakat

III. Indikator Pencapaian


1.1. Memberikan contoh berbagai perubahan yang terjadi dalam masyarakat
1.2. Mendiskripsikan bentuk-bentuk perubahan sosial
1.3. Memberiakan contoh factor pendorong perubahan sosial
1.4. Mengidentifikasi foktor-faktor penhambat perubahan sosial

IV. Materi Pembelajaran


 Perubahan sosial

V. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) = 60


VI. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Siswa dapat:
 Mendiskripsikan pengertian perubahan sosial
Pertemuan 2
Siswa dapat:
 Mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial
Pertemuan 3
Siswa dapat:
 mengidentifikasi factor pendorong perubahan sosial
 mengidentifikasi factor penghambat dan penyebab perubahan sosial
Pertemuan 4
 Uji kompetensi

VII. Kegiatan Pembelajaran


a. Metode pembelajaran
1. Informasi
2. Kerja mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi (FGD)
5. Ceramah.
b. Pendekatan
Ketermpilan proses dan pendekatan konsep
c. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran:
Pertemuan 1:
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
KEGIATAN AWAL:  Menginformasiakan  Menkomunikasiakan 10 menit
Orientasi/ motivasi SK,KD, Indikator, dan tentang materi yang akan
tujuan yang akan di capai dipelajari

 Menggali informasi  Meyebutkan dan memberi


tentang pengetahuan awal pandangan awal tentang
siswa mengenai PERUBAHAN SOSIAL
PERUBAHAN SOSIAL
Apa yang dimaksud
dengan perubahan
sosial?
KEGIATAN INTI:  Siswa di bagi dalam  Siswa duduk dalam
Presentasi beberapa kelompok kelompoknya masing-
masing

 Menjelaskan tentang
pengertian Perubahan  Siswa menyimat dengan
70 menit
Sosial, pandangan para baik dan menanggapi
tokoh tentang perubahan
sosial,teori utama tentang
perubahan sosial,serta
proses terjadinya
perubahan sosial
(TM/PT)
 Siswa mebuat kesimpulan
 Menuntun siswa untuk hasil diskusi dalam
menarik kesimpulan kempoknya masing-masing
dalam penkajian proses kemudian
perubahan sosial mempresentasiakn di
depan
 Menyimpulkan hasil
 Menklasifikasikan hasil
diskusi
diskusi kelompok dan
membantu siswa
menyimpulkan hasil
akumulasi diskusi
KEGIATAN AKHIR:  Megadakan Tanya jawab  Menanggapi dan
Refleksi dan penugasan untuk memantapkan memberikan jawaban
pengetahuan yang telah
dipelajari siswa (TM) 10 menit
 Menugaskan siswa secara  Menyimak tugas (PR)
individu untuk
mengamati masyarakat
disekitarnya dan
membuat laporan
pengamatan tentang
perubahan sosial pada
pertemuan berikutnya
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 menit 90 menit

Pertemuan 2:
Kegiatan Kegiatan Guru kegiatan Siswa Alokasi Waktu
KEGIATAN AWAL:  Mengingatkan siswa akan  Mengumpul tugas (PR)
Apersepsi dan motivasi tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya
untuk dikumpul
 Menginformasikan KD,
Indikator dan tujuan yang
akan dicapai.
 Menggali 10 menit
informasi  Menyebutkan dan memberi
tentang pengetahuan awal kesimpulan awal
siswa tentang bentuk-
bentuk perubahan sosial
yang terjadi di
masyarakat dengan
memberi pertanyaan sbb:
yang mana dimaksud
dengan perubahan cepat
(revolusi) dan yang
mana yang dimaksud
perubahan lambat
(evolusi)
KEGIATAN INTI:  Membagi siswa dalam  Siswa duduk 70 menit
dalam
Presentasi beberapa kelompok kelompoknya masing-
masing

 Mengarahkan siswa untuk


mengerjakan portofolio  Mengerjakan portofolio
klasifikasi bentuk-bentuk masing-masing dalam
perubahan sosial. (TM kelompoknya
/PT)

 Menjelaskan bentuk-  Memberikan tanggapan


bentuk peruban sosial
 Membuat matriks
 Menuntun siswa untuk
melakukan aktivitas
mandiri dengan membuat
matriks tentang bentuk-
bentuk perubahan sosial
KEGIATAN AKHIR:  Menklasifikasikan  Memberikan tanggapan 10 menit
Refleksi jawaban siswa dari
portofolio dan matriks
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 menit 90 menit

Pertemuan 3:
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
KEGIATAN AWAL:  Menginformasikan KD,
Apersepsi/ Indikator dan tujuan yang
akan di capai
Motivasi  Mengali informasi
tentang pengetahuan awal  Menyebutkan dan memberi10 menit
siswa tentang perubahan kesimpulan awal tentang
sosial dengan memberi factor pendorong,
pertanyaan: Apakah penghambat dan penyebat
factor pendorong perubahan sosial
perubahan sosial?
Apakah penghambat
perubahan sosial?
Apakah penyebab
perubahan sosial?
KEGIATAN INTI:  Menjelaskan factor  Memberikan tanggapan
Presentasi pendorong, penghambat
dan penyebab perubahan
sosial (TM)
 Membagi siswa dalam  Siswa duduk dalam
beberapa kelompok dan kelompoknya masing-
membagikan artikel yang masing dan mengamati
tela disiapkan artikel yang dibagikan
 Menuntun siswa untuk  Siswa membuat
menarik kesimpulan dari kesimpulan dari 70 menit
hasil
gambar yang diamati dan pengamatan dan diskusi
didiskusikan dalam kelompoknya
masing-masing kemudian
mempersentasiakannya di
 Menklasifikasikan depan kelas
jawaban hasil diskusi dan  Memberikan tanggapan
membantu siswa dan menyimpulkan hasil
menyimpulkan hasil diskusi
persentasi
KEGIATAN AKHIR:  Mengadakan Tanya  Menanggapi dan
Refleksi dan penugasan jawab untuk memberikan jawaban
memantapkan
pengetahuan yang telah
dipelajari siswa (TM)
 Menugaskan siswa secara
individu untuk membuat
kliping dari surat kabar 10 menit
dan mengamatinya
kemudian menjawab
pertanyaan berikut:
1) Adakah perubahan
sosial dalam kasus
diatas?
2) Berdasarkan materi
di atas (kliping),
bagaimanakah
bentuk perubahan
sosial yang terjadi?
3) Temukan pula factor-
faktor penyebab
terjadinya perubahan
sosial?
 Mengiformasikan kepada
siswa bahwa pertemuan
selanjutnya kumpul tugas
dan ulangan harian
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 menit 90 menit

Pertemuan 4:
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
KEGIATAN AWAL:  Mengingatkan siswa  Megumpul tugas (PR)
Apersepsi untuk mengumpul tugas 10 menit
(PR)
 Menginformasikan  mempersiapkan alat tulis
tentang tugas ulangan
yang akan diberikan dan
mengarahkan siswa untuk
mempersiapkan alat
ulangan
KEGIATAN INTI:  Membagikan soal ulang  Mengambil soal
Uji kompetensi  Mengarahkan siswa untuk  Mengerjakan soal 70 menit
mengerjakan soal dengan
tertip
 Mengawasi siswa
KEGIATAN AKHIAR:  Mengarahkan siswa untuk  Mengumpul jawaban 10 menit
Refleksi mengumpul tugas
 Mengarahkan siswa untuk
mempelajari bahan yang
telah dijadikan ulangan
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 menit 90 menit

VIII. Sumber Dan Alat Bantu

Sumber:
1. Buku sosiologi untuk SMA dan MA kelas XII. Vina Dwi Laning, hal 1-20
2. Pengamatan siswa tentang perubahan sosial
3. Media massa internet, Koran dan bubu-buku tambahan
Media:
1. Papan tulis
2. Alat-alat tulis
3. Lembar soal
4. laptop

IX. Penilaian Dan Program Tindak Lanjut

1. Prosedur penilaian
 Penilaian kognitif
Jenis : test tertulis, tugas individu, tugas kelompok
Bentuk : uraian, laporan kelompok
 Penilain afektif
Bentuk : lembar pengamatan sikap siswa

2. Instrument penilaian
 Soal (terlampir)
 Lembar pengamatan sikap siswa

Berikut ini format penilaian diskusi kelompok.


ASPEK PENILAIAN
No Sikap Keaktifan Wawasa Kemampuan Kerja Total
Nama Presentasi
. n mengemukakan sama nilai
pendapat

Keterangan: nilai maksimal 20

LEMBAR OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

N Aspek yang Dinilai Skor/ Jumlah


Nama Siswa
o 1 2 3 4 5 6

Aspek yang dinilai:

1. Kemampuan menyampaikan pendapat.


2. Kemampuan memberikan argumentasi.
3. Kemampuan memberikan kritik.
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan.
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
6. Kelancaran berbicara.
Penskoran: Jumlah skor:

A. Tidak Baik Skor 1 24—30 = Sangat Baik

B. Kurang Baik Skor 2 18—23 = Baik

C. Cukup Baik Skor 3 12—17 = Cukup

D. Baik Skor 4 6—11 = Kurang

E. Sangat Baik Skor 5


FORMAT PENILAIAN PROSES DISKUSI
Jumlah
Kriteria Penilaian
No Skor
Nama Siswa
1 2 3 4 5

dst

Keterangan: Rentang skor : 1—3


1. Aktivitas dalam kelompok 2—15 = Sangat baik
2. Tanggung jawab individu 9—11 = Baik
3. Pemikiran 6—8 = Cukup
4. Keberanian berpendapat 3—5 = Kurang
5. Keberanian tampil

3. Program tindak lanjut:


 Pembelajaran remedial, untuk siswa yang memperoleh nilai UH KD < KKM;
a) Mengelompokkan siswa kedalam tiga kelompok yaitu:
- Kelompok 1; siswa yang mendapatkan nilai 66-69
- Kelompok 2; siswa yang mendapatkan nilai 61-65
- Kelompok 3; siswa yang mendapatkan nilai ≤ 60
b) Memberikan tugas perorangan kepada kelompok pertama dengan memberikan
tugas yang berkaitan dengan indicator yang belum tuntas.
c) Melakukan tutor sebaya pada kelompok kedua dengan memberikan soal-soal uji
kompetensi dan pembahasannya
d) Memberikan pembelajaran ulang pada kelompok ketiga dengan menggunakan
metode dan media yang berbeda.
 Pembelajaran pengayaan, bagi siswa yang nilai UH KD ≥ KKM;
a) Menjadi tutor sebaya
b) Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal
dengan variasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi.

Mengetahui: Makassar, 29 Juli 2010,


Dosen pembimbing, Guru Pamong, Guru Mata Pelajaran (PPL)
Drs.H.Nurdin.M.pd Ilhamsyah.S.pd Al gazali
Lampiran 1. Instrumen Penilain Kognitif

Soal Ulangan KD 1.1 : Uraian

1. Jelaskan pengertian perubahan sosial menurut para pakar!


2. Sebutkan ciri-ciri perubahan sosial!
3. Bandingkan apa yang disebut revolusi dengan evolusi!
4. Mengapa suatu masyarakat yang kurang berhubungan dengan masyarakat lain dapat menghambat
adanya perubahan sosial! Jelaskan?
5. Mengapa penemuan-penemuan baru dapat mendorong terjadinya perubahan sosial?
6. Sebutkan faktor-faktor pendorong terjadinya perubahan sosial!
7. Sebutkan dan jelaskan tiga proses terjadinya perubahan sosial!
KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN
No. Soal Jawaban Bobot Skor
Soal
1 Pengertian Perubahan Sosial 2 20
Pendapat para pakar tentang pengertian perubahan sosial:
1. Samuel Koenig
Perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi
pada kehidupan masyarakat.
2. Roucek dan Warren
Perubahan sosial adalah perubahan dalam proses sosial atau dalam
struktur masyarakat.
3. Bruce J. Cohen
Perubahan sosial adalah perubahan struktur sosial dan perubahan
pada organisasi sosial.
4. Soedjono Dirdjosisworo
Perubahan sosial merupakan perubahan fundamental yang terjadi
dalam struktur sosial, sistem sosial, dan organisasi sosial.
5. Robert H. Laver
Perubahan sosial merupakan perubahan sosial di berbagai tingkat
kehidupan manusia. Mulai dari tingkat individu hingga tingkat
dunia.
2 Dewasa ini, perubahan-perubahan sosial dapat diketahui karena adanya ciri-ciri 1,5 15
tertentu. Ciri-ciri yang dimaksud antara lain:
a. Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka
mengalami perubahan baik lambat maupun cepat.
b. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan
diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
c. Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya
disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian
diri.
d. Perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang
spiritual karena keduanya memiliki hubungan timbal balik yang
kuat.
3 Berdasarkan cepat lambatnya, perubahan sosial dibedakan menjadi dua bentuk 1,5 15
umum yaitu perubahan yang berlangsung cepat dan perubahan yang
berlangsung lambat.
yaitu sebagai berikut:
A. Perubahan Evolusi
Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi
dalam proses lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa
ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.
B. Perubahan Revolusi
Perubahan revolusi merupakan perubahan yang berlangsung secara
cepat dan tidak ada kehendak atau perencanaan sebelumnya.
4 Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain: 1 10
Kehidupan terasing menyebabkan sebuah masyarakat tidak mengetahui
perkembangan-perkembangan yang terjadi di masyarakat lain. Mereka
terkungkung dalam tradisinya sendiri dan tidak mengalami perubahan.
Padahal kebudayaan lain dapat memperkaya kebudayaannya sendiri. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan kunci terjadinya
perubahan sosial budaya.
5 Penemuan-penemuan baru sebagai akibat terjadinya perubahan dapat dibedakan 1 10
menjadi discovery dan invention.
- discovery merupakan penemuan baru dari suatu unsur kebudayaan
yang baru, baik yang berupa alat baru ataupun berupa suatu ide
yang baru. Contoh, penemuan mobil diawali dengan pembuatan
motor gas oleh S. Marcus.
- Selanjutnya, discovery menjadi invention jika masyarakat sudah
mengakui, menerima, bahkan menerapkan penemuan tersebut.
Adanya mobil yang telah disempurnakan menjadi sebuah alat
pengangkutan manusia merupakan salah satu wujud invention.
Invention menunjuk pada upaya menghasilkan suatu unsur
kebudayaan baru dengan mengombinasikan atau menyusun kembali
unsur-unsur kebudayaan lama yang telah ada dalam masyarakat.
6 Secara umum terjadinya perubahan sosial dalam 1,5 15
masyarakat dipengaruhi oleh faktor-faktor pendorong.
Faktor-faktor tersebut antara lain:
a. Kontak dengan Budaya Lain
b. Sistem Pendidikan Formal yang Maju
c. Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan Keinginan-
Keinginan untuk Majud.
d. Sistem Terbuka dalam Lapisan-Lapisan Masyarakate.
e. Penduduk yang Heterogen
f. Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang
KehidupanTertentu
7 Proses perubahan sosial: 1,5 15
1. Difusi
Difusi merupakan suatu proses penyebaran unsur-unsurkebudayaan
dari orang perorangan kepada orang perorangan yang lain,dan
dari masyarakat ke masyarakat lain.
2. Akulturasi
Akulturasi merupakan proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan
baru dari luar secara lambat dengan tidak menghilangkan sifat
khas kepribadian kebudayaan sendiri.
3. Asimilasi
Asimilasi merupakan proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan
dari luar yang bercampur dengan unsur-unsur kebudayaan lokal
menjadi unsur-unsur kebudayaan baru yang berbeda.
Jumlah Skor 10 100

Perolehan nilai siswa = Jumlah perolehan Skor/Skor maksimal X 100


FORMULASI PENILAIAN KOGNITIF (NKD)

NO NAMA SISWA NILAI ULANGAN TUGAS 1 TUGAS 2 RERATA TUGAS NILAI KD


HARIAN (NUH)
(NKD) = (2NUH + RERATA TUGAS) / 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 4 Mariso

Mata Pelajaran : Sosiologi

Kels/Semester : XII (Dua Belas) / 1 (Gazal)

Alokasi Waktu : 4 X Pertemuan (8 X 45 Menit)

I. Standar Kompeten
1. Memehami dampak perubahan sosial

II. Kompetensi Dasar


1.2. Menganalisis dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat

III. Indikator Pencapaian


1.1. Memberikan contoh kasus dampak perubahan sosial
1.2. Mengidentifikasi tantangan globalisasi terhadap eksistensi jati diri bangsa
1.3. Mengemukakan gagasan atau pimikiran untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa

IV. Materi Pembelajaran


 Dampak perubahan sosial terhadap masyarakat
 globalisasi dan jati diri bangsa

V. KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal) = 60

VI. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1
Siswa dapat:
 Memberikan contoh kasus dampak perubahan sosial

Pertemuan 2
Siswa dapat:
 Mengidentifikasi tantangan globalisasi eksistensi jati diri bangsa

Pertemuan 3
Siswa dapat:
 Mengemukakan gagasan atau pemikiran untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa

Pertemuan 4
 Ulangan Blok

VII. Kegiatan Pembelajaran


a. Metode pembelajaran:
1. Informasi
2. Kerja mandiri
3. Tanya jawab
4. Eksplorasi
5. Diskusi
6. Ceramah
b. Pendekatan:

Keterampilan proses dan pendekatan konsep.


c. Langkah-langkah pembelajaran:

Pertemuan 1

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu


KEGIATAN AWAL:  Mengimformasikan SK,KD,  Mengkomunikasikan 10 menit
Orientasi / Motivasi Indikator, dan tujuan yang tentang materi yang akan
akan dicapai dipelajari.
 Menggali informasi tentang
pengetahuan awal siswa  Menyebutkan dan
mengenai dampak perubahan memberikan kesimpulan
sosial terhadap masyarakat, awal tentang contoh
dengan mengajukan dampak perubahan sosial
pertanyaan seperti: terhadap masyarakat
bagaimanakah Contoh
dampak perubahan sosial
terhadap masyarakat?
KEGIATAN INTI:  Menulis peta konsep  Mencatat dan menanggapi 70 menit
Presentasi perubahan sosial di papan
tulis  Memberikan tanggapan
 Menjelaskan dampak umum
perubahan sosial yang terjadi
masyarakat (TM)  Mengerjakan fortopolio
 Megarahkan siswa untuk
mengerjakan fortopolio
tentang dampak perubahan
sosial dan contoh dampak
perubahan sosial
KEGIATAN AKHIR:  Menanyakan kembali  Memberikan tanggapan 10 menit
Refleksi dampak perubahan sosial dan
contohnya
 Memberikan tugas kepada
siswa untuk kasus-kasus
nyata dalam kehidupan sosial
tentang dampak perubahan
sosial dan memamfaatkan
media massa atau artikel-
artikel di internet untuk
membantu mengerjakan
tugas (PR)
Jumlah jam pelajaran 2X45 menit 90 menit

Pertemuan 2

Kegiatan Kegitan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu


KEGIATAN AWAL:  Mengingatkan siswa akan  Mengumpul tugas 10 menit
Orientasi/ Motivasi tugas (PR) untuk dikumpul
 Mengimformasikan KD,
Indikator dan tujuan yang
akan dicapai  Memberikan tanggapan
 Menggali informasi tentang
pengetahuan awal siswa
mengenai Globalisasi dan
modernisasi dengan memberi
pertanyaan sbb:
Apakah yang dimaksud
dengan GLOBALISASI dan
MODERNISASI?
`KEGIATAN INTI:  Menjelaskan pengertian  Memberikan tanggapan 70 menit
Presentasi Globalisasi dan Modernisasi
terhadap eksistensi jati diri
bangsa  Siswa duduk dalam
 Membagi siswa dalam kelompoknya masing-
beberapa kelompok masing
 Menuntun siswa untuk  Berdiskusi dan
megidentifiksi berbagai mengidentifikasi arus
pengaruh yang ditimbulkan Globalisasi terhadap jati
oleh arus globalisasi yang diri Bangsa, kemudian
dapat mengamcam jati diri masing-masing kelompok
bangsa, dengan membuat mempresentasiakan
data yang ditulis di papan
tulis. (TM / PT)
KEGIATAN AKHIR:  Mengadakan Tanya jawab  Menanggapi dan 10 menit
Refleksi untuk memantapkan memberikan jawaban
pengetahuan dari hasil
diskusi (TM)
Jumlah jam pelajaran 2X45 menit 90 menit

Pertemuan 3

Kegiatan Kegiatn Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu


KEGIATAN AWAL:  Mengimformasikan KD,  Menyimak informasi dari 5 menit
Apersepsi Indikator dantujuan yang guru
akan dicapai

KEGIATAN INTI:  Menjelaskan sikap tepat  Memberikan tanggapan 75 menit


Presentasi dalam menyikapi
memudarnya jati diri Bangsa
 Membagi siswa dalam  Siswa duduk dalam
beberapa kelompok kelompoknya masing-
masing
 Menuntun siswa untuk
mendiskripsikan jati diri  Berdiskusi dan meberikan
Bangsa dan mengidentifikasi deskripsi jati diri Bangsa
sikap tepat dalam menyikapi dan memberikan
jati diri Bangsa(TM/PT) identifikasi mengenai
solusi untuk mengatasi
pudarnya jati diri Bangsa,
kemudian masing-masing
 Menuntun siswa untuk kelompok mepersentasikan
melakukan aktivitas mandiri  Mendiskripsikan kasus
dengan memdiskripsikan
kasus dalam buku di halaman
37 gunu menumuhkan rasa
nasionalisme dan rasa
kecintaanya pada Negara
Indonesia (TM/PT)
KEGIATAN AKHIR:  Menklasifikasikan jawaban-  Memberikan tanggapan 5 menit
Refleksi jawaban siswa dari kerja
kelompok dan aktivitas
mandiri
 Menginformasikan siswa
bahwa pertemuan berikutnya
adalah ulangan blok
Jumlah jam pelajaran 2X45 menit 90 menit

Pertemuan 4

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu


KEGIATAN AWAL:  Menginformasikan tentang  Mempersiapkan alat tulis 5 menit
Apersepsi Ulangan Blok yang akan dan duduk dengan tertib
diberikan dan mengarahkan
siswa untuk mempersiapkan
alat tulis
KEGIATAN INTI:  Membagikan Soal Ulangan  Mengambil Soal 75 menit
Ulangan Blok Blok  Mengerjakan tugas dengan
 Mengarahkan siswa untuk tertip
mengerjakan tugas dengan  Menayakan soal yang
tertib kurang jelas
 Mengawasi siswa dan
menuntun siswa bila ada soal
yang kurang jelas
KEGIATAN AKHIR:  Menginformasikan siswa  Mengumpul tugas 10 menit
Apresiasi dan Refleksi bahwa waktu mengerjakan
tugas telah selesai dan siswa
segera mengupul tugasnya
masing-masing
 Memberikan plus kepada
siswa karna mengerjakan
tugas dengan tertib
 Mengarahkan siswa untuk
mempelajari bahan ulangan
yang telah diberikan
Jumlah jam pelajaran 2X45 menit 90 menit

VIII. Sumber Alat Bantu

Sumber:
1. Buku sosialogi untuk SMA dan MA kelas XII. Vina Dwi Laning. Hal 21-44
2. Pengamatan dan pengalaman siswa tentang perubahan sosial
3. Media massa internet, Koran dan buku-buku tambahan

Media:
1. Papan tulis
2. Alat-alat tulis
3. Lembar soal
4. Leptop

IX. Penilaian Dan Program Tindak Lanjut


1. Prosedur penilaian:
 Penilaian kognitif

Jenis : Test tertulis, tugas individu, tugas kelompok


Bentuk : Uraian, laporang kelompok
 Penilaian afektif

Bentuk : lembar pengamatan sikap siswa

2. Instrumen Penilaian
 Soal (terlampir)
 Lembar pengamatan sikap siswa

Berikut ini format penilaian diskusi kelompok.

ASPEK PENILAIAN
No Sikap Keaktifan Wawasa Kemampuan Kerja Total
Nama Presentasi
. n mengemukakan sama nilai
pendapat

Keterangan: nilai maksimal 20

LEMBAR OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Nama Siswa Aspek yang Dinilai Skor/ Jumlah


N
1 2 3 4 5 6
o

Aspek yang dinilai:

7. Kemampuan menyampaikan pendapat.


8. Kemampuan memberikan argumentasi.
9. Kemampuan memberikan kritik.
10. Kemampuan mengajukan pertanyaan.
11. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
12. Kelancaran berbicara.
Penskoran: Jumlah skor:

A. Tidak Baik Skor 1 24—30 = Sangat Baik

B. Kurang Baik Skor 2 18—23 = Baik

C. Cukup Baik Skor 3 12—17 = Cukup

D. Baik Skor 4 6—11 = Kurang

E. Sangat Baik Skor 5

FORMAT PENILAIAN PROSES DISKUSI


Jumlah
Kriteria Penilaian
No Skor
Nama Siswa
1 2 3 4 5

dst

Keterangan: Rentang skor : 1—3


6. Aktivitas dalam kelompok 2—15 = Sangat baik
7. Tanggung jawab individu 9—11 = Baik
8. Pemikiran 6—8 = Cukup
9. Keberanian berpendapat 3—5 = Kurang
10. Keberanian tampil

3. Program tindak lanjut:


 Pembelajaran remedial, untuk siswa yang memperoleh nilai UH KD < KKM;
e) Mengelompokkan siswa kedalam tiga kelompok yaitu:
- Kelompok 1; siswa yang mendapatkan nilai 66-69
- Kelompok 2; siswa yang mendapatkan nilai 61-65
- Kelompok 3; siswa yang mendapatkan nilai ≤ 60
f) Memberikan tugas perorangan kepada kelompok pertama dengan memberikan
tugas yang berkaitan dengan indicator yang belum tuntas.
g) Melakukan tutor sebaya pada kelompok kedua dengan memberikan soal-soal uji
kompetensi dan pembahasannya
h) Memberikan pembelajaran ulang pada kelompok ketiga dengan menggunakan
metode dan media yang berbeda.
 Pembelajaran pengayaan, bagi siswa yang nilai UH KD ≥ KKM;
c) Menjadi tutor sebaya
d) Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal
dengan variasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi.

Mengetahui: Makassar, 29 Juli 2010,


Dosen pembimbing, Guru Pamong, Guru Mata Pelajaran (PPL)

Drs.H.Nurdin.M.pd Ilhamsyah.S.pd Al gazali

Lampiran 1. Instrumen penilaian kognitif


Soal Ulangan KD 1.2. :Uraian
Jawablah pertanyaan dengan tepat!

1. Jelaskan dampak umum terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat!


2. Sebutkan ciri-ciri terjadinya disintegrasi dalam suatu masyarakat!
3. Temukan dua contoh perubahan sosial sebagai akibat modernisasi dan globalisasi!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan globalisasi!
5. Apa yang dimaksud dengan
a. individualism,
b. materialism,
c. sekularisme
d. hedonisme?
6. Sebutkan gagasan mengatasi memudarnya jati dir Bangsa?
7. Jelaskan mengapa rasa Bhinneka Tunggal Ika mampu mengatasi memudarnya jati diri bangsa
Indonesia!
8. Berikan salah satu contoh memudarnya jati diri Bangsa?

KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN


No. Soal Jawaban Bobot Soal Skro
1 Dampak umum terjadinya perubahan sosial adalah 1,5 15
- setiap perubahan akan diiringi oleh dampak negatif
dari perubahan itu. Akan tetapi, tidak dimungkiri
terjadinya perubahan justru membawa keuntungan.
- Dampak negatif perubahan sosial dalam
masyarakat memunculkan suatu keadaan di mana
norma-norma atau nilai-nilai lama memudar.
Sedangkan norma-norma atau nilai-nilai baru
terbentuk, sehingga terjadi kekosongan, tidak ada
pegangan terhadap apa yang baik dan apa yang
buruk bagi masyarakat. Keadaan ini dinamakan
anomie.
- Perubahan sosial juga dapat menimbulkan
terjadinya cultural lag. Suatu keadaan di mana
terjadi kesenjangan antara berbagai bagian dalam
suatu kebudayaan.
- Selanjutnya, perubahan sosial mampu pula
membentuk gejala yang disebut mestizo cultural.
Mestizo cultural merupakan suatu proses
percampuran unsure kebudayaan yang satu dengan
unsur kebudayaan yang mempunyai warna dan
sifat yang berbeda.
- Tidak menutup kemungkinan perubahan-
perubahan yang terjadi mampu menimbulkan
konflik-konflik sosial yang membentuk
disintegrasi.

2 Ciri-ciri terjadinya disintegrasi di suatu masyarakat antara lain: 1,5 15


a. Ketidaksamaan tujuan antara anggota suatu
kelompok sehingga tidak ada keterpaduan.
b. Sebagian besar anggota kelompok tidak mematuhi
norma-norma yang berlaku.
c. Menurunnya wibawa tokoh-tokoh pemimpin
kelompok.
d. Kurang berfungsinya sanksi sebagaimana
mestinya.
3 Contoh perubahn sosial akibat modernisasi dan globalisasi: 1 10
1. Penggunaan traktor dalam dunia pertanian sebagai
wujud modernisasi
2. Handphone salah satu teknologi globalisasi.
4 Globalisasi berasal dari kata global yang berarti secara umum dan 1 10
keseluruhan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan
bahwa arti globalisasi adalah proses masuknya ke ruang
lingkup dunia. Namun, secara umum globalisasi dapat berarti
proses integrasinya bangsa-bangsa di dunia ke dalam sebuah
sistem global yang melintasi batas-batas suatu negara.
5 a. Individualisme, yaitu suatu paham yang mementingkan 1,5 15
kepentingan diri sendiri (individu).
b. Materalisme, yaitu suatu paham yang selalu
mengutamakan segala sesuatu berdasarkan materi.
c. Sekularisme, yaitu suatu paham yang selalu
mencerminkan kehidupan keduniawian.
d. Hedonisme, yaitu suatu paham yang melihat bahwa
kesenangan atau kenikmatan menjadi tujuan hidup dan
tindakan manusia.
6 Gagasan mengatasi memudarnya jati diri Bangsa: 1,5 15
1) Meningkatkan pemahaman tentang Bhinneka Tunggal
Ika
2) Menggunakan Pancasila sebagai filter budaya asing
dan kemajuan iptek
3) Menunjutkan prestasi Putra Putri Bangsa
4) Menggambarkan tantangan-tantangan Globalisasi yang
harus dihadapi Bangsa Indonesia
5) Memotivasi Bangsa Indonesiauntuk bersikap kritis
terhadap perubahan.
7 Karna Bhinneka Tunggal Ika menjadi semangat bagi 1 10
BangsaIndonesia untuk terus menjaga kesatuan bangsa
8 Banyaknya demonstrasi menentang kebijakan pemerintah 1 10
merupakan tanda memudarnya jati diri Bangsa
Jumlah Skor 10 100

Perolehan nilai siswa = Jumlah perolehan Skor/ Skor maksimal X 100

Formulasi Penilaian Kognitif (NKD)


No Nama Siswa Nilai Ulangan Tugas 1 Tugas 2 Rerata Tugas Nilai KD
Harian (NUH)

(NKD) = (2NUH + RERATA TUGAS) / 3


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Mariso

Mata Pelajaran : Sosiologi

Kelas / Semester : XII (Dua Belas)

Alokasi Waktu : 4 X Pertemuan (8 X 45 Menit)

I. Standar Kompetensi
1. Memahami lembaga sosial

II. Kompetensi Dasar


1.1. Menjelaskan hakikat lembaga sosial
1.2. Mengklasifikasikan tipe-tipe lembaga sosial
1.3. Mendiskripsikan peran dan fungsi lembaga sosial

III. Indikator Pencapaian


1.1. Menjelaskan pengrtian lembaga sosial
1.2. Menjelaskan proses pembentukan lembaga sosial
1.3. Mengidentifikasi tipe-tipe lembaga sosial
1.4. Menguraikan hubungan antara lembaga sosial
1.5. Menguraiakan peran dan fungsi lembaga keluarga,agama, pendidikan, politik-ekonomi

IV. Materi Pembelajaran


 Lembaga sosial

V. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) = 60

VI. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1
Siswa dapat:
 Menjelaskan pengertian lembaga sosial
 Menjelaskan proses pembentukan lembaga sosial

Pertemuan 2
Siswa dapat:
 Mengidentifikasi tipe-tipe lembaga sosial
 Menguraikan hubungan antara lembaga sosial

Pertemuan 3
Siswa dapat:
 Menguraikan peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, pendidikan, politik-ekonomi

Pertemuan 4
 Ulangan harian
VII. Kegiatan Pembelajaran
a. Metode pembelajaran
1. Informasi
2. Kerja mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Ceramah

b. Pendekatan

Keterampilan proses dan pendekatan konsep

c. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran:

Pertemuan 1
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
KEGIATAN  Menginformasikan  Mengkomunikasikan tentang 10 menit
AWAL: SK,KD,Indikator, dan tujuan materi yang akan dipelajari.
Orientasi / yang akan dicapai.
Motivasi  Menggali pengetahuan awal  Menyebutkan dan
siswa mengenai Lembaga sosial memberikan kesimpulan
dengan memberi pertanyaan awal mengenai Lembaga
sbb: Sosial
Apakah yang dimaksud
lembaga sosial?
KEGIATAN  Menjelaskan hakikat Lembaga  Menyimak dan menanggapi 70 menit
INTI: Sosial sampai pada proses
Presentasi pembentukan Lembaga sosial
(TM)  Siswa duduk dalam
 Membagi siswa dalam beberapa kelompoknya masing-masing
kelompok  Mengklasifikasikan cirri-ciri
 Mengarahkan siswa untuk dan hakikat lembaga sosial
mengklasifikasi ciri-ciri dan
hakikat lembaga sosial  Membuat kesimpulan dalam
 Menuntun siswa untuk menarik penkajian kemudian masing-
kesimpulan dalam penkajian masing perwakilan kelompok
Hakikat Lembaga sosial Sampai mempersentasikan di depan
pada proses pembentukannya, kelas
(TM/PT)
KEGIATAN  Menklasifikasi jawaban-  Memberikan tanggapan 10 menit
AKHIR: jawaban siswa dari kesimpulan
Refleksi dan diskusi
Penugasan  Menugaskan kepada siswa
secara individu untuk mencari
gambar/foto kegiatan atau
symbol lembaga sosial yang ada
di masyarakat untuk dikaji
sehubungan dengan tipe-tipe
lembaga sosial (KMTT)
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 90 Menit
Pertemuan 2
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi waktu
KEGIATAN AWAL:  Menginformasiakn Indikator  Mengkomunikasikan 10 Menit
Apersepsi dan tujuan yang akan dicapai tentang materi yang akan
 Mengarahkan siswa untuk dipelajari
mengumpul tugas  Mengumpul tugas
gambar/foto kegiatan/symbol gambar/foto
lembaga sosial yang kegiatan/symbol lembaga
ditugaskan pada pertemuan sosial
sebelumnya

 Menggali informasi tentang


pengetahuan awal siswa
mengenai tipe-tipe lembaga  Menyebutkan dan memberi
sosial dengan memberikan kesimpulan awal tentang
pertanyaan seperti: klasifikasi tipe-tipe
Mengapa dalam masyarakat Lembaga sosial sihingga
di jumpai bemacam-macam dapat dijumpai beberapa
Lembaga Sosial? lembaga sosial
dimasyarakat
KEGIATAN INTI:  Membagi siswa dalam  Siswa duduk dalam 70 Menit
Presentasi beberapa kelompok kelompoknya masing-
 Menjelaskan Tipe-tipe masing
Lembaga sosial sampai pada  Memberikan tanggapan
hubungan antara lembaga
sosial

 Menuntun siswa untuk  Membuat klasifikasi,


membuat klasifikasi, kriteria kreteria, memetakan tipe-
dan memetakan tipe-tipe tipe Lembaga sosial
Lembaga Sosial dengan dengan bantuan
bantuan gambar/foto yang gambar/foto
dikumpul siswa. (TM/PT)

 Menuntun siswa untuk  Membuat kesimpulan


menarik kesimpulan dalam dalam pengkajian tipe-tipe
pengkajian tipe-tipe Lembaga sosial
Lembaga Sosial sampai pada
Hubungan antara Lembaga
sosial
KEGIATAN AKHIR:  Mengklasifikasikan jawaban-  Memberikan tanggapan 10 Menit
Refleksi dan penugasan jawaban siswa dari
kesimpulan kelompoknya
masing-masing
 Menugaskan kepada siswa
secara individu untuk
mengunjungi Lembaga sosial
yang ada disekitarnya untuk
sedikit melakukan
pengamatan dan wawancara
dalam lembaga tersebut,
dengan data-data yang ada,
kemukakan proses
terbentuknya dan tujuan
dibentuknya Lembaga itu.
(KMTT)
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 menit 90 Menit

Pertemuan 3
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
KEGIATAN AWAL:  Menginformasikan Indikator  Mengkomunikasikan 10 Menit
Apersepsi dan tujuan yang akan tentang materi yang akan
dicapai dipelajari
 Menggali informasi tentang  Menyebutkan salah satu
pengetahuan awal siswa lembaga sosial yang ada
tentang funfsi Lembaga dalam masyarakar
sosial dengan memberi
pertanyaan seperti:
Adanya lembaga sosial
untuk membantu
mencukupi kebutuhan
hidup masyarakat,oleh
karenanya terbentuk
beraneka macam
lembagaberdasarkan jenis-
jenis lembaganya, sebutkan
salah satu jenis lembaga
sosial yang ada dalam
masyarakat?
KEGIATAN INTI:  Membagi siswa dalam  Siswa duduk dalam 70 Menit
Presentasi beberapa kelompok kelompoknya masing-
 Menjelaskan fungsi lembaga masing
sosial besrta dengan jenis-  Memberikan tanggapan
jenisnya

 Menuntun siswa untuk


melakukan identifikasi  Melakukan identifikasi
bentuk-bentuk fungsi bentuk-bentuk Fungsi
lembaga berdasarkan jenis- Lembaga berdasarkan
jenis lembaganya disertai jenis-jenis lembaganya
contoh kehidupan sehari- dan menyertakan
hari (TM/PT) contohnya kemudian
mempersentasikan di
depan kelas
 Menuntun siswa untuk
menarik kesimpulan dalam  Menanggapi dan membuat
mengidentifikasi fungsi kesimpulan
lembaga
keluarga,agama,pendidikan,
politik-ekonomi (TM/PT)
KEGIATAN AKHIR:  Menanyakan kembali  Memberikan tanggapan 10 Menit
Refleksi bentuk-bentuk fungsi
lembaga berdasarkan jenis-
jenis lembaganya
 Menginformasiakn kepada
siswa untuk mempelajari
materi pelajaran yang tela di
dapat, karna pertemuan
berikutnya Uangan Harian
dan selanjutnya ulangan
semester
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 menit 90 Menit

Pertemuan 4
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
KEGIATAN AWAL:  Menginformasikan tentang  Minyimak dengan baik 5 Menit
Orientasi / Motivasi Ulangan yang akan diberikan
 Mengarahkan siswa untuk  Mempersiapkan alat tulis
duduk dengan tertib dan dan duduk dengan tertib
mempersiapkan alat tulis
KEGIATAN INTI:  Membagikan lampiran soal  Mengambil soal 75 menit
Uji Kompetensi ulangan
 Menjelaskan tentang Soal  Menginformasikan tentang
ulangan Soal yang kurang jelas
 Mengerjakan tugas dengan
 Mengarahkan siswa untuk tertib
mengerjakan soal yang
dianggap paling mudah dulu
kemudian meyelesaikan yang
dianggap susah dan dengan
tertib
 Mengawasi siswa untuk tidak
belajar main curang dalam
mengerjakan soal
KEGIATAN AKHIR:  Menginformasikan siswa  Mengumpul tugas 10 Menit
Apresiasi dan Refleksi bahwa waktu megerjakan
tugas tela selesai untuk itu
siswa segera mengunoul
tugas
 Memberikan plus kepada
siswa karna mengerjakan
tugas dengan tertib
 Menginformasikan kepada
siswa untuk mempelajari
semua materi yang telah
dipelajari karna akan di
adakan ulungan SEMESTER
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 Menit 90 Menit

VIII. Sumber & Alat Bantu

Sumber:
1. Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII. Vina Dwi Laning, hal 45-72
2. Pengamatan dan pengalaman siswa tentang LembagaSosial
3. Media massa internet, Koran dan buku-buku tambahan

Media:
1. Papan tulis
2. Alat-alat tulis
3. Lembaran soal
4. Gambar/foto
5. Leptop

IX. Penilaian & Program Tindak Lanjut


4. Prosedur penilaian:
 Penilaian kognitif

Jenis : Test tertulis, tugas individu, tugas kelompok


Bentuk : Uraian, laporang kelompok
 Penilaian afektif

Bentuk : lembar pengamatan sikap siswa

5. Instrumen Penilaian
 Soal (terlampir)
 Lembar pengamatan sikap siswa

Berikut ini format penilaian diskusi kelompok:

ASPEK PENILAIAN
No Sikap Keaktifan Wawasa Kemampuan Kerja Total
Nama Presentasi
. n mengemukakan sama nilai
pendapat

Keterangan: nilai maksimal 20

Lembar observasi diskusi kelompok:

N Aspek yang Dinilai Skor/ Jumlah


Nama Siswa
o 1 2 3 4 5 6

Aspek yang dinilai:


13. Kemampuan menyampaikan pendapat.
14. Kemampuan memberikan argumentasi.
15. Kemampuan memberikan kritik.
16. Kemampuan mengajukan pertanyaan.
17. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
18. Kelancaran berbicara.
Penskoran: Jumlah skor:

A. Tidak Baik Skor 1 24—30 = Sangat Baik

B. Kurang Baik Skor 2 18—23 = Baik

C. Cukup Baik Skor 3 12—17 = Cukup

D. Baik Skor 4 6—11 = Kurang

E. Sangat Baik Skor 5

FORMAT PENILAIAN PROSES DISKUSI


Jumlah
Kriteria Penilaian
No Skor
Nama Siswa
1 2 3 4 5

dst

Keterangan: Rentang skor : 1—3


11. Aktivitas dalam kelompok 2—15 = Sangat baik
12. Tanggung jawab individu 9—11 = Baik
13. Pemikiran 6—8 = Cukup
14. Keberanian berpendapat 3—5 = Kurang
15. Keberanian tampil

6. Program tindak lanjut:


 Pembelajaran remedial, untuk siswa yang memperoleh nilai UH KD < KKM;
i) Mengelompokkan siswa kedalam tiga kelompok yaitu:
- Kelompok 1; siswa yang mendapatkan nilai 66-69
- Kelompok 2; siswa yang mendapatkan nilai 61-65
- Kelompok 3; siswa yang mendapatkan nilai ≤ 60
j) Memberikan tugas perorangan kepada kelompok pertama dengan memberikan
tugas yang berkaitan dengan indicator yang belum tuntas.
k) Melakukan tutor sebaya pada kelompok kedua dengan memberikan soal-soal uji
kompetensi dan pembahasannya
l) Memberikan pembelajaran ulang pada kelompok ketiga dengan menggunakan
metode dan media yang berbeda.
 Pembelajaran pengayaan, bagi siswa yang nilai UH KD ≥ KKM;
e) Menjadi tutor sebaya
f) Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal
dengan variasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi.

Mengetahui: Makassar, 29 Juli 2010,


Dosen pembimbing, Guru Pamong, Guru Mata Pelajaran (PPL)

Drs.H.Nurdin.M.pd Ilhamsyah.S.pd Al gazali

Lampiran 1. Instrumen Penilaian Kognitif

Soal Ulangan KD 1.3 : Uraian

Jawablah pertanyaan dengan tepat!

1. Jelaskan pengertian lembaga sosial?


2. Uraiakn beberapa ciri umum lembaga sosial menurut Soerjono Soekanto?
3. Sebutkan syarat-syarat terbentuknya lembaga sosial menurut Koentjaraningrat!
4. Jelaskan perbedaan antara Operative Institutions dengan Regulative Institutions!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lembaga keluarga!
6. Uraikan fungsi lembaga keluarga!
7. Uraikan fungsi lembaga ekonomi dalam masyarakat!
8. Uraikan fungsi lembaga politik!
9. Uraikan fungsi lembaga agama!
10. Uraikan fungsi lembaga pendidikan!

KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN


No. Soal Jawaban Bobot Soal Skor
1 Lembaga sosial merupakan sekumpulan tata cara dan prosedur 1 10
untuk mengatur hubungan antara manusia yang tumbuh karena
kebutuhan masyarakat akan keteraturan hidup bersama
2 Soerjono Soekanto menguraikan beberapa ciri umum lembaga 1 10
sosial sbb:
a) Lembaga sosial adalah organisasi pola-pola
pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui
aktivitas-aktivitas masyarakat dan hasil-hasilnya. Ia
terdiri atas kebiasaan-kebiasaan, tata kelakukan, dan
unsur-unsur kebudayaan lain yang tergabung dalam
suatu unit yang fungsional.
b) Lembaga sosial juga dicirikan oleh suatu tingkat
kekekalan tertentu. Oleh karena lembaga sosial
merupakan himpunan norma-norma yang berkisar
pada kebutuhan pokok, maka sudah sewajarnya
apabila terus dipelihara dan dibakukan.
c) Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan
tertentu. Lembaga pendidikan sudah pasti memiliki
beberapa tujuan, demikian juga lembaga perkawinan,
perbankan, agama, dan lainlain.
d) Terdapat alat-alat perlengkapan yang dipergunakan
untuk mencapai tujuan lembaga sosial. Misalnya,
rumah untuk lembaga keluarga serta masjid, gereja,
pura, dan wihara untuk lembaga agama.
e) Lembaga sosial biasanya juga ditandai oleh lambang-
lambang atau simbol-simbol tertentu. Lambang-
lambang tersebut secara simbolis menggambar tujuan
dan fungsi lembaga yang bersangkutan. Misalnya,
cincin kawin untuk lembaga perkawinan, bendera dan
lagu kebangsaan untuk negara, serta seragam sekolah
dan badge (lencana) untuk sekolah.
f) Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis dan tidak
tertulis yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain-
lain. Sebagai contoh, izin kawin dan hukum
perkawinan untuk lembaga perkawinan.
3 Menurut H.M. Johnson, bahwa suatu norma terlembaga 1 10
(institutionalized)
dalam suatu sistem sosial tertentu apabila memenuhi tiga syarat
sebagai berikut:
a) Sebagian besar anggota masyarakat atau sistem
sosial menerima norma tersebut.
b) Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam
sistem sosial tersebut.
c) Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat
setiap anggota masyarakat.
4 Tipe lembaga sosial: 1 10
Operative Institutions
Operative institutions merupakan lembaga sosial yang berfungsi
menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk
mencapai tujuan dari masyarakat yang bersangkutan. Contoh
lembaga industri.
Regulative Institutions
Regulative institutions merupakan lembaga sosial yang bertujuan
mengawasi tata kelakuan yang ada dalam masyarakat. Contoh,
lembaga hukum seperti kejaksaan, pengadilan, dan lain-lain.
5 Lembaga keluaga adalah system norma atau kaidah yang mengatur 1 10
tingkah laku dalam keluarga
6 Fungsi lembaga keluaga: 1 10
a. Fungsi pengaturan biologis dan reproduksi
b. Fungsi ekonomi
c. Fungsi edukatif dan pengawasan sosial
d. Fungsi sosialisasi
e. Fungsi religius
f. Fungsi afeksi
g. Fungsi perlindungan
7 Fungsi lembaga ekonomi: 1 10
1. Pengaturan produksi barang dan jasa
2. Fungsi distribusi barang dan jasa
3. Fungsi komsumsi barang dan jasa
8 Fungsi lembaga politik: 1 10
Menginstruksikan Norma Lewat Peraturan
Perundangundangan
Melaksanakan Undang-Undang yang Telah Disetujui
Menyelesaikan Konflik yang Terjadi
Menyelenggarakan Pelayanan kepada Masyarakat
Melindungi Warga Negara dan Seluruh TumpahDarah
Indonesia
9 Funsi lembaga agama: 1 10
a. Sebagai Dorongan untuk Merumuskan Identitas Moral
b. Menafsirkan tentang Eksistensi Manusia
c. Meningkatkan Kehidupan Sosial dan Mempercepat
Kohesi Sosial
10 Fungsi lembaga pendidikan: 1 10
1. Perantara dalam Proses Pewarisan Kebudayaan
2. Tempat Melakukan Penelitian
3. Menyiapkan Seseorang dalam Peranan Sosial yang
Dikehendaki
4. Menyiapkan Seseorang kepada Fungsi/Peranan
Pekerjaan di Masyaraka
5. Membantu Penyesuaian Diri dan Mengembangkan
Hubungan Sosial
6. Menyajikan Landasan Penilaian dan Pemahaman
Status
Jumlah Skor 10 100

Perolehan nilai siswa = jumlah perolehan skor / skor maksimal X 100

FORMULASI PENILAIAN KOGNITIF (NKD)

NO Nama Siswa Nilai Ulangan


Tugas 1 Tugas 2 Rerata Tugas Nilai KD
Harian (NUH)

(NKD) = (2NUH + Rerata Tugas) / 3

You might also like