Professional Documents
Culture Documents
Partisi
PENGERTIAN PARTISI
Penyekatan, pemisahan, pembagian.
Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk mempermudah manajemen file.
Penyekatan, pemisahan, pembagian. Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk
mempermudah manajemen file.
Tujuan penggunaan partisi di dalam table agar mempercepat respon query database dan mempermudah manajemen
aktivitas yang berhubungan dengan backup dan pemeliharaan index.
JENIS-JENIS PARTISI
Partisi secara hardware
meliputi:
* Multiprosesor, yang memungkinkan sub operasi dari sebuah query yang melibatkan join beberapa table dapat
terjadi secara parallel.
* RAID (redundant array of independent disk) akan mempercepat akses data baik membaca ataupun menulis ke
dalam disk secara bersamaan karena distribusi data menyebar ke beberapa disk drive. Performance ini akan terlihat
ketika terjadi operasi join yang melibatkan beberapa table di mana masing-masing table terletak di drive yang
terpisah.
Partisi vertical
Implementasi partisi vertical adalah membagi kolom di dalam sebuah table (biasanya kolomnya terlalu banyak)
menjadi dua atau lebih table. Tujuannya agar dapat menampung row sebanyak mungkin di dalam satu page pada
sebuah table. Tipe partisi vertical ini dilakukan dengan cara normalisasi dan row splitting.
Partisi horizontal
Partisi ini akan melakukan pengelompokan satu table yang memiliki row yang sangat banyak (biasanya jutaan
row) menjadi beberapa table yang masing-masing menampung row yang lebih sedikit. Pembahasan ini akan lebih
menitik beratkan implementasi partisi secara horizontal.le.
MENGAPA HASIL PARTISI BERBEDA-BEDA?
Akses baca (read) dan tulis (write) ke partisi FAT32 Windows sudah lama didukung oleh Linux, sepanjang modul
kernel Linux sudah disertakan dan di-load (ketika booting) oleh Linux. Biasanya yang menjadi masalah adalah
ketika kita ingin melakukan aksi write ke partisi ber-file system NTFS, kernel Linux men-disable aksi ini karena
masih berkemungkinan mengalami data corruption ketika aksi write ini dilakukan. Walaupun paket software yang
menyediakan fasilitas mounting dan read ke partisi NTFS sudah lama disertakan oleh distro SUSE Linux (termasuk
openSUSE), namun sama halnya dengan distro lain (?) akses write ke parisi NTFS ini membutuhkan konfigurasi–
menambahakan fungsionalitasnya pada modul kernel–lebih lanjut.
Hal ini tidak bisa dijadikan alasan bahwa Linux tidak/belum men-support aksi write ke partisi NTFS ini dengan
baik, Linux sudah men-suport banyak sekali berbagai jenis file system. Berbeda dengan file system NTFS ini, pihak
Microsoft menempatkan spesifikasi dan struktur file system NTFS tersebut dalam rahasia perusahaannya dan oleh
karena itu pihak Komunitas Linux (Para Pengembang Kernel Linux) mengalami kesukaran dalam menyediakan
support akses write ke partisi NTFS, dan akhirnya akses ke partisi tersebut dipasang read-only sebagai default.