Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis
Kementerian Pendidikan Nasional yaitu tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota.
Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan
secara bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dalam Draft Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada tahun anggaran 2010, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi (Dinas Pendidikan Provinsi). Program yang dialokasikan melalui dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau barang. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke SMK.
Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan
program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik dan keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Panlak ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan Pelaksanaan ini. Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.
Jakarta, Februari 2010
Direktur Pembinaan SMK
ttd
Dr. Joko Sutrisno
NIP. 19590608 198403 1 004 i DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU (BOMM) TAHUN 2010
1. NO. PANDUAN : 20 – DK – 2010
2. NAMA PROGRAM : BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU
(BOMM)
3. TUJUAN : 1. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran
melalui pengadaan bahan praktik dan bahan ajar/modul/alat bantu pembelajaran; 2. Mendukung pelaksanaan uji kompetensi, dan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, dan atau pengelolaan administrasi hasil penilaian. 4. SASARAN : Seluruh SMK yang terdaftar di masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan alokasi yang diperhitungkan secara proporsional berdasarkan jumlah siswa. 5. NILAI BANTUAN : Rp. 120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah) per siswa per tahun 6. PEMANFAATAN : DANA Dana BOMM dapat digunakan untuk : 1. Pengadaan bahan praktik, termasuk pengadaan bahan praktik untuk ujian nasional praktik kejuruan; 2. Pencetakan halaman belakang ijazah dan pembuatan sertifikat uji kompetensi; 3. Pengadaan bahan ajar/modul/alat bantu pembelajaran; 4. Peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi siswa (diprioritaskan bagi SMK RSBI). 7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN 1. Bantuan Operasional Manajemen Mutu BANTUAN (BOMM) SMK ini untuk mendukung operasional manajemen pembelajaran di SMK;