You are on page 1of 10

LAPORAN HASIL DISKUSI 1

Seorang Pria Merasa Nyeri dibagian Dada Sebelah Kiri

KELOMPOK II

Latifah A.L. 030.10.159 Made Ayundari P. 030.10.167

Liana A. R. 030.10.160 Malika 030.10.168

Lidya Christy A. B. 030.10.161 Malvin C. Wijaya 030.10.169

Lukas P. S. 030.10.162 Maria Christiningrum 030.10.170

Luzelia M. S. S. 030.10.163 Maulita Agustine 030.10.171

M. Agung P. Y 030.10.164 Meikhel A. Wijaya 030.10.172

M. H. Muttaqin 030.10.165 Meilinda Vitta Sari 030.10.173

M. Reza Adriyan 030.10.166

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

2011
BAB I
PENDAHULUAN

Jantung terletak dalam ruang mediastinum rongga dada yaitu diantara paru ,serta dilapisi oleh

pericardium. Jantung terdiri dari tiga lapisan ,lapisan terluar disebut epikardium ,lapisan tengah

merupakan lapisan otot yang disebut miokardium ,dan lapisan terdalam yaitu lapisan endotel disebut

endokardium . Jantung merupakan organ penting yang terus bekerja memompa darah ke seluruh

tubuh ,terdiri dari ruang-ruang dan katup yang berfungsi sebagai penghubung antar ruang .Ruang-ruang

tersebut terdiri dari atrium kanan ,atrium kiri ,ventrikel kanan ,dan ventrikel kiri .Sedangkan katup-katup

yang terdapat pada jantung adalah ,katup tricuspid,katum bicuspid ,katup aorta ,katup pulmonaris (yang

juga dapat disebut sebagai semilunaris) .Secara fungsional jantung dibagi menjadi pompa sisi kanan dan

pompa sisi kiri yang memompa darah vena ke sirkulasi paru dan darah bersih ke peredaran darah

sistemik .
BAB II
LAPORAN KASUS
Seorang pria Bapak Udin ,52 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri di dada bagian kiri dan

disertai keluhan dada berdebar-debar .Sejak duduk di bangku SMP ,Bapak Udin sudah mulai merokok

kira-kira dua batang sehari dan kebiasaan tersebut masih diteruskan sampai sekarang .Selain keluhan

nyeri dada ,Bapak Udin juga mengeluh adanya sesak terutama pada malam hari ,batuk berdahak warna

putih dan terasa sedikit nyeri saat menelan .Tidak ada perubahan pada afsu makan ,pola BAB dan BAK

.Tidak ada riwayat demam .Terdapat riwayat darah tinggi pada keluarga Bapak Udin .Pada pemeriksaan

fisik didapatkan TD 180/100 mmHg ,denyut nadi 110x / menit ,suhu 36,3 oC .Pada pemeriksaan jantung

didapatkan adanya bising diastolic ,dan pada pemeriksaan paru terdapat ronchi basah halus .Pada

pemeriksaan abdomen ditemukan adanya ascites dan kedua tungkai oedema .


BAB III
PEMBAHASAN

Masalah yang dihadapi oleh Bapak Udin yaitu nyeri di dada bagian kiri (kemungkinan ada

kerusakan didaerah jantung, paru-paru atau pembuluh darah). Dada berdebar-berdebar (keluhan ini

memperkuat bahwa Bapak Udin terkena penyakit jantung). Adanya sesak saat malam hari

(kemungkinan terkena penyakit jantung atau paru-paru). Batuk berdahak warna putih. Dan sedikit nyeri

saat menelan (itu disebabkan karena atrium membesar dan Oesophagus tertekan).

Jantung terdiri dari empat ruang yaitu atrium kanan ,atrium kiri ,ventrikel kanan ,dan ventrikel

kiri .Dinding pada ventrikel lebih tebal dibandingkan dinding pada atrium karena ventrikel bertugas

untuk memompa darah .Atrium kanan berfungsi sebagai tempat penyimpanan darah dari seluruh tubuh

yang mengalir melalui vena cava superior dan inferior lalu darah dialirkan ke ventrikel kanan melalui

katup trikuspidalis ,dimana katup ini terdiri dari tiga daun katup .Dari ventrikel kanan darah menuju ke

paru-paru melewati arteri pulmonalis dan melewati katup pulmonalis (semilunaris yang berbentuk bulan

sabit) ,dimana darah pada arteri pulmonalis ini merupakan darah vena .Setelah melewati arteri

pulmonalis darah menuju ke paru dan kembali ke jantung dengan vena pulmonalis yang membawa

darah arteri .Lalu darah menuju atrium kiri dan masuk ke ventrikel kiri melewati katup bikuspidalis atau

dapat disebut sebagai katup mitralis terdiri dari dua daun katup .Setelah itu darah dialirkan ke seluruh

tubuh melewati katup aorta (semilunaris yang berbentuk bulan sabit). [1]
Gambar : Anatomi Jantung

Sistem konduksi terdiri dari nodus SA (sinoatrialis) ,nodus AV (atrioventrikularis) ,berkas HIS dan

serat purkinje .Nodus SA terletak didinding posterior atrium dekstra dekat muara vena cava superior

,lalu impuls mengalir hingga ke nodus AV yang terletak disebelah kanan interatrial dalam atrium kanan

dekat muara sinus koronaria .Lalu mengalir ke berkas HIS yang berjalan ke kaudal disisi kanan di bawah

septum interventrikularis dan kemudian bercabang menjadi serabut berkas kanan dan kiri .Berkas –

berkas serabut ini kemudian menjadi serat purkinje yang terletak didalam miokardium .Lalu serat

purkinje menuju endokardium ,miokardium ,dan epikardium ,yang menyebabkan aktivasi segera dan

kontraksi ventrikel yang terjadi hampir bersamaan.


Gambar : system konduksi Jantung

Jantung mempunyai 3 lapisan, lapisan terdalam yaitu Endokardium, Myokardium dan yang

paling luar Epikardium. Pada endokardium lapisan pelindungnya yaitu endotel, polygonal tetapi sel

selapis gepeng. Sub-endotel terdapat jaringan ikat longgar (terdapat pembuluh darah, pembuluh limfe,

vena, nervus, juga terdapat serat kolagen dan elastin), jaringan ikat padat (terdapat otot). Pada

Myokardium terdapat otot-otot jantung jantung dan trabekel (lipatan). Pada Epikardium terdapat

lamina viseralis dan lamina parietalis.

Jantung mempunyai otot, otot jantung yang ciri-cirinya yaitu: silindris bercabang, panjang 75-80

µm, diameter 15 µm, myofibril tersusun rapi, mempunyai mioglobin dan glikogen, batas serat kesatu

dengan serat yang lain yaitu Duktus Interkalaris.

Gambar : Histologi otot jantung


Lapisan pada pembuluh darah ada 3 yaitu Tunika Intima (terdapat lapisan endotel dan

subendotel), Tunika Media(terdapat otot) dan Tunika Adventisia (terdapat jaringan ikat). Arteri terbagi

atas 3 macam yaitu arteri besar (aorta), arteri sedang (menghantarkan darah, tipe muscular tunika

adventisia lebih tebal) dan arteri kecil.

Arteri terbesar yaitu aorta, aorta merupakan arteri utama yang membawa darah yang kaya

oksigen dari ventriculus sinistra jantung ke jaringan-jaringan diseluruh tubuh. Aorta terbagi atas

beberapa aorta yaitu: aorta ascendens, arcus aorta, aorta descendens. Cabang dari aorta ascendens

yaitu arteri coronaria (dextra dan sinistra) merupakan arteri sedang. Cabang dari arcus aorta yaitu arteri

anonyma (truncus brachiocepalicus), arteri carotis communis sinistra, dan arteri subclavia sinistra.

Cabang dari aorta ascendens yaitu arteri intercostalis posterior, arteri subcostalis, arteri bronchiales,

arteri oesophagus, arteri pericardiaca.

Gambar : Histologi Pembuluh Darah

Jantung dipersarafi oleh saraf otonom, dimana

persarafan ini dibagi menjadi dua yaitu simpatis dan

parasimpatis. Simpatis bekerja untuk menaikkan

aktivitas jantung sebagai pompa (tahicardi),

sedangkan parasimpatis bekerja sebagai menurunkan


kerja jantung (brachicardi). Saraf simpatis dicabangkan dari trunkus simpatikus, sedangkan saraf

parasimpatis berasal dari Nervus Vagus.

Jantung memiliki dua bunyi utama. Bunyi pertama disebabkan oleh menutupnya katup

trikuspidalis dan bikuspidalis sebagai akibat dari kontraksi ventrikel. Sedangkan bunyi kedua disebabkan

penutupan katup aorta dan pulmonalis setelah kontraksi ventrikel berakhir. Bunyi jantung pertama

menandakan awitan systole ventrikel, bunyi jantung kedua merupakan permulaan diastole ventrikel.

Penutupan katup semilunaris terjadi pada awal relaksasi ventrikel ketika tekanan ventrikel kiri dan

(1)
kanan turun di bawah tekanan aorta dan arteri pulmonalis. Volume darah yang dipompa oleh tiap-tiap

ventrikel per menit disebut cardiac output atau curah jantung. Tahanan dapat dikatakan dengan

gesekan, karena gesekan antara darah dan dinding pembuluh darah pada jantung yang menghambat

aliran darah yang dipompa jantung.

Tekanan darah dapat dirumuskan sebagai berikut :

Tekanan darah = Curah jantung x Tahanan,

Curah jantung = Kecepatan denyut jantung x volume sekuncup

Keterangan : volume kuncup adalah volume yang dipompa darah per denyut
BAB IV
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari masalah kesehatan yang di derita Bapak
Udin adalah Bapak Udin kemungkinan besar mempunyai masalah patologis pada
organ jantungnya.Masalah jantung yang dimilki bapak Udin diteruskan dengan
penyakit-penyakit yang berhubungan dengan organ jantung seperti paru-paru dan
pembuluh darah.Hal itu dibuktikan dengan cara kerja Jantung secara
fisiologis,anatomi jantung,persarafan jantung serta histologinya yang kami jelaskan
yang semuanya berkaitan dengan pembuluh darah dan paru-paru.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
1. Anatomi

2. Sherwood L. Fisiologi Manusia

3. Guyton. Fisiologi Tubuh Manusia

You might also like