You are on page 1of 3

Nama : M.

Arief Budiman
NPM : 0806348066
Jurusan : Kessos

1. Jelaskan pemahaman saudara tentang Negara Kesejahteraan!

Dalam garis besar negara kesejahteraan menunjuk pada sebuah model ideal
pembangunan yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan melalui pemberian peran yang
lebih penting kepada negara dalam memberikan pelayanan sosial secara universal dan
komprehensif kepada warganya. Di Inggris konsep Negara kesejahteraan dipahami sebagai
alternatif terhadap orang miskin/the poor law yang kerap menimbulkan stigma, karena hanya
ditujukan untuk memberi bantuan bagi orang-orang miskin saja. Berbeda dengan sistem dalam
the poor law, negara kesejahteraan difokuskan pada penyelenggaraan sistem perlindungan
sosial yang melembaga bagi setiap orang sebagai cerminan dari negara dipihak lain.
Negara kesejahteraan sedapat mungkin ditujukan untuk menyediakan pelayanan-
pelayanan sosial bagi seluruh penduduk, orang tua dan anak-anak, pria dan wanita, kaya dan
miskin. Ia berupaya untuk mengintegrasikan sistem sumber dan menyelenggarakan jaringan
pelayanan yang dapat memelihara dan meningkatkan kesejahteraan warga negara secara adil
dan berkelanjutan. Negara kesejahteraan sangat erat kaitannya dengan kebijakan sosial yang
dibanyak Negara mencakup strategi dan upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan
kesejahteraan warganya, terutama melalui perlindungan sosial yang mencakup jaminan sosial
(baik berbentuk bantuan sosial dan asuransi sosial), maupun jaringan pengamanan sosial.
Dalam negara kesejahteraan, pemerintah bertanggung jawab menjamin setiap
warganya menerima pendapatan minimum dan mempunyai akses sebesar mungkin yang ia
mampu raih [untuk memenuhi kebutuhan hidupnya pada bidang perawatan kesehatan,
perumahan, pendidikan dan layanan sosial personal). Negara kesejahteraan adalah suatu
negara di mana pemerintahnya bertanggung jawab menjamin pendapatan minimum guna
memenuhi kebutuhan hidup dari warganya. Konsep negara kesejahteraan tidak hanya
mencakup deskripsi mengenai sebuah cara pengorganisasian kesejahteraan atau pelayanan
sosial, melainkan juga sebuah konsep normatif atau sistem pendekatan ideal yang menekankan
bahwa setiap orang harus memperoleh pelayanan sosial sebagai haknya.

2. Jelaskan pendapat saudara tentang keterkaitan Negara Kesejahteraan dengan jaminan sosial!

Jaminan sosial dapat didefinisikan sebagai sistem pemberian uang dan atau pelayanan
sosial guna melindungi seseorang dari resiko tidak memiliki atau kehilangan pendapatan akibat
kecelakan, kecacatan, sakit, menganggur, kehamilan, masa tua, dan kematian. Dalam UU No.
11 Tahun 2009, didefinisikan bahwa jaminan sosial adalah skema yang melembaga untuk
menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Jaminan
sosial merupakan istilah baru yang lahir pada abad 20. Sistem ini pertama-tama diterapkan
sebagai alternatif untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial akibat krisis ekonomi
dan untuk mengubah kapitalisme agar menjadi lebih manusiawi. Jaminan sosial merupakan
bentuk solidaritas sosial kepada anggota masyarakat terutama kelompok lemah atau rentan.
Negara adalah representasi masyarakat yang bertanggungjawab membantu kelompok
ini yang karena hambatan fisiknya, orang cacat, kulturalnya, suku terasing maupun strukturnya,
penganggur, tidak mampu merespon secepat perubahan sosial di sekitarnya. Adapun
keterkaitan antara Negara kesejahteraan dengan jaminan social, yaitu dapat dilihat dari tujuan
Negara kesejahteraan itu sendiri yaitu untuk memberikan pelayanan sosial baik berupa
perlindungan social/proteksi sosial terhadap risiko ekonomi yang tidak terduga , misalnya
karena sakit, kecelakaan, atau risiko menurunnya pendapatan karena memasuki usia pension,
ataupun pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan pada warganya. Upaya perlindungan
social ataupun peningkatan kesejahteraan ini, diimplementasikan dalam bentuk jaminan social.
Keterkaitan antara Negara kesejahteraan dengan jaminan social juga dapat dilihat dari
pertama kali munculnya konsep negara kesejahteraan di Inggris dengan UU yang dibuat oleh
ratu Elisabet (Elisabet poor law). Undang-undang ini Merupakan bentuk INTERVENSI
pemerintah yang bertujuan untuk menghapuskan kemiskinan yaitu dengan cara memberikan
pelayanan bagi orang jompo, orang sakit, atau karena sebab-sebab ketidakmampuan fisik
lainnya. Seiring dengan bergulirnya waktu, system bantuan yang diberikan pemerintah ini tidak
hanya mencakup kepada kelompok lemah atau rentan saja, melainkan seluruh kelompok
masyarakat, orang tua dan anak-anak, pria dan wanita, kaya dan miskin. Sistem bantuan
pemerintah yang menyeluruh inilah yang dikenal sebagai jaminan social.

You might also like