Professional Documents
Culture Documents
Isi perjanjian Thordesillas menetapkan: Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke Barat masing-
masing dari kepulauan Tanjung Verdee yang terletak di sebelah barat Afrika
Para penjelajah samodra yang barasal dari Spanyol antara lain Columbus dan Magelhaens
(Magellan) Columbus melakukan empat kali pelayaran ke Amerika antara tahun 1492-1502 dan
menemukan kepulauan Karibia. Sampai ia wafat, pulau-pulau yang pernah didaratinya seperti
Haiti, Yamaica, Puerto Rico, Cuba, Deminica dan Hondures diyakininya sebagai India.
Perhatikan route pelayaran Columbus yang bersejarah di bawah ini
Bagaimana perjalanan Magelhaens? Ia berlayar dari Spanyol ke arah barat daya melintasi
Samodra Atlantik sampai di ujung selatan Amerika yang disebut selat Magelhaens kemudian
menyeberangi Samodra Pasifik dan mendarat di Phillipina tahun 1521. Magelhaens terbunuh.
Pelayaran dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang tiba di Maluku (Tidore) pada tahun 1522.
Pelayaran Magelhaens berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan, yaitu:
1. bukti bahwa bumi bulat
2. Samodra Pasifik demikian luas
3. bumi ini lebih besar dibandingkan dengan yang selama ini dipercaya orang. Untuk
menghindari permusuhan antara kedua negara tersebut, maka diperbaharuilah perjanjian
Thordesillas menjadi perjanjian Saragosa (22 April 1529).
Pelajari dan temukan pembagian bumi oleh Spanyol dan Portugis menurut perjanjian
Thodersillas, maupun perjanjian Saragosa serta Route penjelajahan masing-masing tokoh melalui
sajian gambar di bawah ini :
c. Belanda
Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat
perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 (lihat kegiatan Belajar 1)
maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan membeli rempah-rempah
yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan
sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur.
Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal
249 orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali
penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC (Verenigde Oost
Indische Compagnie) tahun 1602.