KELOMPOK 7 XII IA I Setiap zat, baik unsur maupun senyawa,memiliki potensi sebagai zat yang dapat membahayakan kesehatan. Itulah sebabnya, Anda perlu ,mengetahui dampak apa saja yang dapat ditimbulkan oleh unsur dan senyawa yang ada di sekitar Anda. Dampak Penggunaan Aluminium
Alumunium merupakan logam yang stabil
sehingga kaleng alumunium, pembungkus alumunium, dan benda-benda lain yang dibuat dari alumunium dan sudah tidak digunakan lagi sangat berpotensi mencemari lingkungan. Untuk menekan tingkat pencemaran alumunium ini, perlu dilakukan proses daur ulang. Proses daur ulang ini sangat menguntungkan karena dapat menekan lebih dari 75% biaya produksi dibandingkan jika alumunium dibuat langsung dari bijihnya. Umumnya, alumunium diperoleh melalui proses elektrolisis. Dalam proses ini dihasilkan uap asam fluoride (HF) yang berasal dari pemanasan lelehan kriolit. Uap asam fluoride dapat menimbulkan kelumpuhan dan bahkan kematian. Masalah ini dapat diatasi dengan mengklorinasikan alumunium menggunakan gas klorin sehingga diperoleh senyawa alumunium klorida (AlCl3). Senyawa AlCl3 ini mudah dicairkan sehingga proses elektrolisis dalam pembuatan alumunium tidak perlu menggunakan kriolit cair lagi. Dampak Penggunaan Karbon Tentu Anda pernah melihat kepulan asap hitam yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor atau cerobong asap pabrik, bukan? Tahukah Anda, apa sebenarnya yang menyusun asap hitam itu? kepulan asap hitam yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, kayu, sampah, dan materi yang mengandung senyawa karbon lain, sebenarnya merupakan partikel-partikel karbon berbentuk padat yang larut dalam udara.