You are on page 1of 13

PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

SEL VOLTA

Oleh:
Ahmad Rizal
Arie Novebrianto
Ashari Setya M.A
Mochamad Fadli A
XII-IA5
SMAN 3 SURABAYA
2010-2011

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]
PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

Kata Pengantar

Puji syukur Kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi kekuatan
dan hidayah sehingga makalah yang berjudul “SEL VOLTA” ini dapat
diselesaikan dengan baik.

Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak - pihak yang telah
membantu dalam pelaksanaan percobaan ini. Ucapan terima kasih ditujukan
kepada:
1. Bapak Moch. Ibrahim selaku guru kimia kami yang telah membantu dan
memberikan saran dalam melaksanakan praktikum maupn pembuatan makalah.
2. Bapak Slamet Sutrisna selaku guru kimia kami yang telah memberikan
pengarahan dalam pembuatan makalh ini.
3. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan moral, motivasi dan
dukungan sarana dan prasarana agar dapat terselesainnya laporan percobaan ini
dengan baik.
4. Teman satu kelompok yang telah membantu dalam penyelesaian laporan
percobaan ini.
5. Teman – teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan dorongan dan bantuan selama pelaksanaan penelitian serta
kebersamaan yang indah.

Semoga laporan percobaan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi yang
memerlukan.

Surabaya, 4 Oktober2010

Penulis

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]
PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

Daftar Isi

Kata Pengantar......................................................................................i

Daftar Isi..............................................................................................ii

Pendahuluan

Latar Belakang......................................................................................1

Rumusan Masalah.................................................................................2

Tujuan....................................................................................................2

Manfaat Penelitian.................................................................................2

Dasar Teori..........................................................................................3

Variabel................................................................................................3

Alat dan bahan......................................................................................4

Langkah Kerja.......................................................................................4

Gambar.................................................................................................5

Data dan Pengamatan.........................................................................6

Pembahasan.........................................................................................6

Kesimpulan..........................................................................................7

Pertanyaan...........................................................................................8

Daftar Pustaka.....................................................................................9

ii

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]
PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

Pendahuluan
Latar Belakang
Sel volta atau sel galvani adalah suatu sel elektrokimia yang terdiri atas dua buah
elektrode yang dapat menghasilkan energi listrik akibat terjadinya reaksi redoks
secara spontan pada kedua elektroda tersebut.

Adalah kemudian Alessandro Volta ini yang lumayan jenius. Saat Luigi Galvani
(1737 – 1798) mengamati bahwa paha kodok yang dibedahnya bergetar setelah
ditusuk dan dihubungkan dengan dua logam, Volta malah lebih antusias mencari
alasan. Galvani menduga, getaran ini ditimbulkan oleh listrik yang berasal dari
jaringan tubuh kodok dan lingkungan disekitarnya. Petir, misalnya. Tentu saja
petir mengandung muatan listrik sangat tinggi.

Kemudian, Volta mengulangi percobaannya. Kali ini, dia menusuk kodok dengan
dua logam, dihubungkan kembali, tapi pada saat cuaca cerah. Supaya apa? Supaya
bisa dibuktikan, apakah listrik benar-benar berasal dari petir. Hasilnya? Paha
kodok tetap bergetar. Ia lantas berpikir bahwa arus listrik yang menimbulkan
getaran tersebut disebabkan oleh kedua logam yang ditusukkannya ke tubuh
kodok. Dengan kata lain, energi kimia ternyata dapat menghasilkan energi listrik.
Begitulah kira-kira.

Tahun 1799 kemudian Volta membuat alat yang dapat mengubah energi kimia
menjadi energi listrik. Disebutlah alat ini sebagai sel Volta sebagai bentuk
apresiasi atas penemuannya. Tapi, ternyata ada syarat agar energi listrik dapat
dihasilkan, yakni reaksinya harus berlangsung spontan.

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]
PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

Rumusan Masalah

Apakah setiap logam memiliki Eo yang berbeda-beda

Tujuan

Mencari tahu adanya perbedaan Eo pada bermacam-macam logam terhadap buah

Manfaat Penelitian

Membuktikan adanya perdedaan Eo pada masing-masing logam.

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]
PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

Dasar Teori

Hasil teknologi ini merupakan pengembangan hasil penelitian dari Alexander


Volta. Dari penelitian volta disebutkan bahwa jika suatu deretan zat dimasukan ke
larutan asam atau garam maka akan melepaskan muatan-muatan listrik.

Sel Volta atau Sel Galvani


Sel volta atau sel galvani adalah suatu sel elektrokimia yang terdiri atas dua buah
elektrode yang dapat menghasilkan energi listrik akibat terjadinya reaksi redoks
secara spontan pada kedua elektroda tersebut.
1)Deret volta
a)Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Fe, Ni, Sn, Pb, (H), Cu, Hg, Ag, Pt, Au.
b)Semakin ke kanan, semakin mudah direduksi dan sukar di oksidasi.
c)Semakin ke kiri semakin mudah dioksidasi dan sukar direduksi.
2)Prinsip kerja
Pada anode terjadi reaksi oksidasi dan pada katode terjadi reaksi reduksi. Arus
elektron mengalir dari katode ke anode. Arus listrik mengalir dari katode ke
anode. Adanya jembatan garam untuk menyetimbangkan ion-ion dalam
larutan.Terjadi perubahan energi: energi kimia menjadi energi listrik.

Variabel

Variabel kontrol:

1. Voltmeter

2. Kabel

Variabel Bebas:

1. Jenis Buah (apel dan blimbing)

2. Jenis logam(Besi + tembaga, tembaga +Galvanum, besi + galvanum)

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]
PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

Variabel Terikat:

1. Besarnya voltase

Alat dan Bahan

1. Voltmeter

2. 3 jenis logam

3. 2 macam buah

4. Kabel

Langkah Kerja

1. Siapkan semua alat dan bahan

2. Tancapkan paku + tembaga yang sudah dililitkan pada kabel yang


sudah terhubung pada voltmeter ke buah apel

3. Tancapkan Tembaga + galvanum yang sudah dililitkan pada kabel


yang sudah terhubung pada voltmeter ke buah apel

4. Tancapakan Paku + Glvanum yang sudah dililitkan pada kabel yang


terhubung pada voltmeter ke buah apel

5. Ulangi langkan 2,3 dan 4 pada buah blimbing

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]
PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

Gambar

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]
PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

Data dan Pengamatan

No Buah Besi + Tembaga Tembaga + Galvanum + Besi


Galvanum
1 Apel 0,1 V 0,2 V 0,175 V
2 Blimbing 0,3 V 2,5 V 0,175 V

Pembahasan

Pada Besi + Tembaga yang ditancapkan pada apel memiliki 0,1 volt
sedangkan pada blimbing menghasilkan 0,3 volt.Pada Tembaga +
Galvanum yang ditancapkan pada apel menghasilkan 0,2 volt sedangkan
pada Blimbing menghasilkan 2,5 volt dan pada Galvanum + besi
menghasilan 0,175 volt sedangkan pada blimbing menghasilkan 0,175
volt.

Pada hasil yang diperolah diketahui bahwa logam yang ditancapkan pada
buah blimbing(suasana asam) menunjukan volt yang lebih besar dar paa
pada buah apel, karena merupakan elektrolit sehingga memiliki volt yang
kuat daripada apel yang mengandung gula.

Sedangkan pada tembaga + galvanum menghasilkan volt yang besar


daripada yang lain karena pada tembaga + galvanum menghasilkan
potensial sel sebesar 1,1 v . Dan lebih besar daripada besi + tembaga yang
menghasilkan potensial sel sebesar 0,78 v dan juga lebih besar dari
galvanum + besi yang menghasilkan potensial sel sebesar 0,80 v

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]
PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari percobaan diatas adalah 2 jenis logam yaitu
tembaga + galvanum yang ditancapkan pada buah blimbing memiliki volt yang
terbesar yaitu 2,5.

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]
PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

Pertanyaan

1.Mengapa Tembaga + Galvanum yang ditancapkan pada buah blimbing


menghasilkan arus listrik terbesar

2. Mengapa buah yang bersuasana asam memiliki voltase yang besar saat
ditancapakn pada logam.

Jawab:

1. Karena pada galvanum + tembaga menghasilkan potensial sel sebesar 1,2


volt. Dan juga ditancapakan pada blimbing yang bersifat asam sehingga
menimbulan voltase yang besar daripada yang lain
2. Karena pada buah yang bersuasana asam memiliki sifat yang asam yang
merupakan elektrolit sehingga memiliki voltase yang besar

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]
PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

Daftar Pustaka

http://ulfamfadli.blog.uns.ac.id/2010/05/05/tinjauan-pustaka-dari-asam-buah-
menjadi-listrik/

Hartono Ari & Ruminten. 2009.Kimia 3. Surabaya: Pusat Perbukuan Departemen


Pendidikan Nasional.

http://www.docstoc.com/docs/19868661/modul-pembelajaran-kimia-kelas-3

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]
PRAKTIKUM KIMIA “SEL VOLTA” SMAN 3 SURABAYA 2010-2011

AHMAD(02)-ARIE(05)-ASHARI(07)-M.FADLI(17)[XII-IA5]

You might also like