You are on page 1of 21

HUBUNGAN DASAR NEGARA

DENGAN KONSTITUSI

OLEH :
Dra. HANDAYANI
Hubungan Dasar Negara
Dengan Konstitusi

Dasar Negara Hubungan Konstitusi

Substansi
Pengertian Substansi Fungsi Pengertian Kedudukan Sifat Fumgsi
PENGERTIAN DASAR NEGARA
Adalah pandangan filsafat mengenai
negara.
Ajaran ini sering disebut dengan idiologi.
Idiologi adalah nilai-nilai dasar (hasil
konsensus) yang ingin diwujudkan di
dalam negara tsb.
Idiologi selalu berupa gagasan-gagasan yang
memiliki sifat-sifat pokok :
a. Gagasan-gagasan dalam idiologi bersifat
sistematis
b. Gagasan-gagasan itu berfungsi atau dipergunakan
oleh penganutnya sebagai pedoman dalam
kehidupan bernegara.
c. Gagasan-gagasan yang ada dalam sebuah idiologi
masih berupa gagasan dasar atau umum,
sehingga memerlukan penjabaran agar bisa
dilaksanakan.
SUBSTANSI DASAR NEGARA

1. Liberalisme
2. Sosialisme
3. Marxisme
4. Pancasila
LIBERALISME
• Kebebasan manusia adalah nilai utama dalam ajaran
Liberalisme.
• Ajaran moral Liberalisme adalah pengakuan atas hak-hak asasi
manusia seperti kebebasan, hak kemuliaan, dan hak hidup
manusia.
• Ajaran politik Liberalisme adalah pengakuan atas hak-hak
asasi politik, seperti hak berserikat, berkumpul, hak
mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tertulis, hak
partisipasi.
• Ajaran ekonomi Liberalisme adalah kebebasan semaksimal mungkin
bagi perjuangan kepentingan masing-masing individu.
SOSIALISME
Ajaran moral Sosialisme adalah bahwa manusia pada dasarnya adalah mahluk
kreatif dan dapat memperoleh kebahagiaan serta kepuasan melalui kerjasama.
Ajaran ekonomi sosialisme adalah:
•Penghapusan atau pembatasan hak milik pribadi atas alat-alat produksi,
pengambilalihan alat-alat produksi oleh negara.
•Perlindungan bagi kaum buruh terhadap penghisapan, kemiskinan.
•Pengawasan negara terhadap perusahaan-perusahaan monopoli,
pengembangan perusahaan-perusahaan milik negara.
Ajaran politik sosialisme adalah bahwa demokrasi dengan sistem satu partai
masih berlaku karena ajaran ini memang menerima kemungkinan terwujudnya
masyarakat tanpa kelas.
Ada 2 aliran sosialime yaitu sosialisme yang dipengaruhi Marxisme dan
sosialisme non Marxis (sosialisme demokratis)
MARXISME/KOMUNISME
Nilai-nilai yang terkandung dalam komunisme adalah :
• Monisme, yaitu pandangan yang menolak adanya golongan-
golongan atau keanekaragaman dalam masyarakat.
• Kekerasan merupakan alat yang sah untuk mencapai tujuan
negara, yaitu terwujudnya masyarakat tanpa kelas.
• Negara merupakan alat untuk mencapai komunisme sehingga
semua alat negara dipergunakan untuk mewujudkan komunisme.
• Prinsip moral utama komunisme adalah bahwa segala jalan dianggap
halal, asal membantu mencapai tujuan.
• Setiap bentuk asli komunisme pasti atheis, karena komunisme
berdasarkan materialisme, yang menyangkal adanya jiwa rohani dan
Tuhan.
PANCASILA
• Pada hakikatnya manusia sebagai mahluk
individu maupun mahluk sosial. Yang artinya
kebebasan individu tidak merusak semangat
kerjasama antarwarga, namun kerjasama
antarwarga juga tidak boleh mematikan
kebebasan individu.
• Sistem demokrasi tidak langsung atau demokrasi
perwakilan.
• Sistem ekonomi kerakyatan, dimana kesejahteraan
rakyat menjadi tujuan utama.
FUNGSI DASAR NEGARA
1. Dasar berdiri dan tegaknya negara
2. Dasar kegiatan penyelenggaraan negara
3. Dasar partisipasi warga negara
4. Dasar pergaulan antarwarga negara
5. Dasar dan sumber hukum nasional
PENGERTIAN KONSTITUSI
1. Dalam arti yang luas : konstitusi adalah hukum
tata negara, yaitu keseluruhan aturan dan
ketentuan (hukum) yang menggambarkan sistem
ketatanegaraan suatu negara.
2. Dalam arti tengah : konstitusi adalah hukum
dasar, yaitu keseluruhan aturan dasar, baik yang
tertulis maupun yang tidak tertulis
3. Dalam arti sempit : konstitusi adalah Undang-
Undang Dasar, yaitu satu atau beberapa
dokumen yang memuat aturan-aturan yang
bersifat pokok.
KEDUDUKAN KONSTITUSI
1. Konstitusi sebagai dasar negara
2. Konstitusi sebagai hukum tertinggi

SIFAT KONSTITUSI
1. Kaku, apabila konstitusi hanya dapat diubah melalui
prosedur yang berbeda dengan prosedur pembuatan
undang-undang biasa.
2. Supel, jika dapat diubah dengan prosedur yang sama
dengan prosedur pembuatan undang-undang
FUNGSI KONSTITUSI
1. Menentukan dan membatasi kekuasaan
pemerintah
2. Menjamin hak-hak asasi warga negara
SUBSTANSI/ISI KONSTITUSI
1. Pernyataan tentang gagasan-gagasan politik, moral, dan
keagamaan.
2. Ketentuan tentang struktur organisasi negara
3. Ketentuan tentang perlindungan hak-hak asasi manusia
4. Ketentuan tentang prosedur mengubah undang-undang
dasar
5. Larangan mengubah sifat tertentu dari undang-undang
dasar
HUBUNGAN DASAR NEGARA
DAN KONSTITUSI
Prinsip-prinsip dasar yang ada di negara agar
menjadi operasional maka harus dijabarkan ke
dalam berbagai aturan hukum di negara yang
bersangkutan. Penjabaran dasar negara itu
dilakukan melalui konstitusi.
HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN
KONSTITUSI DI INDONESIA
Pasal-pasal dalam UUD 1945 adalah penjabaran dari pokok-
pokok pikiran yang ada dalam Pembukaan UUD 1945.
Contoh :
1. Sila pertama, dijabarkan di pasal 29 UUD 1945, pasal 28
(UUD 1945 amandemen)
2. Sila kedua, dijabarkan di pasal-pasal yang memuat
mengenai hak asasi manusia.
3. Sila ketiga, dijabarkan di pasal 18, pasal 35, pasal 36 UUD
1945
4. Sila keempat dijabarkan pada pasal 2 s.d 24 UUD 1945.
5. Sila kelima dijabarkan pada pasal 33 dan 34 UUD 1945
ISI DAN KEDUDUKAN
PEMBUKAAN UUD 1945
Pembukaan UUD 1945 memuat pokok-pokok pikiran sebagai berikut :
1.Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, segala bentuk penjajahan
harus dihapuskan, dan bangsa Indonesia perlu membantu bangsa-
bangsa lain yang ingin merdeka.
2.Perjuangan bangsa Indonesia telah sampai kepada saat yang tepat
untuk memproklamasikan kemerdekaan, kemerdekaan bukanlah akhir
perjuangan, perlu upaya mengisi kemerdekaan.
3.Kemerdekaan yang yang diperoleh oleh bangsa Indonesia diyakini
sebagai Rahmat Allah YMK, bahwa kemerdekaan Indonesia dimotivasi
juga oleh keinginan luhur untuk menjadi bangsa yang bebas dari
penjajahan.
4.Terdapat tujuan negara, mengatur kehidupan negara, bentuk
pemerintahan dan dasar negara.
KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945

Pembukaan UUD 1945 memuat pokok-pokok


kaidah fundamental sehingga Pembukaan tsb
merupakan sumber tertib hukum Indonesia.
Karena muatannya yang begitu penting itulah
maka kedudukan Pembukaan UUD 1945 lebih
tinggi dari batang tubuhnya.
Dalam proses amandemen UUD 1945 MPR sepakat
tidak merubah Pembukaan UUD 1945 yang tertuang
dalam kesepakatan dasar sbb :
1.Tidak merubah Pembukaan UUD 1945
2.Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.Mempertegas sistem pemerintahan presidensial
4.Penjelasan UUD 1945 ditiadakan serta hal-hal
normatif dalam penjelasan dimasukkan kedalam
pasal-pasal
5.Perubahan UUD 1945 dilakukan dengan cara
adendum (mempertahankan naskah aslinya)
TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA TERHADAP KONSTITUSI DAN
DASAR NEGARA

Sebagai warga negara, kita, seluruh rakyat


Indonesia bertanggung jawab untuk membangun
kesadaran hidup berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 dengan melalui hal-hal sbb :
1.Memahami Pancasila dan UUD 1945
2.Berperan serta aktif dalam menegakkan dasar
negara dan konstitusi
3.Mengembangkan pola hidup taat pada aturan
yang berlaku
SELESAI

You might also like