You are on page 1of 12

1.

Paku Suplir
Suplir adalah sebutan awam bagi segolongan tumbuhan yang termasuk dalam genus
Adiantum, famili Adiantaceae. Sebagai tumbuhan paku-pakuan, suplir tidak
menghasilkan bunga dalam daur hidupnya. Perbanyakan generatif suplir dilakukan
dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi tanaman yang sudah
dewasa
2. Paku ekor kuda
Nama paku ekor kuda merujuk pada segolongan kecil tumbuhan (sekitar 20 spesies)
yang umumnya herba kecil dan semua masuk dalam genus Equisetum (dari equus
yang berarti “kuda” dan setum yang berarti “rambut tebal” dalam bahasa Latin).
Anggota-anggotanya dapat dijumpai di seluruh dunia kecuali Antartika. Di kawasan
Malesia (Indonesia termasuk di dalamnya) hanya dijumpai satu spesies saja, E.
debile Roxb. (Melayu: rumput betung, Sunda: “tataropongan”, Jawa: “petongan”).
Kalangan taksonomi masih memperdebatkan apakah ekor kuda merupakan divisio
tersendiri, Equisetophyta (atau Sphenophyta), atau suatu kelas dari Pteridophyta,
Equisetopsida (atau Sphenopsida). Hasil analisis molekular menunjukkan kedekatan
hubungan dengan Marattiopsida.
3. Paku Sarang Burung
Paku sarang burung (Asplenium nidus, syn.: A. ficifolium Goldm., Thamnopteris
nidus (L.) C. Presl., Neottopteris rigida Feé) merupakan jenis tumbuhan paku
populer sebagai tanaman hias halaman. Orang Sunda menyebutnya kadaka,
sementara dalam bahasa Jawa dikenal dengan kedakah. Penyebaran alaminya adalah
di sabuk tropis Dunia Lama (Afrika Timur, India tropis, Indocina, Malesia, hingga
pulau-pulau di Samudera Pasifik. Walaupun dalam artikel ini paku sarang burung
disamakan dengan A. nidus hasil penelitian terakhir menunjukkan kemungkinan
revisi, bahwa paku sarang burung mencakup beberapa jenis berkerabat dekat namun
berbeda
4. Paku Pedang Paku pedang (Nephrolepis) merupakan sekelompok tumbuhan paku
dengan sekitar 40 jenis yang mudah dikenali karena entalnya memanjang berbentuk
pedang. Terna epifit atau setengah epifit, mudah dijumpai tumbuh di tepi-tepi
sungai, tebing, atau pada batang palem serta pohon lain. Rimpangnya tipis,
menyerupai akar. Dari rimpangnya tumbuh ental yang memanjang, dapat mencapai
1,5m panjang, dengan anak-anak daun tersusun menyirip tunggal, mirip pedang atau
mata tombak.
5. SemanggiSemanggi adalah sekelompok paku air (Salviniales) dari marga Marsilea)
yang di Indonesia mudah ditemukan di pematang sawah atau tepi saluran irigasi.
Morfologi tumbuhan marga ini khas, karena bentuk entalnya yang menyerupai
payung yang tersusun dari empat anak daun yang berhadapan. Akibat bentuk
daunnya ini, nama “semanggi” dipakai untuk beberapa jenis tumbuhan dikotil yang
bersusunan daun serupa, seperti klover.
6. Paku Tanduk Rusa
Paku tanduk rusa (Platycerium) adalah suatu marga tumbuhan paku dengan lebih
kurang 18 jenis. Kesemuanya merupakan epifit dengan penampilan yang unik
karena memiliki dua tipe daun dengan fungsi dan bentuk jelas berbeda. Paku yang
juga biasa disebut simbar menjangan ini dapat dijumpai tumbuh liar di semua
daerah tropika dunia.
7. Enau atau Aren
Enau atau Aren (Arenga pinata) disebut juga sebagai kolang kaling dan dalam
bahasa inggris disebut sebagai sugar palm
8. Gebang (Corypha utan)
Gebang atau Gabang (Corypha utan) merupakan palem berbentuk pohon tunggal
dengan ketinggian antara 15-20 meter. Daunnya menyerupai daun Lontar. Gebang
hanya berbunga dan berbuah sekali, yakni di akhir masa hidupnya.
9. Kelapa (Cocos nucifera)
Kelapa (Cocos nucifera) adalah jenis Arecaceae yang paling bermanfaat bagi
manusia. Hampir seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan orang.
10. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera)
Kelapa Sawit merupakan jenis palem yang berbentuk pohon. Kelapa Sawit
didatangkan ke Indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1848.
Beberapa bijinya ditanam di Kebun Raya Bogor, sementara sisa benihnya ditanam
di tepi-tepi jalan sebagai tanaman hias di Deli, Sumatera Utara pada tahun 1870-an.
Sejak 1911 mulai dibudidayakan.
11. Nibung (Oncosperma tigillarium)
Nibung merupakan flora identitas provinsi Riau.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida;
Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Oncosperma; Spesies: Oncosperma
tigillarium
12. Nipah (Nypa fruticans)
Nipah (Nypa fruticans) merupakan jenis palem yang tumbuh di daerah rawa yang
berair payau atau ditepi hutan bakau. Sebagaimana rumbia (Metroxylon spp.),
batang pohon nipah menjalar di tanah, membentuk rimpang yang terendam oleh
lumpur. Hanya daunnya yang muncul di atas tanah, sehingga nipah nampak seolah-
olah tak berbatang. Akar serabutnya dapat mencapai panjang 13 m
13. Rotan (Calamus rottan)
Rotan adalah sekelompok jenis palma yang tergabung dalam bangsa Calameae.
Calameae sendiri terdiri dari sekitar enam ratus spesies, dengan daerah persebaran
di bagian tropis Afrika, Asia dan Australasia. Salah satu spesiesnya adalah Calamus
rotan
14. Anggrek Tebu
Anggrek tebu sering disebut juga sebagai anggrek macan (meskipun rancu
Grammatophyllum scriptum yang memiliki nama serupa), anggrek harimau, dan
anggrek ratu. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sugar Cane Orchid, Giant
Orchid, atau Queen of the Orchids.
15. Anggrek Bulan Puspa Pesona Indonesia
Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) merupakan salah satu anggota genus
Phalaenopsis, genus yang pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani Belanda,
Dr. C.L. Blume. Phalaenopsis sendiri sedikitnya terdiri atas 60 jenis (spesies)
dengan sekitar 140 varietas yang 60 varietas diantaranya terdapat di Indonesia.
16. Anggrek Hitam
Anggrek hitam adalah salah satu spesies anggrek yang dilindungi di Indonesia
karena terancam kepunahan di habitat aslinya. Anggrek hitam yang dalam bahasa
latin disebut Coelogyne pandurata merupakan flora identitas (maskot) propinsi
Kalimantan Timur. Populasi anggrek hitam (Coelogyne pandurata) di habitat asli
(liar) semakin langka dan mengalami penurunan yang cukup drastis karena
menyusutnya luas hutan dan perburuan untuk dijual kepada para kolektor anggrek.
17. Anggrek Hartinah
Anggrek Hartinah atau Anggrek Tien Soeharto (Cymbidium hartinahianum)
merupakan salah satu jenis tumbuhan anggrek yang endemik (hanya tumbuh di
daerah tertentu) Sumater Utara, Indonesia. Jenis anggrek yang diketemukan pertama
kali pada tahun 1976 ini bisa diketemukan di Desa Baniara Tele Kecamatan Harian
Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Anggrek Tien Soeharto atau sering disebut
juga sebagai Anggrek Hartinah (Cymbidium hartinahianum) merupakan anggrek
tanah yang hidup merumpun.
18. Daun Sang
Tumbuhan Daun Sang yang mempunyai nama ilmiah Johannestijsmania altifrons
ini mempunyai ukuran daun yang sangat besar mencapai 6 meter. Lebar daunnya
mencapai 1 meter. Daun Sang oleh beberapa kalangan (termasuk Kementerian
Kehutanan RI) diklaim sebagai tanaman endemik Sumatera, Indonesia yang hanya
bisa ditemui di kawasan Aras Napal, Besitang.
19. Pohon Tengkawang
Tengkawang (Shorea spp.) adalah nama buah dan pohon dari genus Shorea yang
buahnya menghasilkan minyak nabati. Pohon Tengkawang hanya terdapat di pulau
Kalimantan dan sebagian kecil Sumatera. Dalam bahasa Inggris, flora (tanaman)
langka ini dikenal sebagai Illepe Nut atau Borneo Tallow Nut. Pohon yang terdiri
atas belasan spesies (13 diantaranya dilindungi dari kepunahan) ini menjadi maskot
(flora identitas) provinsi Kalimantan Barat.
20. Pohon Nibung
Pohon Nibung (Oncosperma tigillarium) adalah tanaman sejenis palma (palem)
yang tumbuh di Asia Tenggara termasuk hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Pohon Nibung dianggap sebagai simbol semangat persatuan dan persaudaraan
masyarakat Riau  karenanya tidak heran jika pohon Nibung ditetapkan sebagai flora
identitas provinsi Riau.
21. Pohon Jamblang
Jamblang atau Duwet adalah nama buah dan pohon untuk tanaman bernama ilmiah
Syzygium cumini. Pohon penghasil buah ini masih tergolong dalam suku jambu-
jambuan (Myrtaceae). Jamblang atau Duwet kini termasuk salah satu tanaman yang
mulai terlupakan bahkan langka dan jarang dibudidayakan. Konon, pohon Jamblang
(Syzygium cumini) merupakan rumah bagi para hantu.
22. Bunga Bangkai
Bunga bangkai atau suweg adalah sekelompok tumbuhan dari genus
Amorphophallus yang merupakan anggota dari famili dari Araceae (tals-talasan).
Jenis yang paling dikenal dari bunga bangkai (Amorphophallus) adalah bunga
bangkai raksasa atau suweg raksasa atau titan arum yang mempunyai nama latin
Amorphophallus titanum dan Amorphophallus gigas atau Sumatera Giant
Amorphophallus.
23. Kantong Semar
Kantong semar atau dalam bahasa latinnya Nepenthes sp (dalam bahasa Inggris
disebut Tropical pitcher plant) adalah Genus tanaman yang termasuk dalam famili
monotipik. Tanaman yang terdiri atas sedikitnya 103 spesies ini mempunyai
keunikan karena hampir seluruhnya merupakan tanaman karnivora, pemakan
daging. Selain karnivora juga memiliki keunikan pada bentuk, ukuran, dan corak
warna kantongnya.
24. Bunga Melati Putih (Jasminum sambac), Puspa Bangsa
Bunga melati (Jasminum sambac) atau disebut juga melati putih merupakan salah
satu spesies melati yang berasal dari Asia Selatan. Tanaman perdu ini tersebar mulai
dari daerah Hindustan, Indochina, Malaysia, hingga ke Indonesia. Bunga melati
putih ditetapkan sebagai puspa bangsa, satu diantara tiga bunga nasional Indonesia.
25. Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis), Puspa Pesona
Bunga anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) ditetapkan sebagai puspa pesona,
salah satu dari tiga puspa nasional Indonesia. Bunga anggrek bulan (Phalaenopsis
amabilis) merupakan salah satu jenis anggrek (Orchidaceae) yang mempunyai ciri
khas kelopak bunga yang lebar dan berwarna putih.
26. Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi), Puspa Langka
Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi) ditetapkan menjadi puspa langka melengkapi
Melati Putih (puspa bangsa) dan Anggrek Bulan (puspa pesona). Selain menjadi
salah satu dari bunga nasional, Rafflesia arnoldii juga menjadi flora identitas
provinsi Bengkulu.
27. Pohon kawista
Kawista atau Kawis mungkin kurang populer oleh kita. Pohon penghasil buah yang
dalam bahasa latin disebut sebagai Limonia acidissima ini mulai jarang ditemukan.
Tumbuhan yang mampu hidup di daerah bertanah kering dan identik dengan kota
Rembang meskipun sebenarnya pohon Kawista ini berasal dari India bagian selatan
memang kalah populer dengan buah-buah lainnya.
28. Buah Kepel (Stelechocarpus burahol)
Kepel adalah nama pohon dan buah yang mempunyai nama ilmiah Stelechocarpus
burahol. Tumbuhan penghasil buah yang menjadi kegemaran para putri keraton
Jawa sejak jaman dulu ini kini termasuk salah satu tanaman langka di Indonesia.
Pohon Kepel yang dipercaya mempunyai nilai filosofi adhiluhung ini merupakan
flora identitas provinsi Daerah Istimewa Jogyakarta.
29. Pohon Lontar
Pohon Siwalan atau disebut juga Pohon Lontar (Borassus flabellifer) adalah sejenis
palma (pinang-pinangan) yang tumbuh di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Pohon
Lontar (Borassus flabellifer) menjadi flora identitas provinsi Sulawesi Selatan.
30. Zodia
Zodia (Evodia suaveolens). Zodia adalah tumbuhan dari suku jeruk-jerukan
(Rutaceae) yang merupakan tanaman endemik Indonesia yang berasal dari Papua.
Tanaman ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat asli Papua untuk mengusir
serangga dan nyamuk dengan cara mengusapkan daun zodia ke sekujur tubuh.
31. Salak (Salacca zalacca)
Salak dalam bahasa inggris disebut snake fruit dan dalam bahasa ilmiah disebut
Salacca zalacca merupakan tanaman berbentuk perdu atau hampir tidak berbatang,
berduri banyak, melata dan beranak banyak, tumbuh menjadi rumpun yang rapat
dan kuat
32. Sagu atau Rumbia
Sagu atau disebut juga Rumbia dalam bahasa ilmiah disebut Metroxylon sago
sedangkan dalam bahasa inggris disebut Sago Palm merupakan tanaman penghasil
sagu. Jenis pinang-pinangan ini tumbuh merumpun dengan akar rimpang yang
panjang dan bercabang yang menjulur dipermukaan tanah. Tumbuhan ini
diperkirakan berasal dari Papua atau Maluku
33. Palem Kuning
Palem Kuning (Chrysalidocarpus lutescens) merupakan jenis palem yang populer
sebagai tanaman hias. Diperkirakan tanaman ini berasal dari Madagaskar. Meski
dapat tumbuh hingga setinggi 6 meter tapi rata-rata hanya setinggi 3 meter.
34. Palem Merah
Sedikitnya (yang saya tahu) ada dua spesies berbeda yang dianggap sebagai Palem
Merah atau Pinang Merah. Kedua-duanya merupakan jenis palem yang populer
sebagai tanaman hias.
35. Palem Raja
Palem raja adalah sekelompok palem yang dikelompokkan dalam genus Roystonea.
Palem Raja yang diperkirakan berasal dari Karibia dan Amerika sedikitnya terdiri
atas 10 spesies. Salah satu spesies yang umum di Indonesia adalah Roystonea regia
36. Palem Botol
Palem Botol (Hyophorbe lagenicaulis) merupakan jenis palem yang populer sebagai
tanaman hias. Dalam bahasa inggris disebut Bottle Palm atau Palmiste Gargoulette.
Palem jenis ini diperkirakan berasal dari Round Island, Mauritius.
37. Pinang
Pinang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Betel palm atau Betel nut tree, dan
nama ilmiahnya adalah Areca catechu. Pinang mempunyai batang lurus langsing,
dapat mencapai ketinggian 25 m dengan diameter 15 cm. Batang ini kerap diperjual
belikan, menjelang perayaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus, sebagai sarana
untuk lomba panjat pinang.
38. Tuba atau Akar Tuba
Tuba, dalam bahasa ilmiah disebut Derris elliptica, merupakan jenis tumbuhan yang
biasa digunakan sebagai peracun ikan. Akar tanaman Tuba ini memiliki kandungan
rotenone, sejenis racun kuat untuk ikan dan serangga (insektisida).
39. Nagasari
Nagasari yang ini adalah sejenis tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah
Palaquium rostratum dan dalam bahasa Inggris disebut Gutta Percha. Tumbuhan
yang masih dalam Sapotaceae (sejenis sawo-sawoan) ini merupakan flora identitas
provinsi Bangka Belitung.
40. Edelwais
Edelweis (kadang ditulis eidelweis) atau Edelweis Jawa (Javanese edelweiss) juga
dikenal sebagai Bunga Abadi yang mempunyai nama latin Anaphalis javanica,
adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan
tinggi Indonesia.
41. Kantil (cempaka Putih)
Kantil (Cempaka Putih) merupakan tanaman yang mempunyai bunga berwarna
putih dan berbau harum dengan tinggi pohon mencapai 30 meter. Bunga kantil yang
mempunyai nama latin Michelia alba dan masih berkerabat dekat dengan bunga
jeumpa (cempaka kuning) ini merupakan tanaman khas (fauna identitas) provinsi
Jawa Tengah.
42. Pisang Abaka (Musa Textilis)
Pisang abaka (Musa textilis) adalah salah satu spesies pisang yang merupakan tumbuhan
asli Filipina namun tumbuh liar dengan baik di Kalimantan dan Sumatera. Nama lainnya
antara lain pisang manila, dan pisang serat.
43. Pisang Kipas
Pisang Kipas (bahasa Inggeris: Traveller's Palm) spesies R. madagascariensis
merupakan sejenis pokok yang berasal daripada Madagascar. Tingginya Pokok
Pisang Kipas 3 meter hingga 9 meter dan batangnya kukuh. Pelepahnya bertindih-
tindih dan keluar dari kiri dan kanan batang dengan daun yang mempunyai tetulang.
44. Kumis kucing (Orthosiphon Spicatus BBS)
Kumis kucing (Orthosiphon Spicatus BBS) berbentuk semak, batangnya basah,
tingginya bisa mencapai 1,5 meter itu. Bisa tumbuh di tempat yang kering maupun
basah pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, tanaman ini memiliki daun
berbentuk telur taji, tepi daunnya bergerigi kasar. Bunganya mengeluarkan benang
sari dan putik berwarna putih atau ungu.
45. Pohon Jati (Tectona grandis)
Jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang
lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Berdaun besar, yang luruh di musim
kemarau.
46. Kayu Mahoni (Swietenia macrophylla)
Mahoni (Swietenia macrophylla) adalah anggota suku Meliaceae yang mencakup 50
genera dan 550 spesies tanaman kayu. Mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi
pohon mencapai 35-40 m dan diameter mencapai 125 cm. Batang lurus berbentuk
silindris dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal
seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih
muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah tua.
47. Api-Api (Avicennia)
Api-api adalah nama sekelompok tumbuhan dari marga Avicennia, suku
Acanthaceae. Api-api biasa tumbuh di tepi atau dekat laut sebagai bagian dari
komunitas hutan bakau. Nama Avicennia dilekatkan pada genus ini untuk
menghormati Ibnu Sina, di dunia barat terkenal sebagai Avicenna, salah seorang
pakar dan perintis kedokteran modern dari Persia.
48. Bayur (Pterospermum javanicum)
Bayur, bayor atau wadang (Pterospermum javanicum) adalah sejenis pohon
penghasil kayu pertukangan berkualitas baik. Dalam perdagangan, kelompok kayu
bayur dari Indonesia juga mencakup beberapa spesies Pterospermum yang lain,
terutama P. celebicum dan P. diversifolium. Kayu ini dikenal pula di dunia sebagai
bayor, bayok, bayuk atau litak
49. Eucaliptus
Eukaliptus (Dari bahasa Yunani: ευκάλυπτος = "tertutupi dengan baik") adalah
sejenis pohon dari Australia. Ada lebih dari 700 spesies dari Eukaliptus,
kebanyakan asli dari Australia, dengan beberapa dapat ditemukan di Papua Nugini
dan Indonesia dan juga sampai Filipina. Anggota genus pohon ini dapat ditemukan
hampir di seluruh Australia, karena telah beradaptasi dengan iklim daerah tersebut;
bahkan tidak ada satu benua yang dapat digambarkan dengan sebuah genus pohon
seperti Australia dengan eukaliptusnya.
50. Kayu Putih (Melaleuca leucadendra syn. M. Leucadendron)
Gelam atau Kayu putih (Melaleuca leucadendra syn. M. leucadendron) merupakan
pohon anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai
sumber minyak kayu putih (cajuput oil). Minyak diekstrak (biasanya disuling
dengan uap) terutama dari daun dan rantingnya. Namanya diambil dari warna
batangnya yang memang putih.
51. Kecapi (Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr)
Kecapi, sentul atau ketuat adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya.
Pohon kecapi merupakan pohon yang rimbun dan besar, dapat mencapai tinggi
30m, meski umumnya di pekarangan hanya mencapai sekitar 20-an meter. Batang
dapat mencapai diameter 90 cm, bergetah seperti susu.
52. Kenanga (Cananga odorata)
Kenanga (Cananga odorata) adalah nama bunga dari pohon yang memiliki nama
yang sama. Ada dua forma kenanga, yakni Cananga odorata forma macrophylla,
yang dikenal sebagai kenanga biasa. Kemudian Cananga odorata forma genuina
atau kenanga Filipina. Selain itu masih dikenal kenanga perdu (Cananga odorata
varietas fruticosa), yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.
53. Ketapang (Terminalia catappa)
Ketapang atau katapang (Terminalia catappa) adalah nama sejenis pohon tepi
pantai yang rindang. Lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat,
ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan.
54. Durian Kura-kura (Durio graveolens)
Kekura atau durian kura-kura (Durio graveolens) adalah sejenis tumbuhan
penghasil buah yang mirip dengan durian. Tumbuhan ini endemik dari Kalimantan.
55. Lai (Durio kutejensis)
Lai adalah nama buah sejenis durian. Buah ini juga dikenal dengan beberapa nama
lain, seperti durian kuning, durian tinggang, durian pulu, nyekak, ruas, sekawi,
pekawai dan lain-lain. Nama ilmiahnya adalah Durio kutejensis (kutejensis =
berasal dari Kutei).
56. Jelutung atau jelutong (Dyera costulata, syn. D. laxiflora)
Jelutung atau jelutong (Dyera costulata, syn. D. laxiflora) adalah spesies pohon dari
subfamilia oleander. Pohon ini dapat tumbuh hingga 60 meter dengan diameter
sebesar 2 meter. Pohon ini tumbuh di semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sumatra
dan bagian selatan Thailand.
57. Kenari (Canarium ovatum)
Kenari (Canarium ovatum), adalah satu dari sekitar 600 jenis anggota suku
Burseraceae. Tumbuhan ini berasal dari kawasan Malesia. Kenari berbentuk pohon
sangat besar dengan bentuk yang simetris dan menarik. Tingginya dapat mencapai
20 m dengan kayunya yang mengandung resin, juga selain itu tahan terhadap angin
kencang. Bunga tumbuhan ini muncul dalam waktu yang teratur, walaupun buahnya
memerlukan waktu yang lama untuk masak.
58. Keruing atau Dipterocarpus
Keruing atau Dipterocarpus umumnya berupa pohon sedang sampai besar, dengan
ketinggian tajuk mencapai 65m dan batang lurus, bulat gilig, gemangnya sering
lebih dari 150cm hingga 260cm. Batang dan ranting mengeluarkan resin apabila
dilukai, kadang-kadang amat berlimpah.
59. Meranti Merah (Shorea)
Meranti merah merupakan kayu ini dipakai sebagai kayu konstruksi, panil kayu
untuk dinding, loteng, sekat ruangan, bahan mebel dan perabot rumahtangga,
mainan, peti mati dan lain-lain. Kayu meranti merah-tua yang lebih berat biasa
digunakan untuk konstruksi sedang sampai berat, balok, kasau, kusen pintu-pintu
dan jendela, papan lantai, geladak jembatan, serta untuk membuat perahu.
60. Matoa (Pometia pinnata)
Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman khas Papua, termasuk ke dalam famili
Sapindaceae. Pohon matoa dapat tumbuh tinggi dan memiliki kayu yang cukup
keras. Buahnya berbentuk lonjong dan seukuran buah pinang (keluarga Palem),
ketika muda berwarna hijau dan setelah matang berwarna hijau kekuningan.
Tumbuhan ini adalah flora identitas Provinsi Papua Barat.
61. Merbau (Intsia bijuga)
Merbau atau ipil adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras berkualitas tinggi
anggota suku Fabaceae (Leguminosae). Karena kekerasannya, di wilayah Maluku
dan Papua barat kayu ini juga dinamai kayu besi. Di Papua Nugini, kayu ini dikenal
sebagai kwila; sedangkan nama-namanya dalam bahasa Inggris adalah mirabow,
Moluccan ironwood, Malacca teak, dan lain-lain.
62. Pulai (Alstonia scholaris)
Pulai adalah nama pohon dengan nama botani Alstonia scholaris. pohon ini dari
jenis tanaman keras yang hidup di pulau Jawa dan Sumatra. Kualitas kayunya tidak
terlalu keras dan kurang disukai untuk bahan bangunan karena kayunya mudah
melengkung jika lembab, tapi banyak digunakan untuk membuat perkakas rumah
tangga dari kayu dan ukiran serta patung. Kulitnya digunakan untuk bahan baku
obat. berkhasiat untuk mengobati penyakit radang tenggorokan dan lain-lain.
63. Rasamala (Altingia excelsa Noronha)
Rasamala (Altingia excelsa Noronha) adalah pohon hutan yang dapat tumbuh sangat
tinggi, mencapai 40 hingga 60 meter. Pohon ini bernilai ekonomi karena kayunya
yang kuat dan menghasilkan damar yang berbau harum dan menjadi bahan
campuran pengharum ruangan. Daun yang masih muda berwarna merah dan dapat
disayur, dilalap, atau menjadi obat batuk. Kayunya kuat dan dipakai sebagai bahan
untuk jembatan, bantalan rel kereta api, lantai, hingga perahu.
64. Jabon (Neolamarckia cadamba)
Jabon adalah sebuah pohon yang tumbuh di wilayah Asia. Pohon ini terdapat di
wilayah Asia Selatan hingga Papua Nugini. Di Indonesia, pohon ini juga dikenal
sebagai jabun, kelampayan, empayang, atau worotua.
65. Jambu Air (Syzygium aqueum)
Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang
berasal dari Asia Tenggara. Jambu air umumnya berupa perdu, dengan tinggi 3-10
m. Sering dengan batang bengkak-bengkok dan bercabang mulai dari pangkal
pohon, kadang-kadang gemangnya mencapai 50 cm.
66. Jambu Semarang (Syzygium samarangense)
Jambu semarang atau jambu air semarang (Syzygium samarangense) adalah
tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Indonesia
dan Malaysia. Jambu semarang umumnya berperawakan perdu atau pohon, setinggi
5-15 m. Berbatang bengkak-bengkok dan bercabang rendah, kadang-kadang
gemangnya mencapai 50 cm.
67. Cengkeh
Cengkeh (Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum), dalam bahasa Inggris
disebut cloves, adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon
Myrtaceae. Cengkeh adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai
bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok
kretek khas Indonesia. Cengkeh ditanam terutama di Indonesia (Kepulauan Banda)
dan Madagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka.
68. Jambu Mawar (Syzygium jambos)
Jambu mawar alias jambu kraton adalah anggota suku jambu-jambuan atau
Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya di wilayah Malesia.
Dinamai demikian karena buah jambu ini memiliki aroma wangi yang keras seperti
mawar.
69. Jambu Bol (Syzygium malaccense)
Jambu bol (atau jambu kepal dan jambu merah) adalah pohon buah kerabat jambu-
jambuan. Buah jambu ini memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan lebih padat
dibandingkan dengan jambu air. Pohon yang tidak seberapa tinggi, hingga sekitar
15 m. Batang lurus, gemangnya hingga 20-45 cm, bercabang rendah dan bertajuk
rimbun padat sampai membulat, memberikan naungan yang berat.
70. Salam
Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan
Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau
Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum. Pohon
berukuran sedang, mencapai tinggi 30 m dan gemang 60 cm. Pepagan (kulit batang)
berwarna coklat abu-abu, memecah atau bersisik.
71. Gowok (Syzygium polycephalum)
Gowok, kupa, atau kepa adalah pohon buah anggota suku jambu-jambuan atau
Myrtaceae yang berasal dari Indonesia, khususnya Jawa dan Kalimantan. Gowok
tumbuh liar terutama di hutan-hutan sekunder, antara ketinggian 200-1800 m dpl.
Selain itu gowok juga ditanam di ditanam di kebun-kebun pekarangan dan lahan-
lahan wanatani yang lain.
72. Jambu Biji
Jambu biji atau Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji,
jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brazil,
disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang
berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-
manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.
73. Jambu Monyet
Jambu monyet atau jambu mede (Anacardium occidentale) adalah sejenis tanaman
dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki "buah" yang dapat
dimakan. Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang mete
atau kacang mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan
pelbagai macam penganan.
74. Jambu tangkalak atau jamolok (Bellucia axinanthera)
Jambu tangkalak adalah nama sejenis pohon buah anggota suku senggani
(Melastomataceae). Ciri-cirinya Perdu tegak, 3-5(-8) m tingginya. Berbatang kurus
tinggi, berbonggol-bonggol, gemang umumnya kurang dari 20 cm, kulit batang
coklat keabu-abuan sampai kehitaman, beralur atau memecah dangkal. Bertajuk
renggang dengan cabang dan ranting yang ramping dan melengkung, membentuk
payung.
75. Lumut Hati
Marchantiophyta (Hepaticophyta) atau lumut hati banyak ditemukan menempel di
bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembab. Bentuk tubuhnya berupa lembaran
mirip bentuk hati dan banyak lekukan. Tubuhnya memiliki struktur yang
menyerupai akar, batang, dan daun.
76. Lumut Tanduk
Lumut tanduk merupakan kelompok kecil yang berkerabat dengan byophyta lainnya
tetapi cukup berbeda untuk memisahkannya dalam kelas tersendiri yang mencakup
kira-kira 300 spesies. Genus yang paling dikenal ialah Anthoceros, dan spesies-
spesiesnya agak umum dijumpai di tepi sungai atau danau dan acapkali disepanjang
selokan, tepi jalan yang basah atau lembab.
77. Kembang Sepatu
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae
yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah
tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari
berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau
bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye
hingga merah tua atau merah jambu.
78. Rosela
Rosela atau Hisbiscus sabdariffa, adalah spesies bunga yang berasal dari benua
Afrika. Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama rosela atau rosella
sedangkan di Australia, rosela ini dikenal sebagai rosella atau buah rosella (rosella
fruit). Khasiat rosela antara lain untuk menurunkan asam urat, Hipertensi, Diabetes
Mellitus, memperbaiki metabolisme tubuh, melangsingkan Tubuh, menghambat sel
kanker, mencegah sariawan dan panas dalam, menambah vitalitas, meredakan
batuk, mencegah flu, antioksidan, antihipertensi, antikanker, antidepresi, antibiotik,
aprodisiak, diuretik (peluruh kencing), sedatif, tonik, dan menurunkan absorpsi
alkohol.
79. Waru
Waru atau baru (Hibiscus tiliaceus, suku kapas-kapasan atau Malvaceae), juga
dikenal sebagai waru laut telah lama dikenal sebagai pohon peneduh tepi jalan atau
tepi sungai dan pematang serta pantai. Walaupun tajuknya tidak terlalu rimbun,
waru disukai karena akarnya tidak dalam sehingga tidak merusak jalan dan
bangunan di sekitarnya. Waru dapat diperbanyak dengan distek.
80. Kakao
Kakao (Theobroma cacao) merupakan tumbuhan berwujud pohon yang berasal dari
Amerika Selatan. Dari biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal
sebagai cokelat. Kakao merupakan tumbuhan tahunan (perennial) berbentuk pohon,
di alam dapat mencapai ketinggian 10 m. Meskipun demikian, dalam
pembudidayaan tingginya dibuat tidak lebih dari 5 m tetapi dengan tajuk
menyamping yang meluas.
81. Kapuk Randu
Kapuk randu atau kapuk (Ceiba pentandra) adalah pohon tropis yang tergolong
ordo Malvales dan famili Malvaceae (sebelumnya dikelompokkan ke dalam famili
terpisah Bombacaceae), berasal dari bagian utara dari Amerika Selatan, Amerika
Tengah dan Karibia, dan (untuk varitas C. pentandra var. guineensis) berasal dari
sebelah barat Afrika. Kata "kapuk" atau "kapok" juga digunakan untuk menyebut
serat yang dihasilkan dari bijinya.
82. Kola
Kola (Cola acuminata (P.Beauv.) Schott et Endl. dan beberapa spesies lain)
merupakan pohon tahunan berkayu yang dapat mencapai ketinggian 4-5m dan
masih tergolong satu suku dengan kakao. Tumbuhan ini berasal dari Afrika Barat
namun sekarang tersebar luas ke seluruh daerah tropika, termasuk Indonesia.
83. Randu Alas
Randu alas (Bombax ceiba L.) adalah pohon yang dianggap suci oleh umat Hindu.
Tumbuhan ini dapat berukuran sangat besar dan sering ditanam di dekat bangunan
suci. Pada saat penemuan Candi Pawon, pohon ini diketahui tumbuh di reruntuhan
bangunan.
84. Lidah Buaya
Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan
yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur
rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit.
85. Kedondong (Spondias dulcis)
Kedondong adalah tanaman buah yang tergolong ke dalam suku mangga-manggaan
(Anacardiaceae). Buah kedondong dapat dimakan langsung dalam kondisi segar,
atau sering pula diolah menjadi rujak, asinan, acar atau dijadikan selai. Buah ini
memiliki biji tunggal yang berserabut. Daun dijadikan penyedap dalam pembuatan
pepes ikan.
86. Terap (Artocarpus odoratissimus)
Terap atau tarap adalah sejenis pohon buah dari marga pohon nangka (Artocarpus).
Buahnya serupa nangka yang kecil, dengan bau wangi yang kuat, seperti
dicerminkan oleh nama ilmiahnya: Artocarpus odoratissimus. Pohon terap
tingginya mencapai 25 m, dan batangnya dapat mempunyai diameter sampai 40 cm,
keabu-abuan.
87. Tusam Sumatera (Pinus merkusii)
Tusam Sumatera merupakan tumbuhan runjung (Pinophyta) dengan daun berbentuk
jarum. Bentuknya pohon dengan tajuk cenderung berbentuk kerucut, walaupun
terdapat variasi yang cukup besar.
88. Cendana (Santalum album)
Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu cendana dan
minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa,
aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu yang baik
bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad.
89. Johar (Senna siamea)
Johar atau juar adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras yang termasuk suku
Fabaceae (=Leguminosae, polong-polongan). Pohon yang sering ditanam sebagai
peneduh tepi jalan.
90. Mangga Kasturi
Mangga kasturi atau Mangifera casturi merupakan buah mangga spesifik
Kalimantan Selatan. Pohon mangga kasturi bisa mencapai tinggi 25 m dengan
diameter batang ± 40 – 115 cm. Daun muda menggantung lemas dan berwarna ungu
tua.
91. Mangga Kuweni (Mangifera × odorata)
Tumbuhan ini memiliki buah yang harum dan daging buah yang lembut.
Konsistensi daging buah kuweni lebih padat daripada bacang dan seratnya lebih
halus. Berbatang lurus dengan tajuk bundar atau bundar telur melebar. Seluruh
bagian tanaman, apabila dilukai, akan mengeluarkan getah berbau terpentin, yang
mula-mula bening namun lama kelamaan akan menjadi coklat kehitaman. Getah ini
bersifat menggatalkan bila terkena kulit.
92. Jamur Tiram( Pleurotus ostreatus )
Jamur tiram dapat ditumbuhkan pada media kompos serbuk gergaji kayu. Miselium
dan tubuh buahnya tumbuh dan berkembang baik pada suhu 25-39C. Agar bakal
tubuh buah terbentuk biasanya dibutuhkan kejutan fisik seperti perubahan suhu,
cahaya, tingkat CO2, kelembaban relatif udara dan aerasi.
93. Gandum(Triticum spp.)
Gandum (Triticum spp.) adalah sekelompok tanaman serealia dari suku padi-padian
yang kaya akan karbohidrat. Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi
tepung terigu, pakan ternak, ataupun difermentasi untuk menghasilkan alkohol.
94. Kacang Polong (Pisum sativum)
Ercis, kacang ercis, atau kacang polong (Pisum sativum L.), suku polong-polongan
atau Fabaceae) merupakan tumbuhan penghasil sayuran berupa biji berwarna hijau.
Ercis didatangkan oleh penjajah Belanda ke Indonesia karena sayuran ini populer di
Eropa sebagai bagian dari salad atau sup.
95. Tomat(Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum)
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan
dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko
sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh
setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.
96. Kentang(Solanum tuberosum L.)
Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang
memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi
kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa
walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.
97. Sawo Kecik
Sawo kecik (Manilkara kauki) adalah sejenis tanaman penghasil buah pangan
anggota suku sawo-sawoan atau Sapotaceae. Tumbuhan berbentuk pohon ini
biasanya berfungsi sebagai tanaman hias pekarangan dan pelindung. Pohon ini
menyukai dataran rendah hingga sedang.
98. Alang-alang
Alang-alang atau ilalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi
gulma di lahan pertanian. Nama ilmiahnya adalah Imperata cylindrica, dan
ditempatkan dalam anak suku Panicoideae. Alang-alang dapat berbiak dengan
cepat, dengan benih-benihnya yang tersebar cepat bersama angin, atau melalui
rimpangnya yang lekas menembus tanah yang gembur.
99. Teki Ladang
Teki ladang atau Cyperus rotundus adalah gulma pertanian yang biasa dijumpai di
lahan terbuka. Teki sangat adaptif dan karena itu menjadi gulma yang sangat sulit
dikendalikan. Ia membentuk umbi (sebenarnya adalah tuber, modifikasi dari batang)
dan geragih (stolon) yang mampu mencapai kedalaman satu meter, sehingga
mampu menghindar dari kedalaman olah tanah (30 cm).
100.Putri Malu
Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan
yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu"
dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan
dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis
lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya
akan pulih seperti semula.

You might also like