You are on page 1of 2

klasifikasi model adalah management science terbagi dalam MODEL DETERMINISTIK dan MODEL

STOKASTIK(probablistik)

pada model deterministik semua parameter dapat ditentukan secara pasif.


pada model stokastik ada beberapa atau semua parameter dalam model terbentuk variabel raindom.

1. deterministik:
➢ linear programming
➢ metode transportasi
➢ model persediaan
➢ metode penugasan
➢ model antrian
➢ manajemen proyek CPM dan PERT
2. stokastik
➢ crool programming
➢ rantai markov
➢ dynamie programming
➢ integer programming
➢ teori keputusan
➢ network model
➢ simulasi

1)PERT is a probabilistic tool used with three 1)CPM is a deterministic tool, with only single
Estimating the duration for completion of estimate of duration.
activities.

Read more:
http://wiki.answers.com/Q/What_is_the_difference_between_CPM_and_PERT#ixzz1A9u3tZSg

CPM also allows and explicit estimate of


and control of time. costs in addition to time, therefore CPM can
control both time and cost.

Read more:
http://wiki.answers.com/Q/What_is_the_difference_between_CPM_and_PERT#ixzz1A9uBvK3
N

Sistem deterministik, yaitu sistem yang semua komponennya serba sudah pasti, sehingga hasilnya sudah
dapat dipastikan sebelumnya. Tidak satupun unsur ketidakpastian mewarnai dalam sistem diskrit.
Misalnya dalam sistem distribusi air irigasi. Karena luas lahan pada masing-masing wilayah sudah
tertentu, maka jumlah volume air yang di alirkan ke masing-masing wilayah juga dalam jumlah yang
tertentu pula. Contoh lain adalah sistem pemrograman dalam komputer. Komputer akan bekerja
berdasarkan program yang telah dibuat sebelumnya, sehingga semua tahapan kerja komputer telah
diketahui sebelumnya begitu pula hasilnya.

b. Sistem probabilistik, adalah sistem yang di dalamnya ada unsur ketidakpastian meskipun hanya
sedikit. Sebagai contoh, adalah sistem pengendalian persediaan bahan baku di industri. Pada sistem
pengendalian persediaan, tidak seorangpun yang dapat memastikan berapakah pesanan material yang
sebenarnya harus dilakukan hari ini untuk keperluan akan datang. Tak seorangpun dapat mengetahui
seberapa banyak produk yang terjual untuk bulan depan. Dengan demikian sistem ini tergolong
probabilistik. Kesulitan mengetahui secara pasti berapa besar pesanan dan berapa besar yang terjual
secara pasti semata dikarenakan ada faktor yang bersifat tidak pasti ikut mewarnainya. Sifat
ketidakpastian inilah yang akan memunculkan sifat probabilistik pada sistem. Semakin banyak faktor
yang tidak pasti dijumpai pada sistem, maka sistem tersebut semakin rumit dan sebaliknya semakin
sedikit unsur ketidakpastiannya semakin sederhana.

You might also like