Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
dasarnya osiloskop adalah alat pembuat grafik atau gambar X-Y yang sangat
cepat dalam memperlihatkan sebuah sinyal masuk terhadap sinyal lain atau
terhadap waktu.
1.2. Permasalahan
terlalu lambat untuk mengikuti gelombang yang dihasilkan oleh sumber arus
melihat nilai-nilai arus atau tegangan yang dihasilkan yang selalu berubah
Jadi dengan menggunakan osiloskop kita dapat mengamati nilai dan bentuk
1. Gelombang sinus
2. Gelombang kotak
3. Gelombang segitiga
1.3. Tujuan Percobaan
frekuensi
DASAR TEORI
katoda. Komponen utama dari sinar katoda ( Cathode ray tube ) atau CRT adalah ;
3. layar frouorosensi.
bersifat periodik. Komponen utama osiloskop adalah tabung sinar katoda ( CRT ),
Prinsip kerja tabung sinar katoda adalah sebagai berikut: Elektron dipancarkan
dari katoda akan menumbuk bidang gambar yang dilapisi oleh zat yang bersifat
flourecent. Bidang gambar ini berfungsi sebagai anoda. Arah gerak elektron ini
dapat dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnetik. Umumnya osiloskop
sinar katoda mengandung medan gaya listrik untuk mempengaruhi gerak elektron
kearah anoda. Medan listrik dihasilkan oleh lempeng kapasitor yang dipasang
secara vertikal, maka akan terbentuk garis lurus vertikal dinding gambar.
elektron yang pada mulanya bergerak secara vertikal, kini juga bergerak secara
horizontal dengan laju tetap. Sehingga pada gambar terbentuk grafik sinusoidal.
(Super posisi) yang berfrekuensi dan mempunyai arah getar sama akan
dan fase tergantung pada amplitudo dan frekuensi setiap bagian getaran harmonik
harmonik super posisi yang berbeda, frekuensi terjadi getaran yang tidak lagi
Basis waktu secara periodik menggerakkan bintik cahaya dari kiri kekanan
yang menunjukkan variasi tegangan masukan sebagai fungsi dari waktu. Bila
tegangan masukan berkurang dengan laju yang cukup pesat gambar akan
kelihatan sebagai sebuah pola yang diam pada layar. ( William B Cooper,
penuh.
waktu.
radian.
PROSEDUR PERCOBAAN
2. Power Suply
3. Function Generator
4. Kabel probe
petunjuk berikut:
berikut ;
Display :
Vertikal:
CH1 / CH2
INPUT COUPLING : AC
HORIZONTAL
MODE : NO – DLY
X 10 MAGNIFER : OFF
RANGE
SELECTER : 0,4
TRIGGER
MODE : PP AUTO
SOURCE : INT
EXTERNAL
COUPLING : AC
B. Ditekan tombol power ke posisi ON dan ditunggu beberapa saat ( 20
menit )
2. Mengukur Tegangan
bentuk gelombang.
gratikul horizontal.
menggunakan persamaan
DIV )
3. Mengukur Tegangan
kompleks.
panjang gelombang ).
4. Menggambar Lissajous