You are on page 1of 7

Nama : M.

Kevin Perdana

Kelas : IX-E

Tugas : Membuat makalah (Pengertian jaringan, Fungsi


jaringan, Jenis-Jenis jaringan)

B. Studi : TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi)

Pengertian Jaringan
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan dari jaringan komputer adalah:
- Membagi sumber daya:
contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk. Komunikasi: contohnya
surat elektronik, instant messaging, chatting
-Akses informasi:
contohnya web browsing Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari
jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta
layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server).
Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh
aplikasi jaringan komputer.

Jenis-Jenis Jaringan
Jenis-jenis jaringan antara lain:

1) Jaringan Workgroup (Peer-to-peer)

Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client
secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows
Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi
hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B
bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A
mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file
kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara
bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

2). Jaringan LAN

Local Area Network

Skema Local Area Network. Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan
komputer yang secara geografis masih terhitung dekat seperti jaringan komputer kampus,
gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini LAN biasanya
berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet,
saat ini teknologi 802.11b atau biasa disebut Wi-fi juga sering digunakan untuk
membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi
Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai
daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga
dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah
diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN,
seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan
menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area
Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut 1. Mempunyai
pesat data yang lebih tinggi 2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit 3. Tidak
membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi
server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

3). Jaringan WAN (Wide Area Network) Jaringan yang lebih luas dari LAN. Jika LAN
dalam satu gedung maka WAN untuk satu kota.
WAN ( Wide Area Network )

Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu
kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Sedangkan metode yang di pakai
dalam WAN hampir sama dengan yang di pakai di dalam LAN dan MAN.

4). Jaringan Internet

Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia yang
bisa saling berkomunikasi dan bertukan informasi menggunakan standard Internet
Protocol ( IP ).

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan media pengantar data kini terbagi menjadi dua

1. Wireless Network Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang


menggunakan media pengantar peralatan radio yang bisa saling terhubung. Jenis-
jenis radio yang bisa di gunakan memiliki macam dan ragam yang banyak.
Seperti halnya radio yang biasa kita dengar kan yang memiliki frequensi, radio
inipun memiliki frequensi yang membatasi tiap-tiap radio tidak saling terhubung.
Frequensi yang di gunakan pada radio untuk jaringan komputer biasanya
menggunakan frequensi tinggi, seperti 2.4 GHz , 5.8 GHz, dan banyak lagi yang
lainnya.

2. Wire Network Wire Network adalah jaringan komputer dengan menggunakan


kable sebagai perantaranya. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer
biasanya di sebut dengan kabel UTP (Unshielded twisted-pair). Kabel ini
menggunakan bahan dasar tembaga tanpa pelindung di dalamnya, makanya kabel
ini dinamakan dengan Unshielded twisted-pair. Kabel yang digunakan dalam
pengkoneksian komputer-komputer ini memiliki kategori yang berbeda-beda,
dimulai dengan category 1 ( cat1), category 2 (cat2), category 3(cat3), category
4(cat4), category 5 (cat5), Enhanced category 5 (cat5e), dan lain-lain. Sedangkan
yang umum dipakai adalah (cat5) dan (cat5e). Sedangkan konektor di ujung
masing-masing kabel di sebut dengan RG 45.

Klasifikasi jaringan berdasarkan fungsi. Jaringan komputer dibagi menjadi 2


bagian.

1. Client Server Client Server adalah jaringan komputer yang salah satu komputer
di dalam jaringan tersebut di dedikasikan sebagai server atau induk dari komputer
yang lain, yang melayani atau memberikan services kepada komputer lain sebagai
client. Services disini bisa berupa service web, service mail, service file, dan
services yang lainnya.

2. Peer to Peer Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana komputer yang
terhubung bisa menjadi server sekaligus sebagai client. Implementasi bisa kita
lihat pada jaringan network local yang bisa menerima dan memberikan access
dari dan ke komputer yang lainnya.

C. Topologi Jaringan Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan


hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan
resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa
disesuaikan dengan keadaan di lapangan. Topologi jaringan ada beberapa bentuk
sebagai berikut.

1. Topologi Bus Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk
menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan
terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari
kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang
digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki
beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data,
jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer
maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data
dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan
komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi
digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan
performanya

2. Topologi Cincin Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah
topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan
artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua
komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat.
Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah
karena setiap komputer akan saling terhubung.
3. Topologi Mesh Topologi Mesh jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral
secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh
adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan
jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan
demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.

4. Topologi Bintang Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan
topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk
mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub,
switch, dll. Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat
penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari
topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam
mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal,
kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan
banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan.
Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontol yang terpusat
pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan
pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.
5. Topologi Pohon Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa
juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada
jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

6. Topologi Linier Topologi Linier Jaringan komputer dengan topologi linier biasa
disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang
disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC
adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel
Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi
maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

Tipe konektornya terdiri dari

1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.


2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :

* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh
kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa
mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi,
keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai
bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Fungsi jaringan
Adapun Fungsi dari Jaringan diantaranya adalah:

Berbagi
 data

Berbagi koneksi internet

Berbagi printer, perangkat penyimpanan, atau asesoris lainnya

Memainkan permainan yang mendukung konsep jaringan

Lain-lain

You might also like