Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PERKEMBANGAN NEGARA TRADISIONAL (HINDU BUDHA) DI INDONESIA
a. Trimurti
Menurut arti katanya, Trimurti berarti tiga badan dan maksudnya adalah dewa yang tertinggi
yang disembah oleh umat Hindu. Tiga dewa itu:
1) Dewa Brahma, sebagai pencipta yang digambarkan memiliki empat kepala.
2) Dewa Wisnu, sebagai pemelihara.
3) Dewa Syiwa, sebagai pembinasa
e. Kitab sastra
Kitab sastra yang terkenal dalam kebudayaan Hindu yakni:
1) Mahabharata karya Resi Wiyasa yang terdiri atas 18 parwa.
2) Ramayana karya ResiWalmiki yang terdiri atas 7 kanda.
3) Sanggha
Sanggha adalah masyarakat bhiksu dan bhiksuni. Bhiksu adalah ahli agama Buddha yang tinggal
di biara. Sedangkan ahli agama Buddha yang tinggal di masyarakat disebut upasaka bagi lakl-
laki dan upasaki bagi perempudo, :
Untuk menghormati Sang Buddha, maka umat Buddha sering membuat monumen antara lain:
a) Pohon Bodhi sebagai lambang penerang agung.
b) Roda/jantera sebagai lambang mulai menyampaikan ajaran.
c) Stupa sebagai lambang kematian.
d) Bunga Seroja sebagai lambang kelahiran Sidharla.
d. Bidang sosial
Dikenalnya stratifikasi pada masyarakat yang didasarkan pada sistem kasta.
5. Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha
a. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai berada di Kalimantan Timur. Keberadaannya didasarkan pada 7 buah prasasti
yang berwujud yupa. Di antara prasasti itu berisikan: Sang Maharaja Kudungga yang amat mulia
mempunyai putra yang mashur. Sang Aswawarrnan namanya seperti Sang Ansuman
menumbuhkan keluarga yang sangat mulia. Sang Aswawarman mernpunyai tiga orang putra
yang terkemuka Mulawarman, raja yang berperadaban baik. Sang Mulawarman telah
mengadakan kenduri emas amat banyak. Buat peringatan kenduri itu, tugu batu ini didirikan oleh
para brahmana.
b. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara berada di Jawa Barat. Sumber kerajaan Tarumanegara antara lain:
1) Ciaruteun yang memuat "lni (bekas) dua kaki yang seperti kaki dewa Wisnu ialah kaki yang
mulia Sang Purnawarman raja di negeri Tarumanegara
2) Kebon kofi yang memuat "Di sini nampak sepasang tapak kaki yang seperti Airawata '..."
3) prasasti tugu yang memuat "Dulu kali-Chandrabhaga telah digali oleh Maharaja ". buat
mengalirkannya ke laut. Di dalam tahun kedua puluh duanya, beliau juga memerintahkan
rnenggali kali Gomati ….”
Selain prasasti, sumber sejarah Tarumanegara juga diperoleh dari berita China.
c. Kerajaan Sriwijaya
Pendirian Kerajaan Sriwijaya dapat diketahui berdasarkan Prasasti Kudukan Bukit yang memuat
Ada seorang bernama Dapunta Hyang, ia berangkat dari Minanga Tauwan naik perahu dengan
membawa tentara" la datang di Matayap dan akhirnya membangun kota Sriwijaya.
Perkemhangan dan kebesaran Sriwijaya dapat diketahui berdasarkan prasasti-prasasti dan
laporan China antara lain:
1) Prasasti Talang Tuo tentang pembangunan taman Sriksetra olen Sri Jayaraga.
2) Prasasti Telaga Batu tentang kutukan raja terhadap siapa saja yang melakukan kejahatan dan
tidak taat Pada raja.
3) Prasasti Nalanda yang berisi permintaan raja Balaputra dari Swarnadwipa kepada raja
Dewapala dewa untuk mendirikan vihara di Nalanda
4) Laporan I Tsing, seorang musafir China yang belajar tata bahasa Sanskerta di Sriwiiaya.
d. Mataram
Berdirinya Kerajaan Mataram dapat diketahui herdasarkan Prasasti Canggal. Mataram didirikan
oleh Sanjaya pada Srutti indriya Rasa (645 saka: 732 M). Setelah Mataram diperintah oleh
panangkaran, maka terjadi perebutan kekuasaan oleh Dinasti Syailendra (Prasasti Kalasan)
Dinast Sanjaya mulai bangkit dan berkuasa lagi pada masa Rakai Pikatan menikah dengan
Prarnudya Wardani.
Kehidupan ekonomi masyarakat Mataram pada usaha pertanian, sedangkan dalam budaya
banyak dihasilkan candi-candi, baik yang bertipe Hindu maupun Buddha.
e. Medang
Kerajaan Medang merupakan kelanjutan Mataram. Berdasarkan sumber sejarah diketahui bahwa
Kerajaan Medang telah diperintah oleh raja Empu Sendok, Dharmawangsa, dan Airlangga.
Dalam perekonomian, masyarakat Medang mengembangkan petanian dan perdagangan. Hasil
sastranya antara lain:
1) Sang Hyang Kamahayanikan pada masa Empu Sendok
2) Menyadur kitab Mahabharata ke dalam bahasa Jawa kuno pada masa Dharmawangsa.
3) Arjuna wiwaha dan calon Arang pada masa pemerintahan Airlangga.
f . Kediri
Sepeninggal Airlangga, Kerajaan Medang dipecah menjadi dua yakni Kediri dan Jenggala.
Pada awalnya kedua kerajaan ltu selalu berperang. Namun akhirnya dimenangkan oleh Kediri.
Pada masa Kediri, perkembangan politik dan ekonomi cukup baik dan mempunyai hasil karya
sastra yang banyak antara lain:
1) Bharatayuda karya Empu Sedah dan Empu Panuluh.
2) Kresnayana karya Empu Panuluh.
3) Smaradahana karya Empu Dharmaja.
g. Singasari
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok setelah berhasil mengalahkan Kediri pada tahun
1222 di Ganter. Perkembangan awal Singasari diwarnai dengan perebutan kekuasaan antara
keluarga. Singasari mencapai kemerdekaan pada masa Kertanegara yang bercita-cita
mempersatukan Nusantara.
Peninggaian-peninggalan dari Kerajaan Singasari antara lain: Candi Kidal, Candi Jago, Candi
Jawi, Canci Singasari. dan Patung Pradnya Paramita.
h. Majapahit
Kerajaan Majapahit didirikan oleh R. Wijaya (menantu Kertanegara)
1) Kehidupan politik
Keadaan politik di Majapahit pada awal perkembangannya diliputi berbagai pemberontakan,
anrara iain: Pemberontakan Ronggolawe, Pemberontakan Sora, Nambi, Kuti, dan Semi.
Majapahit mencapai puncak kebesaran pada masa Hayam Wuruk dengan mahapatihnya Gajah
Mada. Untuk menjalankan roda pemerintahannya, maka dibentuk lembaga-lembaga antara lain:
- Dewan Saptaprabu.
- PancaringWilwatikta
- Dharmadyaksa Kasogatan dan Kasaewan.
- Pakom frlarendra.
2) Kehidupan ekonomi
Pada masa kejayaannya, Majapahit berhasil menguasai perdagangan nasional maupun
internasional.
3) Kehidupan budaya
Kebudayaan yang ditinggalkan oleh Majapahit aniara lain:
- Candi Panataran.
- Candi Pari.
- Kitab sastra Negara Kertagama dan Kitab Sutasoma.
15. Bagi umat Budha bahwa Sang Budha Gautama sering dilambangkan dalam bentuk bunga
seroja yang artinya ....
a. lambang kelahiran Sang Budha
b. lambang Sang Budha menyampaikan ajaran
c. lambang kematian Sang Budha
d. lambang kebangkitan Sang Budha
e. lambang penerang agung
16. Fungsi stupa bagi umat Budha sebagai berikut, kecuali ....
a. penyimpanan abu jenazah umat Budha
b. penyimpanan benda-benda suci dari Sang Budha
c. peringatan tempat-tempat bersejarah bagi umat Budha
d. lambang suci bagi umat Budha
e. pemersatu umat Budha yang heterogen
17. Proses penghinduan bangsa Indonesia dilakukan oleh para ksatria di India yang kalah perang.
Pendapat ini dikemukakan oleh ....
a. F.D.K Bosch
b. Majumdar dan Mukerye
c. JC Van Leur
d. Von Hoene Gildern
e. N.Y Krom
18. Orang Indonesia yang telah belajar di India dan dinyatakan telah selesai kembali ke
Indonesia menjadi penasehat raja dinamakan ....
a. pedande d. empu
b. purohito e. pujangga
c. sulinggih
19. Sebagai bukti adanya pengaruh India di Indonesia yakni ....
a. ditemukan patung Budha di kota Bangun
b. adanya perkampungan bangsa India di Indonesia
c. sistem perdagangan yang bersifat barter
d. sistem pemerintahan yang demokratis
e. hilangnya kebudayaan asli diganti dengan budaya India
20. Pengaruh Hindu Budha mendorong lahirnya pusat-pusat pendidikan di Indonesia yang
dinamakan ....
a. padepokan d. pasewakan
b. pasraman e. pasanggrahan
c. pagelaran
22. Faktor politik yang menyebabkan kemunduran Sriwijaya dan keruntuhan Sriwijaya yakni ....
a. pusat Sriwijaya semakin jauh dari perairan Selat Malaka
b. harga barang dagangan Sriwijaya semakin mahal
c. serangan dari Cholamandala
d. tekanan dari kerajaan China
e. para musafir kembali ke negaranya masing-masing
23. Berdasarkan prasasti Canggal menunjukkan bahwa kerajaan Mataram Hindu didirikan
oleh ....
a. Syailendra d. Sanna
b. Sanjaya e. Balaputradewa
c. Panangkaran
BAB 2
PERKEMBANGAN-PERKEMBANGAN KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
Khulafaur Rasyidin
Sepeninggal Nabi Muhammad saw. sudah tidak ada nabi lagi, tetapi tugas untuk memimpin urnat
dan menyebarkan lslam belum berakhir. Oleh karena itu diangkat pemimpin guna melanjutkan
perjuangan lslam. Setelah dilakukan musyawarah, maka berturut-turut terpilih sebagai pemimpin
umat lslam yakni: Abu Bakar ash Shidiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi
Thalib.
Keempat pemimpin ini disebut Khulafaur Rasyidin, artinya khalifah yang mendapat bimbingan
(kebenaran).
Tindakan-tlnclakan yang berhasil diiakukan pada masa Khulafaur Rasyidin yakni:
1. Mengembalikan orang-orang Arab yang murtad dari lslam.
2. Memerangi nabi-nabi palsu.
3. Membukukan mushaf Al Qur'an.
4. Menentukan perhitungan tahun hijrah.
5. Meluaskan penyebaran agama lslam.
Akhir pemerintahan Khulafaur Rasyidin terjadi perebutan kekuasaan antara kelornpok
Muawiyah dengan kelompok Ali bin AbiThalib. Namun akhirnya kekuasaan jatuh ke tangan
Muawiyah.
2. Keadaan politik
Menjelang kedatangan lslam, pemerintahan di lndonesia dikuasai oleh kerajaan-kerajaan yang
bercorak Hindu rnaupun Buddha, misalnya Sriwijaya dan Majapahit.
b. Bidang pertunjukan
1) Wayang
2) Sekaten
3) Debus
c. Seni bangunan
1) menara
2) masjid
d. Bidang kemasyarakatan
Pada masa pengaruh Islam masyararakat terbagi menjadi :
1) Golongan raja dan keluarganYa
2) Golongan elite
3) Golongan non elite
4) Golongan hamba sahaya
2. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah setelah berhasil melepaskan diri dari
kekuasaan Kerajaan Pedir, Tata pemerintahan Aceh digolongkan menjadi dua, yakni:
a. Pemerintahan yang diperintah oleh golongan bangsawan yang bergelar Teuku
b. Pemerintahan yang dikuasai oleh kaum ulama yang bergelar Tengku
Aceh mencapai kebesaran pada masa pemerintahan Sultan lskandar Muda. Pada masa ini
kerajaan Aceh tumbuh menjadi kerajaan besar dan berkuasa atas perdagangan lslam dan menjadi
bandar transito yang dapat menghubungkan perdagangan lslam di dunia Barat. Penghasilan
kerajaan didapat dari penarikan pajak dan cukai, di antaranya yakni wase tanah, adat peukan,
Wase kuala, wase pinang, dan wase inteun. Dalam pergantian tahta di Aceh tidak membedakan
antara kedudukan putra raja (laki-laki) dengan putri raja (wanita).
3. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah atau Pete Rodin Senin yang merupakan keturunan
dari Brawijaya V (raja Majapahit). Pusat pemerintahannya di daerah Bintara. Letaknya yang
strategis. Demak seolah-olah sebagai penghubung antara daerah penghasil rempah-rempah di
lndonesia Timur dengan Malaka sebagai pasaran Demak di bagian barat.
Dengan berkembangnya Demak, maka Kerajaan Demak berkeinginan untuk menggantikan
kedudukan Malaka sebagai pusat perdagangan nasional maupun internasional. Oleh karena itu,
pada masa Dipati unus dikirimlah pasukan Demak untuk menyerang Malaka yang pada saat itu
dikuasai oleh portugis. perekonomian Demak berkembang dalam dunia maritim dan didukung
oleh penghasilan dalam bidang agraris.
Demak mencapai keberhasilan pada masa pemerintahan Sultan Trenggana. Pada masa ini
wilayah Demak meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur. Kehidupan
masyarakat telah teratur dengan dasar hukum lslam walaupun masih tetap melaksanakan tradisi-
tradisi lama. Pada kondisi demikian peran wali sanga sangat besar dalam menentukan
kebijaksanaan raja, penyebaran lslam, maupun sebagai panutan masyarakat. Salah satu bukti
peninggalan Kerajaan Dernak adalah Masjid Demak yang dibangun di bawah pimpinan Sunan
Kalijaga.
Sepeninggal Sultan Trenggana, timbul perebutan kekuasaan di antara keluarga keraton yang
melemahkan kerajaan. Akhirnya kericuhan ini dapat dimenangkan oleh Sultan Hadiwijaya dari
Pajang. Pusat pernerintahan akhirnya dipindahkan ke pajang.
4. Kerajaan Banten
Kerajaan Banten berada di ujung barat Pulau Jawa. Daerah ini dapaf diislamkan oleh Fatahillah
(panglima perang dari Demak). Setelah Fatahillah menetap di Cirebon, daerah Banten diserahkan
kepada putranya yang benama Hasanuddin. Ketika Demak mengalami kericuhan, Banten
melepaskan dari Demak dan Hasanuddin dianggap sebagai peletak dasar Kerajaan Banten.
Faktor-faktor pendukung berkembangnya Banten sebagai pusat kerajaan dan pusat perdagangan
antara lain:
a. Letaknya strategis dan pelabuhannya terlindung oleh Pulau Panjang.
b. Memiliki bahan ekspor penting, yakni lada.
c. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis.
Banten mencapai kebesaran pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Pada masa
pemerintahannya banyak pedagang asing dan membentuk perkampungan di Banten sesuai
dengan daerah asal mereka. Misalnya: Pekojan, Pecinan, Kampung Melayu. Di samping itu,
terdapat pula perkampungan yang berdasarkan keadaan nnasyarakat, misalnya: kampung Pande,
kampung Pajunan, kampung Kauman.
Kemajuan Banten juga ditandai dengan adanya perluasan wilayah yang berhasil menguasai
Kerajaan Pajajaran. Masyarakat Pajajaran yang tidak mau taat kepada Banten banyak yang
melarikan diri ke daerah pedalaman dan disebut bangsa Badui. Mereka mengikuti kepercayaan
Pasundan Kawitan.
Dalam bidang kebudayaan telah dihasilkan bangunan masjid agung dan istana kerajaan oleh Jan
Lucas Cardeel.
Kernunduran Kerajaan Banten terjadi karena pertikaian Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan
Haji yang dibantu Belanda. Akibat pertikaian ini, Sultan Ageng Tirtayasa ditangkap dan ditawan.
Jelaskan
1. Sebutkan tokoh-tokoh Arab yang pernah mengasuh Nabi Muhammad!
2. Jelaskan keadaan politik Indonesia menjelang kedatangan Islam
3. Jelaskan pembawa ajaran Islam ke Indonesia
4. Jelaskan saluran-saluran Islamisasi di Indonesia
5. Jelaskan pengaruh perpindahan pusat pemerintahan dari Demak ke Pajang
6. Jelaskan peranan Kerajaan Samudra Pasai pada masa kejayaannya
Bab 3
PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA DI AWAL PENJAJAHAN BANGSA
BARAT
A. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat di lndonesia
1. Kebutuhan bangsa Barat untuk mendapatkan rempah-rempah.
2. Penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis dan Spanyol yang menemukan jalur pelayaran ke
dunia Timur.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhasil menemukan teori Heliosentris,
pengembangan teknik pembuatan kapal dan penernuan kompas.
4. Jatuhnya Konstantinopei ke tangan Bangsa Turki.
5. Politik Liberal
Kemenangan partai Liberal di negeri Betanda mempengaruhi politik ditanah jajahan. Mereka
menuntut agar perekonomian di daerah jajahan diserahkan kepada pihak swasta. Untuk
menunjang pelaksanaan politik liberal, dikeluarkanlah peraturan-peraturan berikut.
a. De Wet op de lndische Staatsinrichting.
b. lndische Comtabiliteit Wet.
c. Agrarische Wet.
d. Suiker Wet
Pelaksanaan politik ini mendatangkan keuntungan pihak Belanda, sedangkan rakyat lndonesia
tetap menderita.
6. Politik Etis
Politik etis didasarkan pada kesusilaan berupa balas budi kepada lndonesia yang telah banyak
mernbantu negeri Belanda dalam mengatasi keuangan dan pembangunan ekonomi.
Tokoh-tokohnya :
a. Nieuwenhuis yang menuntut agar batis saldo yang diperlukan Belanda dari lndonesia
dikembalikan.
b. Van Deventer menulis Eere Schuld (Utang Budi). la juga mengajukan saran agar di Indonesia
diterapkan irigasi, emigrasi, dan edukasi.
4. Perkembangan pendidikan
Awal kekuasaan kotnial Belanda di lndonesia tidak memperhatikan pendidikan terhadap
kaum priburmi. Pendidikan rakyat dilaksanakan oleh rakyat lndonesia sendiri dengan sistem
pendidikan tradisional, misalnya di pondok pesantren atau di padepokan
Kolonial Belanda baru memperhatikan pendidikan rakyat setelah adanya tuntutan dari kaum
liberal dan wilayah kekuasan Belanda semakin luas. Hal ini didasarkan pada :
a. Kaum liberal berpendapat bahwa kejayaan negeri Belanda merupakan hasil keringat rakyat
lndonesia. Oleh karena itu, pemerintah Belanda mempunyai kewajiban untuk lebih
memperhatikan kehidupan bangsa lndonesia.
b. Wilayah yang luas membutuhkan tenaga terdidik untuk dijadikan tenaga administrasi tingkat
bawah. Lembaga pendidikan yang didirikah oleh Belanda antara lain:
1) HIS
2) HBS.
3) Sekolah Rakyat.
4) Rectschool.
5) Technic High School.
2. Bidang ekonomi
Ketika Jepang menduduki lndonesia, alat-alat produksi telah hancur, sehingga sebagian besar
kehidupan ekonorni lumpuh. Untuk menjalankan roda perekononnian, Jepang memperketat
pengawasan penggunaan dan peredaran sisa-sisa persediaan barang, dikeluarkan peraturan
pengendalian harga, dan setiap wilayah lingkungan daerah harus melaksanakan autarki,yakni
setiap daerah harus rnencukupi kebutuhannya sendiri dan rnemproduksi barang untuk
kepentingan perang.
Keadaan ini memperparah perekonomian rakyat. Apalagi ketika menginjak keadaan kritis,
dilancarkan kampanye penyerahan barang dan menambah bahan pangan secara besar-besaran
yang dilakukan Jawa Hokokai dan Bogya Kumiai. Rakyat dituntut menaikkan produksi pangan
dan setoran hasil penennya serta dipaksa rornusha pada objek-objek militel Jepang. Akibatnya
rnenyengsarakan rakyat dan banyak korban kelaparan serta kematian di berbagai tempat.
3. Mobilitas sosial
Untuk memenuhi kebutuhan di berbagai bidang, pemerintahan Jepang mengambil langkah-
langkah demi mendapatkan dukungan dari masyarakat. Pada kondisidemikian pemuda mendapat
keleluasaan untuk memperoleh pendidikan dan dilatih dalam bidang rniliter. Di samping itu,
golongan nasionalis lslam mendapat kesempatan untuk menduduki berbagai lapisan dan jabatan
yang biasanya ditempati oleh kalangan priyayi, pada zaman Jepang ini dapat ditempati oleh
setiap orang.
Disisi lain, dengan pengerahan tenaga untuk perang dan bekerja pada perkebunan Jepang,
menimbulkan mobilitas yang bersifat horizontal.
4. Birokrasi
Sejak Jepang rnenguasai lndonesia, banyak orang lndonesia menduduki jabatan penting dalam
pemerintahan, sebab Jepang kekurangan staf pegawainya. Sedangkan Jepang tidak mau
memanfaatkan orang-orang Belanda untuk rnenempati birokrasi pemerintahan. Orang lndonesia
yang menempati posisi penting antara lain R.M.T.A. Suria sebagai Syucokan Bojonegoro, lr.
Sukarno, Mr. Supomo sebagai penasihat dalam departemen
5. Militer
lndonesia memperoleh keuntungan dengan didirikannya organisasi-organisasi militer bagi
bangsa lndonesia, misalnya;
a. Seinendan (Barisan Pemuda).
b. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi).
c. Heiho (Barisan Pembantu Prajurit Jepang).
d. Syeisyintai (Barisan Pelopor).
e. Fujinkai (Barisan Wanita).
f. Pembela Tanah Air (PETA).
2. Perlawanan Pattimura
Perlawanan ini disebabkan:
a. Monopoli perdagangan di Maluku.
b. Pelayaran hongi yang dilakukan Belanda.
c. Korupsi di berbagai pemerintahan dengan rnemotong hak rakyat.
d. Leverantie bahan bangunan untuk perbaikan kapal.
e. Kewajiban membuat garam dan menanarn pohon kelapa.
Perlawanan dipirnpin oleh Thornas Matulessy (Pattimura), Antony Reebok, Phillip Latumahina
Ulupaha, dan Martina Marta Tiahahu. Pada awalnya pasukan Pattimura mendapatkan
kemenangan bahkan berhasil menguasai benteng Duurstede. Narnun, karena adanya
pengkhianatan dari beberapa kelornpok penguasa, negeri Belanda mendatangkan bantuan dari
daerah lain, akhirnya perlawanan rakyat Maluku dapat dipatahkan. Patimum ditangkap dan
dijatuhi hukuman gantung di benteng Niuew Victoria (1817).
3. Perang Padri
Perang padri dimulai karena adanya pertikaian antara kaum adat dengan pemuka agama (Padri).
Namun karena campur tangan dari pihak Belanda, maka menjadi perang melawan pemerintah
kolonial Belanda.
Sebab-sebab terjadinya perang Padri dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Keinginan kaum Padri untuk meluruskan agama lslam'
b. Adanya kebiasaan yang bertentangan dengan agama lslarn.
c. Perebutan pengaruh antara kaum adat dengan kaum ulama.
d. Campur tangan Pihak Belanda.
Perlawanan berlangsung cukup lama, dari tahun 1821 sampai tahun 1837. Dalam perlawanan
pernah diadakan perjanjian Padang. Narnun perang terus berianjut. Dengan tipu muslihatnya,
Belanda berhasil menangkap lmam Bonjol (1837). Tertangkapnya lmam Bonjol sebagai
pimpinan perlawanan mengakibatkan surutnya perjuangan rakyat.
4. Perang Diponegoro
Sebab-sebab terjadinya perang Diponegoro antara lain:
a. Rakyat sangat menderita akibat politik pemerasan oleh Belanda.
b. Kaum bangsawan Mataram kecewa karena hak-haknya banyak yang dikurangi
c. Campur tangan Belanda dalam lingkungan istana, baik bidang politik maupun sosial budaya
d. Sebab khususnya yakni Belanda akan membuat jalan yang melewati makam leluhur Pangeran
Diponegoro tanpa izin dari Pangeran Diponegoro.
Strategi yang diterapkan Pangeran Diponegoro adalah perang gerilya. Daerah yang digunakan
untuk gerilya antara lain: Kalisoko, Selarong, Dekso, Pleret, dan Gawok. Sementara itu-pihak
Belanda, untuk menumpas perlawanan Diponegoro, menggunakan siasat benteng stelsel, devide
ei impera,dan tipu muslihat. Dengan siasat tipu muslihat, Pangeran Diponegoro berhasil
ditangkap dan dibuang ke Manado.
5. Perang Aceh
Sebab-sebab timbulnya perang Aceh antara lain:
a. Belanda ingin rnemantapkan Pax Nerlandica.
b. Belanda merasa bebas melakukan ekspansi ke Aceh setelah lnggris menyatakan tidak
menghalangi Belanda meluaskan daerahnya di Sumatra
c. Sebab khusus yakni Belanda rnenuntut agar Aceh tidak menjalin hubungan dengan bangsa
asing.
Perang Aceh dipimpin oleh para bangsawan dan tokoh agama antara lain; Panglima Polim,
Teuku Umar, Tengku Cik di Tiro, dan Cut Nya' Dien. Untuk mematahkan perlawanan rakyat
Ace.h, Belanda Belanda menerapkan strategi konsentrasi stelsel dan mengirimkan Snock
Hurgronje untuk meneliti budaya Aceh. perlawanan diakhiri dengan penandatanganan Plakat
Pendek antara raja-raja daerah Belanda.
6. Perang Bali
Sebab-sebab tinnbulnya perang tsali antara lain:
a. Belanda menginginkan dihupuskannya hak tawan karang di Bali
b. Belanda ingin melaksanakan monopoli perdagangan
c. Belanda ingin kedaulatannya diakui di Bali
d, Sebab khusus yakni raja-raja Bali diharuskan melindr.lngi perdagangan Belanda dan Belanda
ingin mengibarkan benderanya di Bali
Tuntutan ini tidak dihiraukan oleh rakyat Bali, sehingga timbul peperangan antara Belanda
dengan rakyat Bali. Dibawah pimpinan l Gursti Ktut Jelantik, rakyat Bali melakukan perang
puputan melawan Belanda.
a. Budi Utomo
1) Pelopor: dr. Wahidin Sudirohusodo
la ingin mendirikan dana belajar bagi orang-orang yang tidak mampu. lde ini dikemukakan
kepada mahasiswa Stovia, yang menyebabkan didirikannya organisasi Budi Utomo
2) Pendiri: Dr. Suto, $uraji, Gunawan Mangunkusumo
3) Waktu: didirikan tanggal 20 Mei 1908
4) Tujuan: Kemajuan yang harnonis bagi Hindia
5) Perkembangan:
Pada mulanya Budi Utorno hanya bergerak di bidang sosial dan budaya dengan wilayah
operasional Jawa dan Madura. Namun, sejak tahun 1915, karena pengaruh organisasi lain dan
kejadian-kejadian di luar negeri, Budi Utorno terjun ke dunia politik. Misalnya : dengan
memprakarsai berdirinya Komisi lndia Werbar. Pada tahun 1935, BU bergabung dengan
organisasi lain menjadi Partai lndonesia Raya
3) Perkembangan
Sl yang bursifat kerakyatan cepat berkembang. Pada tahun 1915 didirikan Cental Sarekat lslam
di Surabaya yang bertujuan untuk memajukan dan membantu Sl daerah. Namun Sl dapat
disusupi orang yang beraliran sosialis ekstrim, yang mengakibatkan perpecahan di tubuh Sl. Pada
tahun 1921 , SI pecah nnenjadi dua, yakni Sl Putih yang dipimpin oleh HOS. Cokroaminoto dan
Sl Merah yang dipimpin oleh Semaun.
c. Indische Partij
Organisasi ini didirikan oleh Dr. EFE. Douwes Dekker, dr. ciptornangunkusumo, dan suwardi
Suryaningrat di Bandung, pada tanggal 25 Desember 1912. Tujuan organisasi ini untuk
membangunkan patriotisme pada sernua lndiers terhadap tanah air yang telah memberikan
lapangan hidup kepada mereka.
Langkah-langkah yang dllakukan untuk mencapai tujuan:
a) menerapkan cita-cita kesatuan nasional Hindia,
b) rnemberantas kesornbongan sosial,
c) berusaha untuk mendapatkan persamaan hak bagi semua orang Hindia.
Karena dianggap membahayakan pemerintah kolonial, mereka ditangkap dan dieksternir ke
negeri Belanda. Namun setelah kembali ke lndonesia, mereka mendirikan Natianal lndische
Partij (NlC).
d. Muhammadiyah
Organisasi ini didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta tanggal 18 November 1912.
Tujuannya yakni rnengembalikan ajaran lslam sesuai sunah Rasul, memberantas kebiasaan-
kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran agama yang benar dan mernajukan ilmu agama lslam.
Usaha yang dilaksanakan adalah mendirikan lembaga pendidikan, rumah yatim piatu, rumah
sakit, dan mengadakan dakwah.
e. Gerakan Pemuda
1) Trikoro Darmor/Jong Java
Organisasi ini didirikan pada tanggal 7 Maret 19'15. Pemimpinnya antara lain R. Satiman
Wiryosanjoyo, Sunardi, dan Sutomo. Tujuannya adalah rnempercepat tali hubungan antara
murid-murid Bumi Putera, menambah pengetahuan umum, dan memperkukuh rasa persatuan dan
kesatuan. Pada tahun 1918 nama Trikoro Dharmo diubah rnenjadi Jong Java.
3) Perkumpulan pernuda yang lain; rnisalnya Jong Celebes, Jong Ambon, Pernuda Betawi, dan
Sekar Hukun.
Sejak tahun 1926 mulai terlihat kecenderungan untuk bersatu di antara para Pernuda. Hal ini
terwujud dengan berdirinya Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) dan Pemuda
Indonesia (Pl).
Di bawah koordinasi organisasi tersebut, pada tanggal 30 April - 2 Mei 1926 diadakan Kongres
Pemuda I dan pada tanggal 26 - 28 Oktober 1928 diadakan Kongres Pemuda ll yang
menghasilkan ikrar "Sumpah Pemuda".
g. Taman Siswa
Organisasi ini didirikan oleh Ki Hajar Dewantoro pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta.
Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat yang "tata tentram tertib damai".
Strategi yang ditempuh Tarnan Siswa untuk mencapai tujuannya yakni:
1) menciptakan suasana kehidupan rurnah tangga di sekolah,
2) melaksanakan sistem produk lndonesia,
3) siswa yang lebih tua rnembimbing siswa yang lebih muda.
i. Gerakan Wanita
1) Putr'i Merdika (1912)
Tujuan organisasi ini yakni memberikan bantuan, bimbingan, dan penerangan kepada wanita
pribumi dalam menuntut pelajaran dan mengemukakan pendapat di muka umum. Tokoh-
tokohnya adalah R.A. Sabarudin, R.A. Sutinah Joyopranoto, dan R. Rukmini"
2) Kartinifonds
Pendirinya adalah Tuan dan Nyonya C. Th. Van Deventer. Tujuannya untuk menghimpun dana
bagi pendidikan bangsa lndonesia.
3) Kautamaan lstri
Pendirinya adalah R. Dewi Sartika di Bandung dengan tujuan mengajak anak gadis agar rnampu
membaca, menulis, berhitung, serta keterarnpilan rumah tangga.
j. Perhimpunan Indonesia
Organisasi ini didirikan oleh mahasiswa lndonesia di negara Belanda, antara lain oleh: R.P.
Sosrokartino, R. Husein Joyodiningat, R.N. Noto Suroto. Asas organisasi ini yang kemudian
menjadi manifesto politik pergerakan nasional adalah:
1 ) persatuan dan kesatuan,
2) dernokirasi
3) swadaya
Usaha-usaha yang dilakukan Pl antara lain:
1) Turut dalam kegiatan Komitern dan Associatian Pour Etude des Civilisation Qrientalis.
2) Mengkuti kongres untuk mencari dukungan perjuangan lndonesia.
3) Menerbitkan majalah.
k. PPPKI (Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan lndonesia)
Tujuannya :
a. Menyamakan arah aksi kebangsaan, memperkuat diri dengan memperbaiki organisasi dan
kerja sama antar anggota.
b. Menghindarkan perselisihan sesama anggota yang melemahkan.
Kegiatan yang dilakukannya:
a. Menentang pasal undang-undang yang merintangi pikiran untuk merdeka.
b. Menuntut agar orang-orang yang diasingkan ke Digul dirnerdekakan.
6. Nama lndonesia
Istilah Indonesia pertama kali digunakan oieh segenap etnolog lnggris yang bernama J. R. Logan
dalam Journal of the lndian Archipelago and Eastern Asia (1850). la menggabungkan istilah
”lndie” yang berarti lndia dan "Nesos” yang berarti kepulauan. lstilah lndonesia digunakan untuk
rnenyebut kepulauan dan penduduk Nusantara. Logan menulis artikel tentang lndonesia sebab
memiliki potensi yang besar bagi inggris, yakni penduduknya yang cukup banyak dan dapat
dijadikan sasaran di dalarn perdagangan hasil-hasil industrinya.
Sejak J.R. Logan menggunakan kata "lndonesia", maka banyak para ahli dan tokoh pejuang
menggunakan kata tersebut untuk rnenyebut wilayah "Hindia Belanda". Dan melalui Sumpah
Pemuda, kata Indonesia dijadikan sebagai indentitas kebangsaan yang diakui oleh setiap suku
bangsa dan organsasi-organisasi pergerakan yang ada di lndonesia.
Diposkan oleh pak collection di 06.49
0 komentar:
Poskan Komentar