You are on page 1of 5

Topik : Dampak konsumsi jambu biji terhadap penderita Demam

Berdarah di Indonesia

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Demam Berdarah merupakan penyakit tropis yang disebabkan oleh virus

yang disebarkan melalui nyamuk Aedes Agepty dan Aedes Albocpitus. Nyamuk

Aedes senang tinggal di genangan air yang terbuka, khususnya pada musim

hujan. Oleh karena itu Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita

demam dengue tiap tahun karena curah hujan di Asia yang sangat tinggi terutama

di Asia timur dan selatan, Indonesia. Oleh karena itu, penangana penyakit

tersebut memerlukan pehatian lebih demi mengrangi jumlah penderita DB setiap

tahunnya (kalo bisa ad statistic )

Sampai saat ini,Pengobatan DBD masih bersifat suportif, yaitu

mengatasi kehilangan cairan plasma akibat peningkatan permeabilitas pembuluh

darah kapiler. Yaitu dengan menggunakan…. Namun kini setelah diteliti,

jambu biji ternyata dapat digunakan sebagai alternative…

Salah satunya dengan menggunakan jambu biji.

Jambu biji atau Psidium guajava dalam bahasa latin adalah tanaman

tropis yang ditemukan di Brazil dan disebarkan ke Indonesia melalui Thailand.

Jambu famili Myrtaceae ini ternyata dapat mengobati Demam Berdarah. Daun

jambu biji mengandung senyawa tanin dan quersetin dari kelompok flavonoid
yang dinyatakan sebagai quersetin dapat menghambat aktivitas enzim reverse

transciptase yang….. Selain itu senyawa tanin dapat meningkatkan

megakariosit pada sumsum tulang belakang yang merupakan tempat

pembentukan trombosit sehingga mencegah trombositopeni.

Buah jambu biji pun mengandung vitamin c yang tinggi yakni 87mg,

dua kali lipat dari jeruk manis (49 mg/100 g), lima kali lipat dari orange, serta

delapan kali lipat dari lemon (10,5 mg/100 g). Dibandingkan jambu air dan

jambu bol, kadar vitamin C pada jambu biji jauh lebih besar, yaitu 17 kali lipat

dari jambu air (5 mg/100 g) dan empat kali lipat dari jambu bol (22 mg/100 g).

vitamin C memiliki berfungsi sebagai anti oksidan, menjaga dan memacu

kesehatan pembuluh kapiler, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam

melawan berbagai infèksi. Konsumsi jambu biji seberat 90 gram setiap hari

sudah mampu memenuhi kebutuhan vitamin harian orang dewasa.

Topik yang akan dibahas dalam makalah ini adalah….

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah yang akan dibahas,
seperti:

1. Apa dampak konsumsi jambu biji terhadap penderita Demam Berdarah di

Indonesia?

1.3 Batasan Masalah

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka batasan
yang diberlakukan dalam makalah ini adalah dampak konsumsi jambu biji

terhadap penderita demam berdarah di Indonesia. Bahsan tidak mencakup daerah-

daerah di luar Indonesia, perbandingan dengan terapi demam berdarah lain,

perbandingan dengan buah yang juga memiliki zat flovanoid maupun vitamin C

yang lain, pengaruh dosis terhadap kesembuhan penderita demam berdarah

sekaligus penyakit lainnya.

1.4 Tujuan masalah

Tujuan dari makalah ini adalah Menganalisis dampak konsumsi jambu biji

terhadap penderita Demam Berdarah di Indonesia. Hasil yang diharapkan

adalah…

Landasan Teori

Nasirudin, Soegeng Soegijanto, Bagian Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran

UNAIR. Ekstrak daun jambu biji dapat mempercepat pencapaian jumlah trombosit

lebih dari 100.000/µl dan dapat meningkatkan jumlah trombosit pada penderita

demam berdarah.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) bekerja sama dengan Fakultas

Kedokteran dan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang

sejak 2003 meneliti ekstrak daun jambu biji untuk pengobatan DBD.

Analisis
Menurut penelitian KELEBIHAN EKSTRAK JAMBU BIJI

Tidak mengandung bahan kimia obat (BKO).

Mengandung ekstrak dengan konsentrat tinggi. (1 kapsul mengandung ekstrak yang

setara dengan 5500 mg rempah kering)

Diproses dengan mesin ekstraksi tekhnologi Jerman dan berstandar internasional

Proses produksi higienis dan dibawah pengawasan mutu yang ketat.

Sertifikat ISO 9001 dan GMP (CPOTB).

Kesimpulan dan Saran

Daftar Pustaka

http://basukipramana.blogspot.com/2005/11/jambu-merah-dan-demam-

berdarah.html

http://momon010287.blogspot.com/2009/04/cuaca-saat-ini-yang-tidak-menentu.html

http://tabulampot.wordpress.com/2007/01/22/ekstrak-daun-jambu-biji-berpotensi-

sembuhkan-demam-berdarah/

http://www.scribd.com/doc/11541335/Tanaman-Obat-Indonesia

http://nasrul-wahdi.blog.friendster.com/2008/07/ekstrak-daun-jambu-biji-berpotensi-

sembuhkan-demam-berdarah/
dilakukan uji awal berupa penelitian open label di beberapa rumah sakitdi Jawa Timur (RS
Jombang dan RS Petrokimia Gresik) pada penderita DBDdewasa dan anak-anak.

"Hasil penelitiandibagi-bagikan ke RS Jombang dalam bentuk 30 kapsul dan 30 sirup, laluRS


Petrokimia Gresik 20 kapsul dan 20 sirup. Ada yang sukarela maumencoba," kata Suprapto.

Hasil penelitiantersebut menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun jambu biji dapat
mempercepat peningkatan jumlah trombosit tanpa disertai efek sampingyang berarti,
misalnya sembelit. Penelitian open label ini masih perludilanjutkan dengan uji klinik untuk
membuktikan khasiat dengan evidencebased yang lebih kuat.

Pengamatan lainyang sedang dikerjakan dalam penelitian ini adalah pengaruh pemberian
ekstrak daun jambu biji terhadap sekresi GM-CSF dan IL-11 untukmengetahui mekanisme
kerjanya pada trombopoiesis. Juga terhadapaktivitas sistem komplemen dan sekresi TNF-
Alfa olehmonosit dalamhubungannya dengan mekanisme penurunan permeabilitas pembuluh
darah.

Pada tahun 2004akan dilakukan uji klinik di RSUD Dr Soetomo Surabaya/FK Unair, yang

akan dipimpin oleh Prof Dr dr Sugeng Sugijanto DSA yang dibantu dr MNasirudin dengan

Dr Ugrasena untuk pasien DBD anak dan Prof dr EdySoewandojo SpPD untuk pasien DBD

dewasa.

You might also like