You are on page 1of 11

PEMBAHASAN PANCASILA SECARA ILMIAH

Harus memenuhi syarat-syarat sbb:


1. Berobyek
2. Bermetode
3. Bersistem
4. Bersifat universal
1. BEROBYEK
Syarat pertama bagi suatu pengetahuan yang
memenuhi syarat ilmiah adalah bahwa semua
ilmu pengetahuan itu harus memiliki obyek.
Pancasila memiliki obyek.
Obyek ada 2 macam :
1. Obyek forma
2. Obyek materia
1. Obyek forma Pancasila
Adalah sudut pandang tertentu dalam
pembahasan Pancasila. Pada hakikatnya
Pancasila dapat dibahas dari berbagai macam
sudut pandang, yaitu dari sudut pandang
moral, ekonomi, hukum dan kenegaraan dsb.
2. Obyek materia Pancasila
Suatu obyek yang merupakan sasaran
pembahasan dan pengkajian Pancasila yang
bersifat empiris dan non empiris. Obyek
materia pembahasan Pancasila adalah adalah
bangsa indonesia dengan segala aspek
budayanya, dalam bermasyarakat dan
bernegara,
2. Bermetode
Setiap ilmu pengetahuan harus memiliki
metode yaitu cara atau sistem pendekatan
dalam pembahasan Pancasila untuk
mendapatkan kebenaran obyektif.
Salah satu metode dalam pembahasan
Pancasila adalah metode analitico syntetic.
yaitu suatu perpaduan metode analisis dan
sintesis.
3. Bersistem
Suatu pengetahuan ilmiah harus
merupakan suatu yang bulat dan utuh.
Bagian-bagian dari pengetuan ilmiah itu
harus merupakan suatu kesatuan antara
bagian-bagian itu saling berhubungan.
Pembahasan Pancasila secara itu sendiri
merupakan suatu kesatuan dan keutuhan
yang sistematik
4. Bersifat Universal
Kebenaran suatu pengetahuan ilmiah harus
bersifat universal, artinya kebenarannya tidak
terbatas oleh waktu, ruang, keadaan, situasi ,
kondisi maupun jumlah tertentu.
Pancasila bersifat uiversal.
Intisari, essensi atau makna dari sila-sila
Pancasila dalah bersifat universal
TINGKATAN PENGETAHUAN ILMIAH
PANCASILA
1. Pengetahuan deskriptif (Bagaimana ?)
2. Pengetahuan kausal ( Mengapa ?)
3. Pengetahuan normatif ( kemana ? )
4. Pengetahuan essensial ( apa ?)
1. Pengetahuan Deskriptif

Kajian Pancasila secara deskriptif berkaitan


dengan kajian sejarah perumusan Pancasila,
nilai-nilai, kedudukan dan fungsi pancasila
2. Pengetahuan Kausal
Dalam kaitannya dengan kajian tentang
Pancasila maka tingkatan pengetahuan sebab
akibat berkaitan dengan kajian proses kausalitas
terjadinya Pancasila yang meliputi empat kausa
yaitu : Kausa materialis, kausa formalis, kausa
effisien dan kausa finalis.
3. Pengetahuan Normatif
Karena Pancasila itu untuk diamalkan,
direalisasikan, untuk itu harus memiliki norma-
norma yang jelas, terutama dalam kaitannya
dengan norma hukum, kenegaraan serta norma
norma moral
4. Pengetahuan Essensial
Kajian Pancasila secara essensial pada
hakikatnya untuk mendapatkan suatu
pengetahuan tentang inti sari atau makna yang
terdalam dari sila-sila Pancasila atau secara
ilmiah filosofis untuk mengkaji hakikat sila-sila
Pancasila.

You might also like