Professional Documents
Culture Documents
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development
Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi
Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object
Model (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan
pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data
menggunakan Data Access Objects (DAO), Remote Data Objects (RDO), atau
ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan pembuatan kontrol ActiveX dan
objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA)
dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic,
tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat
luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang
perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti
oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
Sejarah
eka72rock@yahoo.com 1
meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic
Compiler).
Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode terkompilasi atau
kode yang harus diinterpretasi sebagai hasil executable dari kode VB. Sayangnya,
meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL
tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih
cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung OOP, namun tidak sepenuhnya.
Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti
Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module. Polymorphism secara terbatas
bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface
tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan
adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat
oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang
dikenal sebagai DLL hell. Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi
masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi
independen terhadap registry).
eka72rock@yahoo.com 2
Pengenalan kepada Visual Basic
Visual Basic ialah satu perisian bahasa pengaturcaraan yang dihasilkan oleh
Microsoft untuk digunakan menulis aturcara. Ia berasaskan kepada BASIC iaitu
Beginners All-Purpose Symbolic Instruction code. Bahasa ini dicipta oleh John G.
Kemeny dan Thomas Kurtz profesor di Dartmouth Colledge pada 1960an.
Bahasa pengaturcaraan
Dalam Visual Basic 6.0, ia menggabungkan BASIC dengan antara muka pandang
untuk meraka bentuk antaramuka. Tanpa fitur ini, anda perlu mengkodkan seluruh
aturcara termasuk keseluruhan tetingkap, teks yang hendak dipaparkan, kedudukan
teks, font teks dan sebagainya. Ini memerlukan kemahiran yang sangat baik untuk
bayangkan bagaimana antaramuka terbentuk.
Apabila anda menggunakan Visual Basic, anda akan mereka antaramuka yang anda
ingin dilihat oleh pengguna. Selepas itu, kamu membuat pengekodan jika diperlukan.
Selepas anda siap membina, kamu hendak kompilkan aturcara itu supaya ia dapat
dibaca oleh komputer.
*Ditulis oleh Tan Chee Seng, Tan Jia Xun dan Chai Wuh Shing. - Pengenalan Kepada Visual Basic
eka72rock@yahoo.com 3
Sejarah Visual Basic
Masih segar dalam ingatan saya ketika pada tahun 1994 di sekolah saya mencoba
komputer untuk yang pertama kali di sekolah. Komputer ini berbasiskan
microprocessor Intel 8086. Tidak hanya lambat karena tidak mempunyai hardisk dan
hanya mempunyai RAM tidak lebih dari 64 KB, bahkan layar monitornya pun masih
berwarna hijau. Namun untuk seseorang yang baru pertama kali 'berkenalan" dengan
komputer, pada waktu itu hal ini sudah cukup untuk mengundang kekaguman
tersendiri bagi saya.
Untuk menggunakan komputer ini, mempunyai sebuah disket DOS adalah merupakan
hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Jika Anda sudah menyalakan komputer,
namun Anda belum memasukkan disket DOS untuk booting, maka bersiap-siaplah
untuk "berjumpa" program BASIC. Pada waktu itu BASIC merupakan program yang
sudah terpasang (built-in) pada setiap komputer 8088/8086 atau kompatibel dengan
IBM PC.
Seiring dengan perkembangan zaman, tanpa kita sadari sekarang kita hidup di dalam
dunia yang sedang mengalami proses revolusi penerapan teknologi komputer yang
disebut dengan compurization (komputerisasi). Komputerisasi tidak hanya
mempengaruhi Anda secara pribadi, tetapi juga keluarga Anda, masyarakat,
organisasi-organisasi dan hampir seluruh aspek kehidupan manusia di dunia ini tidak
luput dari sentuhan komputerisasi.
Revolusi adalah merupakan jalan hidup dalam dunia industri komputer. 20 tahun
yang lalu, komputer masih berupa mainframe sehingga harganya begitu mahal dan
berukuran sangat besar. Itulah zaman era keemasan komputer mainframe. Hanya
sedikit orang yang berkesempatan untuk bersentuhan dengan teknologi komputer.
eka72rock@yahoo.com 4
Revolusi Dunia Pemrograman
Pemrogram pada komputer generasi pertama kebanyakan adalah adalah ahli teknik
dan ahli matematika yang tertarik menggunakan komputer untuk menyelesaikan
permasalahan di bidangnya. Program yang dibuat pada generasi ini dilakukan dengan
cara menghubungkan beberapa sirkuit di dalam komputer atau membuat program
dalam bahasa mesin yang disimpan di memori komputer secara permanen. Biasanya
program tersebut sifatnya unik untuk suatu aplikasi tertentu dan bila akan digunakan
untuk aplikasi yang lain, terpaksa harus memprogram sirkuit kembali atau menulis
kembali program di dalam bahasa mesin.
Bahasa pemrograman yang paling awal dirancang pada tahun 1950-an dan dibuat
semata-mata untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks. Bahasa-bahasa
tersebut agak membingungkan bagi orang awam. Namun hal itu bukanlah masalah
berbesar, karena komputer hanya ditemukan di lembaga-lembaga riset besar. Lambat
laut tentunya orang sadar bahwa teknologi komputer bisa berguna tidak hanya untuk
melakukan perhitungan matematika, namun bisa berguna untuk bidang yang lain.
Maka komputer pun mulai menjadi barang yang biasa ditemukan di lingkungan bisnis
dan universitas. Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan komputer,
semakin banyak pula orang yang sadar bahwa bahasa pemrograman yang rumit hanya
akan menghambat perkembangan komputer itu sendiri.
Pada tanggal 1 Mei 1964, penemu bahasa BASIC, yaitu Profesor John G. Kemeny
dan Thomas E. Kurtz di Dartmouth College di New Hampshire menjalankan pertama
kali program BASIC.
eka72rock@yahoo.com 5
tinggi lainnya yang berbentu compiler. Bahasa ini dirancang khusus untuk
memudahkan tugas belajar memprogram.
Dalam waktu kurang dari 2 dekade bahasa C telah berkembang dengan pesat,
tepatnya pada awal tahun 1970-an ketika Dennis Ritchie dari Bell Laboratories mulai
memperkenalkan bahasa C untuk digunakan dalam lingkungan intern Bell
Laboratories.
Pada tahun 1975, Paul Allen, pemrogram muda yang bekerja ada perusahaan
komputer Honeywall dengan teman masa kecilnya William Bill Gates menawarkan
interpreter BASIC kepada Ed Robert, pemilik perusahaan MITS yang memproduksi
komputer mikro Altair 8800 yang mempunyai RAM 4 KB. Kedua orang ini semasa
di SMA sudah pernah mendirikan perusahaan dengan nama Traf-O-Data, tetapi tidak
sukses.
Ed Robert berjanji akan membeli interpreter BASIC tersebut apabila ia bisa berjalan
di atas komputer Altair. Paul Allen dan Bill Gates mengembangkan interpreter
BASIC tersebut tanpa pernah melihat secara langsung bentuk dari komputer Altair,
apalagi menggunakannya. Apa yang mereka andalkan adalah manual dari
microprocessor Intel 8080 yang digunakan di Altair dan diagram dari komputer
Altair itu sendiri. Untuk mengujinya, mereka menjalankan interpreter BASIC-nya
pada komputer besar dan akhirnya merekam hasilnya ke pita kertas (paper tape).
Ketika Paul Allen akan mendemonstrasikan hasil kerjanya pada Ed Robert, dia
teringat bahwa belum ditulis suatu program loader untuk membaca dan meletakkan
interpreter BASIC yang ada di paper tape ke dalam main memory Altair. Paul Allen
langsung menulis program loader tersebut dalam bahasa mesin dan memanggil
interpreter BASIC dari pita kertas. Setelah beberapa menit, program berhasil masuk
ke main memory. Paul Allen menyadari bahwa dia dan Bill Gates telah membuat
banyak kesalahan di sana-sini, walaupun demikian, interpreter BASIC ini akhirnya
dapat berjalan juga di komputer mikro Altair dan Ed Robert jadi membelinya. Untuk
eka72rock@yahoo.com 6
kedua kalinya, Paul Allen dan Bill Gates mendirikan suatu perusahaan yang disebut
dengan Microsoft, yang terkenal sampai sekarang. Inilah cikal bakal dari BASIC
yang terkenal itu.
Sebelum tahun 1980, sistem operasi (operating system - OS) yang paling banyak
digunakan dan dianggap sebagai standar dari OS adalah CP/M-80 buatan Digital
Research. Tetapi sejak tahun 1980, Microsoft Corporation di Bellevue, Washington
yang dikepalai oleh Bill Gates, mengembangkan OS dengan nama MS-DOS
(MicroSoft - DiskOperating System) untuk komputer 16 bit.
MS-DOS dikembangkan dalam waktu yang sangat singkat, karena berasal dari sistem
operasi QDOS versi 0.10 yang dibuat oleh perusahaan Seattle Computer Products.
QDOS yang selanjutnya adalah MS-DOS dibuat dengan menggunakan bahasa mesin
(assembler) untuk dengan pertimbangan terbatasnya memori dan juga kecepatan yang
dimiliki oleh komputer Altair. Pada bulan Juli 1981, Microsoft membeli hak cipta
dari QDOS dan mengubahnya sedikit untuk dijual kepada IBM. Sejak IBM memilih
MS-DOS untuk diterapkan pada IBM PC, yang kemudian diberi nama IBM PC-DOS,
lebih dari 50 pabrik komputer menggunakan MS-DOS untuk diterapkan pada
komputer buatannya.
eka72rock@yahoo.com 7
Beberapa tahun kemudian muncullah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
dengan menawarkan berbagai macam fungsi dalam pustakanya (library). Akan tetapi,
untuk membuat sebuah aplikasi bisnis berbentuk grafik masih merupakan pekerjaaan
yang cukup sulit untuk dilakukan. Jangankan aplikasi berbentuk grafik untuk
menangani permasalahan mencetak data ke dalam printer saja sudah cukup untuk
membuat pemrogram kesulitan. Belum lagi untuk membedakan antara printer satu
dengan yang lainnya, walaupun keduanya mempunyai tipe yang sama, yaktu sama-
sama dotmatrix, pemrogram harus terlebih dahulu membuat sebuah program yang
mengakomodasi semua printer tersebut. Itulah gambaran kesulitan yang dialami oleh
generasi pertama pemrogram. Dibutuhkan lebih dari 20 tahun untuk mendapatkan
lingkungan pemrograman berbasis DOS yang cukup stabil.
Ketika komputer mikro tergusur oleh IBM PC, maka inilah zaman dimulainya era
komputer pribadi (personal computer – PC) dengan antarmuka pemakai grafis
(Graphical User Interface - GUI). Dengan munculnya Microsoft Windows, para
pemakai PC bisa bekerja dalam lingkungan yang kaya grafis dan intuitif. Dengan
GUI menyebabkan aplikasi-aplikasi jauh lebih mudah dipelajari dan dipakai. Hal ini
sebagai ganti belajar mengetikkan dan menghafal perintah-perintah yang panjang,
para pemakai cukup memilih sebuah menu dengan mengklik tombol mouse. Jendela-
jendela pada layar memungkinkan pemakai untuk menjalankan lebih dari satu
program secara bersamaan (multi-tasking). Kotak-kotak dialog muncul ketika sebuah
program membutuhkan konfirmasi dari pemakai.
Kendati lingkungan ini sangat menyenangkan bagi pemakai, namun bagi para
pemrogram hidup tiba-tiba terasa lebih berat. Berpindah ke Windows bukan hanya
memindahkan aplikasi DOS ke dalam Windows, akan tetapi juga meninggalkan pola
pikir lama menuju sebuah lapangan pola pikir baru. Mereka harus membuat dan
memrogram windows, menu, tombol, textbox, font, kotak dialog, dan beragam
elemen lain beserta operasi-operasi di dalamnya, bahkan untuk program yang paling
sederhana sekalipun. Jadi ketika Microsoft Windows diperkenalkan, para pemrogram
eka72rock@yahoo.com 8
merasa gembira sekaligus tertekan. Gembira karena Windows memberikan platform
baru untuk menuliskan aplikasi grafis serta user-friendly, tertekan karena Windows
menyebabkan pekerjaan mereka menjadi jauh lebih rumit dan lebih kompleks.
Sebagai contoh, sebuah program sederhana untuk menampilkan suatu pesan ke layar
bisa dituliskan dalam empat baris perintah oleh pemrogram yang bekerja di bawah
MS-DOS. Program serupa untuk Windows, pada waktu itu, membutuhkan dua atau
tiga halaman kode dan pemrogramnya harus belajar cara mengontrol tombol, textbox,
menu, font, memori, dan sumber daya sistem lainnya. Akan tetapi manfaat Windows
bagi pemakai akhir (end user) memang pasti dan dalam waktu sekejap orang-orang
mulai membeli program-program yang ditulis untuk Windows. Jadi para pemrogram
profesional menggertakkan giginya dan mulai menulis berhalaman-halaman kode.
Pada tahun 1986, Dr. Bjarne Stroustrup meluncurkan bukunya yang sangat
berpengaruh dengan judul The C++ Programming Language sebagai tanda
dimulainya era pemrograman berorientasi objek (Object Programming Language -
OOP). Pada tahun yang sama Intel meluncurkan microprocessor 32 bit yang pertama
kali yakni 386. Banyak pemrogram profesional Amerika menggunakan bahasa C++
sebagai bahasa pemrogramannya ketika membangun suatu aplikasi yang berjalan di
atas Windows. Pustaka-pustaka class (class library) dibangun untuk membantu
eka72rock@yahoo.com 9
kecepatan pengembangan suatu aplikasi. Terutama class yang berhubungan dengan
objek.
Pada waktu itu, sebagian besar pemrogram profesional membutuhkan waktu 6 bulan
untuk akrab dengan konsep OOP seperti pengkapsulan (encapsulation), pewarisan
(inheritance), dan polimorfisme (polymorphism). Namun bisakah setiap orang
memahami hal-hal tersebut? Tentu tidak, apalagi tuntutan pemrograman dalam
Windows begitu rumit bahkan untuk aplikasi yang paling sederhana sekalipun.
Tuntutan ini terjawab pada 1991, ketika Microsoft memperkenalkan Visual Basic
versi 1.0. Sistem pemrograman Visual Basic mengemas kerumitan Windows dengan
cara yang benar-benar menakjubkan. Sejumlah besar pemrogram yang kesulitan
untuk mempelajari C++ atau pemrogram yang membutuhkan bahasa pemrograman
yang lebih mudah dan lebih produktif untuk lingkungan Windows 3.0, dapat dengan
mudah dan sukses pindah ke Visual Basic.
eka72rock@yahoo.com 10
Visual Basic 1.0 adalah salah satu bahasa komputer pertama yang mendukung
pemrograman event-driven. Event-driven adalah gaya pemrograman yang sangat
cocok untuk antarmuka pemakai grafis. Secara tradisional, pemrograman adalah
sesuatu yang berorientasi pada proses dan langkah demi langkah. Sebagai ganti
menuliskan sebuah program yang mengeplot setiap langkah dalam urutan tepat,
pemrogram menuliskan sebuah program yang bereaksi terhadap tindakan pemakai
seperti memilih sebuah menu, mengklik jendela, atau menggerak mouse. Suatu
program yang besar dapat diganti dengan kumpulan miniprogram yang dipicu oleh
event-event yang dilakukan oleh pemakai. Dan dengan Visual Basic, aplikasi seperti
ini bisa dituliskan dengan cepat dan mudah. Sebagaimana kata Visual yang tersirat,
pemrograman dilakukan secara visual. Ini berarti bahwa sebuah aplikasi sudah
terlihat hasilnya walaupun belum dijalankan. Letak dan ukuran menu, textbox,
tombol, dan elemen lainnya dapat dirancang dengan menggunakan mouse dan
keyboard.
Peredaran awal Visual Basic sukses besar, terjual puluhan ribu copy dan meraih
penghargaan-penghargaan dari hampir semua majalah komputer. Pada musim gugur
tahun 1992, Visual Basic versi 2.0 diluncurkan dengan menawarkan kehebatan dan
fasilitas-fasilitas penting.
Untuk memenuhi untuk tuntutan dari para pemrogram seiring dengan perkembangan
bisnis perusahaan, beberapa tahun kemudian Visual Basic 3.0 diluncurkan dengan
kinerja yang sudah ditingkatkan. Bukan hanya DAO (Data Access Object - yang
berfungsi untuk mengakses database) sudah ditambahkan, tapi juga akses data visual
dengan kontrol data (data control) juga sudah diberikan. Aplikasi data-browsing
dapat dengan mudah dilakukan tanpa menulis kode. Kontrol OLE (Object Linking
and Embedding) juga sudah ditambahkan.
eka72rock@yahoo.com 11
pertama kali yakni Windows 95. Windows 95 sangat terkenal karena menampilkan
GUI dengan konsep baru yang lebih memudahkan pemakai dalam menjalankan
aplikasi. Untuk menjembatani perubahan dari Windows 3.11 (16 bit) ke dalam
Windows 95, Microsoft meluncurkan Visual Basic 4.0 yang menawarkan 2 compiler
yang terpisah dan berbeda, yang satu untuk pengembangan windows 16 bit dan yang
lain untuk windows 32 bit. Pada versi ini, pemrogram sudah dapat membangun
program dengan berbasiskan Componen Object Model (COM) yang mendukung
kemampuan untuk membuat Dynamic-Link Libraries (DLLs). Inilah untuk kali
pertama konsep OOP diterapkan dalam Visual Basic.
Meskipun ActiveX Document juga sudah diberikan pada Visual Basic 5 untuk
dukungan terhadap internet, namun tetap saja hal ini belumlah cukup untuk
memenuhi kebutuhan pemrograman dalam membuat aplikasi berbasis internet.
Menanggapi hal ini, pada 1998, Microsoft meluncurkan Visual Basic 6.0 dengan 3
fitur projek baru: Data Project, DHTML Application, IIS Application. Dengan 3
senjata baru ini, diharapkan pemrograman Visual Basic sudah mampu untuk
membuat aplikasi internet yang handal. Namun ternyata, meskipun 3 fitur baru sudah
diberikan hal itu belumlah cukup untuk memenuhi tuntutan perkembangan zaman.
Dunia pemrograman membutuhkan lebih dari itu, revolusi Internet.
eka72rock@yahoo.com 12
Revolusi Bisnis
Sebagaimana mungkin yang sudah Anda ketahui, hari ini, dunia bisnis telah
berkembang begitu pesat. Perusahaan-perusahaan menyadari bahwa dengan
menggunakan komputer-komputer yang terkoneksi dalam suatu jaringan beserta
dengan komputer servernya, dapat mengubah cara mereka berbisnis. Informasi dapat
dengan mudah dibagi-bagikan dari departemen satu ke departemen yang lain.
Lambat laut seiring dengan perkembangan bisnis, dunia bisnis membutuhkan suatu
aplikasi yang cepat dan tepat dalam pengembangan. Bukan hanya aplikasi yang
mampu memecahkan masalah yang dihadapi sekarang, akan tetapi juga permasalahan
yang mungkin terjadi di masa-masa yang akan datang.
Era dunia bisnis tanpa batas (business without boundaries) pun datang ditandai
dengan kelahiran internet. Perdagangan yang selama ini menggunakan metode
konvensional berubah menjadi metode digital. Dari pemasaran secara langsung dari
pintu ke pintu (door-to-door) menuju pemasaran secara online melalui internet.
eka72rock@yahoo.com 13
Internet telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Dari komunikasi secara analog
menjadi komunikasi secara digital. Internet membawa suasana baru dalam bertukar
informasi dan hiburan. Bahkan internet menambahkan kata "e" dalam "commerce"
(perdagangan), maka muncullah istilah e-commerce.
Namun bukan berarti internet tidak mempunyai kekurangan. Sampai hari ini, Internet
tidak lebih dari sekedar "koran". Anda hanya bisa melihat teks dan gambar yang
terdapat di dalamnya, sedang untuk mengedit, menganalisa ataupun memanipulasi
data merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Walaupun fitur personalisasi
sudah diterapkan, akan tetapi Anda harus selalu mengaturnya ke setiap situs yang
Anda kunjungi. Hal ini menimbulkan pekerjaan yang sama terjadi berulang lagi.
Belum lagi Anda harus beradaptasi dengan teknologi yang digunakan oleh situs
tersebut. Cobalah menghitung berapa banyak waktu Anda yang terbuang dengan
percuma.
Masalah ini akan berlipat ganda jika Anda menggunakan menggunakan lebih dari
satu PC atau mobile device. Untuk mengakses informasi Anda secara online seperti e-
mail dan data penting lainnya, Anda harus berjuang dengan banyak antarmuka yang
seringkali tidak cocok satu sama lain. Cobalah menghitung berapa banyak kerugian
yang Anda derita.
Bagi pemrogram Web, alat untuk membangun, menguji dan memasang solusi bagi
permasalahan di atas sangatlah tidak mencukupi. Situs yang ada sekarang lebih
banyak menampilkan hal-hal yang sifatnya atraktif dibanding dengan situs yang
bermanfaat. Tak satupun di antara mereka yang memakai siklus hidup perangkat
lunak (software life cycle), mulai dari analisa, perancangan, pengujian, instalasi
sampai dengan pemeliharaan secara efektif dan efisien. Sampai kapankah hal ini akan
terjadi?
eka72rock@yahoo.com 14
Microsoft .NET
Ide dasar dari Microsoft .NET adalah mengubah dari situs Web perseorangan atau
peralatan yang terkoneksi dengan internet, menuju konstelasi komputer, alat, dan
service yang bekerja sama untuk menghasilkan solusi yang lebih luas dan lebih kaya.
Pemakai dapat mengontrol penuh kapan dan dimana serta informasi apa akan
dikirimkan kepadanya. Ia tidak harus mengetahui dimana informasi itu berada dan
bagaimana cara ia memperolehnya. Sebagai contoh, beberapa tahun yang akan
datang, Microsoft dan perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengannya, akan
menghentikan model pengiriman software melalui CD. Sebagai gantinya, software
akan dikirim melalui Web Services di atas internet. Customer tidak lagi akan
membeli software, kemudian menginstall dan memeliharanya di komputer mereka,
sebagai gantinya mereka akan menyewa software beserta dengan fitur-fitur yang
dibutuhkan. Software akan di-download, di-install, dan dipelihara oleh Web Service.
Adapun masalah update dan perbaikan akan dilakukan secara otomatis melalui
internet. Pada masa ini, jika Anda ingin menggunakan software untuk menangani
sebuah proyek, seperti program CAD/CAM yang mahal, namun tidak ingin
membelinya, Anda dapat menggunakannya melalui Web Service dan akan dikenakan
ongkos sewa selama menggunakannya. Salah manfaat dari metode ini adalah
pembajakan software selama ini terjadi dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.
Inilah salah misi yang dipikul oleh Microsoft .NET.
eka72rock@yahoo.com 15
• Software as service – Sebagaimana penjelasan di atas, software akan
berfungsi layaknya sebuah service. Sistem pembelian suatu software tidak lagi
berlaku, sebagai gantinya akan diberlakukan sistem sewa.
• Range of smart device – Bukan hanya Pocket PC, yang di dalamnya terdapat
Windows CE, yang didukung oleh Microsoft .NET namun juga Web TV,
handphone, service server, dan peralatan lainnya.
eka72rock@yahoo.com 16
Ketika DOS menjadi sistem operasi standar yang digunakan pada PC, ia membuka
peluang bagi pemrogram perangkat lunak perseorangan (independent software
developer – ISD) untuk membangun program-program baru yang berjalan di atas
DOS. Windows kemudian datang dan membawa ISD ke tingkat yang lebih tinggi.
Dari aplikasi berbasis DOS yang berupa teks, ke dalam lingkungan yang kaya grafis
(GUI) dan intuitif.
Walaupun era aplikasi Windows masih terus berjalan, namun dunia bisnis tampaknya
akan berubah sekali lagi. Gambar I-3 menunjukkan bahwa gejala perubahan dari
aplikasi yang diperjualbelikan menjadi aplikasi yang di-service-kan. Inilah masa
peralihan baru dalam dunia bisnis. Beberapa tahun yang akan datang, Anda akan
melihat orang menggunakan aplikasi Microsoft Office yang berjalan di atas aplikasi
Internet Explorer atau Netscape Communicator. Ia akan menulis sebuah tulisan pada
eka72rock@yahoo.com 17
Microsoft Word dan secara bersamaan menggunakan Microsoft Excel untuk melalui
beberapa perhitungan tertentu.
Dunia pemrograman pun juga akan mengalami perubahan, sistem royalti atau lisensi
yang selama ini masih digunakan, secara lambat namun pasti akan diganti dengan
sistem sewa. Komputer, mobile device, dan service akan berkolaborasi menjadi satu
dalam sebuah "orkestra" baru yang berjudul Microsoft .NET. Pada majalah Business
Weeks, edisi Asia, yang diterbitkan pada tanggal 4 Juni 2001, Bill Gates mengatakan
"We're not playing catch-up. We're back in a pioneering position." (Kami bukan
bermain kejar-mengejar. Kami kembali menduduki posisi pelopor). Sekarang,
Microsoft tidak lagi membatasi membatasi dirinya untuk bermain di lapangan tertentu
saja (misalnya software server dan desktop) akan tetapi telah memutuskan untuk
bermain di seluruh lapangan yang ada. Bahkan lapangan yang belum ada sekalipun
pasti akan dimasukinya.
*Djainul Blog’s - Belajar Visual Basic Yuk !!!; Sejarah Visual Basic
eka72rock@yahoo.com 18
Sejarah Visual Basic (Dulu – Sekarang – Akan Datang)
eka72rock@yahoo.com 19
5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi
standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet
Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access)
1.x
6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat
windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan
kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual
basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada
versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke
VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5
memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.
8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan,
temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6
di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada
maret 2008
9. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba
pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat
powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa
sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang
10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan
memory.
10. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET
framework versi 1.1.
11. Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic
.NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada
judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru,
diantaranya :
eka72rock@yahoo.com 20
1. Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari
VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan
kode pada saat program sedang dijalankan
2. Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET
2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi
1.1.
12. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan
konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y
13. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio.
Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg
gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg
merupakan produk gratis dari Microsoft
14. Visual Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007
dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan
beberapa fitur , diantaranya :
- True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan
untuk menggantikan fungsi IIF
- LINQ Support
- Ekspresi Lambda
- XML Literals
- Nullable types
- Type Inference
15. Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan
nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime.
VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1
eka72rock@yahoo.com 21
Visual Basic .NET
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan
membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan
menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat
membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga
aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk
lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat
diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic
.NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang
dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang
diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang
kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan
versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.
Versi
Terdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:
Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis
pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah
bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual
Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain
untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.
Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang
dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak
dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit
orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama
eka72rock@yahoo.com 22
ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu,
program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer
yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual
Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya.
Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat
dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.
Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru
dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan
dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di
atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap
.NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah
ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan
keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri,
dan juga runtime engine.
Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional,
Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003
Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah
di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect merupakan produk
komersial.
eka72rock@yahoo.com 23
Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya
adalah:
eka72rock@yahoo.com 24
Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:
eka72rock@yahoo.com 25
DAFTAR PUSTAKA
Djainul Blog’s - Belajar Visual Basic Yuk !!!; Sejarah Visual Basic
Tan Chee Seng, Tan Jia Xun dan Chai Wuh Shing. - Pengenalan Kepada
Visual Basic
eka72rock@yahoo.com 26