Professional Documents
Culture Documents
Oleh
Dyah Ayu Bekti Pertiwi (F02108004)
Nurul Fathonah (F02108008)
Ongki (F020108014)
POKOK BAHASAN
DEFINISI HORMON
MEKANISME KERJA HORMON
JENIS HORMON
SISTEM PENGENDALIAN HORMON
DEFENISI HORMON
Organ2 tubuh merupakan komponen2 yang saling mempengaruhi, bekerjasama secara
terpadu
Dalam hal ini sistem endokrin merupakan suatu sistem yang dapat menjaga
berlangsungnya integrasi kegiatan organ tubuh. Horomon yang dihasilkan oleh sistem
endokrin ini memegang peranan yang sangat penting.
Hormon adalah :
Hidrokortison
Hormon kelenjar Tiroid
Hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar tiroid mengandung iodium
dan lebih dari setengah jumlah keseluruhan iodium tubuh terdapat
dalam kelenjar tiroid.
Pengeluaran hormon tiroid dipengaruhi oleh persediaan iodium
dalam tubuh.
Kekurangan iodium dalam tubuh akan mengakibatkan terjadinya
penyakit gondok.
Beberapa hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid adalah
tiroksin dan 3,5, diiodotirosin
Sistem Pengendalian Hormon
Mekanisme kerja sistem endokrin
dikendalikan oleh hipotalamus,
yaitu satu organ tubuh yang
terletak di bawah otak sebesar biji
kacang yang mempunyai sistem
syaraf tertentu.
Hipotalamus mempengaruhi
kelenjar pituitari atau hipofisis
yang dapat mengeluarkan
bEBErapa macam hormon.
Sebagian dari hormon tersebut
dapat merangsang kelenjar lain
untuk mengeluarkan hormon
tertentu
Pengendalian Metabolisme Karbohidrat
Salah satu faktor penting dalam metabolisme ini adalah kadar gula
dalam darah yang relatif konstan. Agar kadar glukosa dalam darah
konstan, maka pankreas mengeluarkan hormon insulin. Hormon ini
menyebabkan penguraian glikogen menjadi glukosa diperlambat.
Sebaliknya apabila kadar glukosa dalam rendah, maka pankreas
mengeluarkan hormon glukagon yang bekerja kebalikan dari insulin
yaitu menaikkan kadar glukosa. Demikian juga kelenjar pituitari atau
hipofisis mengeluarkan hormon pertumbuhan yang juga menaikkan
kadar glukosa dalam darah.
Dalam kondisi normal, insulin,glukgon, dan hormon pertumbuhan
ada dalam keadaan keseimbangan sehingga kadar glukosa dalam darah
relatif konstan.
Dalam kondisi kritis misalnya kedinginan, ada bahaya dan ketakutan
maka tiga macam hormon lain memegang peranan yaitu adrenalin,
kortison, dan tiroksin.
Pengendalian keseimbangan Air
Apabila kadar air dalam darah berkurang maka konsentrasi darah
bertambah besar. Syaraf penerima dalam hipotalamus mengetahui
keadaan ini dan hipotalamus mempengaruhi pituitari sehingga
pituitari mengeluarkan hormon antidiuretik atau ADH. ADH berperan
untuk menghambat keluarnya air dari ginjal. Hipotalamus juga
mempengaruhi ginjal melalui sistem syaraf hingga memproduksi
renin. Renin ini menyebabkan terbentuknya angiotensin,suatu
polipeptida dalam hati. Hormon baru ini memperkuat keinginan
untuk minum yang telah ditimbulkan oleh hipotalamus dan juga
meningkatkan pengeluaran ADH. Pada waktu yang sama aldosteron
dikeluarkan oleh adanya rangsangan dari angiotensi. Aldosteron dapat
menghambat pengeluaran ion Na+ dari ginjal dan juga menghambbat
pembentukan urine.